Sistem Elit Global

Melihat Drake yang kalah dengan mudah, membuat 6 bawahan Roger lainya berniat bergerak namun segera dihentikan oleh Roger.

"berhenti!"

Roger kembali menatap Jack dengan penuh selidik. Kemampuan yang diperlihatkan oleh Jack tentu bukan hanya sebuah kebetulan. Mampu menangkap tebasan pedang dari Drake yang merupakan seorang ahli pedang membuat Roger dapat memperkirakan tingkat kekuatan dari sosok didepannya.

Meskipun dirinya percaya jika 7 anak buah utamanya memiliki kekuatan yang luar biasa, namun dihadapan Jack mereka hanya akan menjadi mainan saja. Dirinya tidak ingin mengambil resiko mengorbankan anak buahnya.

Dan akhirnya Roger membuat keputusan yang akan sulit dipercaya oleh orang lain.

Roger mengeluarkan senjatanya yang merupakan sepasang knucle dan menjatuhkannya. Lalu dia berjalan mendekat ke arah Jack lalu membungkuk kan tubuhnya. Menandakan jika ia sudah menyerah.

"saya akan menjadi bawahan anda!"

Ucapan Roger bagaikan guntur di malam ini. Membuat 7 anak buahnya terkejut akan keputusan yang dibuat oleh boss mereka. Namun mereka tidak akan menentang keputusan tersebut karena rasa kesetiaan. Mereka yakin jika dibalik keputusan Roger ada alasannya. Pada akhirnya mereka juga mengikuti Roger dan membungkuk pada Jack.

Drake yang masih merasakan sakit di bagian perutnya juga tidak berkomentar. Dirinya sudah merasakan kekuatan dari Jack dan sikap yang diambil oleh Roger. Pada akhirnya ia pun mau tidak mau juga harus ikut membungkuk dalam keadaan duduk.

Melihat hal ini, Jack merasa puas. Rencana awalnya sudah berjalan dengan baik. Sekarang tinggal bagaimana cara untuk meningkatkan poin kesetiaan Roger hingga mencapai 90 poin. Dan memasukkan Roger sebagai salah satu budaknya. Sementara sekarang poin kesetiaan Roger masih di angka 80 poin saja. Sementara anak buahnya yang lain, tidak perlu disebutkan. Bahkan yang tertinggi saja hanya di angka 40 poin.

"angkat kepala kalian! Dan selamat bergabung!"

Dengan ini Roger resmi bergabung sebagai bawahan Jack. Dan tinggal mendaftarkan di status budak sistem setelah Jack berhasil meningkatkan poin kesetiaan Roger.

Kerusuhan yang dibuat oleh Jack berakhir dan para petugas medis perusahaan Servan mulai bekerja merawat mereka yang terluka. Termasuk Drake yang mengalami luka cukup parah.

Selanjutnya Roger membawa Jack untuk melihat fasilitas yang ada di markas tersebut. Hingga akhirnya Jack, Roger, dan 6 anak buah Roger sekarang berada di ruangan pertemuan. Dengan Jack yang duduk di kursi pemimpin. Dimana sebelumnya Roger lah yang duduk disana. Sementara Roger duduk dikursi milik Drake.

Rapat dimulai dengan perkenalan yang dilakukan oleh Roger.

"tuan Jack. Pertama, perkenalkan! Saya Roger Servan. Pemimpin sekaligus pemilik perusahaan ini."

"ya! Aku sudah cukup mengenalmu!"

Roger tersenyum karena memang Jack sendiri datang untuk merekrutnya.

"lalu nama saya Siwa! Saya ahli strategi dan manajemen perusahaan."

"saya Tarjo. Pelatih beladiri di perusahaan."

"Saya Leo. Ahli tombak."

"saya Dino. Ahli silat."

"saya Danu. Ahli informasi dan komputer."

"dan saya Hamura. Ahli ninja."

Semua orang sudah memperkenalkan diri. Tinggal satu orang yang tidak bisa hadir karena masih dalam perawatan. Namun diwakilkan oleh Roger sebagai pemimpin mereka.

"lalu satu orang yang tidak bisa hadir adalah Drake. Seperti yang anda ketahui. Drake ahli dalam penggunaan senjata pedang."

Jack mengangguk mengerti dan pandangannya tertuju pada Hamura yang seorang ninja. Dirinya tidak menyangka jika ada seorang keturunan asing dalam kelompok Roger. Terlebih dari negara Japan yang merupakan bangsa penjajah di masa lalu.

" apakah kau orang Japan?"

Mendapat pertanyaan tersebut, Hamura mengira jika Jack adalah seorang yang rasis. Ia tentu tahu jika negara Indo memiliki masa lalu yang tidak baik dengan negara Japan.

"bukan tuan! Saya orang Indo yang memiliki garis keturunan Japan dari ayah saya."

Menyadari adanya kesalah pahaman membuat Roger sebagai pemimpin angkat bicara.

"apakah ada masalah tuan?"

"hem.. Tidak ada! Ini pertama kalinya aku bertemu dengan seseorang yang memiliki garis keturunan Japan."

Mendengar jawaban Jack membuat mereka lega. Mereka sudah menganggap Hamura sebagai saudara mereka sendiri. Jika Jack sampai mempermasalahkan garis keturunan Hamura dan tidak menerimanya, maka mereka akan menentangnya meskipun tahu akan konsekuensinya.

Jack mengambil rokoknya lalu membakarnya. Sisa rokoknya ia lemparkan pada yang lain agar mereka juga menikmatinya.

"santai saja! Tidak usah tegang seperti itu."

Setelahnya Jack kembali menghisap rokoknya dengan santai.

Namun disisi lain, orang lain tidak berani mengambil rokok tersebut karena takut menyinggung Jack.

Roger yang pertama kali menyadari maksud Jack, akhirnya menjadi yang peling pertama mengambil rokok tersebut dan membakarnya. Lalu memberikan sisanya kepada yang lain.

"terima kasih tuan!"

"tidak masalah! Itu hanya rokok! Habiskan saja semuanya. Tapi jangan ambil koreknya."

Dengan Roger yang memulai, akhirnya yang lain memberanikan diri untuk ikut merokok.

Sejenak mereka semua menikmati rokok tersebut dan mengurangi rasa gugup mereka.

Melihat jika semua orang sudah cukup santai, Jack kembali memulai percakapan.

" karena kalian sudah tidak tegang, kita mulai lagi pembicaraan ini. Aku ingin mengakuisisi perusahaan ini. Sebutkan saja angkanya."

Roger yang mendengarnya sudah siap dengan hal ini. Namun ia tidak menyangka jika Jack akan mengambil perusahaannya dengan membelinya. Ia mengira jika Jack akan mengambil secara paksa tanpa uang sepeserpun.

" huh.. Baiklah tuan! Harga saham keseluruhan untuk perusahaan ini adalah senilai 1,2 triliun rupiah."

"baiklah! Katakan no rekeningmu."

Sebenarnya Jack tidak peduli dengan angka tersebut. Karena ia sudah memiliki uang yang tidak terbatas. Namun karena dirinya juga berniat untuk membuat perusahaan keamanan juga, akan lebih mudah jika dirinya membeli perusahaan ini dan mengganti namanya.

Setelah mendapatkan no rekening Roger, Alex langsung mengirimkan uangnya.

"selanjutnya ganti namanya menjadi Donovan Defend."

"baik tuan!"

Malam ini menjadi malam dimana perusahaan Servan berubah menjadi perusahaan Donovan Defend. Namun segala kegiatan usahanya masih sama seperti sebelumnya. Dan tetap di pimpin oleh Roger sebagai seorang CEO.

"baiklah! Itu saja untuk saat ini. Nanti akan aku hubungi lagi jika ada hal yang ingin aku sampaikan."

Jack pun pergi pulang dengan di antar oleh Roger. Sebelum masuk mobil, Roger memberikan pertanyaan pada Jack.

"apa anda perlu pengawalan tuan?"

"tidak perlu! Kemampuan kalian saat ini masih terlalu lemah. Bukan kalian yang melindungiku. Melainkan sebaliknya."

Setelah mengatakan itu, Jack masuk dan pergi.

Roger memikirkan kembali ucapan Jack yang ada benarnya. Mereka memandang mobil Jack hingga tidak terlihat lagi lalu mengalihkan pandangan ke arah Roger.

" boss! Apakah ini keputusan terbaik anda? "

" hem.. Huh.. Melihat kekuatan tuan Jack, tidak ada alasan bagiku untuk menolaknya. Ada keuntungan jika kita berada di bawah naungan orang kuat sepertinya. Lagi pula kita tidak bisa mengalahkannya jika tidak menggunakan senjata api. Namun senjata tersebut masih ilegal dan aku masih belum siap mengambil resiko tersebut. "

Mereka mengerti maksud Roger. Namun yang mereka tidak sadari adalah, meskipun mereka menggunakan senjata api sekalipun, itu tidak akan bisa melukai Jack sama sekali.