PROLOG
Dimalam yang sunyi aku menangis seorang diri, meratapi hidup kenapa harus seperti ini. Bukannya Aku tidak bersyukur ya Allah tapi kenapa ujianmu kali ini begitu berat.
Jika memang ujianmu kali ini untuk mengangkat derajatku dimata-Mu ataupun dimata manusia lainnya aku ikhlas. Walau sakit ini seperti sembilu.
Hai, Namaku Sarena Anastasya. Aku adalah istri dari seorang pengusaha kaya yang bernama Willy Atmadja anak dari papa Atmadja mertuaku. Awalnya hidup kami begitu bahagia, kami menjalani hidup seperti pasangan lainnya. Tapi, semenjak kedatangan seorang wanita bernama Eksa semuanya perlahan berubah.
Yah, dia adalah mantan kekasih suamiku dulu. Dia kembali karena ingin merebut suamiku, Lucu sekali memang dia yang meninggalkan suamiku dengan alasan yang tidak masuk akal.
Bagaimana tidak dia meninggalkan suamiku dulu dengan alasan tidak bahagia dan ingin mencari kebahagiaan lain. Sekarang, waktu suamiku sudah bahagia denganku dia datang ingin merebut semua bahagiaku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reina Naura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Aku berjalan menaiki tangga untuk melihat kedua anakku. Saat aku mengetuk pintu ternyata ada jawaban dari dalam.
" Sudah pulang ya sayang? " Tanyaku pada Raylin
" Sudah Mah, Tadi sekitar jam 5. Mamah tertidur ya? Tadi Raylin mencari Mamah ke kamar tapi pintunya di kunci. Raylin ketuk pintu juga tidak ada jawaban " Ucap Raylin
" Oh benarkah? Iya, Mamah tadi sangat mengantuk dan tidak sadar terlelap. Maaf ya Kak . Adikmu apa sudah pulang Kak? " Tanyaku
" Sudah mah sekitar 30 menit yang lalu Kayla pulang. Mungkin sekarang sedang mandi " Jelas Raylin
" Oh ya sudah kalau begitu. Kamu lihat Papah atau tidak? Mamah tidak lihat Papah di bawah tadi "
" Sepertinya Papah berada di ruang kerja Mah. Tadi waktu Raylin pulang Papah masuk ke ruang kerja dan tidak menyadari Raylin pulang "
" Eem Ya sudah, Sebentar lagi maghrib. Sholat dulu ya sayang. Habis itu turun untuk makan malam " Ucapku sambil mengelus surai Raylin.
" Iya Mah " Ucapnya
" Mamah ke kamar Kayla dulu ya, Takutnya dia tertidur karena terlalu lelah bermain " Ucapku pada Raylin. Dia hanya mengangguk sebagai jawaban.
Aku keluar dari kamar Raylin dan menuju kamar Kayla. Aku ketuk pintu dan membukanya ternyata Kayla sedang bermain dengan bonekanya.
" Sayang, sudah mandi atau belum? " Tanyaku sambil menaiki ranjang
" Sudah Mah, Tadi Kayla pulang kok Mamah tidak ada? " Tanya Kayla
" Iya, Mamah tadj tertidur sayang, Jadi tidak tau kalau Kakak dan Adek sudah pulang. Maaf ya " Ucapku pada Kayla
" Iya tidak apa-apa Mah "
" Tadi Mamah habis ke rumah Oma loh Nak, dan Oma sangat rindu dengan kalian. Besok kalau Weekend kita ke rumah Oma ya " Ucapku pada Kayla
" Waaah asyiik kita ke rumah Oma. Iya Mah Kayla juga sangat rindu dengan Oma dan Opa " Ucap Kayla Ceria
" Iya nanti kita main bersama Papah dan Kakak, Sebentar lagi Maghrib. Jangan lupa sholat ya sayang. setelah itu turun untuk makan malam "
" Iya Mah, " Ucap Kayla
" Ya sudah Mamah turun dulu ya sayang " Ucapku sambil berjalan keluar dari kamar Kayla
Aku berjalan menuruni tangga, dan aku lihat ruang kerja suamiku menyala. Itu artinya dia memang berada disana. Entah apa yang dia lakukan disana aku tidak perduli lagi.
Mungkin sedang melakukan panggilan Video dengan Temannya itu. Kesal sekali aku saat mengingat berdebatan kami sore tadi. Untung saja anak-anakku sedang tidak ada di rumah. Jadi, aku tidak khawatir mereka akan mendengar perdebatan kami tadi
Aku kembali masuk ke kamar, menunggu adzan maghrib berkumandang. Aku melihat ponselku ternyata ada notif dari Beni dan Nayla.
Saat aku melihat pesan dari Beni ternyata ada sebuah foto, Yang menunjukan seorang pria dan wanita yang sedang bergandengan tangan memasuki sebuah cafe.
Ya, pria itu adalah suamiku dan wanita itu adalah Eksa. Aku meremas ponselku saking emosinya. Aku pejamkan mata dan beristighfar, Ya Allah kuatkan hatiku ucapku berkali-kali.
Tidak ingin larut dengan emosi yang kian menggebu. aku segera menelfon sahabat karibku agat moodku sedikit membaik.
" Hallo Na, Ada apa? " Tanya Nayla
" Iya Halo Nay. Tidak Apa-apa aku hanya ingin mengobrol saja denganmu "
" Kenapa suaramu seperti tidak punya gairah hidup seperti itu? " Tukas Nayla
" Aku lelah, letih , lesu Nay "
" Idih gayamu sudah seperti anak ABG jaman sekarang "
" Hihi memang aku masih muda "
" Iya muda tapi punya anak dua. Dasar muda jiwa lansia Haha " Ucap Nayla tertawa ngakak
entar di Syang Indra lho