NovelToon NovelToon
Pelakor Itu Adik Ipar Ku. ( Ipar Adalah Maut Bagi Rumah Tangga Ku ).

Pelakor Itu Adik Ipar Ku. ( Ipar Adalah Maut Bagi Rumah Tangga Ku ).

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yuni Ashara Silalahi

"Semenjak kehadiran nya, semua jadi berubah. adik iparku dia menaruh hati pada suami ku, semenjak iparku datang ke kehidupan rumah tangga ku, semuanya kini berubah. dari bunga yang mekar kini menjadi bunga layu yang berjatuhan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuni Ashara Silalahi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13. Mengintip.

Prokkkk,,,, prokkkkkk, suara tepukan tangan seorang wanita cantik yang baru saja menuruni anak tangga yang menuju lantai bawah, di mana ada seorang wanita cantik yang terbilang masih muda berdiri tegap dengan beberapa paperback di tangan nya, dan senyuman cerah yang menghiasi wajah cantiknya.

Alexsa yang melihat kaka ipar nya sudah kembali nta dari mana langsung menatap cuek wanita yang sudah berstatus sebagai kaka iparnya itu. Tampa basa-basi lagi, Alexsa berjalan cepat menaiki anak tangga sembari bernyayi-nyanyi.

"Apa kau tidak memiliki sopan santun, 'Al?" tanya Azhara. Dengan nada tajam nya. Saat melihat Alexsa yang berjalan melewatinya tampa mau menegur ataupun menyapa dirinya. Apa lagi di sini Azhara lah yang berhak di rumah itu, bukan dirinya.

Wanita yang merasa dirinya di panggil pun seketika membalik kan tubuhnya dan berjalan cepat menuruni anak tangga, yang di mana kaka iparnya Azhara dan Glen sudah ada di sana.

"Aku capek ka, apa kau tidak melihat apa yang aku bawa!" celetuk Alexsa. Dengan wajah angkuhnya.

"Al, pergilah! Biar aku yang mengurus kaka mu Azhara!" pinta Glen. Yang tidak ingin ada keributan di antara dua wanita itu.

"Apa maksud mu Glen? Apa kau barusan membelanya di depan ku secara terang-terangan!" kesal nya. Karena sudah berapa kali ini Glen membela dan berpihak ke adik iparnya itu. Hal itupun membuat Azhara manaruh curiga, dan kecurigaan nya pun semakin terbukti.

"Sudah lah Az, aku tidak ingin bertengkar denganmu! Oya, dari mana saja kau? Sampai tidak pulang ke rumah." tanya Glen. Dengan tatapan tajam nya, dan memperhatikan seluruh tubuh sang istri dengan tatapan curiga.

"Aku ada urusan!" jelasnya. Tampa memberitahu pada pria yang ada di hadapanya saat ini.

"Kenapa kau berubah Az? Kenapa kau jadi seperti ini, dan sebelumnya kau tidak pernah tidak pulang ke rumah, tapi sekarang kau malah menjadi wanita yang aku sendiri tidak mengerti dengan jalan pikiran mu!". Glen pun melangkah pergi meninggalkan Azhara yang hanya diam mematung menatap ke arah pintu utama.

Azhara yang mendengar penuturan suaminya itu hanya bisa mengepalkan tanganya kuat, dan menghapus kasar bulir bening yang berhasil lolos dari pelupuk mata indahnya itu. Bibi Sumi yang melihat sang majikan sedang bersedih pun langsung menghampirinya, dan memberi pelukan hangat nya sebagai seorang ibu.

"Non yang sabar ya, bibi yakin suatu saat nanti tuan muda akan sadar atas apa yang telah di lakukan nya selama ini!" dengan memeluk erat tubuh majikan nya, bibi Sumi memberi kekuatan pada wanita muda yang berstatus sebagai nona muda di tempatnya bekerja saat ini.

Hiksssss,,, hikssssss, "Sebenarnya apa salahku bi, sampai Glen tidak mempercayaiku?!" tangisan Azhara pun semakin pecah dalam dekapan tubuh wanita parubaya itu.

"Sudah, jangan menangis lagi non! Bibi tidak suka jika nona muda sampai mengeluarkan air mata kembali."

"Saya yakin non, suatu saat nanti tuan muda Glen pasti akan menyesal dengan semua perbuatan nya sama non! Semenjak kehadiran wanita ular itu tuan muda jadi berubah, dan sepertinya mereka berdua memiliki hubungan di belakang nona Azhara?" batin bibi Sumi. Dan mengusap lembut punggung sang majikan.

Setelah cukup tenang dalam dekapan wanita parubaya itu, Azhara melepaskan pelukan nya dan menatap sendu ke arah bibi Sumi yang beberapa tahun ini sudah menemaninya di kediaman suami nya Glen.

"Bi, aku kembali ke kamar dulu ya!" langkah Azhara pun menuntunnya menaiki anak tangga yang menuju lantai dua, di mana kamar nya dan sang suami berada.

"Bibi harap, Tuhan memberikan kembali rumah tangga nona muda dan tuan muda seperti dulu kala. Di mana tuan sangat menyayangi nona muda?" harap batin bibi Sumi. Yang menatap lekat punggung sang majikan yang sudah menaiki anak tangga.

Klek. Suara pintu yang di buka dari luar, di mana Azhara yang baru saja tiba di depan kamar nya dan Glen. Dengan malas wanita itu membuka pintu kamar mereka, dan nampak lah suaminya yang baru saja siap mandi. Dengan rambut yang basah, tubuh kekar yang bertelanjang dada, handuk yang melilit di bagian pinggang pria tampan itu. Hal itu membuat Azhara sempat tertegun, dan menatap intens ke arah Glen yang juga menatap nya heran.

"Sayang, apa kau tidak ingin masuk!" ujar Glen. Yang melihat istrinya hanya berdiam diri di ambang pintu dengan tatapan aneh nya, bagi penglihatan Glen.

Dengan cepat dirinya masuk ke dalam kamar dan langsung menutup pintu kamar mereka, dan berjalan cepat ke arah di mana ranjang yang berukuran King Size berada. Dengan rasa kesal, malas, sakit, kecewa, dan emosi membuat Azhara langsung melemparkan tubuhnya ke ranjang, dan langsung menutup mata indahnya, untuk menenangkan perasaan nya yang sempat kecewa.

Tak,,, tak,,, langkah kaki Glen sudah menuntunnya ke arah sang istri yang sudah terbaring dengan mata yang tertutup, tampa basa-basi lagi Glen naik ke atas ranjang dengan ke adaan bertelanjang dada, handuk yang melingkar di bagian pinggang nya, rambut basah membuat nya semakin macho dan semakin tampan.

Greeeb....

Tubuh Glen yang masih basah pun membuat wanita yang ada di bawah kungkungan nya saat ini membukakan mata nya, dan menatap sendu ke wajah tampan suaminya yang ada di atas tubuhnya. Senyuman pria itu tak pudar sekalipun, Glen yang melihat wajah sendu, mata sedikit memerah, namun tetap membuat wanita yang berusia 27 tahun itu cantik alami, dengan bibir merah muda.

"Sial, kenapa bibir nya semakin menggoda imanku! Aku, mencintaimu Az. Dan akan terus mencintaimu!." batin Glen. Dan langsung melayang kan beberapa kecupan di bibir ranum wanita yang sudah berstatus sebagai istrinya itu, Azhara yang terbuai pun membalas kecupan itu dengan mengalungkan tanganya di leher sang suami tampan nya itu.

Hahaha,,,,, "Bagus Al, aku yakin saat ini mereka berdua akan bertengkar dan ka Glen pasti akan semakin membenci wanita itu." Alexsa pun merasa puas telah membuat sebuah drama kecil di rumah tangga kaka iparnya itu.

"Sebaiknya aku melihat mereka di kamar, siapa tau aku mendapat sebuah adegan yang membuat ku senang!" ucapnya. Dan berjalan cepat keluar dari dalam kamar nya menuju kamar kaka iparnya Glen dan Istrinya Azhara.

Dengan menempel kan telinganya di bagian pintu kamar kaka nya, Alexsa tidak mendengar suara ribut sedikitpun di dalam kamar. Dengan perlahan -lahan dirinya memberanikan untuk membuka pintu kamar itu dengan sedikit, untuk memastikan apa mereka berdua sedang bertengkar atau tidak terjadi apa-apa.

Klek. Suara pintu kamar yang di buka dari luar, untung saja Azhara tidak mengunci pintu kamarnya, hanya di tutup begitu saja. Toh tidak akan ada yang berani masuk ke dalam kamarnya tampa mengetuk terlebih dahulu.

Deg.

Atensi mata Alexsa yang menangkup sebuah adegan panas, yang tengah di lakukan kaka iparnya Glen pada istrinya Azhara membuat wanita itu membolakkan matanya.

"Sial, apa-apaan ini! Aku berharap ada pertengkaran di antara mereka, mengapa malah sebaliknya." batin kesal Alexsa. tangan nya pun sudah mengepal kuat, menahan gejolak emosi yang siap membara.

1
Rose. park Jimin.
jangan lupa di lanjutya thor
Yuni Ashara Silalahi
di tunggu ya kk. jangan lupa follow akun Author juga ya.
Yuni Ngsih
waduh trskan Thor atuh nanggung
Yuni Ashara Silalahi: di tunggu ya kk, nama kita sama2 Yuni/Facepalm/
total 1 replies
Linda Cung
luar biasa.sy menu kainya. alurny sang at bagus
Yuni Ashara Silalahi: terima kasih kk, semoga suka ya bacanya!
total 1 replies
Rose. park Jimin.
mantap tor lanjut tor
Rose. park Jimin.
lanjut
Rose. park Jimin.
lanjut kan thor.
Sunarmi Narmi
Makin kesini makin tegang ini otak...bagaimana Zahra yg lembut menghempaskan adik iparnya yg agresif...apa pelakor makin menang...Tak tunggu ending indahmu dn caramu ngengibeng pelakor Thor 🤣🤣🤣🤣🤣🤣❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️☕☕kopi 2 untukmu agar semangat up sampai end
Yuni Ashara Silalahi: terima kasih, di tunggu ya kk./Smile/
total 1 replies
Sunarmi Narmi
Makin kesini makin tegang ini otak...bagaimana Zahra yg lembut menghempaskan adik iparnya yg agresif...apa pelakor makin menang...Tak tunggu ending indahmu dn caramu ngengibeng pelakor Thor 🤣🤣🤣🤣🤣🤣❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️☕☕kopi 2 untukmu agar semangat up sampai end.
Rose. park Jimin.
lnjutkn
Rose. park Jimin.
up thor.
Rose. park Jimin.
alexsa jahat bgt jadi istri
Rose. park Jimin.
up
Rose. park Jimin.
bagus
Rose. park Jimin.
up thor.
Rose. park Jimin.
lanjutm
Rose. park Jimin.
lanjut up thor.
Rose. park Jimin.
semakin menarik
Rose. park Jimin.
lanjut.
Rose. park Jimin.
lanjut thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!