NovelToon NovelToon
Aku Terpanggil Ke Dunia Lain Sebagai Pahlawan Dengan Kemampuan "Menulis" Ku!

Aku Terpanggil Ke Dunia Lain Sebagai Pahlawan Dengan Kemampuan "Menulis" Ku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Harem / Fantasi Isekai
Popularitas:21.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dimas Hartono

Sinopsis : Berkisah tentang seorang siswa SMA tahun ketiga bernama Rio Hartono. Suatu hari ketika Rio sedang mengikuti pelajaran disekolahnya seperti biasa, muncul sebuah lingkaran sihir dan membuat semua orang yang ada di kelas itu masuk ke dalam sebuah portal. ketika mereka membuka mata, mereka mendapati diri mereka berada di sebuah ruang altar berwarna putih. Dan datang lah seorang pria tua yang memakai pakaian serba putih dan bersulam emas. dia mengatakan bahwa alasan dipanggilnya mereka ke dunia ini untuk sebagai pahlawan yang akan mengalahkan Raja Iblis.

Bagaimana kelanjutan kisah petualangan Rio di dunia lain? apakah dia mampu menyelamatkan seluruh dunia dari bangkitnya raja iblis?

Genre : Action, Fantasy, Harem, Adventure

Theme : Isekai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas Hartono, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekuatan sejati Mai dan Yui

Goblin King itu terbungkus asap hitam nan pekat itu, kemudian keluar lah sayap besar dari punggungnya, lalu asap hitam itu menghilang dan Goblin king itu berubah menjadi lebih menyeramkan dan lebih ganas dari sebelumnya. Dia mengenakan armor hitam, kapak besar dan perisai tebal hitam. Muncul dua tanduk seperti iblis di kepalanya dan matanya menjadi berwarna merah menyala. Bahkan tinggi dan ukurannya menjadi jauh lebih besar, mungkin tingginya sekitar 12 meter.

“UUOOOOORRRGHHH....!!!”

Makhluk itu berteriak keras, dan mengeluarkan tekanan dan aura membunuh yang jauh lebih kuat dari pada sebelumnya. Bahkan sampai merubah atmosfer di sekitar menjadi sunyi dan mencekam.

“Apa... Apa yang terjadi??”

“Itu... Abyssal Energy. Kekuatan jahat dari kegelapan dasar jurang terdalam di lautan kematian.”

“Abyssal Energy?? Lautan kematian??”

“Ah, wajar kau tidak tahu. Itu adalah kekuatan jahat yang berasal dari lautan kematian yang merupakan tempat yang melampaui semua konsep dimensi, set theory, matematika, dan semua Realitas. Sebuah konsep yang sudah ada jauh sebelum realitas di penjuru alam semesta ada.” ucap Nona Rosetta menjelaskan.

“Aku makin tak paham.”

“Tidak apa-apa, nanti juga kau akan tahu sendiri jika sudah waktunya. Sekarang kita harus menghabisinya dahulu, sebelum dia menghancurkan seluruh negeri ini! Bersiap untuk bertarung Rio, Mai, dan Yui!”

“B-Baik!”

Mereka berempat bersiap bertarung melawan makhluk itu.

Rio menerjang maju lebih dahulu dan mengeluarkan pedang katananya. Rio mulai menebas makhluk itu, tapi makhluk itu menggunakan tameng tebalnya, dan membuat Rio terpental karena serangannya sendiri.

“Sial! Tamengnya tebal dan keras sekali! Pedang ku tak mampu menembusnya!”

“Master! Gunakan lah kami!”

Mai dan Yui mengeluarkan energi yang sangat kuat. Kemudian mereka berubah bentuk menjadi senjata yang mereka gunakan ketika bertarung melawan Wild Boar waktu itu.

“Eh... Mai?! Yui?! Kalian berubah menjadi pedang?!”

“Master, gunakan kami sebagai senjatamu! Habisi makhluk jelek itu dengan kekuatan kita!” ucap Yui kepada Rio.

Rio yang masih belum mengerti dengan apa yang baru saja terjadi, dia langsung menggunakan mereka berdua.

“Baiklah, aku tidak mengerti apa yang baru saja terjadi. Tapi pinjamkan aku kekuatan kalian berdua!”

Ketika Rio menyentuh kedua pedang itu dan seketika dia berubah. Rio mengenakan Armor sihir berwarna hitam dan putih.

“Kekuatan ini... Sangat kuat!”

“Hoho... Kekuatan Roh ya? Sudah lama aku tidak melihatnya.”

Nona Rosetta hanya terkesan melihat kekuatan dari kedua gadis kembar itu.

“Ayo, maju! HEAAAH...!!”

Rio maju menerjang ke arah makhluk itu dan menebas tameng kerasnya itu dengan pedang hitam milik Mai.

Sriinnggg...!! Tameng itu hancur terbakar dan menghilang seperti air yang menguap. Tapi tak hanya tamengnya saja yang hancur, tangan kirinya juga ikut terkena tebasan.

“Uaaarrghhh....!!?”

Monster itu mengerang kesakitan. Tak hanya sampai di situ, Rio kembali menebas armor di dada monster itu dengan pedang putih milik Yui.

Sriinngg...!! Armor yang digunakan monster itu seketika membeku dan pecah bersamaan dengan es yang membekukan armornya. Terlihat sebuah kristal hitam di dalam monster itu.

“Apa itu kelemahannya?? Uwaaah...?!”

Rio melakukan akrobatik untuk menghindari sabetan kapak monster itu.

Monster itu semakin marah, dan mengeluarkan energi gelap yang sangat kuat. Dia mengumpulkan semua energi itu ke kapaknya, sepertinya dia ingin menggunakan semua kekuatannya yang tersisa untuk serangan terakhir.

“Uuoooooorrghhh....!!!”

“Sepertinya kau akan melancarkan serangan terkuatmu! Kalau begitu aku juga!”

Rio menyatukan kedua ujung gagang pedang Mai dan Yui. Kedua senjata itu menyatu dan berubah menjadi pedang bilah ganda. Rio mengalirkan energi sihir ke pedang itu dan seketika sebuah tali benang muncul, kemudian Rio menarik tali itu dan keluarlah sebuah busur sihir. Rio menggunakan pedang bilah ganda itu sebagai busur untuk menembakkan anak panah sihir.

“Mai, Yui! Kerahkan semua kekuatan kalian!”

“Ya, master!”

Melihat kekuatan sihir yang dahsyat dari Rio, monster itu langsung menebaskan energi hitam itu ke arah Rio. Dan Rio membalasnya dengan anak panah sihirnya.

“ANAK DEWA...!!!”

WUUUZZ....!!

“Heaaaah....!! Rasakan ini!! [Arrow of Duality] !!”

WUUUUZZ.....!!

Kedua serangan kuat itu beradu. Di antara mereka tidak ada yang mau mengalah, hingga serangan monster itu melemah dan hancur.

“Apa...?!”

Zlebb...!! Anak panah sihir milik Rio menancap tepat di kristal monster itu dan menghancurkannya. Bahkan anak panah itu sampai menembus tubuh monster itu dan menghancurkan seluruh hutan hingga melubangi sebuah gunung besar.

Crackk...!! Wuuuuzz...!! Booom....!!

“Anak dewa... A..aarghh..!”

Monster itu tumbang dan kemudian menghembuskan nafas terakhirnya. Dia mati di tangan Rio, si anak baru.

Setelah itu Mai dan Yui kembali ke wujud manusianya, dan armor sihir yang dikenakan Rio langsung menghilang. Mereka bertiga nampak kelelahan, bahkan Rio sampai terbaring di tanah bersama mereka.

“Astaga, serangan itu sangat kuat. Aku sampai kehabisan nafas. apa kalian tidak apa-apa??”

“Ya, kami baik-baik saja, master!”

“Syukurlah.”

“Kerja bagus nak Rio. Tak kusangka bahwa kalian memiliki kekuatan yang tersembunyi seperti itu.” ucap Nona Rosetta memuji mereka.

“Tidak, itu semua kekuatan Mai dan Yui, aku hanya mengalirkan energi sihir ku untuk mengaktifkan serangannya.”

“Tidak! Kekuatan sihir master lah yang mengakhiri monster itu. Kami kelelahan karena menahan beban dari energi sihir milik master loh!” ucap Yui menjelaskan dan Mai juga menganggukkan kepalanya.

“Eh...? Karena kekuatan sihir ku?”

“Ya, mereka benar nak Rio. Kau memiliki potensi yang sangat besar. Namun potensi itu sedang tertidur, namun kekuatan itu kini mulai bangun sedikit demi sedikit. sepertinya aku harus mengganti niat ku dari yang ingin menaikkan Rank mu menjadi Rank A. Sepertinya aku akan menaikan Rank menjadi Rank S saja. Melihat, kerusakan yang kau lakukan kepada hutan dan gunung di sana itu.”

“Uuh.... Maaf kan aku.”

Mereka berempat hanya bisa tersenyum pahit melihat kerusakan yang dibuat oleh Rio, Mai dan Yui. Tiba-tiba Rina, Luna dan para petualang serta prajurit yang lain datang menghampiri mereka berempat. Mereka semua terkejut dengan apa yang mereka lihat. Hutan hancur tak bersisa dan sebuah gunung besar di belakang hutan itu juga hancur menyisakan lubang besar yang tembus ke belakang gunung itu.

“Apa... Apa yang terjadi??”

“Astaga hutan dan gunungnya sampai hancur begitu!”

“Apa ini perbuatan anda Nona Rosetta??” Rina bertanya kepada Nona Rosetta.

Nona Rosetta menggelengkan kepalanya.

“Bukan aku, tapi anak itu dan kedua budaknya.”

“eh..?? AAPPPAAAAA......?!?!”

Semua orang terkejut atas penyataan dari Nona Rosetta. Dan langsung mengerubungi Rio dan kedua budaknya.

Rio, Mai dan Yui hanya bisa pasrah karena dikerubungi oleh banyak orang.

“Astaga...”

Bersambung

1
Kelas Tikom
guah MATI WKWKW
Dimas Hartono: wkwkkw
total 1 replies
teguh andriyanto
anzenk bin bazzenk emang MC, pembunuh bayaran kok tololnya kelewatan sih, ngga ada wibawa nya.. pelupa LG.. hadewh
Dimas Hartono: Maklkok pembunuh? tentara bang, btw itu karena pas dia SMA udah ga jadi tentara lagi, jadi dia udah melunak + Ya jadinya ketularan tolol kek temennya si Ari:v
nanti ada plot masa lalu Rio, tapi belum ane pikirin.
total 1 replies
Fendi Kurnia Anggara
up.thor
Fendi Kurnia Anggara
up thor besok 🤣🤣🤣
Dimas Hartono: hooh, udah nulis chp barunya tapi baru setengah
total 1 replies
PotatoBoy
setiap Rio berdialog kata "Baiklah" gak pernah tinggal, agak gimana gitu baca nya terkesan hambar cerita nya
Dimas Hartono: woke, nanti ane ganti ama kata lain atau ditambah kata lain
total 1 replies
Fendi Kurnia Anggara
ok sip
Fendi Kurnia Anggara
ok
Dimas Hartono
kena blok ilustrasinya 🗿
terlau berbahaya :v
Ya Fi
pengalaman
Ya Fi
punya
Ya Fi
walah kog jowo jebule wkwkwkwk
Dimas Hartono: wkwkwkk
total 1 replies
Ya Fi
pula
askifyyy
seru banyak alur tak terduga
Dimas Hartono: thanks buat B5 nya kawan 😁🥰
total 1 replies
Ya Fi
*aku
Dimas Hartono
makasih udah memberitahu tempat typonya
Ya Fi
memesan
Ya Fi
lilin 🕯🕯
The Narrator
up thor yang banyak 😁☝️
Dimas Hartono: gas, di arc berikutnya bisa up terus. moga aja :v
total 1 replies
Mas Alif
ajg beberapa eps yang lalu pedang dan sihir terus kultivasi wtf bro novel campuran inimah
Dimas Hartono: di dunia ini, konsep kekuatan Mana ga melulu sihir. bisa melalui berbagai hal, tergantung dari setiap region punya teknik dan sebutan kekuatan mereka sendiri. nanti kubuat penjelasannya pas di arc berikutnya.
total 1 replies
Mas Alif
alamat ngak tuh mending lokasi lah
Dimas Hartono: kan tertulis disuratnya dikasih alamat, cuman ngga ku masukin (lupa)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!