NovelToon NovelToon
SALAHKAH AKU MENCINTAINYA

SALAHKAH AKU MENCINTAINYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: gadis semeru

Salahkan jika seorang kakak tiba - tiba menyatakan cinta kepada adiknya didepan orang tua mereka? Tentu saja ini salah, walaupun mereka hanyalah saudara sedarah. Cinta mereka tetap saja terlarang, tidak sesuai dengan norma dan agama yang berlaku. Namun itulah yang Arya lakukan malam itu, menyatakan cinta untuk Aryani adiknya.

Pram ayah mereka murka dan memilih menjodohkan Aryani dengan Firdaus, sedangkan Claudia ibu Aryani malah menjadikan ini sebuah kesempatan untuk dapat menyingkirkan anak tirinya tersebut. Claudia tidak ingin kehilangan semua yang telah dia perjuangkan.

Apakah benar Aryani adik dari Arya? jika benar mengapa Arya begitu berani menyatakan cintanya kepada Aryani? Mengapa Claudia begitu gigih ingin menyingkirkan Arya? Apakah Arya selama ini mengetahui rahasia yang disimpan olehnya? Lantas siapakah Firdaus? Benarkah keputusan yang Pram ambil dengan menjodohkan Aryani dengan Firdaus dapat memutus kisah cinta sedarah ini, atau kisah ini baru saja dimulai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gadis semeru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FAUZAN MAHENDRA

Pagi ini Pram sengaja berangkat kekantor dengan melewatkan waktu sarapan pagi bersama keluarganya. Dia sengaja menghindari pertemuannya dengan kedua anaknya. Dia masih enggan melihat kedua wajah putra dan putrinya. Didalam hati, sebenarnya dia sangat khawatir dengan Arya. Semalam dia sudah keterlaluan dengan menampar wajah putra kesayangannya tersebut dengan sangat keras dan berulang kali. Akankah Miranti kecewa padanya, sebab dia tidak mampu menjaga dan mendidik Arya dengan baik.

Tanpa disadari oleh Pram, perlahan tapi pasti mobil yang dia kendarai telah sampai kesebuah gedung yang menjulang tinggi. Wiraga tower, gedung dengan ketinggian yang mencapai 258 meter dan memiliki 59 lantai, dengan luas bangunan sekitar 207 meter persegi. Gedung ini selain difungsikan sebagai gedung perkantoran juga digunakan sebagai hotel.

Setelah tiba didepan lobi gedung dengam sigap pak Anton, sopir Pram turun dan membukakan pintu mobil. Dengan segera Pram turun dari mobilnya, berdiri membetulkan jasnya yang sebenarnya tidak berantakan sama sekali. Pak anton dengan sigap kembali mengambilkan tas kerja milik Pram yang ada di dalam mobil dan memberikannya kepada Pram. Setelah menerima tas kerjanya Pram dengan percaya diri melangkahkan kakinya menuju kedalam lobi gedung. Pak Anton membungkukkan tubuhnya saat Pram melangkah pergi. Seorang satpam yang ada didepan pintu masuk lobi pun melakukan hal yang sama. Setelah melewati pintu lobi Pram melihat seorang pria dengan kemeja putih berdasi serta celana dan jas hitam berlari kecil kearahnya.

"Selamat pagi tuan" ucapnya menyapa sambil membungkukkan tubuhnya, para pekerja lainnyapun melakukan hal yang sama.

"Selamat pagi Toni, apa jadwalku hari ini?" ucap Pram sambil melangkah menuju sebuah lift. Pria yang bernama Toni tersebut mengikutinya dari belakang. Sesampainya didepan lift Toni memencet tombol, setelah lift terbuka Toni memencet angka 23.

"Tuan hari ini anda harus mengecek proposal dari Pt Bara jaya abadi yang mengajukan kerja sama pembukaan lahan tambang baru di pulau sumatra" ucap Toni.

"Hanya itu?" ucap Pram.

"Apakah tuan lupa, hari ini jam delapan pagi ada meeting dengan Pt Mahendra bangun jaya . Perusahan itu benar - benar menginginkan anda memilih perusahan mereka untuk proyek pembagunan sebuah hotel mewah dipulau bali yang telah kita rencanakan. Tuan Robby mahendra dan putranya yang bernama Fauzan mahendra yang secara langsung ingin bertemu dengan anda. Sepertinya perusahaan mereka sedang mengalami masalah, sehinga mereka sendiri yang turun tangan ingin meminta bantuan dari tuan" ucap Toni menjelaskan. Seiring dengan penjelasan Toni pintu lift pun terbuka. Pram dan Toni keluar beriringan mereka menuju kedalam ruangan Pram.

Melihat kedatangan Pram dan Toni, para pekerja yang tadinya sibuk didepan layar komputer masing - masing kini berdiri memberikan salam dan membungkukkan tubuh masing -masing.

Toni bergegas membukakan pintu saat tiba didepan sebuah ruangan. Pram masuk, melemparkan tasnya keatas meja kerjanya dan duduk dikursinya dengan kepala yang diarahkan keatas.

"Apakah semua baik- baik saja tuan? Saya tidak melihat tuan Arya pagi ini. Apakah ada sesuatu yang terjadi semalam setelah saya menyerahkan foto - foto tersebut?" ucap Toni dengan serentetan pertanyaannya.

"Mungkin dalam seminggu ini dia tidak akan datang kekantor. Aku menghajarnya dengan beberapa tamparan" jawab Pram sambil memandang telapak tangan kanannya. Ada rasa bersalah didalam hatinya.

"Saya akan memikirkan cara agar tuan bisa keluar dari masalah ini tanpa menimbulkan masalah baru" ucap Toni percaya diri.

"Hanya kamu yang aku percaya Toni" ucap Pram.

Toni adalah teman sekaligus kaki tangan Pram. Pram tau hanya Toni yang benar- benar dapat dipercaya dan sangat setia kepadanya. Toni adalah anak yatim piatu yang ditemukan dijalanan oleh kakek pram saat berusia lima tahun. Toni kemudian dibesarkan dan disekolahkan dengan baik oleh kakek pram. Dulu dia tinggal dirumah Pram tapi setelah menikah dan memiliki seorang putri yang kini berusia 10tahun dia memilih untuk tinggal bersama anak istrinya.

" Sudah pukul delapan, kamu sudah menyiapkan semua berkas ya g dibutuhkan Toni, kalau sudah ayo kita pergi keruang rapat sekarang. Kita temui keluarga Mahendra, semenarik apa tawaran yang mampu mereka berikan padaku" ucap Pram sambil berdiri.

Sesampainya diruang rapat dan mendengarkan presentasi yang disampaikan oleh pihak Mahendra property, Pram merasa kurang setuju dengan presentasi yang disampaikan. Konsep yang mereka berikan kurang menarik bagi Pram.

"Tuan Pram, saya mohon anda bisa memberi kesempatan kepada perusahaan kami" ucap Robby didepan Pram. Mereka duduk berhadap - hadapan hanya terhalang meja rapat yang sangat panjang.

"Benar tuan saya mohon kiranya tuan bisa memberikan kami kesempatan, jika ada beberapa bagian dari presentasi kami yang tidak berkenan dihati tuan, saya Fauzan mahendra dengan segala kerendahan hati mohon bimbingan dari tuan" ucap lelaki muda yang ada dihadapan Pram tersebut.

Entah mengapa Pram malah lebih tertarik dengan pemuda ini, dari pada kerja sama yang mereka ajukan. Pemuda ini sangat tampan dengan tinggi kira - kira 175cm kulit putih bersih serta hidung yang mancung. pembawaan yang sangat lugas dalam berbicara membuat Pram mulai tertarik.

"Berapa usimu?" tanya Pram kepada Fauzan.

"Dua puluh lima tahun tuan" jawab Fauzan cukup gugup.

"Sudah punya kekasih?" tanya Pram kembali.

Tentu saja pertanyaan Pram yang cukup pribadi membuat Fauzan terkejut dan tidak mampu menjawabnya.

"Belum tuan"jawab Robby ayah Fauzan.

"Baiklah sekarang saya belum bisa memutuskan proyek ini sekarang, sebab tim dari kami akan mendiskusikannya terlebih dahulu. Untung ruginya terhadap perusahaan kami. Jika sudah dipastikan kami akan menghubungi kalian" ucap Pram sambil berdiri dan berlalu pergi.

1
Nadivhazha
"engga takut hilaf"
Galita 2927
novelnya bagus bangettt
gadis semeru
karyaku sendiri 😘😘😘😘😘
Nadivhazha
Zan lu tinggalin tunangan lo, dia juga zina anjirr
Nadivhazha
Tidak, jangan bilang mereka ternyata sodara thor
Nadivhazha
Gatau lagi sama nih codot, nyerah
Galita 2927
semangat🔛🔥
Galita 2927
semangat 🔛🔥
Nadivhazha
Karya bangusss rekomendasi banget buat kalian
Nadivhazha
"lumagan tampan juga" asekkkk wkwk
Nadivhazha
Apapun masalahnya, tetep curiga ke codot
Nadivhazha
Emang dasar orang tolol
Nadivhazha
Pokoknya sekrang lu gua panggil codot deh, sebel banget
Nadivhazha
Ulah lu kan codot
Nadivhazha
Benci banget sama ni ular codot
Nadivhazha
:)
Nadivhazha
Alah Codot
Nadivhazha
Dosa lu Codot
Nadivhazha
Oke oke, ralat komen gue tadi Arya lu bisa nikah sama Ani
Nadivhazha
GA BISA WOII EMAK LO SAMA BAPAKNYA UDAH NIKAH
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!