NovelToon NovelToon
Tambatan Hati CEO Dingin

Tambatan Hati CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: chery red

warning menandung konten dewasa
bijaklah dalam membaca
Elena gadis muda mandiri berparas cantik harus menelan kekecewaan ketika menangkap basah Dika tunangannya berselingkuh dengan Mulan adik tirinya Merencanakan membalas rasa sakit hatinya kepada mereka yang menyakitinya mempertemukannya dengan Anthony.
Pertemuannya dengan Anthony seorang CEO dingin dan angkuh yang tak sengaja membantunya bangkit dari keterpurukannya, menumbuhkan rasa tertentu di hati Anthony.
Dengan segala usaha Anthony berusaha menutupi perasaannya.
Akankah usaha Anthony berhasil dalam menutupi perasaannya dan menyembunyikan rahasianya pada Elena?
Apa yang akan Elena lakukan untuk membalaskan semua sakit hatinya terhadap mereka yang menyakitinya?
Ikuti perjalanan dan lika liku perjuangan mereka dalam mencapai keinginan mereka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chery red, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Sam Kepo

Suara bariton yang seksi milik seorang pria dengan wajah terpahat sempurna itu membuat Mulan seketika menghentikan bentakan dan pergerakannya yang menolak untuk di giring keluar dari kafe oleh Pak Soleh.

Mata semua orang terbelalak ketika pria itu melepas jas nya dan melampirkan jasnya ke bahu Nana.

"Maaf ya Beb telat menghampirimu sayang..Jika saja aku tak terkena macet pasti aku bisa cepat sampai di sini dan pasti kejadian ini tak akan terjadi" ujar pria itu sambil memeluk dan melabuhkan kecupan di kening Nana.

Nana yang terkejut hanya bisa diam dan menerima perlakuan pria itu.

" Sekali lagi maafkan aku Beb.." ujarnya kembali mengecup kening Nana.

"Eh buset.. itu freezer kesamber setan mana .. kok bisa-bisanya dia berkelakuan so cuuuiiiitt macam itu" tanpa sadar Sam berkata sambil terheran-heran.

Ya.. pria bersuara bariton itu adalah Anthony, yang dengan sengaja menghampiri Nana dan melampirkan jasnya ke bahu Nana untuk mencegah Nana kedinginan sekaligus mencegah tereksposnya daerah terlarang milik Nana.

Entah mengapa ketika mendengar ocean Mulan yang menghina Nana, Anthony mendadak diliputi oleh kemarahan. Apalagi mendengar ancaman yang dilontarkan oleh Dika juga Mulan kepada Nana membuat Anthony bergegas menghampiri Nana sambil menahan keinginan untuk menonjok muka Dika.

Semua perhatian pengunjung kafe mendadak tertuju pada Anthony yang tengah memeluk Nana. Sementara itu Mulan dengan mata melotot kembali berteriak " Siapa kamu.. jangan ngaku-ngaku sebagai pacar perempuan udik itu. Sebab aku tau jika kamu itu bukan pacar dari perempuan kotor itu. Atau jangan-jangan kamu selingkuhan perempuan udik itu ?"

"Siapa yang kau sebut perempuan udik dan perempuan kotor? Jaga mulut anda nona jika tidak saya akan menuntut anda " ujar Anthony dengan raut muka menyeramkan.

" Ya siapa lagi jika bukan perempuan yang kamu peluk-peluk itu. Cih... belum ada sehari kamu membatalkan pertunanganmu dengan mas Dika sudah berani memeluk dan pamer kemesraan di muka umum dengan lelaki baru... Ooohhh jangan-jangan memang kamu sudah lama selingkuh dengan dia. Pantas saja kamu tenang-tenang saja pisah dengan mas Dika.. Rupanya ini penyebabnya."cerca Mulan sambil melirik sinis Nana.

Dika yang sedari tadi hanya diam memperhatikan Nana rupanya diam-diam menghubungi orang tua Nana , kemudian berkata "Nana.. begitu rupanya.. baiklah.. barusan papa dan mamamu telah aku hubungi. Dan mereka berpesan jika saat ini juga kamu harus pulang untuk menjelaskan kejadian ini."seringai Dika sambil menatap Nana.

"Pak Soleh tolong cepat bawa keluar pasangan yang tak tahu diri ini Pak.." perintah Nana sambil dengan lembut membebaskan diri dari pelukan Anthony.

"Siap mbak.."ujar pak Soleh sambil menyeret paksa Mulan yang kembali meronta ingin melepaskan diri dari cengkraman Pak Soleh.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan ini. Silakan Anda semua kembali menikmati hidangannya.. Sekali lagi mohon dimaafkan atas ketidaknyamanan."ujar Nana sambil menangkupkan kedua telapak tangannya. Kemudian dia melirik ke arah Anthony dan berkata dengan suara lirih " Terimakasih atas jas dan pertolongannya Pak. Silakan .. mari ikuti saya Pak. "

sambil berkata begitu Nana kemudian memimpin langkah menuju kantor pribadinya di lantai tiga.

Anthony pun tanpa banyak bicara mengikuti Nana di susul oleh Sam di belakangnya.

"Silakan masuk Pak.." ujar Nana ketika sampai di kantor pribadinya.

Kemudian mereka dipersilakan Nana duduk di sofa sementara dia meraih telephon untuk memesan minuman ke orang dapur.

"Maafkan atas kejadian yang tidak mengenakkan tadi Pak, hingga mengganggu kenyamanan Anda berdua." ujar Nana dengan sungkan.

" Maaf mbak bukannya mau ikut campur loh .. tapi pantang bagiku melihat seorang wanita dihina apalagi wanita itu tidak bersalah dan membawa-bawa pekerjaan." ucap Anthony yang masih memasang wajah dingin dan datar tanpa emosi.

"Eh tapi kenapa mbak membawa kami ke sini.. bukannya mbak itu ..maaf ya mbak.. seorang pelayan saja .. tapi kok punya ruang pribadi sih?" Tanya Sam.

Tok..tok..tok..

"Masuk ."

"Maaf mbak Nana ini minuman pesanannya."

"Makasih mas Slamet... silakan di nikmati Pak. maaf saya tinggal sebentar.. Saya mau menukar pakaian saya dahulu." ucap Nana ,setelah mempersilakan kedua pria itu untuk meminum minuman yang di bawa oleh bawahannya Nana pun bergegas berdiri dan keluar dari ruangannya menuju ke ruangan sebelah guna membersihkan wajah juga bagian tubuh yang terkena siram dan menukar pakaiannya.

Sementara itu di sepeninggalan Nana, Sam yang penasaran dengan kelakuan Anthony tadi mencecar Anthony dengan berbagai pertanyaan.

" Bos.. kok bisa sih tiba-tiba berbuat seperti itu.. maen peluk juga nyosor anak perawan orang? Kesambet setan mana?" tanya Sam kepo.

" Sudahlah.. tak usah banyak tanya.. sekarang mendingan juga kita tunggu dia kemudian pamit balik ke kantor buat meeting." tungkas Anthony.

" Urusan meeting mah gampang.. bisa di atur ituuuuhh..Lah ini si bos emang kenal dimana sama mbak Nana? Kapan kenalannya? Kok saya engga di kasi tau? Wah ci bos ini sungguh terlalu Anda.." ungkap Sam yang gencar bertanya, karena Sam mengetahui jika Anthony itu tidak akan pernah mau berhubungan dan pasti akan bersikap dingin dan judes dengan wanita mana pun kecuali saudara kandungnya dan juga ibu kandungnya. Jangankan kepada Nana yang baru kenal, kepada sepupunya saja dia cuek kaya komodo, jadi tak heran jika Sam penasaran dengan sikap dan lerlakuan Anthony kepada Nana.

Bahkan Sam curiga jika Anthony menaruh hati kepada Nana.

"Sudah diam lah Sam. Kamu ini cerewet dan bawel sama dengan mama." tungkas Anthony.

" Eh kulkas..aku bilangin nanti sama tante biar kamu di omelin. Lagian nih ya kamu itu kayanya kena penyakit cupid deh... Sebab tanda-tandanya sudah menjurus ke arah sana. " ujar Sam kembali.

"Sudahlah Sam jangan banyak omong lagi.. Semakin banyak kamu berbicara semakin sakit telingaku mendengar suaramu yang cempreng itu." ujar Anthony sambil memgeluarkan hapenya dan mulai mengetik sesuatu.

"Maaf membuat Anda berdua menunggu lama." sapa Nana yang telah mengganti pakaiannya dengan pakaian bersih yang selalu tersedia di ruangan pribadinya yang lain.

"Tidak apa-apa mbak.. Santai saja.. Tapi maaf sebelumnya. Apakah mbak tidak apa-apa? Tidak terluka?" tanya Anthony begitu Nana duduk di depannya.

"Tidak.. Saya tidak apa-apa Pak"

"Jangan terlalu formal dan Kaku begitu. Kita tidak dalam rangka meeting atau pertemuan formal....Lagi pula saya belum setua itu untuk di panggil bapak." ucap Anthony.

"Baiklah.. Saya akan memanggil abang saja ya.. trus itu yang di sebelah abang siapa?"

" Kenalkan ini Sam.. sekertaris sekaligus sahabatku. Sam ini Elena." Anthony memperkenalkan Sam kepada Nana.

"Saya Sam mbak.. Salam kenal.. sejak kapan mbak Nana eh bolehkan saya memanggilnya mbaknya Nana karena saya tadi mendengar semua orang memanggil mbak dengan nama Nana?" tanya Sam.

"Boleh.. memang saya biasa dipanggil Nana oleh keluarga dan juga teman saya."

"Mbak Nana sudah lama bekerja di kafe ini ? Umur mbak berapa tahun? Mbak masih sekolah apa sudah lulus? Mbak nya ada masalah apa sama kedua orang orang tadi ? Kenapa mbak engga melawan si kesemek tadi? Kan tuman banget, ingin rasanya saya jepit mulutnya pake penjepit besi yang udah di rendam di bara api." cerocos Sam seolah dia telah lama kenal Nana.

Nana hanya tersenyum dan menghela nafas panjang.

"Sam..kepo deh kamu"

1
Ipunkjr4
Luar biasa
Masjaya Maseg
cara ngomong orgnya terlalu lebay, bnyk bgt umpama² yg panjang banget, lama² MLS bacanya
Batara Kresno
lagi donk thor lagi seru tp makasih udah uo thor keren
Mike Simons
kereeen
Mae Nanza Dannis
kenapa critanya LBH dominan ke keluarga Nana yg menjijikkan,
Elizabeth Zulfa
judul babnya phk tpi kok gak jelas siapa zg di phk
Batara Kresno
ceritanya bagus
Batara Kresno
upnya cuma 1 pdhal cerita bagus ditunghu upnya lg thor maksih dah up
chery red
terimakasih telah membaca dan atas dukungannya ..
saya di usahakan update setiap hari ya..Salam kenal ya..
Maximilian Jenius
Aku setia menunggu, please jangan membuatku menunggu terlalu lama.
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
Setiap kali baca cerita ini, pasti bikin aku ikutan senyum-senyum sendiri hehe 🥰
chery red: terimakasih .. senang bisa membuat readers tersenyum..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!