NovelToon NovelToon
BUNGA YANG LAYU

BUNGA YANG LAYU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aira azahra

Seorang wanita cantik membawa setangkai bunga mawar merah. Sepulang dari bekerja menyempatkan diri untuk membeli bunga, sebagai hiasan di kamarnya.

Namun, melihat seorang pria selesai membelikan bunga dan masuk kedalam mobil.

Bunga di tangannya itu, langsung jatuh ke aspal dan di tabrak orang-orang lewat. calon suaminya itu, tengah bersama dengan seorang wanita yang dikenalnya.

Bunga yang sudah hancur, seperti hatinya saat ini.Akan tetapi,dia mengambil bunga sudah tidak layak lagi. Langkah kakinya terus berjalan menempuh hujan, bercampur dengan air matanya.

Mampukah melupakan semuanya itu? Apakah dia bisa menyimpan semuanya, menganggap tidak melihat apapun?Yuk kepoin ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.27

Mendengar ucapan istrinya itu, Jasper ingin sekali tertawa terbahak-bahak. Bisa-bisanya sang istri membohongi bibinya, mengatakan dirinya memiliki peternakan sapi.

"Ck, apa kamu percaya dengan suamimu itu?". Tanya bi Leha, mendelik ke arah Jasper yang sibuk memasukkan barang-barang ada di dalam lemari.

"Apa perlu aku membuktikan kebenarannya?". Sahut Jasper,membuat istrinya melotot sempurna dan memberikan kode.

Astaga!Apa yang dikatakannya tadi, ingin membuktikan?Batin Mawar, mengigit bibirnya.

"Iya, buktikan semuanya. Aku tidak mudah di bodohi oleh siapapun, apa lagi mempercayai ucapan seseorang seperti kamu. Ayo, buktikan!". Bi Leha, langsung menantang ucapannya itu.

Jasper, segera mengambil ponselnya dan membiarkan video call kepada seseorang. Dia tengah menghubungi temannya itu, pemilik peternakan sapi.

Bi Leha,menatap layar ponselnya Jasper dan ada seorang pria menjelaskan milik siapa peternakan sapi. Bahkan lumayan banyak sapi di belakangnya itu, tidak ada rekayasa semata.

Apa benar yang dibuktikannya ini? Seakan-akan aku tidak percaya sepenuhnya, pasti ada sesuatu yang tidak beres.Batin Mawar, menyunggingkan senyumnya."Apa belum puas,bibi? Perlukah bibi, langsung ke peternakan sana?".

"Benar sekali,bibi. Silahkan datang ke alamat yang aku berikan nanti,tapi tidak ada ongkos apapun. Pergilah sendiri keluar kota,menuju alamat dan sampai ke peternakan sapiku. Kalau bibi,masih tidak percaya dengan ucapan ku". Jasper, pasti tau jika bi Leha mana mampu kesana.

"Bi,aku sudah mencatat alamatnya dan pergilah. Aku sudah membuktikan semuanya,kalau suamiku memiliki usaha sampingan lain. Maaf,bisa sedikit ke samping. Anak buah suamiku, ingin mengangkat barang di depan itu". Kata Mawar, membuat bibinya terlihat kesal.

Sialan!Jadi suaminya Mawar, sebenarnya kaya raya dan mempunyai sapi yang banyak? Aaarghhh.. Tidak seperti Sinta, suaminya cuman PNS gaji tak seberapa dan cacat lagi.Batin bi Leha, tersenyum kecil."Mawar, mendingan kamu tinggal di rumah suamimu ini. Rumahmu bakalan kosong melompong, mendingan bibi yang menempatinya? Ingatlah,aku adalah bibimu dan kita keluarga".

"Maaf,aku cuman sebentar di rumah suamiku. Sebab di rumah suamiku,ada anak buahnya yang tinggal di sana. Tidak enak lama-lama tinggal di sana, takutnya ada kesalahpahaman antara suamiku dan temannya itu. Selesai renovasi rumah ini,jelas aku dan suamiku menepatinya. Bibi,kalau ingin tempat tinggal dan minta sama mantu kesayangannya itu. Sinta, adalah anak kandungnya bibi". Mawar, tersenyum kecil.

"Mawar,tanah mendiang ibumu lumayan luas juga. Apa tidak membagikan dengan,bibi? setidaknya bibi,minta tanah untuk membangun rumah kecil. Bibi, sudah kewalahan membayar perbulannya dan lumayan uangnya itu. Lagipula nih,kamu punya suami yang baik hati". Bi Leha, tersenyum manis.

"Maaf, aku tidak bisa membantu bibi. Banyak keperluan lainnya, uangku tinggal sedikit". Sahut Jasper, mengedipkan mata ke arah istrinya.

"Bi,jangan minta sama suamiku ini. Apa tidak malu bibi, Sinta mempunyai suami dan seorang PNS. Sedangkan suamiku ini,bukan seorang PNS. Bukankah bibi,punya menantu yang di bangga-banggakan itu?". Mawar, tersenyum mengejek.

"Mawar,kamu benar-benar pelit! Aku pastikan suamimu ini, usahanya tidak berkah dan pasti bangkrut!". Bi Leha, melontarkan sumpahnya itu.

Mawar, marah mendengarnya dan ingin membalas. Akan tetapi, Jasper langsung menahan lengannya dan menggelengkan kepala.

Bi Leha, segera meninggalkan rumah keponakannya dengan perasaan kesal. Mulutnya komat-kamit tidak mendapatkan apapun dari Mawar, apa lagi kalah dengan anaknya yang memiliki suami penuh dengan kekurangan.

"Bang, kenapa kamu menghentikan aku?". Tanya Mawar, mendengus dingin.

"Orang seperti itu,jangan meladeninya terus-terusan. Sekuat apapun melawannya, pasti dilawan sampai tidak ada ujungnya. Mendingan kamu diam saja, biarkan beliau mau berkata apa". Kata Jasper, menyentuh pipi istrinya.

"Tapi,aku kesal dengan sikap beliau itu. Heran,apa kurang kebaikanku selama ini?". Mawar, terduduk lemas di kursi.

"Sudahlah,jangan memikirkan tentang beliau lagi. Ayo,kita bereskan tinggal sedikit lagi". Jasper, menyentuh kepala istrinya.

Mawar, mengangguk kepala dan segera menyelesaikan pekerjaannya.

Jam dinding menunjukkan pukul tiga sore.Mawar,sudah menginjak kakinya di ruang sang suami.

"Bang, rumahnya bagus dan besar. Baru tahu rumahnya,abang". Mawar, melihat sekeliling ruangannya."Setahuku rumahnya dijual waktu itu,abang membelinya cash atau kredit?".

"Hmmmm... Beli cash, ngapain kredit kalau ada uang?". Jawab Jasper,membawa istrinya ke kamarnya.

"Oh... Wahhhh... Kamarnya luas bang,mana rapi juga. Suka dengan abang, tidak sembarangan orangnya dan rapi". Mawar, duduk di tepi ranjang suaminya.

"Terimakasih, sudah memujiku. Lalu,apa yang kita lakukan sekarang?". Jasper, menciumi leher istrinya.

"Bang,aku lapar". Rengeknya Mawar, menghentikan aksi suaminya itu.

"Mau dimasakkan olehku,atau beli diluar?". Tanya Jasper, mengecup bibir istrinya dengan lembut.

"Terserah,abang. Tapi,aku menginginkan sate ayam". Rengeknya Mawar,malah mengalungkan tangannya di leher sang suami.

"Oke, sekalian aku membelikan makanan untuk mereka juga. Makan di tempat,atau makan di rumah sama-sama?". Tanya Jasper, menatap wajah istrinya yang malu-malu.

"Hmmmm... Mendingan makan sama-sama,bang. Biar ramai gitu, iyakan?". Kedip mata Mawar, langsung di angguki Jasper.

Jasper,keluar dari kamar menunggu istrinya siap-siap. Dia memberitahu kepada anak buahnya itu, langsung setuju dan ada yang minta belikan makanan lain.

Beberapa menit kemudian, Mawar sudah siap pergi.Lalu,mencari keberadaan suaminya dan sudah berada di teras rumah.

"Mau pake motor,atau mobil barumu?". Tanya Jasper, memainkan kedua alisnya.

"Hmmm...Pake motor saja, cuman dekat dengan sini". Jawab Mawar, langsung disetujui suaminya itu.

Mereka pergi meninggalkan halaman rumah, segera mencari penjual sate yang dekat-dekat dengan tempat tinggal.

Mawar, langsung memberitahu dimana letak penjual sate langganannya. Ketika sampai di sana, Jasper langsung memesan beberapa porsi dan di bungkus.

"Mawar,kamu ngapain di sini?". Tanya Lala, rupanya dengan suaminya itu. Mereka berniat untuk makan sate juga,tapi tidak dibawa pulang.

"Kak Lala,mau beli sate". Jawab Mawar, tersenyum manis.

Lala, manggut-manggut mendengarnya."Ya sudah,kita makan sama-sama di sini.Kebetulan nih,aku sama suami juga".

"Tidak. Aku dan bang Jasper mau makan di rumah. Bukan kami berdua saja,tapi ada anak buahnya juga". Jawab Mawar, tersenyum manis.

"Suamimu bekerja apa, sampai ada anak buah?". Tanya Ilham-suaminya Lala.

"Suaminya usaha bengkel yang aku beritahu tadi,mas. Sayang sekali,Mawar malah menikah dengan pria lain". Kata Lala, tersenyum kecil.

"Namanya tidak jodoh,kak". Sahut Mawar, suaminya mendekat mereka.

Namun, suaminya Lala menatap intens ke arah Jasper karena familiar dengan wajahnya itu. "Maaf,apa anda pernah ke kota Abar?".

Jasper, menatap wajah Ilham tiba-tiba menanyakan sesuatu yang sensitif. Dia tahu,kota Abar tempat orang-orang yang berada dan dipenuhi dengan gangster.

"Abar?"

1
Cahaya yani
hahaha than emosi mu bang,
irlina wati: hahahaha.. benar
total 1 replies
Cahaya yani
hahaha mawar terll polos
Cahaya yani
hahaha skli mnt lngsung cpot jntung tuh si jasper
Wanita Aries
🤣🤣🤣 mawar2 lucu
irlina wati: 🤣🤣 iya
total 1 replies
Wanita Aries
Wahh seru ceritanya..
nadira ST
,dasar victor ember kaya emak2
irlina wati: 🤣🤣lempar pake gayung,kak
total 1 replies
Anonymous
.
Liu Xingsheng, 😈psikopat 🤤
thor update
irlina wati: hehehehe
total 1 replies
AG. Kiya
kayaknya bagus ni ceritanya,, mampir sini deh🥰
Mamah Kekey
mantan mafia nih jasper...
irlina wati: wokwokwok...Iya,ai
total 1 replies
Mamah Kekey
bagus mawar minta mahar yang bnyak... siapa suami mu
Mamah Kekey
semoga mawar dan jasper bahagia
Mamah Kekey
Bu Dewi kepo nih...
Mamah Kekey
wah jasper ..ketahuan nembak orang... minta mawar menikah dengan nya
Mamah Kekey
jasper kurang keren seperti nama preman...bima lebih cocok Thor..
Mamah Kekey
Alhamdulillah akhirnya benalu pergi juga..kasihan mawar hidupnya tertekan terus .. semoga kamu bahagia mawar
Mamah Kekey
astagfirullah alajim keluarganya mawar biadab semua
irlina wati: Bwa pulang kak, terus buang ke laut😁
total 1 replies
Mamah Kekey
putus aja dari awal blm menikah udah contoh gak bener...
Mamah Kekey
awal yg bagus ceritanya
Moh Rifti
double upnya kk
irlina wati: 😁😁 makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!