NovelToon NovelToon
Transmigrasi Boy

Transmigrasi Boy

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Romansa / Bad Boy
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: OrdinaryGirl_31

Revan Sernando. Salah satu anak beruntung yang memiliki keluarga harmonis. Namun sayang dia juga adalah salah satu orang yang tidak pernah merasakan sebuah pertemanan.

Hidupnya selama ini terasa begitu monoton.Hingga suatu ketika Revan mengalami kecelakaan yang membuat jiwanya bertransmigrasi ke dalam raga seorang pemuda dingin yang kehidupannya berbanding terbalik dengannya. Reval Gishara.

"Nama depannya mirip sama nama gue, TAPI KENAPA NAMA BELAKANGNYA KAYAK NAMA CEWEK!!?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon OrdinaryGirl_31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Reval atau Revan?

Revan bingung. Sangat bingung. Tadi malam perasaan ia tidur. Tapi sekarang, bukannya bangun di pagi hari seperti biasanya, Revan justru terbangun di apartemen Ryan. Padahal Revan yakin sekali jika ia tidur di rumah bukan disini. Terlebih lagi, saat ini sudah jam pulang sekolah dan bukan pagi hari.

Revan mengamati pakaian yang dipakainya. Seragam sekolah. Tapi sejak kapan ia berangkat sekolah. Ingatan terakhirnya adalah tadi malam sebelum tidur. Bahkan sekarang pemuda itu menepuk pelan pipinya seolah meyakinkan dirinya sedang bermimpi atau tidak.

"Kenapa gue bisa di sini?" tanyanya pada dirinya sendiri. Ia bingung sekali. Sungguh.

Namun sedetik kemudian Revan memilih untuk melangkahkan kakinya keluar kamar yang sepertinya milik Ryan itu. Pemuda itu melangkah ke ruang tamu ketika mendengar suara teman-temannya dari sana.

"Tapi kok bisa gitu loh" suara Rey terdengar jelas di telinga Revan begitu ia sampai di sana.

Dan kedatangan pemuda itu membuat teman-temannya menghentikan obrolan mereka dan menatapnya.

"Kenapa?" tanya Revan ketika menyadari tatapan mereka. Kemudian ia mengambil tempat duduk di samping Ryan.

"Lo Reval apa Revan?" tanya Rey.

"Revan lah, kan gue udah jelasin waktu itu" jawab Revan. Ia bingung kenapa Rey menanyakan hal itu. Pasalnya belum ada seminggu ia menceritakan tentang dirinya yang sebenarnya.

"Serius?" gini giliran Marvel yang bertanya.

"Ya iya lah. Gue Revan" jawab Revan sekali lagi.

"Btw, kok gue bisa ada di sini? perasaan semalem gue tidur di rumah kok" lanjutnya.

"Lo nggak inget?" tanya Ryan yang hanya dibalas gelengan kepala oleh Reval. Ia benar-benar tidak ingat.

Mereka semua juga bingung sebenarnya. Padahal pemuda itu tadi masih mengaku sebagai Reval. Hingga pemuda itu berkata ingin tidur dan memilih untuk tidur di kamar Ryan. Tapi kenapa begitu bangun sudah berganti orang lagi.

"Lo nggak inget tadi lo ngaku kalo lo itu Reval? Bahkan sikap lo Reval banget tadi" ucap Rey.

Reval memiringkan kepalanya bingung. Benarkah? Lalu kenapa ia tidak ingat? Pikirnya.

Mereka semua diam sejenak. Seolah mereka memikirkan hal ini di pikiran mereka masing-masing. Kenapa bisa hal ini terjadi.

"Bentar, jangan-jangan alter ego?" ucap Marvel membuat mereka semua menatapnya.

"Kayak kepribadian ganda gitu?" tanya Ryan.

"Beda" ucap Jordan tiba-tiba ikut nimbrung.

"Bentar-bentar" ucap Marvel sebelum mulai mengotak-atik ponselnya.

"Menurut google alter ego itu ketika seseorang nyiptain kepribadian baru, kalo kepribadian ganda itu kepribadian orang itu kayak kepecah gitu. Itu sih yang bisa gue pahami" lanjutnya kemudian.

"Terus gue?" tanya Revan. Jadi dia ini termasuk apa.

"Kayaknya nggak dua-duanya deh" balas Rey.

"Gini ya, dua-duanya itu kan tentang kepribadian seseorang, jadi mereka itu nggak nyata, sedangkan Revan kan nyata, dia hidup sebagai Revan sebelum dia ada di tubuh Reval" lanjutnya menjelaskan. Teman-temannya masih diam berusaha mencerna penjelasannya. Tumben-tumbenan juga pemuda itu agak nyambung otaknya.

"Bener juga, gue dulu emang beneran ada dan nyata, bukan cuma gue aja yang inget tapi seluruh orang yang kenal gue juga tau gue itu Revan. Dan sekarang gue ada di sini gue kira kayak transmigrasi gitu, tapi kenapa Reval tiba-tiba muncul?" ucap Revan seraya menatap teman-temannya yang juga menatapnya bingung.

"Tau ah, pusing gue" ujar Ryan seraya mengacak rambutnya. Ia pusing jujur.

"Tapi ya, sekarang bukannya kita harus ngasih tau Reval yang asli tentang ini semua" ucap Marvel membuat mereka mengangguk membenarkan ucapan pemuda itu.

"Tapi gimana caranya? Lo tau sendiri kan tadi dia malah marah-marah cuma karna kita nanya-nanya" balas Ryan. Ke-empat teman Reval tau jika pemuda itu memang sedikit emosian. Apalagi jika tidak dalam mood yang baik.

Mereka semua diam. Sama-sama memikirkan hal yang sama, yaitu cara memberi tahu Reval mengenai hal ini.

"Gue tau" ucap Rey di tengah keheningan itu membuat mereka menatap Rey menanti apa yang akan pemuda itu ucapkan selanjutnya.

...****************...

Sekarang Reva, Via, Gea, dan Marsha tengah berada di salah satu kafe. Sepulang sekolah tadi mereka memiliki rencana untuk nongkrong bareng. Tentu saja Marsha lah yang mengajak.

"Btw Va, Reval tuh tadi kok tumben beda banget? Kayak dulu lagi gitu, dingin banget auranya" Tanya Marsha. Dia sudah tidak bisa menahan jiwa keponya lagi.

Reva tidak langsung menjawab. Ia berpikir sejenak. Namun jika dipikir-pikir iya juga. Sejak tadi pagi saat di rumah pun Reval terlihat seperti dirinya yang dulu.

"Gue nggak tau" jawabnya akhirnya.

"Lo nggak tau Vi?" tanya Marsha lagi namun kini tertuju pada Via.

"Nggak lah" balas Via.

Meskipun begitu sebenarnya dalam hati gadis itu juga memikirkannya. Apakah Reval bersikap seperti itu karena ia tidak menerimanya waktu itu?

"Tapi gue liat-liat mereka tuh emang kayak beda semua hari ini" ucap Gea ikut nimbrung. Bukan tanpa alasan ia berkata seperti itu. Karena mereka yang sudah lama tidak membolos, tiba-tiba tadi membolos bahkan seharian penuh.

"Cieee, lo merhatiin mereka Ge, atau jangan-jangan lo naksir sama Rey ya kan?" goda Marsha.

"Apaan sih ngapain juga gue perhatiin tu cowok stres" elak Gea dengan wajah kesal. Ya entah kenapa setiap mengingat wajah Rey membuatnya kesal setengah mati.

"Oh atau mungkin si Reval gitu karna lo Vi" lanjutnya membuat Via menatapnya.

"Masa sih?" tanya Via.

Sebenarnya Via tidak berniat untuk menolak Reval. Ia hanya tidak yakin dengan perasaannya. Ditambah gadis itu juga takut jika Reval sama seperti cinta pertamanya.

Apalagi dulu ia dan Reval bahkan tidak pernah bertegur sapa sekalipun kecuali saat ada tugas. Itupun hanya beberapa kata yang keluar dari mulut pemuda itu.

Namun belakangan ini tiba-tiba Reval berubah. Bahkan waktu itu Reval secara terang-terangan mengakui perasaannya pada Via. Hal itu tentu membuat Via merasa bingung harus merespon bagaimana.

"Gue tau lo takut Reval kayak mantan lo kan, tapi pikirin lagi deh, takutnya lo nyesel nanti" ucap Marsha sok menasehati ketika menyadari mimik wajah Via.

"Halah sok-sokan nasehatin Via, lo tuh kerjaannya gamon mulu, padahal lo yang mutusin kok lo yang gamon sih kocak emang" ucap Gea meledek Marsha membuat gadis itu mendapat pelototan tadi temannya.

"Ya kan waktu itu gue salah paham" elak Marsha sebelum mulai meneguk jus jambu miliknya.

"Gengsi kok digedein" sahut Reva.

"Iya deh iya, si paling bucin" kini giliran Via yang ikut menyahut.

Ia juga heran kenapa gadis seperti Reva bisa bersama pemuda seperti Jordan. Apa mungkin memang benar jika jodoh adalah cerminan diri sendiri?

1
زيتون مامة
aku juga pening. atau dlm 1 badan ada 2 jiwa
زيتون مامة
heran, budak2 itu tidak ditangkap
زيتون مامة
modus.
زيتون مامة
habis lah, sudah lupa penyelidikan bila sudah mula suka cewek
زيتون مامة
kenapa tidak ditangkap polisi ya, orang yang menculik reval. kalau lari pun boleh dicari
زيتون مامة
selidiki.. apa salahnya cerita kepada yang percaya
زيتون مامة
kenapa sulit mau selidik.. trskan saja. boleh bilang kawan kan
زيتون مامة
teruskan. ceritanya bagus.
OrdinaryGirl: iyaa makasihh
total 1 replies
Tini Timmy
modus apa bukan nih/Chuckle/
Tini Timmy
semangat nulis nya kakak/Smile/ iklan untuk mu
OrdinaryGirl: Iyaaa, makasihhh
total 1 replies
Tini Timmy
semangat nulis nya kakak
ceritanya bagus 😊
OrdinaryGirl: Iyaa makasihh
total 1 replies
Vikale5
Bagus banget ceritanya, thor jangan berhenti menulis ya!
OrdinaryGirl: siaapp
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!