NovelToon NovelToon
MAFIA VS PETARUNG JALANAN

MAFIA VS PETARUNG JALANAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: SAKSI PENA

Reksa pemuda yatim piatu harus terjun ke dunia gelap dunia pertarungan jalanan demi bisa menjaga adik perempuannya yang masih sekolah di bangku SMP, namun siapa sangka harus terlibat dengan komplotan mafia yang hendak membunuh istri muda Boss mafia, atas suruhan istri tua yang merasa tidak terima atas ke hadiran istri muda dalam keluarganya, apa lagi jika harta kekayaannya harus sampai di bagi dua.

Boss mafia yang bernama Aron Jhonson begitu kaget setelah mengetahui kalau istri tuanya yang bernama Raisa Lena, akan membunuh istri mudanya yang bernama Gendis Raura, Aron Jhonson sangat menentangnya namun Raisa Lena mengancam akan membongkar semua bisnis haramnya Aron Jhonson, jika tidak mau menyetujui untuk membunuh Gendis Raura.

Aron pun akhirnya ikut terlibat untuk membunuh istrinya sendiri demi tidak terbongkar bisnis haramnya, namun Aron Jhonson ternyata harus berhadapan dengan Reksa petarung jalanan yang berusaha menyelamatkan Gendis Raura dari dengan menaruhkan nyawa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAKSI PENA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Bu Melta sampai di area parkiran rumah Gendis langsung keluar dari mobil setengah berlari menuju tangga, dengan cepat menaiki anak tangga yang mengenakan sepatu hak tinggi, dengan perasaan was was bercampur ke takutan terus setengah berlari menuju lantai lima di mana Gendis berada.

Sesampai depan pintu lantai lima Bu Melta langsung membuka pintunya yang tidak terkunci, membuat Bu Melta merasakan begitu kaget dan setelah masuk benar saja tidak melihat Gendis, membuat Bu Melta langsung panik buru buru menuju pintu kamar mandi.

"Gendis dimana kamu Gendis!" seru Bu Melta setelah melihat kamar mandi tidak ada siapa siapa, lalu menuju ruangan dapur namun sama tidak ada siap siapa.

Bu Melta kembali ke ruangan tengah terlihat amplop yang berisi uang tergeletak di atas meja, berikut ponsel Gendis tergeletak di atas meja samping tempat tidur, Bu Melta semakin merasa panik buru buru keluar ruangan Gendis kembali setengah berlari menaiki tangga menuju atap gedung apartemen itu.

Sesampai di atas atap apartemen langsung mencari di sekitarannya namun tidak ada siapa siapa, sekujur tubuh Bu Melta langsung merasakan lemas tidak tahu harus mencari kemana lagi, lalu teringat Aron menebak nebak apakah sedang bersama Aron, Bu Melta pun langsung mengeluarkan ponsel di saku jas kerjanya.

"Aron, dimana Gendis? di bawa kemana sama kamu hah?" bentak Bu Melta di telpon.

Aron yang masih di tempat tidurnya merasa heran mendapat telpon dari Bu Melta, buru buru bangun dari tempat tidurnya.

"Gendis berada di rumah," jawab Aron.

"Gendis tidak ada di rumah, saya sedang di rumah Gendis sekarang, cepat katakan dimana Gendis? desak Bu Melta dengan suara tinggi di telpon.

"Apa? Gendis tidak ada di rumah? saya akan ke situ sekarang!" Aron terperanjat kaget langsung menutup telponnya, buru buru mengganti pakaiannya.

Raisa yang menunggu di ruangan tengah melihat Aron datang tergesa gesa hendak pergi, langsung berdiri melangkah menghadang langkah Aron yang hendak pergi.

"Mau kemana? mau kerumah si jalang itu?" sindir Raisa menyilangkan ke dua tangan di dadanya.

Aron mendengar sindiran Raisa langsung menatap tajam.

"Apa yang sudah kamu lakukan Raisa? jangan jangan ini perbuatan kamu?" tuduh Aron menunjuk wajah Raisa.

"Kamu hanya punya dua pilihan, cepat ceraikan atau aku akan membunuhnya," ancam Raisa.

"Kamu jangan melakukan hal yang bodoh Raisa, apa lagi yang kurang untuk kamu Raisa? uang kekayaan dan rumah besar ini, apa lagi yang kurang hah?" bentak Aron menahan emosinya.

"Kamu sudah tega mengkhianati aku Aron, kamu kira aku bisa terima begitu saja hah? Perempuan jalang itu harus menanggung akibatnya jika tidak kamu ceraikan secepatnya," ancam Raisa menatap tajam.

"Kamu sudah gila Raisa, jagan sampai aku melakukan hal yang nekat terhadap kamu, cepat katakan di sembunyikan dimana?" bentak Aron berusaha menahan emosinya.

"Aku tidak takut dengan ancamanmu, jika ingin semuanya hancur ayo bunuh aku cepat," tantang Raisa mendekatkan lehernya.

Aron mengangkat tangan kanannya ingin sekali rasanya Aron menampar wajah Raisa dengan keras, namun Aron menyadari jika sampai menyiksa dan membunuh Raisa, sudah jelas semuanya akan hancur karena Chiko begitu menjaga Raisa karena Ibu kandungnya sendiri.

"Ayo cepat bunuh aku," tantang Raisa melihat Aron mengangkat tangannya.

Aron menurunkan tangannya menahan semua emosinya lalu tolak pinggang kembali menatap tajam.

"Baik, aku akan menceraikannya, tapi kamu harus janji jangan sampai membunuhnya," tandas Aron.

"Ok deal, aku tunggu secepatnya, tapi jika kamu berani berbohong, kamu akan mendengar kabar kematian si jalang itu!" ancam Raisa lalu melangkah pergi.

Aron mengangkat kepalanya memejamkan matanya dengan kuat merasakan emosi yang begitu bergejolak, namum Aron tidak mungkin jika sampai harus membunuh Chiko dan Raisa anak dan istrinya sendiri, yang sudah lama hidup bersamanya hingga detik itu.

1
SAKSI PENA
siapp kak 🙏
Dzuan 017
semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!