Doa Ibu

"Makasih kak, tapi aku udah janjian pulang bareng teman aku,!! "

"Siapa..? "

"ada deh kak pokoknya, kakak pulang duluan ajah deh...!! "akupun mencari-cari alasan agar kak habibi tidak memaksa lagi, dan akhirnya kak habibi pergi juga.

hoshhh... hoshh... hosss

" Sorry yan, lama, tadi aku ada pertandingan basket!"dengan nafas yang ngos-ngosan Noval pun akhirnya datang juga.

" kamu habis tanding sama kak habibi kan??? "

"iya, kok kamu tau??? "

"tadi ada orang yang ngomong gitu, lagian kamu ngapain sih??? "

"ya biasa lah cowok, kalau ada yang di rebutin! "

"Emang rebutin pa? "

"ada deh..."

"huuuu dasar! " akupun mengakhiri obrolan tersebut, karna tidak mau ikut campur urusan cowok.

"ya udah yuk pulang, bentar lagi hujan kayanya" ajak Noval.

kitapun akhirnya pulang bersama, yah walaupun dengan sepeda masing-masing, lumayan kan ada temanya...

namun di tengah perjalanan, tiba-tiba ban sepeda Noval bocor...

"Aduhh, banku bocor yan...! " kata Noval sambil memeriksa banya...

"Terus gimana dong??? "

"Ya terpaksa kita cari bengkel, kamu kalau mau pulang-,pulang ajah? "

"Masa, aku pulang duluan, terus kamu gimana? , mana udah mendung banget ini...! "

"aku cari bengkel dulu...! "

"yaudah aku temenin cari, aku gak tega lah tinggalin kamu sendirian , bentar lagi kayanya hujan... "kita berduapun memutuskan untuk mencari bengkel disekitar sekolah yang dekat, tanpa yanie sadari Noval tersenyum tipis...

setelah mencari -cari bengkel yang dekat, akhirnya ketemu juga...

" Pak, maaf ,,ini ban sepeda saya bocor, bisa ditambalkan ??? "tutur noval

"bisa sih dek, tapi besok baru bisa diambil, karna udah terlanjur sore, mau tutup juga, itu saja masih ada 3 lagi yang belum, takutnya gak keburu, kalau mau ,sepedanya dititipin dulu? "kata tukang bengkelnya, memang kulihat sangat ramai di bengkel itu, .

" Ya udah deh pak, gak papa, besok baru saya ambil... "Noval pun pasrah, karna memang tidak memungkinkan untuk tetap menunggu, hari juga sudah semakin sore, ditambah mendung juga...

" Terus gimana dong ini, ?apa mau naik sepedaku? berboncengan?

"emang boleh??? "

"yahh mau gimana lagi, daripada kamu, aku tinggalin, emang mau??? "

"ya gaklah,,,? "

karna sudah semakin sore, dan langit sudah meneteskan air, kitapun bergegas pulang, dengan terpaksa kitapun berboncengan.

flasback

"gimana yah carannya, biar aku sama yani bisa naik sepeda bareng??? " Noval pun memikirkan ide tanpa sepengetahuan yanie,.

"ahhhhh aku tau caranya, mending aku taro paku ajah, nanti biar aku pura-pura Bannya bocor" sambil cengar cengir Noval mulai menjalankan aksinya...

flasback off...

tik..

tik..

tik..

hujanpun akhirnya turun juga, Noval pun menepi...

"Untung aku bawa plastik, biar buku gak basah" aku membuka tas ku dan mulai memasukan buku kedalam kantong plastik agar tidak basah, akupun memberikan Noval satu plastik, karna kebetulan aku membawa 2...

"mending kamu pakai jaketnya,, " Noval pun melepaskan jaket yang bertender di pinggang ku dari tadi, dan memakaikannya kepadaku lagi,

"takut seperti kemaren, hehehe"reflek akupun memukul pundak Noval.

" auuuuuhhhh, sakit yan.. , kasar banget sih jadi cewek?? "sambil mengusap pundaknya yang agak panas, efek pukulan ku..

"lagian kamu, ngapain sih bahas kemaren, aku jadi malu tau" dengan nada marah.

"yaudah deh aku salah, maafin yah? " dengan mata genitnya Noval menggodaku.

"Mau dipukul lagi??? " akupun melototkan mataku...

"hehehe ampun -ampun boss"

"ya udah sekarang pulang, emmm atau mau nunggu hujan reda? "

"gak deh, takut lama, ibu pasti khawatir karna udah sore belum pulang! "

"ya barang kali, mau berdua'an dulu gitu??? "seketika aku memukul Noval yang kedua kalinya..

" iya maaf-maaf deh, gak lagi, kan cuma bercanda! "

"Bodo, ayok kita pulang... "

kitapun melanjutkan perjalanan, sambil menerjang hujan, karna jika menunggu hujan reda, takut keburu malam, karna memang sedang musim hujan...

****

dirumah...

akhirnya sampai rumah, Noval pun sudah pulang kerumahnya karna jarak rumahku dengan dia memang tidak jauh,

akupun teringat ucapan Noval tadi sebelum pulang ke rumahnya, bahwa dia akan mengirimi pesan, tanpa sadar akupun tersenyum...

"assalamualaikum bu,?? " aku pun menyalami ibuku dengan takzim.

"Waalaikumsalam, lohh kamu kenapa basah semua, gak berhenti dulu? "

"gak bu, takut sampai rumah malem kalau nunggu hujan reda, "

"emang kamu pulang dengan siapa? ibu lihat puput, ayu udah dirumah...

" pulang bareng Noval bu, tadi sepeda Noval ban nya bocor, jadi aku beri tumpangan"kelasku

"Noval itu kaki-laki?? "

"iya bu, " jawabku singkat.

"nak, kamu masih kecil, jangan pacaran dulu...? ibu takut kamu kenapa-kenapa??? " raut wajah ibu pun berubah jadi khawatir, yah memang dikeluarga kami tidak boleh pacar-pacaran.

"yehhhh ibu, gak harus semua laki-laki dan perempuan itu pacaran bu, lagian aku tau ko masih kecil, aku cuma berteman dengan anaknya pak lurah!!! "

"ohh jadi dia anaknya pak lurah?? , saran ibu sih, jangan terlalu dekat nak, dengan laki-laki, karna laki-laki dan perempuan tidak ada yang namanya sahabat".

" apa sih bu, mikirnya terlalu jauh deh"..

"ya udah yah bu, aku ganti baju dulu yah? " pamit ku pada ibu...