NovelToon NovelToon
Nisa Si Janda Kembang

Nisa Si Janda Kembang

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: hunny24

Nisa Juliana, gadis berusia 19 tahun terpaksa dinikahkan oleh ayahnya untuk membayar hutang. Tapi sayangnya gadis cantik itu harus menjadi istri dari kakek tua yg usianya sudah 75 tahun.

Pria sepuh yang harusnya menjadi kakeknya justru malah menjadi suaminya. Mau tak mau Nisa pun harus menerimanya. Bagaimanakah Nisa mampu bertahan demi keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hunny24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.21 Pelanggaran

Nisa pun pulang ke rumahnya dengan selamat. Dirinya begitu lelah karena ada saja yang terjadi setiap harinya. Bahkan hari ini Nisa dituduh sebagai pelakor dan dilabrak oleh seorang wanita.

"Hari yang melelahkan.. Ada-ada saja wanita jaman sekarang.." gumam Nisa.

Lalu Nisa mulai berpikir, dengan clue wanita yang memakai pakaian yang sama dengannya dan juga masuk toilet wanita. Degg.. Jangan-jangan pelakunya Mariana??? Begitulah pikir Nisa.

"Apa pelakunya Mariana?? Dia kebetulan memakai pakaian yang sama dengannya tadi dan masuk ke toilet bersamaan." gumam Nisa berpikir.

"Ukh.. Jika itu benar dia, benar-benar si Mariana ini tukang bikin masalah..!" gerutu Nisa kesal.

Pasalnya jika benar ini ulah Mariana, kenapa harus Nisa yang kena getahnya?? Sudah dijambak, difitnah, dipermalukan pula. Rasanya Nisa ingin memukul adik tirinya yang kurang ajar itu.

Nisa juga mulai penasaran dengan gaya hidup Mariana yang hedon. Nisa akhirnya melihat-lihat akun sosmed Mariana dengan akun palsu miliknya. Terlihat Mariana terlihat begitu bebas dan hidup glamor. Sering berpergian ke luar negeri, naik kapal pesiar dan lagi memakai bikini yang memamerkan tubuhnya. Sungguh Nisa merasa malu melihat kelakuan adik tirinya.

Nisa pun semakin kepo dan terus mencaritahu soal Mariana di medsos karena kecurigaan mengenai kejadian hari ini. Sayangnya Mariana tak memposting dengan siapa dirinya berlibur. Hanya ada gambar tangan atau jam tangan, bahkan hanya sebagian baju yang terlihat tanpa pernah memperlihatkan wajah si pria.

"Kalau benar itu pria itu suami orang, kau akan mendapat masalah besar Mariana.." gerutu Nisa kesal.

Nisa pun teringat dengan nyonya tadi dan meminta nyonya tadi mengirim gambar suaminya agar Nisa bisa mengenalinya. Nyonya tersebut pun menurut karena takut terkena hukuman.

Lalu, Nisa mengirimkan beberapa potongan gambar Mariana bersama seorang pria yang gambarnya tak utuh. Wajah Mariana di blur dan Nisa fokus pada pakaian atau jam tangan si pria yang bersama Mariana.

Si wanita itu pun mengenali jam tangan suaminya dan pakaiannya. Nisa merasa semuanya sudah cocok, dan kecurigaannya hanya kurang bukti yang jelas.

"Nyonya, aku akan mengirimkan foto orang yang kucurigai berada di toilet tadi. Wanita dengan pakaian yang sama dan berambut blonde." tulis Nisa melalui pesan singkat.

Disertai beberapa foto dan nyonya tersebut pun terbakar api emosi kembali. Tapi Nisa mengingatkan untuk waspada agar kejadian ini tak terjadi lagi. Dan Nisa meminta si nyonya menyewa detektif perselingkuhan untuk mencaritahu dan mengikuti gerak-gerik suaminya.

Dan jika video Nisa keluar di sosmed, maka si wanita harus segera mengklarifikasi dan mengupload video utuhnya. Si Wanita bernama Mariam pun menyetujuinya karena sudah mendapat tekanan dari perusahaan F. Dan Nisa bersedia membantu dengan sedikit informasi.

"Satu masalah beres.. Tinggal nyonya Mariam menyelesaikan masalah dengan suaminya." ucap Nisa.

Nisa pun istirahat karena sudah lelah dengan semua kejadian hari ini. Dan pagi harinya notif sosmednya pun sangat ramai. Saat dibuka sosmednya, sudah penuh dengan hujatan dari nitizen yang menyerangnya sebagai pelakor.

"Baru dibicarakan kemarin malah kejadian." ucap Nisa.

Baru hendak menghubungi Mariam, Mariam pun menghubungi Nisa duluan. Mariam sudah meminta video full dari cctv hotel dan mengunggahnya disertai video permintaan maaf yang akan segera tayang 10 menit lagi.

Mariam juga mengirim video full kejadian itu pada Nisa dan memintanya mengunggahnya ke sosmednya untuk meredakan situasi. Tepat setelah video bukti cctv full dan klarifikasi dari Mariam, Nisa pun mengunggahnya hingga kehebohan pun mereda.

Orang-orang pun meminta maaf pada Nisa dan Nisa mengabaikannya setelah menunjukkan bukti klarifikasi dan bukti. Lalu dirinya pun pergi kuliah seperti biasanya.

Luna dan Clara pun menghubunginya, tapi semua sudah terselesaikan dengan cepat berkat nyonya Mariam yang kooperatif.

"Nisa.. Aku terkejut melihat berita pagi ini.." ucap Luna.

"Ya.. Tapi semua sudah selesai dengan baik." ucap Nisa.

"Tapi siapa pelaku sebenarnya sampai melemparkannya padamu. Dan memposting ini dengan sengaja??" tanya Luna.

"Ini hanya dugaanku, tepat saat aku berada di toilet ada adik tiriku yang memakai baju yang sama hari itu. Dan kemungkinan dia yang mengunggah foto itu juga." ucap Nisa.

"Dia benar-benar kejam padamu." ucap Luna.

"Ini bukan pertama kalinya, tapi aku akan menghukumnya dengan benar kali ini melalui nyonya Mariana." ucap Nisa tersenyum.

"Wah, baru kali ini aku melihatmu antusias Nisa." ucap Luna.

"Ya.. Ini adalah balas dendam terbaikku untuk adik tiri kesayanganku." ucap Nisa.

Mereka pun kembali tersenyum pagi itu. Setelah masalah yang muncul dan diredam dengan sangat cepat. Lalu Boby muncul di hadapan Nisa.

"Nisa kau baik-baik saja?" sapa Boby.

"Ah.. Kau belum lihat beritanya, semuanya sudah beres bob." ucap Nisa.

"Sudah selesai?? Bagaimana caranya??" tanya Boby.

"Nyonya Mariana bersiap bertanggungjawab atas kesalahpahaman kemarin. Dan dia melakukannya dengan baik." ucap Nisa.

"Makanya Bob, jangan baca berita setengah-setengah jadinya begini.." ucap Luna.

Boby pun membuka sosmed dan berita Nisa sudah selesai. Semua orang pun kini mendukung Nisa yang sudah difitnah dan kepolisian sudah mencari pemilik akun yang mengunggah video tersebut pertama kali.

"Yasudah kami balik ke kelas." ucap Luna.

Luna dan Nisa pun kembali ke kelas dan memulai kelas dengan baik. Semuanya kembali seperti semula dan nama baik Nisa kembali bersih. Sementara Mariana mulai ketar-ketir karena dirinya sebagai pengunggah video mulai dicari.

Mariana pun ingin pergi keluar negeri, tapi kepolisian segera meringkusnya setelah mendapatkan informasi. Sinta pun panik dan menyalahkan Nisa atas insiden ini.

"Ini pasti bukan putriku kalian salah orang.." ucap Sinta.

"Ibu, putri ibu mengunggah video yang mempermalukan nona Nisa. Dan nyonya Mariana sudah meminta maaf dan membuat video klarifikasinya. Kalau ibu punya ponsel, ibu bisa melihat beritanya." ucap polisi yang meringkus Mariana.

"Apa Nisa?? Ini pasti fitnah.. Gadis itu memang tidak menyukai putriku.." ucap Sinta.

"Maaf bu, tapi kami bekerja sesuai fakta.. Kalian bisa menyewa pengacara dan mengikuti prosedur." ucap polisi itu lagi.

"Baik.." ucap Sinta geram.

"Ibu.." ucap Mariana menangis.

"Bersabarlah nak.." ucap Sinta.

Setelah Mariana dibawa oleh pihak kepolisian, Sinta pun geram dan menghubungi Nisa untuk bertanggungjawab.

"Ya. Hallo ada apa?" tanya Nisa setelah berulang kali dihubungi.

"Ada apa?? Apa yang kau lakukan pada Mariana?" tanya Sinta.

"Sepertinya pertanyaan anda terbalik. Atau anda belum lihat beritanya?" balas Nisa.

"Ini pasti ulahmu.. Kau kan yang menjebak Mariana??" tuduh Sinta.

"Ya buktikan saja di pengadilan.," balas Nisa.

"Pokoknya kau harus bertanggungjawab atas nama baik Mariana." ucap Sinta.

"Ya.. Itupun jika aku bersalah." ucap Nisa lalu menutup teleponnya.

Tutt..tutt..

"Nisaa....!!" teriak Sinta kesal.

"Dasar anak tiri tak tau diri.." umpatnya.

Sinta pun mencari pengacara untuk menyelesaikan kasus Mariana. Tapi sayangnya tiada yang mau membantunya karena semuanya sudah jelas kalau Mariana bersalah. Mereka mau membantu untuk jalur damai, dan Sinta menolak hal itu. Padahal jika Mariana berdamai dan meminta maaf kemungkinan hukumannya akan ringan.

Kini Mariana sedang menggali kuburannya sendiri dan Sinta sedang mempertahankan kebodohannya. Nisa pun tersenyum lebar melihat kebodohan keduanya.

"Rasakan itu.. Kalian takkan bisa menjatuhkanku." gumam Nisa.

1
Leni
udh sikat aja angga, gaskeuunnn 🤩
Leni
si anton minta d geprek burung nya 🤣🙈
Leni
saking seru nya aku sampe maraton bacanya.. semangat author up nya 😍💪
Kak Siti
tabahnya nisa hadapi hidupnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!