NovelToon NovelToon
Jodoh Jalur Mantan

Jodoh Jalur Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dimar

Hallo selamat datang di karya terbaru aku...

Almeria givanda panggil saja giva seorang wanita cantik yang memiliki karir cukup baik sebagai salah satu manager disebuah perusahaan, karena kerja kerasnya akhirnya dia diangkat menjadi sekertaris sang CEO Giovanni Daniel.

Namun dalam urusan percintaan Giva tidak semulus karirnya karena harus berhadapan dengan pasangan yang cukup cuek dan egosi.

Mari kita lanjutkan cerita kehidupan fiksi ini dengan bijak dalam mengambil setiap keputusan dalam proses kehidupan yang dijalani 💐💐💐

happy reading ❣️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 13

" Ada gilanya juga si Stella berani-beraninya dia ngomong gitu didepan kakanya" Fandy menggelengkan kepalanya setelah melihat perbuatan Stella yang memang sejak bergabung di perusahaan selalu saja membuat rusuh, baru saja beberapa hari lalu membuat keributan karena cemburu melihat Fany dan Dandy harus satu ruangan kerja sampai-sampai kedua orangtua Dandy turun tangan untuk menyelesaikan permasalah yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk dibahas karena sebelumnya sudah ada kesepakatan terlebih dahulu.

" Wajar aja giv tadi pagi Lo nampar dia, mulutnya jorok banget kadang bingung dia tuh kenapa sih punya masalah hidup apa sampe begitu apa orangtuanya ga salah anak yaa kabayang ga kalau punya anak begitu kita lagi gendong adeknya yang rewel itu anak malah tantrumnya melebihi adiknya aduh pusing gue bayanginnya juga" Fany yang obrolannya semakin merembet kemana-mana membuat kepalanya sedikit berdenyut belum lagi kejadian yang baru saja terjadi membuat jantungnya berdenyut karena belum puas memaki Stella.

" Gio kalau lo gabisa kasih tindakan sama anak itu biar gue yang bertindak sendiri atau kamu pindah kerja saja ke kantor Kaka de, gabisa dibiarin orang kaya gitu" Rio yang nafasnya masih memburu kepalanya masih diselimuti oleh emosi.

" Kak tenang ya nih minum dulu, sini kuncinya biar giva yang bawa Kaka lagi emosi tenangin aja dulu ya" giva mengusap pelan lengan sang Kaka yang masih mengepalkan tangannya.

" Udah gue beresin lo tenang aja, tapi gue harap lo bijak atas kejadian ini dan obrolan kita tadi sore tidak ada perubahan karena gue engga terlibat langsung sama Stella dan gue akan pastiin keselamatan serta kenyamanan adek lo" Dengan lantang dan lancar gio menjawab ucapan Rio.

" Oke gue tunggu pembuktiannya besok, gue akan ikut giva kerja besok untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan adek gue karena gue tahu giva ga pernah usil sama orang cuma karena Dandy yang bentukannya begitu dia jadi bertingkah mempermalukan oranglain itu kan kurang ajar namanya" Rio masih saja terus mengomel sampai akhirnya masuk kedalam kendaraannya.

" Pak saya pamit maaf jika ucapan kak Rio ada yang menyinggung karena ini masih lingkungan kantor dan saya adalah salah satu pegawai disini jadi harus ikut bertanggungjawab atas kejadian tadi termasuk tingkah laku Kaka saya" giva sedikit menundukkan tubuhnya sebagai tanda hormat.

" Tidak apa-apa itu hal yang wajar sebagai bentuk perlindungan seorang Kaka kepada adiknya saya paham, kalau begitu masuklah dan istirahat yang cukup sampai besok" Gio mengangkat wajahnya menunjuk ke arah kendaraan Rio sebagai tanda memerintahkan untuk segera masuk kedalam kendaraan.

" huhhhhhhhh pasti akan ada drama season 2 " gio menghela nafas dengan kasar seraya melangkahkan kakinya menuju kendaraan untuk pulang kerumahnya.

-------------------

" hikss hiksss hiksss om Tante tolongin Stella untuk tidak dipecat sama kak gio" benar saja saat ini Stella sedang duduk diruang utama bersama kedua orangtua Dandy, sedangkan Dandy hanya bisa diam memeluk kedua tangannya didada pikirannya masih saja terngiang-ngiang ucapan gio hatinya masih mengkhawatirkan keadaan giva saat ini.

" Iya kita tunggu gio saja ya Tante tidak bisa ikut campur terlalu jauh, apalagi beberapa hari lalu kan kamu juga membuat rusuh jadi Tante harus bisa mendengarkan dari dua belah pihak Stella" mama Dandy dengan lembut memberikan pernyataan dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan masalah baru.

" Dandy kamu hanya diam saja papa jadi bingung kenapa semenjak kamu bergabung di perusahaan malah selalu saja ada masalah, apa kamu sebenarnya tidak mau bekerja? Jika memang tidak mampu silahkan papa tidak akan menghalangi keinginan kamu karena sebagai orangtua papa dan mama hanya bisa mengarahkan apa yang terbaik untuk anaknya tapi jika menurut kamu arah kami salah silahkan buktikan kepada mama dan papa jalan yang menurut kamu benar itu bisa membawa kamu kedalam kesuksesan" papa Dandy yang sejak tadi melihat anak bungsunya hanya diam merasa bahwa memang anaknya sedang tidak baik-baik saja.

" Engga pah aku nyaman kok dikantor malah aku merasa bersalah karena selama ini terlalu banyak menghabiskan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat apalagi aku laki-laki yang satu waktu nanti akan menjadi kepala keluarga seharusnya sudah mempersiapkan pemikiran dan rencana sejak saat ini" jawaban Dandy yang tiba-tiba saja bijaksana membuat sang mama tersenyum manis.

" Anak bungsu mama sudah dewasa ya sekarang padahal baru kerja beberapa hari ini berapa bangganya mama dan papa sama kamu, terimakasih kamu sudah menghargai atas arahan yang kami berikan untuk masa depan kamu nak" kini sang mama beralih duduk menghampiri anak bungsunya lalu memeluknya mengusap punggung sang anak dengan lembut.

" Sayang apa itu artinya kamu akan segera melamarku?" Stella ikut campur dalam obrolan hangat antara anak dan orangtua.

" Kalimat mana yang aku sebut jika aku akan melamar mu Stella? Perasaan tidak ada jadi jangan berasumsi lagi" Dandy langsung menjawab pertanyaan Stella karena tidak ingin ada keributan baru yang ini saja masih belum beres masa mau ada keributan baru.

" Selamat sore mah pah" Gio yang baru masuk kedalam rumahnya langsung menghampiri kedua orangtuanya, melihat kondisi ruang utama saat ini sudah jelas apa yang dipikirkan gio sejak tadi akan terjadi.

" Duduk dulu kak mama sama papa mau bicara sebentar" dengan lembut sang mama tersenyum hangat mengarahkan sang anak sulung untuk duduk dikursi yang kosong.

" Kaka kenapa Stella dipecat dari kantor? Apakah ada hal yang tidak bisa ditoleransi lagi?"

" Hmmm mama sudah mendengar cerita lengkap menurut pandangan Stella atau Dandy kan?" gio malah balik bertanya kepada sang mama.

" Sudah tapi apakah tidak bisa dipertimbangkan kembali?"

" Mah apakah sesama perempuan pantas merendahkan harga diri perempuan lain dengan tuduhan tuduhan yang tidak bisa dibuktikan? Dikantor itu tempat untuk bekerja bukan tempat untuk mencari masalah apalagi saling menyakiti, berapa banyak pekerjaan yang harus diselesaikan disetiap harinya mereka rela menghabiskan waktu untuk bekerja tapi harus terhambat dengan sesuatu hal yang tidak penting apakah itu suatu hal yang wajar pah?" Gio langsung memberikan penjelasan yang telak sehingga kedua orangtuanya mengerutkan keningnya, Dandy hanya bisa pasrah karena tidak ada hal yang bisa dibenarkan sedangkan Stella kepalanya masih mencari cara untuk terus bisa mendapatkan simpati dari kedua orangtua Dandy.

" Maksud Kaka bagaimana papa ga paham"

Gio langsung memutar video yang sudah disiapkan sebelum pulang karena sudah tau apa yang akan Stella lakukan, sayangnya Stella tidak berpikir sampai sejauh itu merasa aman namun sekarang wajahnya menjadi pucat setelah melihat video cctv yang diputar di hp gio.

" Tante om maafkan Stella, semua itu terjadi karena Stella takut kak Dandy akan kembali ke giva dan meninggalkan Stella selama ini Stella sudah menemani kak Dandy disaat kak Dandy terpuruk hikss..hikss..hikss.." stellah langsung bersimpuh di kaki mama Dandy ia bingung harus bagaimana lagi agar bisa tetap bekerja dikantor gio.

" Ya Allah Stella kenapa kamu seperti ini nak? wajar saja jika gio langsung memecat kamu dalam satu hari kamu menghina giva sampai dua kali tanpa ada bukti dan kamu melakukan itu didepan umum, memperlakukan giva layaknya seorang kriminal seperti ini" mama Dandy menutup mulutnya setelah menyaksikan video yang diputar oleh gio.

" Stella menurut om lebih baik kamu bekerja dikantor orangtuamu saja karena selama ini dikantor semuanya berjalan lancar, termasuk giva dibalik dia mantan pacar Dandy tapi dia bekerja sangat baik terbukti dengan pencapaian dia selama bekerja benar kata gio pekerjaan cukup banyak disetiap harinya jadi jangan menghambat pekerjaan oranglain hanya karena rasa cemburu kamu yang berlebihan apalagi tanpa bukti seperti ini untung sekali giva tidak melakukan hal-hal buruk terhadap kamu bagaimana jika keluarga giva tahu dan tidak terima apakah tidak jadi masalah?" papa gio yang geram melihat tingkah laku Stella sudah kehabisan kata hanya bisa menggelengkan kepalanya.

" Pulanglah Stella nanti biar om dan tante yang akan menjelaskan semuanya kepada orangtuamu, kak dan Dandy pergilah bersihkan diri kalian dan istirahatlah sebelum makan malam" papa gio bangkit dari duduknya dan pergi begitu saja meninggalkan ruang utama.

1
Ayu Salsabila
😭😭😭
Dinar: hallo kak ayu terimakasih banyak sudah mampir 🤗🤗❣️ sehat selalu ya Tuhan memberkati selalu
total 1 replies
Ayu Salsabila
bagus banget kak ceritanya tidak bertele tele 😘😘
Dinar: Hallo kak ayu terimakasih banyak sudah mampir dan memberikan afirmasi positifnya ❣️💐 semoga Tuhan selalu mengiringi kebahagiaan selalu untuk kakak dan keluarga ya ❣️
total 1 replies
Ayu Salsabila
😘😘😘
Dinar: hallo kak ayu terimakasih banyak sudah mampir dan memberikan afirmasi positifnya ❣️💐 selamat hari raya idul Adha sehat selalu ya 🙏❣️❣️
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
lah laah...
peripun iki, thor???
Giva, Rio ternyataaaa?????
Stella.....???
Allohu Akbar!!!
Dinar: sabar pasti gemes sama si pengharum ruangan kann kaaaa haha 😁😁.
Kaka @Mukmini Salasiyanti happy Ied al-adha yaa untuk Kaka dan keluarga ❣️❣️🥰🥰🥰
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
ciyeeeee ciyeeeeeee
Dinar: giva gio bucin era 🥰🥰
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
isshhhhhh
yg namanya Lambe Ember
yaa tetap gitu..
Dinar: hahaha sabar sabar ❣️❣️
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
wahhhh
otak dan mulut si Stel emang udah Expired...
Basiiii...

😁🤣🤣🤣
Dinar: hallo kakaa terimakasih selalu mampir dan memberikan afirmasi positifnya 🥰❣️❣️💐
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
wowwwww
givaaaa
jujur ammaaatttttt
😃🤣🤣
Dinar: hallo kakaaaa terimakasih sudah berkenan mampir dan selalu memberikan afirmasi positifnya ❣️💐
total 1 replies
aca
mending cari krja tempat lain ngapain di situ
Dinar: hallo Kaka terimakasih sudah memberikan afirmasi positifnya 🥰🙏 terimakasih sudah mampir semoga Tuhan selalu mengiringi kebahagiaan untuk Kaka
total 1 replies
Hasanah
lanjut
Dinar: terimakasih kak atas afirmasi positifnya ❣️❣️
total 1 replies
Hasanah
pengen tonjok mulut x si pengharum ruangan
Dinar: hallo kakak salam kenal terimakasih banyak sudah memberikan afirmasi positifnya ❣️ terimakasih banyak sudah mampir dan memberikan like nya semoga Tuhan selalu mengiringi kakak dengan kebaikan selalu 💐❣️
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
helloooo...
bang gio...
nonton drakor nya diatas pembaringan
bukan di bioskop....
😃🤣🤣
Dinar: hallo kakaaaa lamaaa tak bersua 🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
😃🤣🤣
Mukmini Salasiyanti
hahahaaaa
senangnya hatiku..
hilang pening kepalaku...
itu karena dirimu...
yg gk tahu malu....

Lanjut &cemungut, thorqu... 😍
Dinar: kaaaaaa makasii as always support aku,💐💐💐❣️❣️
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
syokoriiinnnnnn
yuk hayuk Demo demo....
Mukmini Salasiyanti
ups!
byk duit nih bg Rio....
bagi dong, baaangggg
😄🤣🤣
Dinar: hahaha bolehh kak udah diminta no rekeningnya tuh sama bang Rio 😅😅😅
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
Bener banget tuh, Giv.... 😍👍
Dinar: kakaaa makasiii udah mampir yaa 💐💐
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
wahhh babang Gio...
gercep amat....
😃🤣🤣
Dinar: hahaha tikungan tajam ya kak
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
wahhhh
Emang si Keket kurang malunya yaa
😄🤣🤣
Dinar: kaaa makasih banyak banyak yaaa makasihhhh sudah mampir 💐
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
😁😄🤣🤣
Sahabatku adik iparku...
eh, masih CALON yaaaaaa...
Dinar: kaaaa mana ada hahahha 😁😁😁
Mukmini Salasiyanti: jangan jangan....
Author nih yg byk ManTannya...
Temanya Mantan trussss
🤭😁🤣
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!