My Secret Wife

...Happy Reading ❤️...

Kerajaan mafia, merupakan kerajaan dunia bawah. beberapa klan mafia yang terdiri dari anggota dan pemimpin sebuah klan tersebut. mafia kerap ditakuti banyak orang karena kekejaman nya dalam membunuh. para petinggi negara contoh nya kepolisian tidak akan berani untuk berurusan dengan para mafia. beberapa klan mafia menjalankan bisnis legal guna menambah pundi-pundi, uang serta kekuasaan menjadi tujuan utama mafia. bahkan meraup pendapatan hingga ratusan triliun setiap tahunnya dari bisnis legal yang mereka lakukan seperti Perdagangan senjata, pemerasan pejabat, menjual narkoba, serta penyelundupan orang.

beberapa para mafia bersaing dengan para mafia lainnya untuk mendapatkan kekuasaan menjadikan klan mafianya menjadi urutan pertama, mereka akan melakukan perlawanan dengan membunuh pemimpin tersebut. oleh sebab itu bagi anggota mafia yang kepergok melanggar kode kesetiaan apalagi berkhianat, mereka akan di sanksi hingga mengalami penyiksaan sampai nyawa taruhannya.

Dor dor dor!

Beberapa orang mati di tembak tepat dibagian kepala. suara peluru saling bersahutan.

"serang mereka semua" ucap seseorang yang menggunakan topeng yang menutupi wajahnya.

para anggotanya kini menyerang anggota musuh dengan pedang yang mereka gunakan, menyayat kaki serta anggota tubuh lainnya, sungguh sadis! kini markas tersebut di penuhi darah yang berceceran.

"dobrak pintunya!" ucapnya yang menggunakan topeng sebagai pemimpin mafia tersebut.

"Baik!" menyahuti perintah pemimpin serta menjalankan nya.

Terbukalah ruangan tersebut dimana seorang pria yang sedang bermain dengan wanita penghibur diatas ranjang. pria yang tengah asiknya bercinta dengan wanita penghibur sontak kaget melihat kedatangan seseorang yang tak dikenal menganggu nya.

"siapa kalian? dimana penjaga ku!!! mengapa kalian biarkan orang asing ini mengangguk ha?" teriaknya dengan keras meneriaki bodyguard nya yang tidak ada.

"Haha apa maksudmu anggota mu itu, mereka sudah mati!" ucapnya yang dibalik topeng dengan menyungging kan senyuman.

Pria itu kini sadar bahwa semua anggotanya sudah dibunuh, kini ia jadi marah besar.

"beraninya kalian membunuh anggota ku!" pria tersebut mengambil pedang nya dan mulai menyerang.

"biar aku saja!" ucapnya yang memakai topeng, mencegah asisten nya yang ingin bertindak, mendengar perintah asisten itu mundur membiarkan pemimpin nya yang bertindak.

"melihat dari penampilan mu seperti nya kamu hanya seorang wanita, tapi begitu nya kamu berani berurusan dengan ku, apakah kamu begitu hebat, cih...kurasa tidak!" sambil tersenyum licik berpikir ia akan menang melawan seorang yang bertopeng di depannya.

seperti dianggap remeh orang yg menggunakan topeng hanya bisa tersenyum tipis.

tanpa basa basi pria tersebut mengarahkan pedangnya kepada orang didepan nya yang menjadi target serangan nya. ia menyerang dari atas dan mengarahkan pedangnya.

orang yang bertopeng menatap kearah atas, saat pedang mengarah kepalanya, dengan secepat kilat tangan pria tersebut terpotong.

Akhh!!!

pria tersebut terduduk lemas, dan wajahnya keringat dingin merasakan tangan nya yang terputus dari tubuhnya ia pun mengerang kesakitan.

"Ampuni aku! aku menyerah" pria tersebut bersujud menyatakan bahwa ia sudah kalah.

"Sayang sekali aku tidak pernah mengampuni orang!" jelas nya yang bertopeng dengan suara yang terdengar rendah namun sangat dingin, mencekam dagu pria Tersebut dengan kuat.

pria tersebut merencanakan sesuatu, Dimana ia diam-diam mengambil pistol dibelakang jubahnya dan menembak kepala orang yang bertopeng.

Dor!

satu peluru melesat, pria yang tadinya akan tersenyum itu menjadi masam, dimana peluru yang harus mengenai kepala itu dengan gerakan lincah orang bertopeng itu menghindari nya.

"Apaa! bagaimana bisa?" heran, pria tersebut tidak menyangka seseorang sepertinya dapat menghindar secepat kilat yang notaben nya jarak antara pistol tersebut tidak jauh, sehingga seseorang tidak akan dapat menghindar nya. namun orang ini menghindar. Hebat! pria itu pun mulai menganggumi nya.

"Haha apa kau pikir dengan akal busuk mu itu bisa mengalahkan ku!" orang itu tersenyum, matanya selalu dengan pandangan tajam.

"S-Siapa kau?" ucap pria yang tersungkur dengan terbata-bata.

"Aku pemimpin mafia Angle's Death" perkataan yang terungkap menggelegar dengan suara petir yang bergemuruh secara bersamaan.

pria itu pun kaget, mafia Angle's Death mafia no 1 yang sekarang berhadapan dengan nya.

"S-Saya t-tidak pernah punya masalah terhadap klan kalian!" pria itu pun berkata.

"apa otak mu tidak bekerja! perlukah ku tembak kepala ini!!!" ucapnya mendekat kan pistol ke arah pria itu.

"tolong jangan bunuh saya, aku akan memberikan semua kepadamu asalkan jangan nyawa ku, aku mohon!" jawab pria itu memohon ampun

"haha untuk apa aku menerima alasan mu itu, aku sudah punya segalanya lagi pula kekayaan mu itu tidak berharga dimataku" ucap orang yang bertopeng itu.

"aku akan memberi informasi atau apapun itu"

"sudah aku tidak ingin mendengar alasan mu itu, aku hanya ingin nyawamu karena kau sudah mencuri uang dari ku dan tidak terima itu" orang yang bertopeng mengatakan alasannya.

Pria itu ingat ternyata pria itu berhadapan dengan musuh yang berat, namun kekagetan nya diganti dengan suara peluru yang keluar.

"selamat tinggal"

Dor! Dor!

peluru tersebut menembus kepala dan jantung pria tersebut, hingga meregang nyawa.

"bunuh mereka semua serta ledakkan tempat ini" dengan nada memerintah menunjuk wanita penghibur yang ketakutan karena melihat kejadian di ruangan tersebut.

"Baik"

sesuai perintah semua yang menyaksikan kejadian itu terbunuh, kini bom dipasang ke seluruh isi dan meledakkan markas tersebut. kebakaran hebat membakar tanpa tersisa dan hanya menjadi abu.

"clear!" ucap asisten nya menyudahi perintah.

...Bersambung ❤️...