Kehidupan Luar Biasa Seorang Penyembuh

Apakah ada suara yang memanggilku? Seharusnya tidak ada seorang pun selain burung di sini, jadi mengapa aku menutup mata?

"Hei! Balapan! Hei!"

Ahh. Apakah saya sudah kehilangan gairah untuk fokus pada orang-orang yang mengingat saya? Tapi itu sangat keras

“Hei! Apa yang terjadi?

Suara ini pasti Dart-san, dan kalau dipikir-pikir, dia pasti mengunci pintu dan tidak membiarkannya masuk karena dia tidak ingin dia khawatir. Itu bukanlah sebuah misteri yang akan dengan mudah membuka mataku, tapi aku mengangkat kelopak mataku dan melihat sekeliling untuk melihat mengapa orang ini ada di sampingku.

``Um, apa-apaan ini?'' ``Wow, akhirnya kamu bangun...

Pintunya terbuka. Mungkin dia memanfaatkan kesempatan itu untuk masuk karena saya tidak mendapat balasan.

"Hei, jangan membuatku khawatir."

Aku merasa kasihan pada mereka karena mengkhawatirkanku, tapi aku ingin mereka datang lain kali, tapi kali ini menurutku tindakanku tidak buruk, jadi aku tidak akan mengkritik mereka. Pertama-tama, saya minta maaf karena membuat Anda khawatir.

``Aku minta maaf karena telah membuatmu khawatir...'' ``Ah? Jika kamu ingin meminta maaf, kamu seharusnya tidak mengunci pintu sejak awal... Jadi, itu sepadan dengan usahamu. ''

“Kalau begitu, pasti ada sesuatu yang terjadi pada orang lain, kan?”

Saya mengatakan sesuatu kepada orang lain. ``Saya secara khusus mengatakan sesuatu yang aneh.''

Saya pikir dia tidak ada di sana.

“Tidak, sebaliknya… hanya itu yang terpikir olehku. Kamu harus memikirkannya baik-baik.”

Meskipun dia menyuruhku untuk memikirkannya, yang kukatakan padanya hanyalah mengatakan yang sebenarnya. Saya tidak berpikir saya salah dalam apa yang saya katakan, tapi itu adalah seni di dunia ini bahwa Anda tidak bisa mendapatkan kembali apa yang telah hilang, dan penting untuk menyampaikan itu sebagai pengobatan, tapi...mungkin itu berbeda untukmu.

“Aku bilang, kehilanganku tidak ada gunanya.”

``Ah, baiklah, aku tidak bisa mengeluh meski aku masih di sana.

Jika ya, kemungkinan besar buku itu akan hancur atau bukunya tidak akan bisa dibaca.

Dia menatapku dengan wajah serius.

Aku telah melakukan sesuatu yang buruk hingga membiarkan orang yang baru kutemui ini menyentuhku seperti itu.

Aku penasaran.

``Oke? Race, aku menyebalkan, jadi aku hanya akan melakukannya sekali saja, oke?'' Hanser.'' ``Ya.

"Hei, tolong awasi orang lain dengan hati-hati."

Pernahkah kamu melihat obi Aiboshi? Apa yang kamu bicarakan? Baku memperhatikan lawannya dengan cermat, dan dia juga memperhatikan obi orang tersebut.

Saya tahu dia memiliki temperamen buruk dan mulut kasar.

``Jadi, apa yang ingin Anda pikirkan?'' ``Apa yang akan Anda pikirkan jika pertanyaan tersebut diajukan dengan cara yang sama seperti Anda?''

Bagaimana perasaan Anda jika saya kehilangan ucapan selamat dan terbangun serta mendengar hal yang sama?

Tentu saja sudah diputuskan. Jika Tadahaku berada dalam situasi yang sama, dia dapat meregenerasi bacaan yang hilang dengan kekuatannya sendiri, tapi itu biasa terjadi

Saya tidak bisa melakukannya. Jika kamu menaruhnya di antara dan memikirkannya, itu akan membuatmu terkejut, dan jika itu aku, aku tidak akan bisa bergerak.

Ini mungkin akan berhasil.

``Begitu, buku seperti itu♪

“Sepertinya kamu mengerti, bukan? Jika kamu dipukuli, jangan lakukan apa yang menurutmu baik.”

Namun, saya masih merasa belum bisa lulus ujian tersebut. Sebagai seorang penyembuh, perlu menyampaikan kebenaran kepada pasien, dan perlu memperhatikan perasaan pemilik toko.

adalah buku yang sulit.

Saya bukanlah orang yang sempurna meskipun saya diminta buku sekaliber itu.

“Apakah itu titik di mana kamu tidak bisa pergi kecuali kamu memberitahu mereka hal itu sebagai penyembuh?”

“Hei, kamu harus memikirkan cara yang lebih baik untuk menyampaikannya!

Saya merasa seperti saya pernah mendengar hal-hal baik tentang buku itu sebelumnya.

Meski aku sudah lama meninggalkan Takumi, aku tidak pernah menyangka dia akan mengatakan hal yang sama kepadaku.

``Juga, meskipun banyak orang mencoba bergaul dengan Anda, Anda tetap bersikap seperti orang jahat dan menganggap serius segala sesuatunya.

Kalian bahkan tidak berusaha untuk rukun satu sama lain.”

“Bukankah penting untuk memiliki dokumen asli pada pihak lain?2

Dengan kata lain, apa yang ingin Anda katakan? Saya mendengarkan karena saya tahu ini salah saya, tapi itulah yang ingin Anda katakan.

“Itu adalah festival besar, tapi yang Anda lakukan adalah membangun tembok antara diri Anda dan lawan.

Saya hanya menginterogasi Anda.'' ``Apa maksud Anda?''

``Jangan khawatir tentang apa yang seharusnya terjadi, tapi lihatlah dirimu sendiri dan orang lain.''

Ini tentang mencari.

Saya mengerti bahwa Anda mengatakan bahwa segala sesuatu tentang saya berkembang. Tapi aku tidak bisa menahannya...Inilah aku, inilah diriku yang seperti ini, inilah diriku yang apa adanya.

Tubuh itu adalah manusia.

``Ada saatnya aku menyentuh seseorang, tapi aku mengerti apa yang ingin kamu katakan.'' ``Tidak mengherankan jika kamu merasa kesal ketika kamu mengatakan yang sebenarnya dan membuatku memikirkannya.''

Aku penasaran?"

Tidak ada orang yang tidak merasa tidak nyaman diberi tahu apa yang mereka inginkan. Jika saya tidak diberi tahu hal ini secara langsung, saya ingin segera mulai bermain-main dengan orang ini. Orang-orang mengatakan apa pun yang mereka inginkan, dan sepertinya seseorang yang baru saya temui selama dua hari mengetahui mobil saya.

Orang-orang membeli barang seperti ini.

“Biarpun kamu tahu itu akan membuat Bogu marah?”

"Jika memang harus, tapi saat ini ada hal lain yang harus kamu lakukan terlebih dahulu, kan?"

Apa gunanya melakukannya? Apa yang harus dilakukan jika Anda diberitahu sebanyak itu?

Apa pendapatmu tentang orang-orang?

``Itukah yang akan kamu lakukan?'' ``Suruh orang yang meninggalkannya mencatat dan mengukurnya! Tidakkah kamu malu diberitahu hal ini oleh anak yang lebih muda darimu?''

Setelah mendengar itu, saya menyadari siapa obi anonim itu.

Saya bertanya-tanya mengapa Anda jauh dari negara ini, mungkin untuk membuat saya menyadarinya.

Apakah dia mengatakan berbagai hal?

Aku merasa malu jika berpikir seperti itu. Wanita itu benar.

Pertama-tama, ayo pergi dan minta maaf dengan benar seperti yang kamu katakan.

"Maaf, aku salah. Aku akan segera meminta maaf!!"

"Ya!"

Saya segera meninggalkan rumah dan bergegas ke desa untuk meminta maaf kepada pasien.

Namun...sesampainya di desa, saya berkeliling menanyakan keberadaan tersangka kepada berbagai orang, namun sepertinya dia mengemasi barang-barangnya dan pergi begitu sampai di rumah. Aku bahkan tidak bisa meminta maaf dan akhirnya pulang ke rumah dengan perasaan frustasi di hati.