Kaliztra merupakan mahasiswi kedokteran semester satu. Tubuhnya tewas tergeletak menggenaskan, disebuah jalan raya pusat kota. Setelah dikubur, Rohnya bangkit dari jasadnya. Dia mencari sebuah organ tubuhnya yang hilang!
Nah, bagaimana kisah tragis ini terjadi? Silahkan membacanya, hingga selesai...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ucu Borneo., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 13. " Insting pak Baim. "
Pak Baim bertanya tanya sendiri, siapakah yang telah menyalakan televisi...? padahal saat ini hanya ada dirinya didalam rumah!
Seketika lelki ini segera mematikan keran air. Didalam kamar mndi tersebut, ia terus saja menyimak suara itu.
Hem, ternyata hanya pendengaran saya saja yang salah. Tak ada suara apa pun yang terdengar...Pikirnya sendiri.
Selanjutnya ia melanjutkan kegiatan mandinya. Setelah selesai bersabun, lelaki ini membuka keran air kembali. Untuk membilasi sekujur tubuhnya.
Seketika air mengucur cukup deras, bersamaan dengan itu pun suara tivi juga terdengar lagi. Dan pria ini kembali terpaku, kaget ditempatnya!
" Astaga, tivi kok menyala lagi?!" Ujarnya perlahan.
Karena rasa penasaran yang tiada taranya, pak Baim lalu memberanikan diri...ia bergegas menuju keruangan tengah, tempat dimana tivi berada.
Namun apa yang disaksikan olehnya...Keadaan disitu terasa sangat tenang. Semua barang tampak tampak tersusun pada tempatnya, Termasuk televisi. Dan tak ada orang yang menonton disana...
Mungkin hanya rasa halu saya saja, ya...Bisik pak Baim didalam hati. Selama beberapa menit ia tertegun, lalu kembali berjalan kekamar mandi. Disaat tubuh pria itu masuk kedalam, sesosok bayangan wanita bergaun putih dan berambut panjang tampak menyusulnya... Bahkan sosok tersebut berdiri disudut sambil terus memandangi pada apa yang dilakukan pak Baim, hingga selesai...
**********
Demikian juga apa yang dialami oleh Anjeli. Kala ia mendengar ada tawa lain yang membalas tawanya...Ia pun menjadi terkejut. Anjeli lantas mencari cari pemilik suara tersebut.
Siapa tadi yang ikut tertawa bersama saya, ya? Ujar Anjeli didalam hatinya, sambil mengedarkan pandangan keseluruh ruangan kamar, tapi ia tak menemukannya...
" Jangan jangan, ada hantu disini...Hiyyyy...!!!" Kata Anjeli terpekik kecil.
Seketika ia melompat kesudut ranjang. Reflek ia meringkukan badan kedalam selimut. Anjeli meringkuk sambil mendekapi sebuah guling, Dengan wajah pucat pasi serta keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya.
Namun sayangnya, ia tak sadar. Kalau ada sosok bayangan perempuan bergaun putih... Telah berbaring juga dibelakang tubuhnya!
********
Kejadian demi kejadian aneh, selama dalam seminggu ini terjadi terhadap pak Baim, Frans, Jelly dan pak Baim. Keempat orang tersebut saling bertukar cerita tentang pristiwa yang menyeramkan itu.
" Berarti kita semua telah melihat sosok yang sama, ya..." Kata pak Baim disela obrolan mereka berlangsung.
Kala itu semuanya sedang berkumpul dipesta perkawinan Anjeli dan Frans. Acara tersebut, baru saja selesai.
" Sepertinya begitu, pak..." Balas Frans.
" Iya, sosok menyeramkan itu adalah hantu seorang wanita. Ia memakai gaun putih, dan..."
" Dan berambut panjang, hingga ukurannya hampir menyentuh lantai, kan?!" Timpal Jelly secara cepat dan dengan pandangan pasti.
" Betul Jelly, tak salah lagi...Apakah hantu itu adalah roh dari..."
Anjeli tak melanjutkan kata katanya. Ia melihat kesatu persatu wajah yang ada disana. Detik kemudian, semua pandangan tertuju padanya...
Mereka juga tampak mengerutkan alis, dengan mimik rupa mulai pucat pasi...
" Maksud anda, roh siapa?!" pak Baim tiba tiba berkata. memecahkan keterpakuan mereka.
" Kalau pendapat bapak, siapa roh tersebut?!" Balas Jelly balik bertanya.
Pak Baim tak menjawab, ia bahkan tampak terdiam dengan perasaan tak menentu.
" Maaf kalau tebakan saya ini salah, ya. Tapi hati kecil saya mengatakan, bahwa roh Kaliztralah yang selama ini telah menghantui kita..." Ujar pak Baim lagi.
Wajah pria ini tampak tegang. Semua yang melihatnya, juga ikutan merasa tegang. Hanya kepala mereka saja yang mulai terangguk angguk, secara bersamaan...Membenarkan pada apa yang diucapkan oleh pak Baim tadi.
Bersambung...
takut polisi takut ma hantu + kena sial 🤣🤣🤣