NovelToon NovelToon
CINTA TAK TERDUGA

CINTA TAK TERDUGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Queen Fitria

Di sebuah kekaisaran kuno.
Kisah Seorang pelayan yang setia pada Nona mudanya.

Meski perjalanan hidupnya sangat sulit di lalui. Tapi ia mampu melewatinya, ia menjadi gadis yang ceria.

Hingga ia beranjak dewasa, dan menjadi wanita cantik, ceroboh dan asal bicara menjadi ciri khas nya.

Setelah dewasa ia dekat dengan seorang Tuan Muda, setelah saling mengenal Ji Yu merasa ia jatuh cinta pada Tuan Muda itu. Tapi terhalang setatus.
Setatus Ji Yu yang seorang pelayan, dengan setatus Sang Tuan Muda dari keluarga bangsawan.

Akankah ia mampu mengejar cinta seorang Tuan Muda ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen Fitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masalah Besar

Malam yang indah dengan lampu yang berjejer rapi di pinggir jalan, Kedua anak muda itu berhenti di sebuah restoran yang cukup mewah, biasanya di restoran ini khusus anak muda jadi bisa juga memesan arak, sangat cocok untuk bersenang-senang .

Pakaian yang mereka kenakan berbahan sutra, yang biasa di kenakan para bangsawan, ini semua karena kebaikan hati Permaisuri, Jian Luo mengenakan hanfu berwarna putih berlapis hitam, dan mengenakan tusuk rambut perak, tak lupa ia membawa pedang.

 Ji Yu terlihat sangat cantik, ia mengenakan hanfu putih dengan ujung bawah berbunga warna ungu dengan cadar berwarna putih, hiasan rambut sedikit berjuntai, sungguh terlihat sangat cantik.

Keduanya berjalan masuk ke restoran secara berdampingan seperti sepasang kekasih, kedua sepertu seorang Tuan Muda dan Nona muda.

Pelayan menyambut keduanya dengan ramah, Ji Yu dan Jian Luo berjalan dengan penuh percaya diri, kedua anak muda itu menjadi pusat perhatian, karena tak ada yang mengenal kedua anak muda itu.

"Siapa Nona dan Tuan Muda itu, aku belum pernah melihat mereka?" ujar seorang Nona pada temannya.

Bisik-bisik terdengar. Tapi dengan percaya dirinya Ji Yu terus melangkah, ia berjalan ke arah samping karena ada pemandangan danau buatan di sebelah sana, yang terlihat sangat indah jika duduk di sebelah sana.

Jian Luo hanya mengikuti kemana pun Ji Yu melangkah, keduanya duduk di kursi yang menghadap ke arah danau buatan, dengan posisi kursi yang berdekatan.

Seorang pelayan datang untuk melayani kedua nya, dengan percaya diri Ji Yu memesan makanan serta arak.

Setelah pelayan pergi Jian Luo menatap Ji Yu, yang berpenampilan sangat cantik berbeda dengan biasanya, "Ji Yu apa kau yakin memesan makanan sebanyak itu?"

Ji Yu memutar bola matanya dengan malas, "Bukankah kakak ku mengijinkan kita untuk bersenang-senang, jadi jangan rusak suasana hati ku lagi, jika tidak aku akan marah pada mu," ujar Ji Yu.

"Baiklah ... baiklah, malam ini milik mu, bersenang senanglah," ujar Jian Luo yang tak mau merusak kebahagiaan temannya.

Mereka pun memakan makanan lezat itu dengan lahap, padahal di Istana makanannya tak kalah lezat. Tapi seolah mereka jarang menikmatinya.

Ji Yu makan dengan lahap, tanpa malu-malu, begitu juga dengan Jian Luo, keduanya melahap semua makanan hingga tak tersisa.

"Ah kenyang nya ... " ujar Ji Yu dengan pelan, ia tak mau ucapan nya di dengar orang.

Jian Luo hanya mengangguk, dan mengelap mulutnya dengan sapu tangan.

Ji Yu menatap Jian Luo, "Hem, lihat lah di sini banyak para Nona cantik, mereka melihat ke arah mu terus," bisik Ji Yu.

Jian Luo memasang wajah masa bodo, justru ia menuangkan arak pada cangkirnya, lalu meminumnya.

Ji Yu terus memperhatikan gerakan Jian Luo, "Di lihat-lihat kau lumayan tampan," ujar Ji Yu.

Seketika arak yang ada dalam mulutnya keluar lagi, "Uhuk... uhuk... uhuk."

"Haha, ada apa dengan mu?" tanya Ji Yu.

Tenggorokan Jian Luo sedikit sakit, ia tadi sangat kaget mendengar pujian dari mulut Ji Yu, yang tak biasanya memuji.

"Kenapa kau menertawai ku?" tanya Jian Luo dengan kesal, tak mungkin Jian Luo mengaku kaget di puji tampan oleh Ji Yu.

Ji Yu masih terkekeh. Tapi saat Jian Luo membuang muka Ji Yu jadi merasa bersalah, "Hehe, sudah lah ayo kita bersenang-senang," ujar Ji Yu.

Keduanya meminum arak, satu meja hanya boleh satu teko arak. Tapi rasanya memuaskan, tentu saja sesuai dengan harganya.

"Apa kau senang?" tanya Jian Luo.

"Tentu saja, untung ada kamu, jika tidak ada aku pasti kesepian, karena kakak ku sudah di culik, " ujar Ji Yu.

Jian Luo tak paham dengan ucapan Ji Yu, ia memasang wajah seolah ia tak mengerti.

"Dasar bodoh, kakak ku di culik oleh Yang Mulia Kaisar ... " bisik Ji Yu, sambil terkikik geli dengan ucapannya sendiri.

Kedua mengobrol sambil melihat pemandangan indah di depannya, ada beberapa pasang kekasih sedang berpacaran.

"Hei mata ku sakit melihat orang pacaran, kau bayar! kita akan mencari kesenangan di luar," ujar Ji Yu, ia mengenakan cadarnya lagi, arak nya sudah habis jadi membuat Ji Yu bosan.

Jian Luo menatap Ji Yu, dengan mulut tertutup rapat.

"Hei bodoh, cepat lah aku sudah bosan di sini," ujar Ji Yu.

"Apa harus aku yang bayar ?" tanya Jian Luo dengan serius.

Ji Yu mengangguk. Tapi hatinya ada sedikit rasa takut, entah kenapa perasaannya jadi tak enak.

"Aku tak membawa koin," ujar Jian Luo.

"Hah, kau becanda kan?" tanya Ji Yu.

"Apa aku terlihat seperti sedang becanda?" tanya Jian Luo lagi.

Ji Yu memukul lengan Jian Luo, "Kenapa kau ceroboh, aku pikir kau yang membawa koin, untuk kita bersenang-senang," ujar nya sedikit panik.

Orang-orang yang agak dekat tempat dudunya, melirik ke arah keduanya, karena sejak tadi keduanya paling heboh.

"Aku pikir kamu yang membawa koin," ujar Jian Luo.

Ji Yu celingukan berharap melihat orang yang ia kenal. Tapi siapa yang akan ia kena di ibu kota ini, ia tak mengenal siapapun. Bebas keluyuran pun hanya karena Permaisuri menikah dengan Kaisar.

Ji Yu duduk dengan tenang, "Hei, menurut mu jika kita tak mampu membayarnya apa yang akan terjadi pada kita?" bisik Ji Yu.

Jian Luo melirik ke arah Ji Yu, "Kau bisa melihat dari tempatnya dulu lalu makanannya, dan arak yang kau pesan itu, bahkan meski satu bulan kita berdua bekerja disini belum tentu dapat melunasi hutang kita... " ujar Jian Luo dengan lirih.

Wajah Ji Yu memucat, "Jika kita mengaku sebagai pelayan dari istana, apa mereka akan percaya...?'' lirih Ji Yu.

"Menurut ku tidak, mereka belum tahu wajah kita, jika Tuan Lang Zi atau Tuan Jang Li, baru mereka percaya... " lirih Jian Luo.

"Bahkan kita tak memiliki tanda pengenal sebagai pelayan Istana... " lirih Jian Luo.

"Astaga, ini masalah besar ... " lirih Ji Yu. Ia hampir putus asa, sesekali ia melirik pada pengunjung.

Pelayan datang untuk meminta bayaran pada Ji Yu dan Jian Luo, karena mereka sudah sangat lama berada di restoran itu.

"Nona muda, Tuan muda apa anda akan membayarnya sekarang?" tanya seorang pelayan dengan sopan.

1
Oi Min
knp Ji Yu......??? berasa ketahuan selingkuh ma suami y??? wkwkwkw wkwkkwwk....... suami g peka kek Fang Qiu mah mang hrs di pancing
Oi Min
mngkin krna wajahnya mirip Fang Qiu
Oi Min
tobat to Fang Hai nek meh uripmu tentrem
Intan
Setampan apa sih Kaisar ini😁
Intan
Hihi pasti heran
Intan
kasihan Feng Hai. tapi dia tidak sadar juga 😏
Intan
pengen berduaan tapi banyak yang ganggu 😜
Intan
Gas Ji Yu aku mendukungmu 🤣🤣🤣
Oi Min
sasaran utama tuan muda Cheng itu Ji Yu..... semoga permaisuri dan yg laen g kecolongan
Oi Min
Fang Hai pekok nek manut..... karuan gur gwe alat tok kok manut
Oi Min
hloo.... jebul gur siji.... y wes lah penting wes up
Oi Min
mulakno gantungen ae trs Ji Yu..... kwe ki ra cetho owk Fang Qiu
Intan
🤣🤣🤣 kmu ketahuan oleh ku, dasar Tuan muda sok jual mahal😜
Intan
Ayo gas kak author, Love untuk kak author ❤️😍💪💪💪
Intan
Mana bisa Ji Yu di larang, dia akan semakin berulah🤣🤣🤣
Intan
Kakak dan adik sama saja 🤣🤣🤣
Oi Min
mugo2 iso bendino up e y tor
Oi Min
sa ae lu tuan muda Fang.....
Oi Min
oalah tor..... ngenteni trs bendino. opo mati lampu ne sampe berhari2 to??? ada perbaikan kah??
Intan: Aku buka aplikasi tktok, banyak berita nya kak, semua serba canggih tiba2 listrik mati, bagai mana dengan isi kulkas? apa keluar semua🤣🙏
Fitria: seluruh Sumatra mati lampu kak, + sinyal pun hilang, dari hari selasa jam 10 pas hidup malam kamis jam 2 mlm.
total 3 replies
Oi Min
trs harus seperti apa Ji Yu agar menarik perhatian ayahmu Fang Qiu..... biarkan Ji Yu sprti dirinya sendiri.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!