ISTRI CANTIK SANG MAFIA

Disisi lain Samuel yang mendapatkan telepon dari angel menjadi sangat khawatir tentang keselamatan sang adik. terbanding terbalik dengan orang yang sedang mereka khawatirkan, justru ia malah tersenyum sendiri di sebuah restoran.

"Dady akan ikut dengan kalian!." ujar Dady Axel yang tak kalah panik nya dengan putra nya.

"no dad, Dady tetap di rumah saja.jika Dady dan yang lainnya ikut pergi, rumah ini tidak akan ada orang lain selain mommy dan aunty. jika mereka datang ke sini saat kita pergi itu akan membahayakan mommy dengan yang lainnya."

jawab Samuel, entah kenapa perasaan nya menjadi tidak enak saat ingin pergi.

"baiklah, kalian berhati-hati lah." ujar Dady axel yang terpaksa tidak ikut untuk menyelamatkan putrinya.

"Dady tenang saja, kami akan membawa Chaterine pulang tanpa luka sedikitpun." janji Julio yang sudah siap untuk pergi, setelah Samuel dan yang lainnya sudah siap mereka pun menuju tempat di mana angel dan Roger berada.

tidak membutuhkan waktu lama mereka sudah tiba di tempat angel, sedangkan di tempat Chaterine, ia masih di sibukkan dengan teman-teman nya Roger yang menahannya agar tidak pergi.

Chaterine menjadi sangat gelisah, entah karena apa, Chaterine menjadi tidak tenang. di dalam pikiran nya hanya ada keselamatan orang tua nya. Chaterine mencari alasan untuk ke toilet dan akhirnya Chaterine bisa mengendap-endap keluar dari restoran dan berlari untuk pulang.

ternyata benar dugaan Samuel, setelah mereka pergi tidak membutuh kan waktu lama ada puluhan orang yang masuk kedalam rumah dan ingin menyerang mereka.

"siapa kalian hah, berani nya kalian masuk sembarangan." bentak Axel dengan menarik tangan sang istri untuk bersembunyi di belakang tubuh nya.

"serahkan putri anda tuan Axel, atau nyawa anda akan melayang." ujar pria bertopeng itu dengan menodongkan senjata nya ke arah Axel dan keluarga nya.

"itu tidak akan pernah terjadi." teriak Axel yang sangat marah, mendengar perkataan pria bertopeng itu.

disisi lainnya Samuel menembak ke arah lawannya tanpa berhenti, lawan kali ini cukup tangguh karena sebagian dari mereka bisa menghindari tembakan nya.

Chaterine yang baru sampai di depan rumah pun terkejut melihat para bodyguard sudah tergeletak tak sadarkan diri. Chaterine pun segera menyamar sebagai Xia long untuk membantu keluarga nya, sedangkan di tempat sang kakak ia juga sudah perintah kan anak buah untuk membatu mereka.

Chaterine pun masuk kedalam rumah, dan menendang salah satu pria bertopeng itu hingga terjungkal ke depan. Axel dengan yang lainnya terkejut dengan kedatangan seseorang yang membantu mereka.

brughh

hentakan kuat akibat tendangan dari Chaterine, bahkan ia masuk tanpa adanya ketakutan di dalam dirinya. justru Chaterine tersenyum Devils menatap mangsa yang ada di depan nya ini.

"kita tidak ada urusan nya dengan mu, lebih baik kamu pergi dari sini sekarang juga." ujar salah satu pria bertopeng dengan menatap tajam ke arah Chaterine, sedangkan yang di tatap hanya acuh dan terus berjalan melewati nya begitu saja.

"orang yang menyuruh kalian datang kesini ada urusannya dengan ku, suruh bos kalian keluar dan jangan menjadi seorang pecundang, yang hanya berani bersembunyi di balik tubuh anak buah nya." jawab Chaterine tegas dan aura dingin menyelimuti diri nya pun, membuat mereka merinding.merasakan hawa membunuh yang begitu kuat.

"dimana pun kalian membuat masalah, pasti aku akan datang untuk memberikan kalian semua pelajaran yang begitu menyenangkan." imbuh nya dengan mengeluarkan pisau kecil kesayangan nya, dan membuat nya berputar-putar di tangan nya.

"bagaimana kalau kalian bermain dengan ku saja, dari pada dengan mereka yang sudah tua itu. bukankah kalian juga sedang memburu ku untuk kalian bunuh dan kalian tukarkan dengan hadiah yang sangat besar itu." ujar Chaterine dengan memakan buah apel yang berada di dekat nya, sedangkan para pria bertopeng itu mulai gundah dengan pilihan yang harus mereka pilih.

di satu sisi mereka akan mendapatkan milyaran dollar untuk mendapatkan kepala Xia long, di sisi lain mereka sudah di bayar dengan harga yang lumayan besar, walau tak sebanding dengan jumlah hadiah untuk memenggal kepala Xia long.

saat mereka sedang lengah Chaterine berjalan ke arah mereka dan menikam salah satu orang itu hingga tewas, dan itu membuat teman nya langsung waspada terhadap Chaterine.

jleb

Chaterine menikam nya tepat di jantung dan sedikit memutar pisau nya, setelah nya Chaterine melemparkan nya ke sembarang arah.

bugh....

bugh...

bugh...

pukulan beruntun dari Chaterine untuk mereka, hingga membuat mereka semua terjatuh. di sudut bibir mereka mengeluarkan darah segar. Chaterine yang melihat nya tersenyum miring.

krak

krak

krak.

"arrrghh" teriakan kesakitan dari pria bertopeng, saat Chaterine mematahkan leher mereka hingga membuat mereka semua tewas.

setelah cukup membuat keributan Chaterine segera pergi meninggalkan mereka yang tengah terpaku, saat Chaterine berjalan keluar ia di kejutkan dengan kedatangan Samuel dengan yang lainnya.

cukup lama mereka saling memandang satu sama lain, Chaterine yang tersadar lebih dulu segera pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun.

"terima kasih sudah meminta anak buah mu untuk membantu kami." ujar Samuel dan mengucapkan terima kasih nya kepada Xia long, Chaterine pun tak ingin menanggapi nya dan bersikap acuh.

Chaterine lebih memilih cepat pergi sebelum penyamaran terbongkar, namun sayangnya sebelum pergi ia justru di tahan oleh sang mommy untuk tetap tinggal. terpaksa Chaterine menerima tawaran sang mommy walau hanya sebentar saja di sana.