NovelToon NovelToon
Terikat Kesalahan Gus Zayn

Terikat Kesalahan Gus Zayn

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: indahnya halu

Siapa yang menyangka seorang Gus cucu dari pemimpin pesantren bisa melakukan kesalahan yang terbilang fatal.

Zayn tak sengaja meniduri seorang gadis yang merupakan teman adiknya. gadis yang kerap kali Zayn anggap sebagai musuhnya karna perilaku dan tindakan gadis itu.

Zayn terus memaksa akan bertanggung jawab meskipun gadis itu selalu menolaknya. rasa bersalahnya tak hilang begitu saja meski gadis itu tak mempersalahkan apa yang mereka lalu.

Lantas apakah mereka akan tetap diam atas dosa yang pernah mereka lakukan tanpa sengaja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indahnya halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hubungan yang berakhir

Adam pulang dengan rasa kecewa, Alexa tidak mau menemuinya. Ini memang salahnya, ia mengakui akhir-akhir ini tidak memperhatikan Alexa dengan baik dan semua itu karna orang tuanya. Orang tua Adam membatasi pertemuannya dengan Alexa, bahkan orang tua Adam sengaja membuat perjalanan dinasnya ke jepara hanya agar Adam dan Alexa memiliki jarak.

Adam tiba di rumahnya, dan di sambut langsung oleh suara ketus sang ibu. "Dari mana saja kau?" ibu Adam bertanya ketus kepada sang putra.

"Dari luar Bu." Jawab Adam pelan, ia selalu menghormati sang ibu meskipun ibunya selalu berkata kasar padanya, hanya karna tak menyukai hubungannya dengan Alexa.

"Kau menemui gadis liar itu lagi?"

"Bu, Adam mohon jangan berkata buruk tentang kekasihku." Entah harus dengan apa Adam membela kekasihnya, ibu dan seluruh keluarga Adam tidak menyukai Alexa.

"Putuskan hubunganmu dengan Alexa sekarang. Lanjutkan pertunanganmu dengan Alena. Alena dan keluarganya sudah menerima dirimu." Ibu Adam tak menjelaskan apapun pembelaan dan penjelasan dari mulut Adam, yang mereka inginkan Adam menikah dengan Alena putri dari seorang ustadz juga cuvu dari pinpinan pesantren, menurut keluarga Adam jika Alena dan Alexa di bandingkan sangat jauh perbandingannya dari segi apapun.

Adam dan ibunya kembali berdebat. Hingga akhirnya Adam menyerah dan menuruti keinginan sang ibu.

.

Pagi-pagi sekali Adam kembali bertamu ke rumah Kahfa.

Kali ini Adam akan mengakhiri hubungannya dengan Alexa meskipun ia sangat mencintai kekasihnya, namun ia tak memiliki pilihan selain ini, ancaman keluarganya tak main-main hanya agar ia memutuskan Alexa hari ini juga.

Kali ini Alexa tak mampu mengelak, ia bertemu dengan Adam, bahkan tante Lexi mengajak Adam untuk sarapan bersama. Diantara mereka semua tak ada yang bisa menebak jika kedatangan Adam hari itu untuk mengakhiri hubungannya dengan Alexa.

Seusai sarapan Adam menahan semua orang yang berada di sana termasuk Zayn dan Hanna agar tetap berada di tempatnya.

"Alexa." Panggil adam lembut, pria itu menggenggam tangan kekasihnya. Alexa langsung menarik tangannya. Dan ia letakan di atas pangkuannya, karna menyadari tatapan Papa Kahfa dan Zayn yang menatapnya dengan penuh peringatan.

"Aku minta maaf atas kelalaianku pada hubungan kita. Kau benar, ada penyebab yang membuatku berlaku demikian. Tapi sungguh itu semua bukan keinginanku Alexa." Adam menjeda kalimatnya. Ia tengah berusaha merangkai kalimat yang tepat untuk ia katakan pada Alexa.

Baik Zayn, Hanna dan kedua orang tua mereka mendengarkn dengan seksama, Adam yang tengah berbicara kesulitan menenangkan hati dan perasaannya yang tengah terluka. Sumpah demi apapun ini hal yang paling menyakitkan untuknya.

"Sebenarnya ada apa?" Alexa memangkas pembicaraan Adam menjadi lebih ringan seharusnya. Tapi Adam malah semakin kesulitan untuk mengutarakan maksudnya.

Beberapa kali Adam memperhatikat lekat wajah Alexa yang masih terlihat pucat.

"Aku akan bertunangan dengan Alena." Akhirnya kata itu lepas dari mulut Adam, selepasnya air mata Alexa menganak sungai dengan sendirinya, meski Alexa mengusapnya terus menerus, hatinya terluka atas satu kalimat itu.

"Apa kesalahnku? Setidaknya beri aku satu alasan?" Alexa menunduk, di putuskan secara sepihak membuat hatinya hancur berserakan.

"Bukankah sejak awal memang rencananya seperti itu? Alena kini mau menerima perjodohan itu." Lanjut Adam kembali, wajah Adam memdongak ia juga turut menahan air matanya agar tidak turut terjatuh.

"Apa selama ini kau menganggap aku sebagai pelarian? Kala Alena menolakmu? Dan setelah Alena mau menerimamu kau mencampakan aku?"

"Demi Tuhan Alexa, aku mencintaimu."

"Nyatanya kau akan bertunanangan dengan gadis lain." Alexa menautkan kesepuluh jemarinya dengan sangat erat, untuk menahan amarahnya agar tidak meledak. Kuku-kuku Alexa melukai tangannya sendiri, baik Zayn maupun Hanna melihat hal itu. Hanna paham seterluka itu sahabatnya.

"Itu di luar kuasaku Alexa, ku harap kau mengerti."

Alexa masih diam tapi tidak dengan hatinya yang menjerit, dan meraungi menangisi hubungannya yang di akhiri sepihak oleh Adam. Alexa pikir Adam kembali ke sana untuk membujuknya, tapi Alexa salah. Kembalinya Adam ke sana justru untuk mengakhiri hubungan dengannya. Marah, kecewa juga sakit hati melingkupi perasaan Alexa kali ini.

"Maaf karna menyakitimu. Kita memang harus mengakhiri hubungan kita, aku juga bukan pria baik yang mengingkari janjiku untuk menikahimu." Adam tak sanggup untuk terlalu lama berada di sana, andai saja Alexa tau sesulit apa Adam memperjuangkan hubungan mereka.

"Begitukah?" Alexa beujar sendu, membuat Adam mendongak menatap manik indahnya yang berwarna kenari.

"Ku pikir bukan saatnya untukku menanyakan alasannya. Tapi apapun itu, ku harap kau bahagia, tapi kau tak akan pernah merasa sebahagia denganku. Aku juga akan melepasmu Kak, membiarkan kau dengan pilihanmu adalah hal yang paling bijak." Alexa berdiri dan menggeser kursinya.

"Selamat. Maaf aku tak bisa memberikan doa di saat perasaanku sedang kacau. Aku harus pergi, aku tak ingin melukaimu dengan lidahku." Adam di buat semakin bersalah, Adam menunduk, bahkan Alexa masih memikirkan perasaannya, setelah apa yang ia lakukan pada Alexa, ia lebih memilih Alexa mencaci maki dirinya bukan malah seperti ini.

"Alexa, aku ingin kau datang di acaraku."

"Baiklah aku akan datang." jawab Alexa datar.

"Tapi aku juga tak yakin aku bisa melakukan pertunangan itu saat kau ada di sana."

"Lalu apa inginmu sialan?" Zayn menggebrak meja makan dengan sangat keras, sampai semua benda yang berada di atasnya turut bergetar.

Sejak tadi Zayn menahan diri agar tidak ikut campur, tapi semakin lama Adam membuatnya semakin muak.

"Dasar pria plin-plan."

"Zayn, kumohon diamlah! Kau tak mengerti perasaanku. Seandainya kau ada di posisiku yang seperti ini, aku yakin kau juga berat memutuskan, dimana kau mencintai wanita lain tapi keluargamu memintamu untuk menikahi wanita pilihan mereka." Adam membela diri.

"Dan aku tak berharap ada di posisimu." ujar Zayn datar. Alexa sudah menjauh dari jangkauan matanya di susul dengan Hanna yang mengejarnya.

Bugh, Bugh.

Saat Alexa dan Hanna tidak terlihat lagi Zayn mendaratkan tinjunya pada Adam.

"beraninya kau mempermaikan perasaan wanita."

Duak ...

Adam juga menendang tubuh Adam hingga pria itu tersungkur di atas lantai.

Zayn memang berharap hubungan Alexa dan Zayn berakhir, tapi bukan dengan ini caranya. Melihat Alexa menangis ia juga tak tega, Alexa terlihat pasrah saat Adam mengakhiri hubungan. Alexa juga tidakembela diri sama sekali.

"Kenapa kau memukulnya?" Mama Lexi menghalangi putranya, juga meminta maaf pada Adam, dan segera menyuruh mantan kekasih Alexa itu untuk pergi.

"Dia sudah mempermainkan Alexa Ma."

"Lalu apa hubungannya denganmu?" Kahfa bertanya sarkas. Zayn hanya terdiam. Ia tidak menyukai cara Adam yang begitu gamblang menyakiti seorang gadis, terlebih gadis itu teman adiknya.

"Aku tidak suka caranya yang terang-terangan menyakiti Alexa." ujar Zayn.

"Itu hak Adam, Zayn. Adam memiliki hak untuk bertahan atau melepaskan kekasihnya." Kahfa semakin di buat bertanya-tanga oleh putra adiknya itu

"Aku juga merasa tak enak pada Alexa, karna Alena adalah sepupuku." Zayn semakin menyangkal.

"Itu hanya alibimu Zayn."

"Terserah Papa saja."

Semenjak hari itu, Alexa menyibukan diri dengan kuliah dan pekerjaannya, Alexa juga hanya tinggal di rumahnya, ia tidak lagi tinggal di rumah tante Lexi.

Meski begitu baik Zayn maupun Hanna selalu menengok Alexa, tentu saja karna di suruh oleh Mama Lexi.

Apa lagi Zayn sekarang malah semakin rutin mengunjungi rumah Alexa dengan alasan di perintah sang ibu. Bahkan Zayn kerap kali mendatangi Alexa jika tengah berada di caffe, atau di tempatnya membuat konten. Alexa tak ingin ambil pusing ia membiarkan Zayn bertindak sesukanya selagi tidak merugikan dirinya.

1
Ovie Ozmon
ya Allah absurt bgt
Abymanyu Manyu
hidup zaynnnnn,,
Afri
Kecewa
Afri
Buruk
Dwika Artama
hahhahaaaa ada uang abang ku sayang tak ada uang jatahmu kurang 🤣🤣🤣🤣
Andryanty Andryanty
makanya beli rmh,jngan numpang melulu sma ortu,heran deh duit bnyak tp berumahtangga kok numpang 😒
Salwa Antya
dasar Ardi orang kok pikirannya negatif serta dangkal
Salwa Antya
Zayn Zayn,gairahmu sungguh 🤭
Salwa Antya
oh no /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Salwa Antya
ayo Zayn perjuangkan rumah tanggamu
Salwa Antya
ada da aja akalmu zayn
Marlvsa Marlvsa
buahahha alexa nakal sekali tapi sukaa🤣🤣
Marlvsa Marlvsa
buahahha alexa nakal sekali tapi sukaa🤣🤣
Marlvsa Marlvsa
wkwkwk zayn akan meluakan 10001 cara agar bisa kikkukk🤣🤣🤣
Salwa Antya
🤣🤣🤣🤣diluar tata surya
Salwa Antya
semangat ale
Marlvsa Marlvsa
carikan adam istri donk thorrrr
Marlvsa Marlvsa
wowwwww ada yang panas tpi bukan komporrrrr zayn gue suka sama karakter loe nggak banyak gombal tpi tegassas itu baru cowokk😊😊😀😀
Marlvsa Marlvsa
buahahahah jatahmu berkurang zayn auto kepala atas dan bawahmu bakak sakit 😂😂😂😂
Salwa Antya
kena kau Zayn 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!