NovelToon NovelToon
(Penyesalan Suami) Istri Yang Aku Benci

(Penyesalan Suami) Istri Yang Aku Benci

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Sopi_sopiah

Akibat hubungan toxic Ameera sering kali tidak fokus dalam berbagai hal, sang kekasih selalu membuntutinya bahkan menghubunginya setiap saat.

Hal itu berakibat fatal pada malam saat saudari kembarnya meminta Ameera untuk mengantarnya menemui sang suami, akibat mengangkat telepon dari kekasihnya Ameera lalai mengemudikan mobilnya hingga terjadilah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa saudari kembarnya.

Ambeera wafat saat usia kandungannya delapan Minggu, hal itu membuat Ameera dihantui rasa bersalah yang amat sangat besar! Terlebih lagi Liam yang merupakan suami dari Ambeera mengalami depresi parah akibat kematian istri dan calon anaknya.

Liam hanya bisa ditenangkan ketika melihat wajah Ameera, karena itu keluarga besar keduanya memutuskan untuk menjadikan Ameera istri pengganti untuk Liam, siapa sangka ketika depresinya sembuh Liam tidak bisa menerima bahwa Ameera lah yang kini menjadi istrinya.

Ameera harus sabar setiap kali Liam berlaku kasar padanya, baik secara verbal maupun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopi_sopiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Berbeda dengan Ameera yang malam ini bisa tidur nyenyak karena berhasil mendapatkan ciuman pertamanya dari Liam! Namun hingga larut malam Liam masih termenung di meja kerja yang menghadap langsung dengan jendela kamarnya.

Sengaja AC dia matikan tapi jendela kamarnya Liam biarkan terbuka lebar agar angin malam menyapa tubuhnya. Diatas meja itu masih berjejer foto-foto pernikahannya dengan Ambeera tak ada satupun foto Ameera yang ada didalam kamar ini ataupun didalam rumah besar ini.

Liam memang melarang keras untuk memasang foto Ameera didalam rumah ini, foto pernikahannya dengan Ameera pun hanya dipasang di kediaman orangtua Liam dan orangtua Ameera dan yang terpenting selalu tersimpan rapi didalam laci kamar Ameera.

Liam menitihkan air matanya, meraih foto Ambeera lalu memeluknya kedalam dekapan. Malam ini Liam sangat menyesal karena membiarkan Ameera mencium bibirnya, dia menyesal tidak menghindari Ameera.

Liam juga merasa tekadnya untuk membuat Ameera pergi dari hidupnya semakin lama semakin sulit dilakukan, dalam hati Liam memang hanya ada Ambeera tapi ketika melihat Ameera Liam pun mulai berperang melawan perasaannya yang tidak menentu.

"Kau sedang apa sayang? Anak kita apa kabar? Aku rindu kalian berdua, andaikan tidak ada Ameera di dunia ini hidup kita pasti akan bahagia!" Liam menangis tersedu-sedu sambil memeluk foto pernikahannya Ambeera.

Karena kerinduan yang paling berat adalah kerinduan dengan seseorang yang sudah berbeda alam dengan kita. Ambeera seperti ikut membawa separuh jiwa dan hati Liam sampai-sampai Liam terpuruk seperti ini tanpa Ambeera disisinya.

Kematian meninggalkan luka hati yang tidak bisa disembuhkan oleh siapa pun, cinta meninggalkan kenangan yang tak bisa dicuri oleh siapa pun.

Tidak ada lagi canda tawa di hari-hari yang dilalui oleh Liam, yang ada hanya amarah dan kebencian terhadap Ameera.

Diletakkannya kembali foto pernikahan tersebut sejenak Liam memejamkan kedua matanya untuk mengirimkan doa agar Ambeera selalu ditempatkan di tempat yang paling baik.

Sebab Liam tau doa adalah tempat untuk mengetuk pintu, ketika rindu tak juga hadirkan temu.

Pagi harinya Ameera bangun seperti biasa, dia lekas mandi lalu menyiapkan makanan untuk sarapan! Hari ini Ameera hanya membuatkan sereal campur susu full cream saja untuk Liam dan dirinya sarapan.

Sebenarnya agak malu bertemu Liam pagi ini setelah kejadian semalam, akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga Liam sudah berpakaian rapih sambil membawa tas kerjanya.

Keduanya duduk dan seperti biasa Liam tidak akan pernah menatap wajah Ameera, padahal hari ini Ameera memakai lipstik baru yang membuat wajahnya lebih kelihatan cerah dan berwarna dari biasanya.

Tapi sayangnya Liam tidak akan peduli akan hal itu, wajahnya nampak datar dan fokus pada mangkuk sereal dihadapannya.

"Liam aku minta maaf semalam aku tidak sadar melakukan itu,"

"Jangan pernah ulangi lagi karena aku tidak sudi berciuman denganmu!"

Jleb..

Baru saja mentari pagi memberikan sinarnya tapi perkataan Liam sudah ada yang menancap ke relung hati yang paling dalam.

"Baik sekali lagi aku minta maaf!"

"Nanti sore pulang jam berapa?" tanya Liam dengan tidak melihat kearah Ameera.

"Pukul 16.00 seperti biasa, kenapa?"

"Jangan pesan taxi, aku yang akan jemput!"

Mendengar akan dijemput oleh Liam Ameera sampai tersedak sereal.

Uhuk..

Uhuk..

Apa ini mimpi? Atau Liam sedang kerasukan, kenapa tiba-tiba akan menjemput pulang kerja! Ameera senyum mengembang dan tidak bisa berkata-kata lagi, rasanya bahagia sekali mendengar akan dijemput pulang kerja oleh suami sendiri.

"Terimakasih Liam,"

"Kita akan menginap di rumah orangtuaku! Aku menjemputmu karena tidak mau momy stres dengan hubungan kita jika dia mengetahui yang sebenarnya!"

Senyum dibibir Ameera seketika sirna, pantas saja Liam mendadak mau menjemput ternyata ini hanya sekedar untuk berakting agar Liam tidak kena omel orangtuanya jika tau bagaimana Liam memperlakukan Ameera.

"Ya sudah jika memang itu alasan mu mau menjemput ku,"

"Jangan mengadu apapun pada orangtuaku, dan cepatlah putuskan kapan kau setuju untuk bercerai dariku!" Liam bangkit setelah selesai menghabiskan sarapannya.

"Tunggu Liam!"

Liam berhenti tanpa menoleh sedikitpun kearah Ameera.

"Kau jangan terlalu memikirkan kapan aku mau bercerai darimu! Aku akan mencoba bersabar semampu aku Liam, tapi jika nanti kesabaran ku habis dan kau masih tidak bisa menerima ku! Aku akan datang sendiri padamu untuk mengatakan bahwa aku siap bercerai darimu!"

Intinya Ameera tidak mau Liam terus bertanya dan membahas masalah perceraian setiap hari begini! Jika nanti Ameera sudah menyerah, Ameera pasti akan setuju untuk bercerai.

"Walaupun itu artinya semesta memaksa ku untuk melepaskan mu, padahal menggenggam mu saja aku belum," ujar Ameera melanjutkan lagi penjelasannya.

Liam tidak bergeming dia diam seperti patung, setelah merasa Ameera tak lagi bicara Liam barulah pergi.

Ameera menghembuskan nafas panjangnya setelah mengatakan hal itu.

Duhhh ilah aku akan melepaskan mu padahal menggenggam mu saja aku belum 😭Ameera maak othor yang makjleb sendiri denger kamu bicara.

1
Siti Qomariyah
Luar biasa
Runik Runma
ah Fani nyebelin terlalu murahan
Runik Runma
dasar ibu anak SMA sja
Fitri Semangat
buat Ameera pisah sama Liam tor. kesel lihat liam
Runik Runma
seru
Runik Runma
waow
Elok Pratiwi
kok suka ya bikin cerita pemeran utama wanita nys bodoh lemah mudah ditindas tidak punya pendirian .... cerita buruk
Elok Pratiwi
cerita burukkk ... kembali pada orang yg telah menyakiti fisik maupun mental dan yg telah menghinanya ... yg benar aja bikin cerita nya .... cerita buruk
Elok Pratiwi
burukkk ... bikin cerita kok pada lebay pada berlebihan cerita itu memang halu tp jangan terlalu haluuu juga .. memang dikehidupan yg real memang ada yg seperti itu kok pd suka cerita yg tidak menghargai perempuan ... klo bikin cerita mbok iyao disesuaikan dikit dg kenyataan ...
itin
Luar biasa
Runik Runma
/Smile/
itin
karna pada dasarnya meskipun takdir tapi ameera juga patut disalahkan karna kelalaiannya. sudah diingatkan mamanya jangan menerima telrpon masih aja dilanggar. sikap liam sangat wajar.
Yantisejati
Kecewa
Yantisejati
Buruk
Chaning
kasihan juga Xander, cuma dimainin aja sama Ameera. klau mmng g suka sm Xander knp g ngomong dri kemaren
Anonymous
m
Mohd Zunaidi
bagus Ameera..jgn mahu di hina terus masih banyak yang sayang sama kamu..kamu wanita yg hebat dan berharga /Frown//Sob/
ririn adnan
iya bener .. walaupun liam suami nya..harus nya ameera punya harga diri..jgn mau di injik2..
Rostika Dewi
Kecewa
fiza
serius la meera tya xbleh jdi teman,puih!..ko sdri,liam cmtu,ada bleh jdi teman ker🙄..cian fan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!