Bertemu dan bercinta karena sebuah jebakan . Akan kah kisah satu malam ini malah akan menjadi kisah jebakan terindah bagi mereka berdua.
ikuti Kisah Arka Ratya Hardaka bersama Clare Louisa.
#clue nya adalah: Baca lagi yuk...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#13
FLASH BACK OFF
“Sepertinya aku harus pergi Arka! Aku ada operasi sebentar lagi.” Ujar Saka yang malah jadi menani Arka mengintip Clare di dalam ruang kerja Clare.
Setelah Arka selidiki ternyata Clare adalah salah satu designer di perusahannya.
Seorang designer baru yang berada di bawah tim Azzura. Selain Clare disana ternyata juga ada dua sepupu Clare yakni Vanessa dan Fla yang telah bekerja setahun lebih dahulu dari pada Clare.
“Hmm.. kalau begitu hati-hati.” Ucap Arka dengan suara pelan.
“Kau yang hati-hati! Hati – hati ketahuan.” sebut Saka sambil tersenyum dan melirik pada Clare yang masih melihat awan-awan di luar sana.
“Ingat jangan lupa, kita harus membalas Antonio atas apa yang dia perbuat semalam.”ujar Arka.
“Kau tenang saja. Alhen dan Cristian telah menyiapkan sebuah rencana. Hari ini juga kita akan membuatnya membayar lunas apa yang telah di lakukan. Untuk saat ini jangan perlihatkan wajah mu dulu pada nya.” Peringat Saka.
“Kau tenang saja. Aku sudah mengirimkan nya pesan tadi pagi pada nya. Aku katakan kalau aku tidak masuk kerja karena aku masih berada di hotel.” Jawab Arka.
“Bagus.” Ucap Saka lalu tersenyum. “Kita akan buat seakan-akan apa yang direncanakan nya pada mu berhasil.” Lanjut Saka.
“Aku serahkan semua urusan ini pada kalian bertiga.” Ujar Arka sambil menepuk pundak Saka.
“Siap. Aku pergi dulu. Sovia akan ke rumah sakit. Aku tidak ingin di bertemu dengan Bia. Bia hari ini ada kuliah di kampus. Kau tahu sendirikan, dia memaksakan dirinya menjadi dokter karena ingin dekat dengan ku.” Ucap Saka sambil menarik nafas panjang lalu menghela nya pelan.
“Ck.. Sudah seperti itu perjuangan adik ku untuk mendapatkan cinta mu Gyan Assaka Hardata tapi tega nya kau masih tidak melihat pada nya.” Dengus Arka sambil berjalan ke arah tangga darurat yang tidak jauh dari ruangan nya Clare.
Sambil terus berjalan menuruni tangga kedua nya terus berbicara, yang mana pembicaraan mereka saat ini sudah berpindah topik, yakni ke permasalahan cinta segitiga bermuda nya BIA-SAKA- SOVIA.
Saka yang mendengar celotehan Arka hanya bisa terdiam.
Saka sendiri sebenarnya bingung dengan apa yang tengah dia rasakan saat ini.
Bohong jika Saka mengatakan kalau dirinya tidak punya rasa pada Bia, karena saat dekat dengan Bia hati nya selalu berdebar tidak karuan.
Tapi permasalahannya, Saka sudah memiliki seorang pacar yang sudah dia pacari tiga tahun lama nya. Pacar Saka bukan lah seorang dokter. Dia adalah seorang model.
Saka sudah berkali-kali mengajak Sovia menikah tapi Sovia menolaknya dengan alasan karir nya dalam dunia modeling sedang bagus-bagus nya.
Menurut Sovia, seorang model acap kali jadi rusak penampilannya setelah mereka menikah dan juga punya anak. Sovia tidak ingin hal itu terjadi pada nya. Itu lah mengapa Sovia menolak setiap kali Saka melamarnya.
Dan Saka dengan bodohnya menuruti semua perkataan Sovia. Ya anggaplah itu lah bodoh nya Saka karena cinta buta nya.
Saking buta nya Saka juga acap kali di selingkuhi oleh Sovia. Maklum sebagai seorang model, Sovia memiliki banyak sekali teman kencan yang Saka tidak ketahui.
“Aku hanya ingin mengatakan pada mu Saka, cinta Bia pada mu itu tulus. Tapi kalau kau memang tidak membutuhkan cinta tulus Bia di dalam hidup mu maka lepaskan Bia. Aku akan mencarikan pria baik lainnya untuk menjaga Bia ku.” Ucap Arka sambil menepuk pundak Saka saat mereka sudah sampai di basemen.
“Aku pergi dulu Arka.” jawab Saka, tanpa sama sekali merespon apa yang Arka ucapkan.
Memang nya apa yang bisa Saka katakan, dia sendiri pun masih abu-abu dengan keinginan hati nya sendiri.