Bumi ~
Sampai matipun aku tak akan pernah menyentuh wanita sepertimu karena tempatmu bukan berada di sisiku tapi berada di kakiku .
Air ~
Tak apa jika kau tak akan pernah melihatku , akan kunikmati setiap sakit yang kau torehkan karena aku adalah istrimu .
Hubungan yang terjalin karena adanya paksaan . Dendamnya pada wanita yang telah menjadi istrinya membuatnya buta untuk melihat kebenaran . Akankah Air mampu bertahan ? Akankah Bumi mampu melepasnya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13
Denis Alvaro , seorang pengusaha muda yang sukses di dunia bisnis . Mempunyai ribuan jaringan supermarket yang tersebar di seluruh lndonesia . Di kenal sebagai pengusaha muda yang tampan dan ramah , kekayaan tak membuatnya menjadi pribadi yang sombong .
" Aku sepertinya sudah gila ! Air ... kenapa sulit sekali mengusir wajah cantiknya dari otakku " Varo bergumam sendiri , satu jari tangannya mengetuk dahinya seperti ingin mengeluarkan sesuatu di dalamnya .
" Varo kau memang gila !! Come on .. dia sudah bersuami . Ehh ... tapi bagaimana kalau dia seorang janda !? Janda beranak satu ? Aku sama sekali tidak keberatan dengan itu . Ya Tuhan ... otakku !! "
Varo tak habis pikir kenapa pikirannya bisa segila ini . Padahal baru tadi siang mereka bertemu , tapi wanita cantik nan sederhana itu bisa mengacaukan hatinya dengan sehebat ini .
Seharian ini dia menunggu chat dari wanita yang sudah mengobrak abrik hatinya itu . Dia berharap wanita itu mengiriminya satu pesan saja , satu pesan agar mereka bisa bertemu kembali . Sungguh Varo ingin melihat wajah itu lagi .
" Jika aku memvideokan tingkahmu saat ini mungkin medsosku akan viral ! Kutulis caption dibawahnya ...' Dennis Alvaro pengusaha kaya raya perlahan mulai gila ' , pasti akan banyak yang melihat "
Ucap seorang pemuda tampan yang entah darimana tapi tiba tiba ada di belakangnya . Varo berdecak sebal melihatnya .
" Tulis saja , aku memang sedang gila " jawab Varo datar .
" Woohooo .. kabar baik buat Aunty , akhirnya kau mau juga menikah . Padahal aku sempat menjaga jarak darimu , kukira kau suka terong terongan ketimbang umbi umbian "
" Mulutmu selalu bau bangk*i !! Awas jika kau berani ngomong yang tidak tidak sama Mommy . Aku juga akan bilang sama Tante Hesti kau suka main sama tante tante girang !! Penyakit hyper elo belum sembuh !! " tukas Varo tak mau kalah .
" Ayolah .. aku bisa bisa harus ke psikiater sialan itu lagi ! Bukannya nyembuhin malah bikin aku tambah parah " gerutu Deniel .
Ya Deniel adalah sepupu Alvaro , sejak remaja dia mengidap hyper s*x . Kedua orang tuanya sudah berusaha menyembuhkannya dengan teknologi kedokteran serta psikiater . Tapi belum juga membuahkan hasil , walau sudah tidak separah dulu lagi .
" ltu sih elonya aja yang gila !! Elo yang nggak mau sembuh !! Bisa serangan jantung kalau Om sama Tante tau elo jadi jadi pria panggilan . Kurang apa sih elo ?! "
Deniel dari keluarga berada , kedua orangtuanya adalah pengusaha . Jika hanya soal uang Varo yakin bahwa Deniel tak pernah kekurangan .
" Gue suka liat muka mereka kalau lagi butuh gue , gue cuma merasa senang kalau gue dibutuhkan . Dan kalau mereka mau bayar gue ... itu cuma nilai plus nya aja ! Ngga salah kan ? Udah enak , dibayar lagi .. " kata Deniel dengan menaik turunkan alisnya .
" Yang lebih gila lagi ada pelanggan gue yang cantiknya udah kaya Megan Fox , elo tau kan artis seksi itu !? Bodinya aja udah bikin badan gue geter geter , dia berani bayar gue mahal sekali main . Yang lebih gila lagi suaminya nganggurin dia , suaminya sama sekali tak mau menyentuhnya hanya alasan karena dia tidak mencintainya . Hari gini masih makan cinta ... nggak waras suaminya " Deniel menceritakan kisah Narra
" Otak elo yang kongslet ... " cibir Varo pada sepupu gilanya .
TRINNGGH ....
Varo terlonjak kaget mendengar bunyi notif pesan di ponselnya . Dia segera membuka ponselnya untuk mengetahui siapa si pengirim pesan . Mukanya berubah cerah ketika tahu nama yang tertera di layar ponselnya ' my dear ' , dia menamai Air dengan sebutan itu .
Pak Varo maaf tadi belum bisa ke sana soalnya anak sempat rewel , tapi insyaallah besok pagi saya antar kan pembayarannya
Deniel yang melihat sepupunya yang tersenyum senyum sendiri menjadi bergidik ngeri .
" Bukan gue yang kongslet ... tapi elo "
Seorang wanita parubaya datang dengan membawa dua cangkir teh dan sepiring pisang goreng kesukaan Varo .
" Ehh mbok Sum tau aja kalau Deniel lagi laper , makasih mbok " ujar Deniel yang melihat asisten Varo .
Mbok Sum sudah merawat Varo sedari kecil . Dulu karena kesibukan orang tuanya Varo diasuh olehnya bahkan ketika Varo sudah punya apartemen sendiri Varo memintanya untuk ikut dengannya . Tapi karena usianya yang sudah tidak muda Varo mempekerjakan satu lagi orang untuk menemani Mbok Sum .
" Mbok tau nggak ? anak kesayangan mbok lagi jatuh cinta ... sebentar lagi akan ada pesta mbok ! "
" Bener Den Varo !? Alhamdulilah mbok ikut seneng , biar besok mbok yang asuh anak Den Varo ! Mbok jadi punya cucu "
" Ngga usah didengerin setan satu itu mbok . Calon apaan orang dianya aja udah punya suami " cibir Varo kesal .
" Wooooo hebat ... nggak nyangka elo mau rebut bini orang !! Kalah telak gue , gue cuma main kuda kudaan ... elonya malah mau main rebut rebutan !! "
Mbok Sum tampak bingung dengan apa yang dikatakan oleh Deniel .
" Lhohh Den Varo mau nikah apa mau lomba sih kok ada kuda kudaan terus ada kalah menang segala ? "
" Kan udah Varo bilangin jangan dengerin itu setan mbok . Awas elo ya kalau ngomong lagi gue sumpel mulut elo sama pisang goreng !! "
Bukannya takut Deniel malah tambah tertawa dengan kerasnya . Baginya lucu jika seorang Varo mencintai wanita yang sudah bersuami . Seperti sebuah pembalasan untuk Varo yang sering mengejeknya karena bermain dengan wanita wanita yang sudah bersuami .