Ledakan yang terjadi di jagat raya (Big Bang) hingga membentuk milyaran alam di seluruh semesta alam ternyata tak hanya sekedar ledakan saja, ada banyak rahasia tercipta di sana.
Seorang anak yang dinyatakan tak berbakat karena tak memiliki unsur kekuatan ternyata mampu membalikan semua pernyataan orang.
Bagaimana perjuangan Yuang Fengying untuk menjadi sosok yang terkuat? ikuti cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28. Bertemu Sekte Mayat Hidup
Pagi belum benar benar terang, namun beberapa hewan tunggangan tampak sudah terlihat bersiap di sana.
Hewan hewan itu akan membawa murid murid perguruan Tameng Jiwa yang terpilih menjadi Murid Pilar.
Murid murid itu akan mengikuti tokoh hebat dari perguruan hebat.
Master Xingguang kini sudah berada di dekat seekor elang raksasa.
Burung yang sangat besar dengan tinggi lebih dari dua puluh meter dan lebar punggung mencapai sepuluh meter itu terlihat berdiri gagah di tempat nya.
Monster udara itu terlihat menakjubkan, membuat semua yang ada di sana terpana.
Di perguruan Tameng Jiwa tak ada yang memiliki hewan tunggangan sehebat itu.
Saat ini master Xingguang sudah naik ke atas punggung monster raksasa tersebut, lalu diikuti oleh para murid muridnya.
Pagi itu perguruan Tameng Jiwa sedikit gempar, pasalnya bukan hanya elang raksasa yang membuat semua kagum dan terpana, tapi juga binatang binatang tunggangan dari tokoh yang lain tak kalah menakjubkan.
Ada Rusa Iblis terbang, ada Gajah kuno bersayap, Harimau angin, dan Serigala ekor api, semua hewan tunggangan ini dalam ukuran raksasa tentu saja.
Elang raksasa sudah melayang di angkasa, sayapnya sangat lebar, dan jika dibentangkan lebarnya lebih dari tiga puluh meter.
Gerakannya sangat cepat, meski harus menempuh perjalanan dalam jarak ribuan kilometer tanpa istirahat hewan ini akan sanggup tak bakal kelelahan, apalagi kali ini hanya berjarak beberapa ratus kilometer saja.
Butuh sekitar dua hari dua malam mungkin waktu yang di tempuh dalam perjalanan menuju ke perguruan Bukit Bayangan.
Master Xingguang duduk di depan, bersila dengan tenang melakukan meditasi dan menutup matanya.
Nampak nya untuk orang orang hebat tak ada waktu yang di biarkan terbuang tanpa mengambil manfaat dari nya.
Sementara para murid baru duduk di belakang, semua masih dalam keadaan takjub dan terpana, melihat panorama sepanjang perjalanan yang mereka lewati.
Gunung gunung besar tampak dari udara seperti raksasa super besar yang tengah terbaring, sementara hutan hutan liar dengan pepohonan menyentuh langit terlihat menakutkan.
"Kaaaak...!."
Suara jeritan elang raksasa tiba tiba terdengar memekakkan telinga membelah angkasa, nampaknya binatang tersebut merasakan sesuatu, membuat master Xingguang membuka matanya.
Begitu suara jeritan elang raksasa berhenti, samar samar mulai terasa sebuah aura yang menyebar hingga ke arah itu.
Master Xingguang menatap kearah tertentu seperti merasa ada sesuatu yang akan muncul dari sana.
Suasana langsung terasa mencekam, aura samar mulai menerjang kearah rombongan tersebut, makin lama makin kental terasa.
Yuang Fengying yang memiliki kekuatan visualisasi melebihi yang lain langsung menatap ke arah dimana master Xingguang melihat, wajahnya sedikit memucat, keringat dingin langsung membanjiri punggung nya.
Sementara murid yang lain masih kebingungan dengan apa yang menjadi penyebab aura jahat menyebar hingga ke arah mereka.
"Aura siapa ini?, mengapa terasa begitu sangat kuat, padahal sosok nya bahkan belum nampak sama sekali." Song Yang yang memiliki tingkatan kultivasi paling tinggi mulai menangkap aura kekuatan yang mencekam tersebut.
Song Yang 16 tahun saat ini berada di ranah kultivasi Dasar 9, sementara Annchi 9 tahun berada di Dasar 5, Bao Yu 16 tahun berada di ranah Dasar 7, Liu Changhui 15 tahun berada di ranah Dasar 6 dan Yuang Fengying 8 tahun kultivasi nya berada di ranah Dasar 3.
Semua kini mulai menajamkan Indra visualisasi spiritual nya, mencoba melihat sosok tersebut, namun tak berhasil karena jaraknya masih sangat jauh.
Sedangkan Yuang Fengying yang memiliki kekuatan 'Roh Inti Jiwa' makin menajamkan kekuatan visualisasi.
Terlihat kurang dari seratus kilometer dari arah depan agak sedikit menyamping, sekelompok orang dengan menaiki kuda iblis terbang melesat dengan cepat ke arah rombongan Xingguang itu.
Semakin di perjelas pandangan Yuang Fengying makin terasa badan nya gemetaran.
"Aah.. kelompok apa itu?."
Dalam pandangan Yuang Fengying terlihat beberapa sosok dengan memakai jubah gelap dan bertopeng, namun mata Yuang Fengying yang mampu menembus apa yang ada di balik topeng tersebut mampu melihat sosok mayat dengan wajah yang sudah rusak dan banyak di huni belatung di sekujur wajah dan tubuh nya.
"Sekte Mayat Hidup.." gumam master Xingguang pelan.
Meski sangat pelan namun semua bisa mendengar gumaman tersebut, dan itu membuat Murid yang lain gemetaran.
Sekte Mayat Hidup adalah sebuah kelompok yang sudah berusia sangat tua, bahkan keberadaan kelompok tersebut sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Memiliki sebagian anggota yang terdiri dari para mayat yang di bangkitkan kembali.
Biasanya mayat mayat itu adalah mayat para tokoh hebat yang raganya di cuti lalu di jadikan pasukan zombie kelompok tersebut.
Kelompok ini sudah sangat lama tak muncul di ranah bela diri, entah kenapa dalam beberapa tahun belakangan ini kembali muncul ke permukaan menampakkan jati dirinya.
Aura kekuatan berhawa kematian makin terasa menekan semuanya, padahal jarak nya masih sangat jauh, masih puluhan kilometer jauhnya.
"Hati hati, dalam beberapa saat kita akan berpapasan dengan Sekte Mayat Hidup." Master Xingguang mulai memperingatkan murid murid nya.
"Aku minta jangan ada yang gegabah, jika bisa kita jangan berurusan dengan mereka."
Semua mengangguk dengan badan gemetaran dan keringat dingin mengucur di punggung nya.
Jarak makin mendekat, kini hanya sekitar 50 kilometer, aura kematian makin kuat dan pekat, bahkan elang raksasa terlihat mulai sedikit bergetar dan terlihat gelisah, ketakutan jelas terpancar dari mata nya.
"Kaaaak....!." kembali burung rakasa itu menjerit, mencoba menyingkirkan aura kematian yang makin menekan.
5 kilometer, sekelompok kuda iblis terbang dengan anggota Sekte Mayat Hidup di masing masing punggung nya, terlihat melesat makin mendekat.
Dalam jarak tersebut semua sudah mulai bisa melihat, meski untuk ukuran manusia biasa itu masih sangat jauh sekali.
Murid murid makin bergidik ngeri menyaksikan penampilan dan aura yang di pancarkan.
Di antara sosok sosok tersebut terlihat ada satu sosok yang berbeda dari yang lainnya, dia adalah sosok dengan topeng separuh wajah, topeng tersebut hanya menutupi area atas dan menampilkan bibir dan mulut nya, nampak nya sosok ini lah yang menjadi pemimpin kelompok tersebut.
Sosok dengan topeng separuh itu maju ke depan, berkuda di baris paling depan dengan tatapan menelisik ke arah rombongan Xingguang.
Kedua kelompok kini sudah saling berhadapan dalam jarak satu kilometer.
Saling mengawasi dan menilai kekuatan masing masing.
Elang raksasa makin gelisah, gemetaran dan sedikit ketakutan, begitupun dengan para murid, anak anak tersebut sudah basah kuyup bajunya karena banjir keringat.
Hanya master Xingguang yang masih terlihat tenang, tangannya berpendar mengusap leher hewan tunggangan nya, menyalurkan energi jiwa yang membuat elang raksasa itu sedikit tenang.
"Hmm, nampak nya calon calon perintang." gumam sosok bertopeng dengan senyum masam.
____________
Jangan lupa dukungannya agar karya ini tetap eksis... terima kasih....
Saran buat author sebaiknya sajikan cerita dengan bahasa yg mudah dan menarik minat pembaca ...
Pembahasannya nggak perlu bertele-tele ... lha ini bukan thesis kok ...
Semangat .. semoga ada perbaikan 🙏👍
nggak jadi baca