Perubahan hidup seorang gadis yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan alasan klasik memberikan yang terbaik,tapi bukannya kebahagiaan yang didapat ia justru menderita karena suaminya yang tak pernah menganggapnya ada dan malah menikah lagi dengan wanita lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irwineka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diatas Kertas #13
Dahlia meminta pada suaminya untuk mengajak El ikut serta bersama mereka menjemput Rendra di bandara sekaligus mengenalkannya pada adik iparnya yang belum sempat mereka kenalkan dulu. Kebetulan memang arah rumah Danu searah dengan tempat yang mereka tuju. Dan secara kebetulan El memang tak ada acara hari itupun tak menolak ajakan kedua mertuanya.
20 menit berlalu setelah 3 orang duduk di ruang tunggu terminal kedatangan dari luar negeri,akhirnya orang yang mereka tunggu pun tiba. Joseph dan Dahlia menyambut kedatangan putra bungsunya dengan pelukan mesra. Tapi Rendra melepas pelukannya ketika melihat sosok El disana.
Rendra beralih memeluk Elsifa yang membuat Joseph dan Dahlia tercengang dengan apa yang mereka lihat,segera El melepaskan pelukan Rendra yang tiba-tiba.
"tolong jaga sopan santunmu,kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi,dan sekarang ini aku adalah kakak iparmu" ucap El tegas mengelap sisa-sisa bajunya yang terkena sentuhan dengan Rendra tadi.
"kenapa kamu main peluk kakak iparmu ?" Dahlia makin membuat Rendra jadi tak faham. Rendra fikir orang tuanya sengaja mengajak El ikut serta karena ingin memberikan kejutan untuknya,tapi ternyata tidak. El justru memperkenalkan diri sebagai kakak iparnya,yaitu istri dari Danuarta.
"kamu bercanda kan Savira? aku tau kamu datang kesini karena mau jemput kedatanganku dari luar negeri,kita perbaiki hubungan kita yang sempat break karena kesalahpahaman itu ?!!" Rendra masih terus saja berusaha.
"sudah sudah !!,kita bicarakan ini dirumah saja" ajak Joseph pada Dahlia,Rendra juga Elsifa.
Mereka masuk ke dalam sebuah mobil berwarna hitam,Rendra di depan samping supir,kedua orang tua Rendra duduk di kursi tengah,sedangkan El duduk di bangku belakang Joseph dan Dahlia. Mobil pun segera melaju di jalan raya setelah Joseph memerintahkan pada supirnya untuk jalan.
Sepanjang perjalanan Rendra terus saja memandangi wajah manis El yang menurut lelaki itu semakin terlihat manis dari sebelum dia meninggalkan kekasihnya itu dari pantulan bayangan kaca kecil yang tergantung di depannya. Sedangkan El tak menyangka jika dirinya akan kembali bertemu dengan kekasih yang dulu sudah meninggalkannya begitu saja. El juga baru tau kalau Danuarta suaminya adalah kakak kandung Rendra.
Jalanan yang mereka lewati macet karena menurut informasi terjadi kecelakaan yang melibatkan 2 mobil dan juga 1 motor rusak parah,2 pengendara motor meninggal ditempat,1 pengendara mobil terjepit body mobil, dan ada 4 korban luka-luka lainnya. Kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian,terlihat dari banyaknya aparat negara berseragam coklat tersebut yang mulai memecah kemacetan agar kembali lancar.
Hp milik Elsifa berbunyi nyaring,sebuah panggilan masuk di benda yang ia simpan di dalam tasnya. Setelahnya,gadis bersuami itu meminta pada kedua mertuanya untuk menurunkannya didepan karena ia harus kembali ke bandara sebab orangtuanya yang mendadak datang ke kotanya dari luar negeri untuk melepas rindu pada putri mereka. Orang tua Elsifa memang sejak beberapa tahun yang lalu menetap di luar negeri.
Kedua mertuanya mengizinkan. Rendra hendak ikut menemani El,tapi mendapat larangan dari 2 orang yang dia panggil mami dan papi. Dahlia sempat kirim salam pada sahabatnya,Santi ,melalui Elsifa anaknya. Rendra pun menurut. Sopir menepikan mobil yang ia kendalikan ditepi jalan dekat lampu merah,lalu El pun turun setelah meminta izin pada kedua mertuanya.
..