Alifia Xavier Calon Ratu kerajaan Althof mati bunuh diri, setelah di culik dan di lecehkan.
Aulia Xavier seorang perempuan tangguh yang menjabat sebagai panglima perang, harus rela melepaskan pakaian kebesaran nya, dan menggantikan adik kembar nya untuk menikah dengan Raja Althof.
"Kalian membunuh adik saya karena tahta, maka akan saya rebut tahta itu, dan memusnahkan kalian semua!" batin Aulia dengan dendam yang membara.
"Menjadi Ratu tanpa Raja, tidaklah buruk," ucap Aulia tersenyum miring.
Bagaimana cara Aulia yang merupakan panglima perang, membalaskan dendam atas kematian adik kembar nya.
Apakah Aulia akan berhasil? Atau bernasib sama seperti adik kembar nya?
___________________________
"Aku akan memusnahkan mereka semua untuk mu, bahkan aku mampu membuat para pemimpin dan Raja berlutut padamu. Menikah lah dengan ku," ucap Pangeran Brian Gaver Wallace.
"Saya tidak tertarik," ucap Ratu Aulia dingin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RAJA & RATU WALLACE
Perkataan kasim itu terdengar jelas di telinga nya, bahwa dia menunjukkan jika putri keluarga Xavier tidak mau menjalani pemeriksaan, itu artinya ada sesuatu yang di sembunyikan.
Aulia bukan lah gadis bodoh yang tidak biasa mengartikan apa maksud dari perkataan Kasim tua itu, tapi apapun itu, Aulia tidak akan terpengaruh apa lagi takut.
Diam-diam Aulia tersenyum sinis, seperti nya hari-hari nya akan jauh lebih menyenangkan dari apa yang diri nya bayangkan.
"Kasim, sebenarnya siapa yang meragukan kesucian saya? Selir utama atau Yang Mulia Raja sendiri?" tanya Aulia tanpa terduga.
Mendengar pertanyaan tidak terduga dari Aulia, Kasim tua itu terlihat tersentak, dan mengerut kan kening nya, mungkin saja pria tua itu sedikit terkejut dengan pertanyaan dari Aulia.
Belum sempat Kasim tua itu menjawab pertanyaan Aulia, tapi tiba-tiba saja Aulia sudah lebih dulu menjawab pertanyaannya sendiri, yang mana jawaban Aulia semakin membuat Kasim tua itu tidak bisa berkata-kata.
"Tapi sepertinya ini bukan keinginan Selir utama," ucap Aulia menjawab pertanyaan nya sendiri.
"Dia cuma seorang selir, dengan kata lain dia hanya seorang gundik Raja, bagaimana mungkin dia berani melakukan sesuatu di luar batas?" ucap Aulia tersenyum miring.
"Nona jaga bicara Anda," ucap Kasim tua itu terlihat tidak terima.
"Kenapa? Apa Anda tidak terima? Atau ada yang salah dari perkataan saya? Saya rasa tidak ada yang salah dengan perkataan saya, karena memang kenyataannya dia hanya seorang gundik, wanita pemuas nafsu Yang Mulia Raja Althof," ucap Aulia tersenyum jijik.
Semua orang terlihat membulatkan matanya, mereka tidak menyangka, putri keluarga Xavier akan seberani itu, berbicara seperti itu tentang Yang Mulia Raja dan juga Selir utama yang merupakan kesayangan Yang Mulia Raja Althof.
Apa perempuan itu tidak takut, kalau sampai Yang Mulia Raja mendengar perkataan nya, pasti Yang Mulia Raja Althof akan murka, pikir semua orang melihat ke arah Aulia yang terlihat biasa saja.
Untuk apa Aulia takut, lagi pula tujuan Aulia masuk ke istana kerajaan Althof untuk memusnahkan mereka semua.
Jadi Aulia tidak perlu repot-repot berlaku manis, ataupun membuat Raja Althof tertarik.
Sudah Aulia katakan, Aulia masuk ke istana kerajaan Althof bukan untuk menarik perhatian Raja Althof, apa lagi harus menjadi wanita lemah lembut yang haus akan cinta.
Cih Aulia tidak membutuhkan itu semua!
Aulia tetap pada prinsipnya, bahwa Aulia tidak mau terlibat perasaan dengan siapapun.
Belum saja terkena peket dari keturunan Raja Bucin.🤭
"Tapi Mana mungkin Selir utama curiga pada saya yang merupakan calon Ratu sekaligus istri sah Raja Althof, kecuali..." ucap Aulia sengaja menggantung perkataan nya.
"Kecuali apa Nona?" tanya Kasim penasaran.
"Kecuali Selir utama merasa pernah melakukan sesuatu," jawab Aulia mengangkat bahu nya.
Deg
"Ah tapi itu tidak mungkin, suda saya katakan dia hanya gundik Raja," lanjut Aulia mengibaskan tangannya.
"Atau mungkin saja yang menaruh curiga itu adalah Yang Mulia Raja Althof atau Ibu Suri? mereka hanya meminjam nama Selir utama untuk menjalankan perintah ini," ucap Aulia tanpa sedikit pun membiarkan Kasim membuka suara.
Deg
Calon mantu Ratu Ivara ini bos, senggol dong 😎
Bisa kalian bayangkan, akan seperti apa kolaborasi antara mertua dan menantu yang sama-sama tangguh, apa tidak menyala🔥
Mendengar perkataan Aulia Kasim tua itu langsung berkeringat dingin, dan berusaha untuk tetap tenang, dan juga langsung membantah perkataan Aulia
"Kenapa Nona lancang sekali!" ucap Kasim meninggikan suara nya guna menutupi rasa gugupnya.
Aulia masih terlihat tenang, dia sama sekali tidak terkejut, mungkin kalau orang lain akan ketakutan, tapi yang saat ini ada di depan mereka itu, adalah sosok perempuan, yang sedari kecil sudah banyak mengalami kekerasan hidup.
Mantan panglima perang, yang memiliki puluhan ribu ksatria yang tunduk di bawah komandonya.
"Kalau keluarga kerajaan mencurigai saya, jujur dan terus terang saja, bahwa saya sebagai putri dari Keluarga Xavier merasa sangat tersinggung, dan saya tidak akan menerima alasan tidak masuk akal ini," ucap Aulia melipat kedua tangannya.
"Kalau pun pernikahan ini dibatalkan, saya rasa saya harus pergi ke makam leluhur keluarga Xavier untuk mengeluh tentang kejadian hari ini," lanjut Aulia dengan raut wajah datar nya.
Kasim tua itu, yang mendengar perkataan Aulia pun mulai panik, kelopak matanya berkedut, dan juga terlihat mulai ragu untuk melanjutkan perintah Selir utama.
Bisa gawat kalau masalah ini menjadi semakin besar!
Kasim tua itu berpikir, sejak kapan Alifia menjadi pemberani seperti ini?
Aulia di lawan😎
Dan apa kata nya, akan pergi mengadu pada Leluhur keluarga Xavier? Itu bukan lah hal baik, dan semua orang di kerajaan Althof tahu betapa agungnya leluhur keluarga Xavier.
Bahkan di dalam sejarah kerajaan Althof, keagungan leluhur keluarga Xavier tertulis dengan jelas.
Keluarga Xavier bukanlah kelurga sembarangan, maka nya tidak heran kenapa keturunan keluarga Xavier selalu di angkat menjadi Ratu, hanya saja keluarga Xavier sangat sulit untuk mendapatkan keturunan perempuan.
Setelah ratusan tahun, akhirnya kelurga Xavier di karuniai seorang putri.
"Ehem, seperti nya kita sudah terlambat, sebaik nya kita segera pergi menuju istana," ucap Kasim mengalihkan pembicaraan.
Aulia tersenyum miring dan mencibir Kasim tua itu di dalam hati nya.
"Ayo sayang," ucap Nyonya Xavier mendampingi Aulia.
Akhirnya setelah drama yang cukup panjang tadi, mereka semua berangkat menuju istana kerajaan Althof.
🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴
Di Aula istana kerajaan Althof saat ini begitu ramai, banyak tamu undangan yang hadir, mulai dari para bangsawan dan juga Raja dan Ratu dari beberapa kerajaan tetangga, salah satu nya Raja dan Ratu dari kerajaan Wallace.
Kerajaan Wallace, masih ingat siapa pemimpin kerajaan itu?
Raja Chaiden Gaver Wallace dan Ratu Ivara Zelda Geraldine Wallace, pasangan Raja dan Ratu yang merupakan sosok pemimpin yang adil dan bijaksana.
Tak
"Perempuan kurang beruntung mana yang akan menjadi Ratu Althof," ucap Raja Kenzo meletakkan cangkir teh nya.
Raja Kenzo? Iya Kenzo si pria crewet itu sekarang sudah menikah dengan putri Raja Barnett, dan saat ini pria crewet itu juga sudah naik tahta mengantikan ayah mertua nya, jadi mulai sekarang kita harus sopan.
Raja Kenzo 😭
"Kamu jangan berbicara seperti itu, bagaimana kalau ada orang yang mendengar perkataan mu," ucap Ratu Amora, istri Kenzo.
"Memang nya kenapa Mi Amor? Lagi pula bukan menjadi rahasia umum lagi, kalau Raja Althof adalah seorang Raja yang gila perempuan, aku bahkan pernah mendengar, saat ini Raja Althof mempunyai kurang lebih 23 perempuan yang mengisi Harem nya," ucap Kenzo masih tetap crewet.
"Kamu ini," ucap Ratu Amora kesal.
susah amat si Gwen nih mental nya tempe 🤦🏼♀️🤦🏼♀️
pangeran jodoh mu dtg sendiri ayo dismbut🤭🤭🤭