Rasya cewek yang hidup di tengah-tengah masyarakat yang bekerja sebagai pekerja malam termasuk sang ibu,namun dia masih bisa mempertahankan mahkotanya. di pertemukan dengan Rangga yang cuek dan dingin terhadap perempuan karena masa lalunya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bag 2
Rasya sudah sampai di depan rumahnya,dia langsung masuk setelah membuka pintu rumah. Dia juga tidak lupa untuk memasukkan sepedanya ke dalam rumah.
Bimo yang sudah melihat Rasya masuk langsung pergi meninggalkan daerah rumah Rasya. Bimo sengaja tidak menghidupkan mesin motornya karena takut Rasya tahu.
Rasya merasa kesepian di rumah ini,kalau malam sang mama pergi bekerja dan akan pulang menjelang pagi atau bahkan saat matahari sudah meninggi mamanya baru pulang.
"Kapan mama mau keluar dari pekerjaan itu?Rasya sudah bisa cari uang sendiri ma,,,setidaknya mama berhentilah bekerja demi kesehatan Mama sendiri"monolog Rasya
"Ya Allah semoga mama segera di beri hidayah untuk kembali kejalan Mu "do'a Rasya di setiap sujudnya.
Rasya tidur setelah menjalankan kewajibannya yang sudah telat. Namun Rasya tetap menjalankannya meskipun telat,menurut Rasya lebih baik telat dari pada tidak sama sekali.
🌥️🌥️🌥️🌥️🌥️🌥️🌥️🌥️
Pagi menyapa Rasya sudah siap dengan seragam sekolahnya. Dia tadi sudah membuat sarapan untuk dirinya dan sang mama. Rasya pagi ini membuat sarapan nasi goreng dengan telur mata sapi,Kanaya juga membawa bekal untuk di makan siang nanti.
"Ma ayo sarapan dulu,Rasya tadi udah bikin nasi goreng buat kita sarapan"ajak Rasya kepada mamanya
"Iya sayang,,,kamu duluan saja, setelah ini selesai mama akan sarapan,oh ya sayang,uang sakumu sudah mama siapkan si tempat biasa"tetiak mamanya dari dalam kamar,entah apa yang sedang di lakukan oleh mamanya tersebut.
"Ya sudah aku sarapan dulu ya ma,,,takut telat"Rasya langsung makan tanpa mendengarkan sahutan dari mamanya
Setelah makan Rasya berniat pamit sama mamanya,namun saat mendengar suara yang sudah tidak asing lagi di kamar mamanya Rasya tidak jadi pamit.
Rasya tetap mengambil uang saku yang di berikan sang mama meskipun tidak pernah memakainya. Rasya menabungnya setiap hari,nanti saat akhir bulan akan dia belikan sembako untuk di berikan kepada panti asuhan.
"Mau berangkat lo sya?"tanya tetangga sebelahnya
"Iya mbak Mira,"jawab Rasya dengan sopan
"Percuma sekolah tinggi-tinggi kalau ujung-ujungnya Lo jadi p*l*c*r juga kayak kita-kita "sahut mbak Mira meremehkan
"Yang penting saya punya pendidikan yang baik dan kalau bisa saya ingin suatu saat nanti membawa mama keluar dari sini mbak"sahut Rasya dengan masih sopan
"Ya deh serah Lo,gue cuma mengaminkan apa yang jadi do'a Lo,itupun kalau amin gue masih di dengar Ama tuhan"ujar mbak Mira
"Rasya doain semoga mbak Mira juga bisa cepa keluar dari pekerjaan ini"doa tulus Rasya untuk tetangganya tersebut.
Rasya kemudian mengayuh sepedanya menuju sekolah dengan penampilan cupunya. Rasya sebenarnya anak yang cantik dan manis,namun dia menutupi semua itu dengan penampilan cupunya.
Rasya tidak mau sampai pelanggan mamanya melihat wajah cantiknya itu dan berniat membelinya. Meskipun sang mama tidak akan mungkin membiarkannya,tapi apa salahnya jika kita menghindar.
Saat tengah asyik melamunkan nasib hidupnya sambil mengayuh sepedanya. Dari arah berlawanan terlihat mobil melaju dengan kencang dan tak tentu arah. Rasya langsung sadar dan menghindari mobil tersebut sebelum dirinya ditabrak.
Bruuuaaakkkkk
Akhirnya mobil itu menabrak sebuah pohon yang berada di pinggir jalan. Rasya yang mengetahui hal tersebut langsung menghampirinya.
Tok
Tok
Tok
"Hallo,,,anda tidak apa-apa?"tanya Rasya sambil mengetuk jendela mobil tersebut
Tidak lama setelah itu banyak warga yang berkerumun di tempat kejadian. Rasya yang sempat terjatuh tidak memperdulikan lagi keadaannya. Karena dia khawatir jika orang yang mengemudikan mobil tersebut terluka parah.
"Kenapa ini dek?"tanya warga sekitar
"Orang ini tadi hampir nabrak saya,tapi dia masih sempat belok jadi akhirnya nabrak pohon,saya mohon tolongin pak,takut kenapa-napa"ujar Rasya
Para warga berbondong-bondong hendak menolong orang yang ada di mobil. Rasya langsung menelpon ambulans agar bisa membawa orang tersebut ke rumah sakit.
Akhirnya setelah sekian lama pintu mobil itu bisa di buka juga,tak lama setelah itu ambulans juga sudah datang. Akhirnya pemuda tersebut bisa di tolong dan akan di bawa ambulans kerumah sakit
"Harus ada yang menemani ini"ujar petugas rumah sakit
"Kamu aja dek yang ikut ke rumah sakit,kan kamu yang tau kejadiannya bagaimana"ujar bapak-bapak yang ada di sana
"Iya dek,kamu saja yang ikut ke rumah sakit"sahut yang lainnya
"Baiklah saya yang akan ikut ke rumah sakit menemani kakak ini"putus Rasya
"Bapak,saya titip sepeda saya ya pak,nantibsaya ambil lagi kalau urusannya sudah selesai di rumah sakit"lanjut Rasya menitipkan sepedanya ke sebelah warung yang di jaga bapak-bapak
"Iya tenang aja,bapak bakal jagain sepeda kamu"
Akhirnya Rasya ikut dengan ambulans ke rumah sakit untuk menemani pemuda tersebut. Rasya langsung menghubungi sekolahnya,dia meminta izin tidak masuk sekolah karena hampir kecelakaan dan mengantar korban ke rumah sakit.
Sampai di rumah sakit,pemuda tersebut langsung di bawa ke UGD untuk di periksa. Rasya menunggu di ruang tunggu selama pemuda tersebut di periksa.
Cekleek
"Bagaimana keadaannya dok?"tanya Rasya saat melihat dokter keluar dari ruangan UGD
"Dia tidak apa-apa,beruntung airbag-nya bekerja dengan baik,jadi pingsan karena syok saja,nanti setelah siuman juga sudah boleh pulang"jelas dokter tersebut
"Alhamdulillah kalau begitu dok, terimakasih dokter?"ujar Rasya
"Sama-sama dek,itu sudah tugas saya,kalau begitu saya permisi ya dek"pamit dokter tersebut
"Iya dok silahkan"setelahnya Rasya memasuki UGD untuk melihat kondisi pemuda itu langsung
Rasya duduk di sebelah brangkar yang sedang di tiduri pemuda itu. Ponsel pemuda tersebut berdering,Rasya mau mengangkatnya sedikit ragu,tapi kalau tidak di angkat pasti akan mengganggu pasien yang lainnya.
"Halo Rangga,kamu kemana saja semalaman nggak pulang hah!! bikin khawatir orang tua aja kerjaannya,sekarang jawab kamu ada di mana?!jangan diem aja kayak patung kalau di tanya itu"ujar seorang wanita di sebrang telfon
"M,,,ma,,maaf Tante,,ini anak Tante sedang ada di UGD tadi dia sempat nabrak pohon di jalan xxx "ujar Rasya dengan takut-takut
"Astaghfirullah,,,,apa yang terjadi?dan kamu siapa kok hape anak saya ada di kamu?terus di rumah sakit mana dia sekarang?"tanya wanita di sebrang dengan beruntun
"Saya yang menolong putra Tante,dan sekarang berada di rumah sakit kencana"jawab Rasya
"Oke,kamu tunggu di sana jangan kemana-mana saya akan segera ke sana,dan terimakasih sebelum dan sesudahnya"ujar wanita tersebut dwngan suara yang sangat lembut di akhir kalimat.
Ternyata pemuda tersebut yang bernama Rangga sudah bangun saat Rasya menerima telepon tadi.
"Ma,,,maaaf kak sudah lancang mengangkat telepon milik kakak,saya takut mengganggu yang lain kalau tidak di angkat"ujar Rasya takut-takut yang punya hape marah
Rasya kaget saat dia berbalik ternyata yang punya hape sudah membuka matanya dan sedang memandanginya. Rasya langsung memanggil petugas yang ada di depan ruangan UGD untuk memeriksa Rangga
"Apa yang kamu rasakan?"tanya petugas kesehatan tersebut
"Tidak ada,hanya sedikit pusing saja"jawab Rangga
"Tidak apa-apa itu hal yang biasa,nanti setelah infusnya habis kamu sudah boleh pulang"ujar petugas tersebut.
__________________________
Mohon dukungannya ya teman-teman 🥰 🥰🥰