*Tahap Revisi Ulang!!!*
"Mas panggil Lea kepada suami nya tapi tak ada sautan dari sang suami, sekali lagi Lea memanggil Raka tapi Raka tak menghiraukan panggilan dari istri nya itu.
"mas kamu sekarang pergi ke kantor? Lea ikut ya mas!"
Raka yang duduk di sisi ranjang langsung berdiri mengambil dasi yang di ambilkan Lea, dia tak menanggapi perkataan dari istri nya itu.
Lea Michelle wanita cantik, mandiri berumur 25 tahun menikah dengan CEO dingin dan tak mau peduli.
"mas Lea ikut ya!"
"ck decak Raka, terserah kamu lea, kamu yang kerja sebagai asisten sekaligus istri saya seharusnya kamu tau apa yang harus kamu lakukan!"
Raka putra Mahendra gentala yang berumur 29 tahun menikahi wanita cantik pilihan nya sendiri, namun semenjak menikah Raka selalu cuek kepada Lea ntah kenapa dia sebegitu bencinya kepada Lea istrinya sendiri.
akankah Raka bisa menerima lea sebagai istrinya, mari simak cerita ini selengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon purna yudiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 13. Penyesalan
Di kediaman rumah Raka, mami Yulie sedang bersedih karena Lea tak kunjung pulang, sedangkan Raka masih mencari Lea ke tempat- tempat yang pernah ia kunjungi dulu, sekarang ini Raka sedang berada di tempat cafe, di cafe ini banyak kenangan indah mereka berdua.
"sayang kamu dimana, mas menyesal Lea! lirih raka.
Raka tak menemui Lea di cafe tersebut, lalu Raka pergi ke tempat panti asuhan dimana Lea sering sekali mengunjungi tempat itu, setelah sampai di panti asuhan itu Raka bertanya ke pengurus panti itu.
"buk Lena, apa kemaren Lea kesini atau dia nginap disini? tanya Raka ke pengurus panti itu
"maaf nak Raka, tapi Lea nya semenjak satu bulan ini dia tak pernah lagi ke sini! jawab buk Lena.
Raka hanya mengangguk lemas mendengarkan ucapan dari buk Lena, setelah mencari Lea ke panti asuhan itu Raka berniat pergi ke suatu tempat, tapi mami Yulie menyuruh Raka untuk pulang cepat, makanya raka pulang dan mengurungkan niatnya untuk tidak pergi ke situ dulu, setelah sampai di rumah Raka hanya diam saja.
"gimana ka apa ada perkembangan tentang Lea? tanya mami Yulie
"belum mi! jawab Raka singkat
"huff... kamu sebenarnya kemana lea? lirih mami Yulie
"Raka ke kamar dulu mi!
mami Yulie hanya menganggukkan kepalanya.
"tunggu Raka! titah mami Yulie
Raka menoleh menghadap mami Yulie, "apa mi? jawab Raka
"kamu udah cari Lea ke rumah orangtuanya?
"belum mi, besok Raka bakalan datang ke sana untuk cari Lea!
mami Yulie hanya mengangguk saja, setelah sampai di kamar Raka hanya diam saja dan memandangi foto pernikahan dia sama Lea.
"kamu dimana Lea? mas menyesal, nggak seharusnya mas bersikap seperti ini ke kamu! penyesalan Raka.
....
Di sisi lainnya Lea sedang mengurung dirinya di dalam kamar.
"kamu jahat mas! Isak tangis Lea
"aku menyesal sudah memilih kamu dulu!
Bunda inka heran dengan perubahan sikap Lea yang sekarang, sikapnya yang begitu ceria sekarang berubah menjadi murung dan pendiam mungkin Lea sedang bersedih karena kelakuan Raka terhadap nya.
"Lea buka pintunya dulu nak! titah bunda inka
Lea mendengar suara bunda inka langsung menghapus jejak air matanya dan langsung membukakan pintu.
"bunda! ucap Lea
"bunda masuk ya!
Lea hanya mengangguk
"kamu duduk di sini dulu!, sambil menepuk-nepuk sofa yang masih kosong dekat bunda inka duduk, lalu Lea duduk di samping Lea.
"gimana perut kamu masih sakit?
"udah nggak kok bun! jawab Lea singkat
"kamu makan dulu ya! bunda udah bawain kamu makanan kesukaan kamu!, kali ini biar bunda yang suapin kamu!
Lea hanya mengangguk patuh, lalu bunda inka menyuapi Lea, Lea begitu antusias menerima suapan dari bunda inka, begitu terharu nya Lea dengan sikap kasih sayang orang tua kandungnya membuat Lea menangis. Bunda inka melihat Lea menangis berusaha menenangkan nya.
"kamu nggak boleh nangis, kasihan sama anak di dalam kandungan kamu itu! ucap bunda inka
"Lea terharu bunda, Lea ingat aja sama perlakuan mami Yulie yang begitu baik sama Lea!
"apa kamu mau kembali lagi ke rumah suamimu itu? tanya bunda inka
Lea langsung menggelengkan kepalanya
"Lea nggak mau! tolak Lea mentah-mentah
"apa kamu nggak kasihan sama anak dalam kandungan kamu ini?, biar bagaimanapun anak ini butuh sosok seorang bapak nanti nya! ucap bunda inka
"Lea nggak mau balik lagi ke sana bunda, Lea sakit hati perlakuan mas Raka ke Lea, biar dia rasain gimana rasanya di tinggalin!
"huff... itu terserah kamu, bunda kan sudah bilang baik-baik ke kamu!
Lea hanya diam saja dan menerima suapan terakhir dari bunda inka.
"sekarang kamu istirahat ya! titah bunda inka
"iya bunda..."
lalu bunda inka pergi dari kamar Lea, bunda inka masih berdiri di ambang pintu memperhatikan Lea.
"kasihan sekali hidup mu nak, bunda yakin Raka orang nya baik! lirih bunda inka
lalu bunda inka pergi ke bawah dan meletakkan piring kotor ke dapur, setelah itu bunda inka menghampiri ayah arka yang lagi duduk di sofa ruang keluarga sambil membaca koran.
"ayah! panggil bunda inka
ayah arka menoleh ke bunda inka
"apa Bun? jawab ayah arka
"apa sebaiknya kita kasih tau aja ke raka kalau Lea ada di sini? tanya bunda inka
"terus gimana sama Lea Bun, kan dia suruh kita nggak boleh kasih tau ke siapapun kalau dia ada di sini! jawab ayah arka.
"iya juga sih yah, tapi bunda juga kasihan juga sama Raka mungkin dia sedang mencari-cari keberadaan Lea sekarang! ucap bunda inka penuh kesedihan
"nggak perlu kasihan sama dia Bun, ayah kecewa sama menantu kita itu dia udah nyakitin hati putri kita, apa bunda nggak kasihan lihat Lea begitu terpuruk gara-gara sikap Raka selama ini?"
"iya, tapi bunda juga kasihan sama Raka yah!"
"bunda jangan terlalu baik sama orang, liat Lea sekarang saking baiknya dia sama suaminya, eh malah di injak harga diri nya, apa bunda mau Lea semakin bersedih dan semakin terpuruk?
"iya enggak gitu juga yah..."
"udah den Bun, ayah nggak mau denger ucapan dari bunda lagi!
"iya, iya, bunda diam aja! kesal bunda inka
"oh ya Bun, apa sudah selesai pecking barang yang mau di bawa ke rumah kita yang ada di kampung sebelah?
"masih tinggal sedikit lagi yah!
"sana gih beresin barang-barang ayah juga ya Bun!
"iya, iya, ayah tinggal beres aja lagi!
"oke bunda, makin cinta ayah sama bunda! goda ayah arka
"ingat umur yah udah tua juga masih aja gombal! ucap bunda inka malu-malu
"gombal ke istri sendiri kan nggak papa! ucap ayah arka
"udah deh yah, bunda mau beres-beres dulu!, lalu bunda inka pergi ke kamarnya untuk packing barang yang akan di bawanya.
....
Malam harinya Raka hanya duduk termenung di balkon sambil melihat bulan dan bintang yang bersinar begitu indahnya di langit yang gelap itu.
"kenapa aku baru menyesal sekarang? lirih Raka sambil memukul-mukul dirinya sendiri.
"bodohnya aku, istri yang begitu baik dan perhatian sama aku malah aku sia-siakan begitu saja, sekarang aku baru menyesalinya! ucap Raka penuh kesedihan dan penyesalan pada dirinya.
"aku laki-laki pengecut, mungkin aku pantas mendapatkan ini semua! sambil berteriak dari atas balkon.
Papi Mahendra yang mendengar Raka berteriak langsung pergi menghampiri Raka ke kamarnya.
"hkmm...
Deheman papi Mahendra membuat Raka langsung melihat papi Mahendra.
"papi..." ucap Raka
"baru menyesal sekarang? tanya papi Mahendra menyindir Raka
"sekarang kamu baru menyesal, penyesalan itu memang datangnya di akhir kalau datang nya pas dari awal itu bukan penyesalan namanya, papi kan udah bilang sama kamu dari awal jangan sia-siakan istri yang begitu baik ke kamu, sekarang apa? kamu malah menyia-nyiakan kesempatan itu! sambil menepuk-nepuk kecil bahu Raka. Lalu papi Mahendra meninggalkan Raka sendirian.
"benar kata papi, kenapa aku menyia-nyiakan istri sebaik kamu! lirih Raka.
...----------------...
makasih sudah dukung cerita ini, semoga kalian suka sama cerita receh author 😅😅
btw nyambung nggak cerita author?
