NovelToon NovelToon
Terjebak BI*Rahi Duda Gila

Terjebak BI*Rahi Duda Gila

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Badboy / Duda / Percintaan Konglomerat
Popularitas:85.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nila KingShop Wati

Dia tidak berfikir untuk menikah lagi setelah menduda, dibandingkan terjebak urusan wanita dia lebih suka sibuk dengan pekerjaan nya dan PR lainnya.
Dia tidak gampang tergoda dengan perempuan manapun selama ini, meskipun banyak yang mencoba menggoda nya nyata tidak ada satu perempuan pun mampu membuat dia merasakan sesuatu yang luar biasa, apalagi urusan mama nya yang belakangan begitu membuat dia sakit kepala hingga dia terpaksa berulang kali Menukar asisten pribadi nya.
Hingga akhirnya siapa sangka satu perempuan membuat dunia nya jungkir balik, bahkan perempuan itu mampu menghidupkan sesuatu yg telah lama mati didalam dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah Holang Kaya

Villa utama

Abizard

05.30 AM

Indri buru-buru memarkirkan motor Scoopy kesayangan nya ke garasi besar mobil milik Abizard, dimana didalam sana terlihat susunan berbagai macam type mobil mewah yang Indri tidak paham merk-merk nya.

Alamakkkkk janggggg holang kaya mah keren, Mobil nya ga cuma satu atau dua.

Gila ckckkckcckk.

Indri berdecak kagum melihat mobil koleksian laki-laki tersebut.

Seharusnya dulu sebelum dilahirkan aku ikut rapat dengan Allah, minta agar dilahirkan dengan keluarga sekaya raya ini, jadi anak bungsu juga ga apa-apa, kepepet juga anak yang lahir tanpa di sengaja juga nggak apa-apa.

Ucap Indri didalam hati sambil bola mata nya mengitari garasi mobil besar tersebut.

Terkagum-kagum dengan isi nya untuk beberapa waktu, kemudian saat dia melihat motor Scoopy bututnya.

Huaaaaaaa!.

Pengen nyanyi rasanya.

Ku menangisssssss membayangkan.....!!!

Akhhh lupakan.

Indri menggeleng-gelengkan kepalanya.

Jangan bersedih, bersyukur karena diberi kehidupan, bernafas, Cantik, manja, menggoda, urusan lainnya terserah sama Allah.

Setelah berkata begitu gadis itu buru-buru keluar dari sana menuju ke satu pintu yang ditunjukkan oleh pelayan rumah tersebut.

Sejenak Indri merasa jadi tidak enak hati, saat laki-laki berusia sekitar 50 tahunan itu melihat dirinya untuk beberapa waktu.

"Halo tuan"

Indri mengembangkan senyuman nya, menundukkan pelan kepalanya untuk beberapa waktu.

"Nona bisa memanggil saya Pak Adam"

Ucap laki-laki itu sambil membungkuk kan tubuhnya.

"Ah... baiklah tuan"

Indri kembali membungkukkan tubuhnya.

"Mohon tidak memanggil saya tuan, nona"

Lagi-lagi laki-laki tua bernama Adam itu membungkuk kan tubuhnya.

"Tapi anda lebih tua dari saya tuan"

Indri kembali membungkukkan tubuhnya.

"Tuan Abizard melarang nona memanggil saya tuan"

Lagi-lagi laki-laki itu membungkukkan tubuhnya.

Stopppp.

Pekik Indri dalam hati.

Apa kita harus terus membungkukkan tubuh hingga matahari menyembul?.

"Ahahhahaha baiklah, paman"

Indri berusaha untuk tertawa kecil, dia mencoba menyentuh pinggang nya Sejenak.

Busyet pegal Mak.

Batin gadis itu pelan, lantas kembali mengembangkan senyuman nya kearah Pak Adam.

"Saya rasa kata paman tidak terdengar baik, tuan bisa marah jika mendengar nya"

Laki-laki itu kembali membungkukkan tubuhnya.

Gila bungkuk lagi?.

"Hahahah akan aku fikirkan panggilan lainnya besok, Sekarang aku hanya mau tahu dimana kamar tuan Abizard paman?"

Secepat kilat Indri berusaha untuk tidak mengamini pak Adam, dia fikir lama-lama dia bisa sakit pinggang kalau terus membungkukkan tubuhnya.

"Kamar tuan ada di lantai atas"

Pak Adam bicara sambil mengarahkan Indri menuju ke satu tempat.

Busyet Alamakkkkk rumah nya pakai elevator.

Ucap Indri dalam hati.

Ini mah rumah sultan.

Gadis itu celingak-celinguk menatap sekeliling nya, lagi-lagi dia menggelengkan kepalanya.

Di otak nya saat ini seolah-olah sedang menghitung pundi-pundi uang yang digelontorkan untuk pembangunan gedung tersebut.

Pasir,

Semen,

Batu-batu,

Rangka baja,

Granit,

Biaya pembangunan,

Arsitektur,

Otak kepala nya saat ini seolah-olah mengeluarkan uang yang Terus keluar tanpa henti disekitar kepalanya.

Money....

Money....

Money....

Dan Indri membayangkan ketika semua bahan pembangunan rumah di uangkan, dia membayangkan bagaimana dia tidur bersama tumpukan uang yang tidak terhitung jumlahnya.

Oh tuhannnnn.

Akhhhhh bukankah itu keindahan yang hakiki????.

"Nona..? Nona..?"

Seketika suara pak Adam mengejutkan lamunan nya.

"Eh?"

Semua uang-uang yang dibayangkan Indri secepat kilat menghilang.

Uang???? tidakkkk, Tunggu....!!.

Seolah-olah tangan Indri mencoba menggapai tumpukan uang tersebut yang mulai menghilang.

Yahhh hilang???.

Ekspresi wajah Indri langsung terlihat begitu menyedihkan.

"Ya paman?"

Tanya Indri sambil melengkungkan bibir nya penuh kesedihan.

Uang nya hilang....!.

"Ini kamar tuan Abizard"

"Ah... baiklah"

Indri menjawab cepat.

Pak Adam langsung membungkukkan tubuh nya untuk pamit dari hadapan gadis itu, Indri menundukkan balik badan nya dan membiarkan laki-laki tua itu menjauh dari dirinya.

Sejenak gadis itu menghela pelan nafasnya, sepersekian detik kemudian Indri langsung mengintip dari arah pintu, masuk perlahan kedalam kamar laki-laki tersebut.

Ommo...ukuran kamar nya sebesar rumah kami!.

Batin Indri.

Gadis itu berjalan perlahan mendekati tubuh Abizard yang masih terlelap di atas kasur nya.

Sejenak Indri menatap wajah laki-laki yang masih tertidur pulas, secara perlahan Indri menurunkan wajahnya, mencoba menatap bos baru nya itu untuk beberapa waktu.

Aigoooo bos kenapa kamu begitu tampan?.

Tanya Indri didalam hati nya.

Seketika Indri mencoba membuang pandangannya sejenak, kemudian dia mencoba menyentuh lengan Abizard.

"Pak...bangun..."

Ucap Indri sambil menepuk-nepuk lengan Abizard.

"Pak...pak...?"

Beberapa kali Indri membangunkan laki-laki itu tapi belum ada respon sama sekali, Indri mencoba mengguncang tubuh laki-laki itu tapi sepersekian detik kemudian tiba-tiba sesuatu yang tidak terduga terjadi.

Laki-laki itu menarik lengannya dengan gerakan begitu cepat.

Eh?? Hah??.

Seketika Indri terkejut, Abizard secepat kilat meraih tubuh nya dan menarik nya hingga dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh dengan spontan lantas masuk ke dalam pelukan laki-laki tersebut.

What??.

"Akhhhh"

Indri meringis karena terkejut.

Belum juga hilang keterkejutan nya tiba-tiba laki-laki itu membalikkan tubuhnya dan membuat Indri berputar posisi jadi dibawah laki-laki tersebut.

Ehhhhh tunggu dulu, waitttt.

Indri jelas terkejut setengah mati.

1
Bahari Sandra Puspita
misca itu Kallan ya mak, anaknya Yash?
Nia Widya
bjir ganteng nyoo
Capricorn 🦄
keren
Greenenly
ngk sabar dengan kelahiran anak mereka..
Greenenly
menjengkelkan sekali
Greenenly
ngk juga itu dulu didepan mall sampai difoto oleh paparazi..
Greenenly
untung kesalahan reno cepat terungkap klo tdk.. aku akn trus kasihan ke reno
Greenenly
menjengkelkan sekali sangat sulit menahan tawa di dlm wc
Greenenly
ooo bukan anita ya
Greenenly
apa anita adalah mantan abidzar dlu nya?
Greenenly
terlalu menikmati ngk sih? aduh aku jd kasihan pd pacarnya,, dia diselingkuhi
Greenenly
knpa kamu tdk ingat pacar mu? seolah2 kamu tdk punya pacar
Greenenly
kamu harus sadar kamu punya pacar/Shame/
Tania Franny
Luar biasa
Bundanya Pandu Pharamadina
Yash Alessia lanjut di mari
Muthmainnah Muthmainnah
Luar biasa
Tarwiyah Nasa
😂😂😂😂
Tarwiyah Nasa
😂😂😂
Alvia Nora
yah ... Ngantung Mak baru juga sampai tenggorokan keselek kan .....
Alvia Nora
sudah jebol gawang beneran tidak termakan berita nantinya sudah rasakan sensasi yang didapat dari gadis perawan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!