DIFFERENT

"Eh eh guys liat tu cupu!" teriak salah satu siswa yang melihat Syifa yang mengunci tangannya.

Semua siswa siswa kelas lain berkumpul dan melihat keributan tersebut. membuat kelas XI MIPA 3 dipenuhi oleh siswa siswa yang kepo.

"eh benar itu cupu? kok wajahnya lebih cantik?" bisik siswa siswa yang melihat perubahan Syifa.

"woy woy minggir semua!" ucap para siswa siswa yang masuk kedalam kelas XI MIPA 3,mereka adalah salah satu siswa siswa terpopuler di sekolah ,yang bernama Tio,Haikal dan Aska.

"mana tuh cupu?"teriak Tio yang baru saja masuk dan melihat sekeliling kelas yang dipenuhi oleh siswa siswa.

seketika semua siswa siswa yang berada di sana menatap Tio yang teriak teriak,begitupula dengan misyella menoleh ke Tio.

"Ternyata cantik juga" ucap Tio tersenyum melihat Syifa dikerumuni oleh siswa siswa.

Tio langsung menghampiri Syifa yang berada di belakang. begitupula dengan Haikal,dan juga aska.langdung menghampiri Syifa.

Sedangkan misyella mengerutkan keningnya melihat tiga laki laki yang menghampirinya.

"Benar Lo si cupu?" ucap Tio menggoda Syifa yang berpenampilan cantik,tidak seperti sebelumnya yang berpenampilan culun.

Haikal dan juga Aska memutar bola mata malas mendengar ucapan temanya itu.

Aska dan juga Haikal memiliki sikap yang dingin berbeda dengan Tio yang begitu humoris dan juga playboy.

"Lo siapa!?"tanya misyella pada Tio

seketika Tio menutup mulutnya tak percaya bahwa Syifa tidak mengenalinya.

"enggak salah dengar gue?. Lo enggak kenal gue?. salah satu cowok tampan dan terpopuler di sekolah? ucap Tio

Disisi lain laki laki yang baru saja keluar dari kelas XI MIPA 1 ,melihat keramaian di kelas XI MIPA 3 langsung masuk dan "PLAK" papan tulis dipukulnya dengan keras membuat para siswa siswa terkejut dan menoleh ke laki laki yang memukul papan tulis begitu pula dengan misyella ,Tio dan juga Aska,Haikal .

"ngapain kalian ngumpul di sini!?. kalian kira ini kantin?!

Bubar kalian semua!?. ucap laki laki tersebut tak lain adalah

Alvin ketua OSIS light of hope school.

Seketika semua siswa siswa yang berada di dalam kelas berhamburan keluar dari kelas,

tetapi masih berkumpul di depan kelas XI MIPA 3.

begitupula Tio,Aska dan Haikal langsung keluar dari kelas karena tidak ingin punya masalah dengan alvin

"Dan Lo" ucap Alvin menunjuk syifa.

"ikut gue sekarang ke ruang BK!

sedangkan misyella yang merasa bawa ia yang dimaksud langsung mengerutkan dahi.

"ngapain gue harus ikut sama Lo. ke ruang BK! Perasaan gue enggak salah apa apa!.

"ikut gue sekarang! ucap Alvin masih dengan suara yang datar dan dingin.

"sorry gue enggak mau!. gue mau ke kantin. ucap misyella hendak keluar dari kelas

Alvin yang tidak suka jika keinginan nya tidak dituruti langsung mencekal pergelangan tangan syifa.

"gue enggak suka ya kalau perkataan gue enggak dituruti!" ucap Alvin dengan sorot mata yang tajam pada Syifa.

pergelangan tangan misyella yang di cekal oleh Alvin membuat Misyella meringis kesakitan dan berusaha untuk melepaskan tangan Alvin, tetapi Alvin mencekal pergelangan tangan Syifa dengan kuat membuat Misyella tidak bisa melepaskan tangan Alvin.

"Alvin menarik Syifa ke ruang BK

siswa siswa yang berada di lorong melihat Alvin menarik tangan Syifa berbisik bisik dan melirik sinis ke Syifa.

sedangkan misyella yang melihat siswi siswi yang menatapnya tak suka hanya memutar bola mata malas .

sesampainya misyella di ruang BK Alvin langsung duduk dan menyuruh Syifa duduk.

misyella langsung duduk dengan wajah yang jutek menatap Alvin.

sekarang mereka duduk berhadapan dengan meja sebagai pembatas.

"Lo Syifa Kirana adelia. kelas XI MIPA 3? tanya Alvin datar.

misyella memutar bola mata malas menjawab pertanyaan , dari laki laki yang berada dihadapannya.

"iya"

"apa Lo baru keluar dari rumah sakit?"

"iya"

"sekarang Lo bisa melihat tanpa kacamata? tanya Alvin dengan wajah tanda tanya. melihat banyak perubahan dari Syifa gadis cupu yang ia kenal.

"ya iya lah. Lo enggak liat gue sekarang enggak pakai kacamata!" jawab Syifa dengan jutek nya.

Alvin terkejut mendengar ucapan Syifa barusan. tetapi dengan cepat Alvin kembali memasang wajah datarnya.

"ngapain sih Lo nanya nanya kek gitu ke gue. emangnya Lo tuh guru BK?"

"enggak pernah gue liat Lo pakai baju kek gitu,biasanya Lo pakai kacamata,dengan rambut yang dikepang dua". ucap Alvin sambil mengamati Syifa.

"terserah gue lah. gue mau pakai kacamata atau enggak. dan ngapain Lo nanya nanya sesuatu yang enggak ada gunanya?. ucap Syifa berdiri.

"udah gue mau ke kantin" ucap Syifa

siapa yang suruh Lo berdiri? duduk!" ucap Alvin yang melihat syifa berdiri dari tempat duduknya

"terserah gue lah! Lo bukan guru BK kan. bukan kepala sekolah,dan bukan ketua OSIS juga kan . jadi lebih baik Lo enggak usah ngurus gue." ucap misyella menoleh ke Alvin dan melangkah keluar dari ruang BK.

Alvin hanya terdiam melihat Syifa yang keluar dari ruangan.

Syifa yang cupu nya minta ampun kini berubah menjadi gadis yang cantik dan pintar.

"dia enggak kenal gue?. apa jangan jangan Syifa lupa ingatan?.

misyella yang keluar dari ruang BK langsung mencari kantin di sekolah.

"kayaknya itu deh kantinya" gumam

misyella yang melihat tempat yang dipenuhi oleh siswa siswa langsung menghampiri tempat tersebut. dan benar saja tempat tersebut adalah kantin.

misyella langsung duduk di kursi kantin yang kosong dan memesan 1 mangkok bakso.

sambil menunggu pesanannya misyella memainkan handphone Syifa.

"ternyata si cupu ada disini " ucap 3 gadis yang baru saja duduk di hadapan misyella.

misyella menoleh dan melihat 3 wajah gadis dihadapannya bergantian.

"ternyata cewek gil4"gumam misyella melihat gadi yang berada di hadapannya yang tak lain adalah Winda.

"Lo apa kabar cupu" ucap ara salah satu teman Winda.

misyella kembali menatap layar ponselnya dan menghiraukan 3 gadis gil4 di hadapannya .

"eh cupu gue nanya sama Lo. Lo tuli apa?!" tanya Ara yang melihat Syifa yang sibuk dengan ponselnya dan menghiraukan ucapannya.

"eh cupu kalau ditanya tuh dijawab!.bukannya Diam aja!" kesal Winda .

sedangkan misyella tersenyum melihat wajah Winda yang sedikit emosi.dan kembali menatap layar ponselnya.

"Lo benar benar ya" Winda mengambil minuman yang berada di atas meja dan hendak menumpahkannya ke atas kepala Syifa tetapi dengan cepat misyella menepis gelas yang berada di pergelangan tangan Winda membuat minuman tersebut tidak tumpah ke Sifa melainkan tumpah ke seragam winda.

AAAA teriak Winda saat minuman tumpah ke seragam sekolahnya.

"baju gue jadi kotor" teriak Winda mengambil tisu yang berada di atas meja dan mengelap seragam sekolahnya yang terkena tumpahan minuman.