Mahasiswa semester akhir yang bernama Kyara jurusan Teknik harus menyelesaikan tugas akhir agar bisa cepat wisuda, syarat menyelesaikan tugas akhir yaitu harus magang disalah satu perusahaan yang sedang mendapatkan tender untuk membangun sebuah jembatan.
Disaat melaksanakan magang Kyara bertemu dengan presdir diperusahaan itu yang bernama Keenan, bagaimana kelanjutan ceritanya? silahkan dibaca para reader 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Regita 1707, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12 ~ Minta Nomor HP
Setelah kejadian siang tadi membuat keenan jadi tidak tenang, perasaannya makin tak karuan mengingat saat kyara mencoba memegang tangan keenan yang hampir jatuh kesungai itu
"bener kata zaka, cewek petualang itu kecantikannya nambah jadi 100% (lirih keenan sambil memandang kesembarang tempat)"
keenan mencoba memejamkan matanya untuk tidur karna malam sudah larut, tapi mata keenan tetap terjaga mengingat kejadian siang tadi, bibir keenan seketika langsung menyunggingkan senyuman teringat kyara yang memegang tangannya. keenan mengambil ponselnya dan membuka aplikasi instagram mencoba mencari akun milik kyara, disaat akun yang dicari sudah ketemu ternyata akun itu di privat oleh empunya, keenan menggerutu kesal dan kembali meletakan ponselnya lalu ia langsung tertidur..
¤¤¤
pagi itu keenan sudah bersiap untuk pergi ke kantor..
"ma.. keenan pergi dulu ya (ucap keenan sambil mencium tangan mamanya)"
"iya hati2 ya nak, nak jangan terlalu fokus untuk bekerja saja, coba sesekali kamu pikirkan juga untuk mencari calon istri"
"iya ma, mama do'ain aja keenan segera ketemu jodoh keenan ya ma"
"iya nak, sudah pasti mama selalu mendo'akan, ya sudah berangkatlah"
"iya ma"
keenan langsung berjalan keluar dan melajukan mobil miliknya..
seperti biasa setiap pagi shanti selalu menunggu dipinggir jalan mengharapkan tumpangan dari keenan, karna setiap keenan pergi ke kantor pasti melewati rumah shanti dan keenan tak masalah jika shanti pergi menumpang mobilnya.
keenan menghentikan mobilnya ketika ia melihat shanti sudah menunggu dipinggir jalan
"ayok masuk shan (ajak keenan pada shanti)"
"terimakasih pak (shanti jalan masuk kedalam mobil keenan sambil tersenyum sumringah)"
seperti biasanya, dimobil tidak pernah ada percakapan antara keenan dan shanti, andainya shanti basa basipun keenan hanya menanggapi seadanya dan membuat shanti sangat kesal, sekitar 15 menit mereka pun sampai dikantor.
¤¤¤
kyara dan heni sudah bersiap untuk menuju kelapangan, tetapi belum sempat mereka keluar kosan tiba2 ponsel kyara berdering dan ternyata pak andi pembimbing lapangan mereka yang menelpon
"hallo.. selamat pagi pak andi (ucap kyara)"
"pagi ky, saya cuma mau menyampaikan kalo kamu dan heni hari ini datang ke kantor saja ya tidak usah kelapangan, hari ini kalian bantu si anggi aja diruangannya"
"baik pak kalo begitu, terimakasih banyak pak"
sambungan telfonpun terputus
"kenapa ky? (tanya heni)"
"hari ini kita disuruh dateng ke kantor aja hen (jawab kyara)"
"yaahh nggak seru, nggak ketemu bebeb rudi hari ini"
"kalian beneran udah jadian? (tanya kyara penasaran)"
heni tersenyum malu dan menganggukan kepalanya, dan kyara tertawa meledek heni yang sedang kasmaran
"ya udah yuk jalan (ajak heni)"
sesampainya mereka di kantor seketika mata kyara langsung tertuju pada keenan yang sedang berbicara dengan salah satu karyawan disana, keenan yang menyadari itupun langsung melihat ke arah kyara, keenan melemparkan senyuman ke arah kyara, kyara membalas senyuman keenan dan langsung berlalu pergi bersama heni..
"bos hari ini kita kelapangan nggak? (tanya zaka menghampiri keenan)"
"nggak usah, hari ini kita di kantor aja (jawab keenan)"
"ya udah deh kalo gitu, gue mau keruangan anggi dulu ada yang mau diambil"
sesampainya zaka diruangan anggi zaka melihat kyara dan heni sedang duduk sambil berbincang2 bersama anggi
"hmmmm wajar si bos nggak ngajak kelapangan hari ini (ledek zaka)"
"maksudnya apa ka? (tanya anggi)"
"noh, yang dicari dilapangan ada disini (zaka sambil melirik ke arah kyara)
kyara yang tidak peka menanggapi ucapan zaka biasa saja.. heni dan anggipun langsung tertawa saat zaka berbicara seperti itu.
waktu sudah menunjukan pukul 1 siang, dan mereka bertiga masih ada didalam ruangan anggi karna mereka masih sangat sibuk
"duuhh mbak, hen, kita sholat dulu yuk (ajak kyara)"
"sorry ky gue lagi datang bulan (jawab heni)"
"sama ky mbak juga lagi dateng bulan, kamu sendirian aja yaa, tau kan arah musholanya? (tanya mbak anggi)"
"iya tau mbak, ya udah kyara keluar dulu yaa"
dilain tempat keenan juga berjalan menuju mushola dikantor itu, keenan langsung mengambil wudhu dan sholat, keenan berdo'a dan berkeluh kesah tentang perkataan mamanya tadi, keenan berharap segera dipertemukan dengan jodohnya..
setelah keenan selesai sholat dan memakai sepatu keenan terkejut karna kyara juga baru selesai sholat dan menuju keluar.
"kyara (sapa keenan)"
"eh pak keenan (jawab kyara sambil tersenyum)"
"kenapa hari ini nggak kelapangan?"
"iya pak saya dan heni disuruh pak andi hari ini bantu2 diruang mbak anggi soalnya lagi sibuk banget"
"oh gitu, oh ya ky boleh saya minta data2 magang kamu selama dilapangan? soalnya besok ada meeting dan membahas masalah data anak magang"
"boleh2 pak, nanti saya anter keruangan bapak"
"tapi saya mau keluar dulu, gini aja.. saya minta nomor hp kamu, kalo saya udah diruangan nanti saya kabarin"
seketika kyara membulatkan kedua matanya, tidak menyangka presiden direktur itu meminta nomor hpnya..
"ky??? boleh kan? (keenan membuyarkan lamunan kyara)"
"bo.. boleh pak, ini nomor hp saya 0812xxxx"
"okee, makasih ya ky"
"sama2 pak"
mereka berduapun pergi meninggalkan mushola itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
haluu banget sihh ngebetnya