NovelToon NovelToon
LELAKI YANG TAK DISANGKA

LELAKI YANG TAK DISANGKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tirta_Rahayu

Nisa. gadis yang tidak sengaja bertemu dengan laki-laki yang bernama Aslan. dan keduanya dalam kondisi terpuruk.
Nisa yang mendapati kenyataan, kalau kekasih hatinya lebih memilih perempuan lain merasa sangat terpukul, padahal hari itu Mereka sudah berjanji akan pergi mendaftarkan pernikahan mereka.
dan ketika melihat laki-laki yang didorong keluar dan sampai terjatuh itu, dan kejadian yang tepat di depan matanya membuatnya langsung berpikir dan bertindak. Nisa langsung mengajaknya menikah, walaupun dia tahu kalau laki-laki itu adalah orang asing.
lalu bagaimana kelanjutan mereka ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12.tidak akan tinggal diam

setelah Nisa menjadi sedikit lebih tenang, Aslam tidak langsung bertanya. justru dia menawarkan untuk segera pulang terlebih dahulu.

"apa kita langsung pulang aja dek.. nanti di kontrakan, kamu bisa dengan leluasa menceritakan apa yang terjadi denganmu." ujar Aslan. nisa terdiam membisu, dia mencoba untuk menghela nafasnya. namun tangannya tetap menggenggam erat tangan sang suami.

melihat nisa terdiam, Aslan juga ikut terdiam. dia ingin memberikan kesempatan kepada istrinya, untuk lebih menenangkan dirinya. tapi jangan kira, kalau dirinya juga tidak merasa prihatin.

"mas.. aku dipecat dari pekerjaanku.." penuturan itu, langsung membuat Aslan reflek terkejut. namun sesaat kemudian langsung berubah menjadi lega.

"kok bisa begitu dek..?" tanyanya dengan tatapan tidak percaya. Nisa mengusap air matanya, kemudian perlahan menoleh ke arah suaminya.

"aku juga tidak tahu Mas.. mereka semua kompak membuat skenario, agar mereka bisa mengusirku dari tempat kerja. bahkan, Bu Yuli juga ikut terlibat." ucapnya langsung merasa sedih. selama ini Bu Yuli selalu bersikap baik kepadanya, dan bahkan menjadikan dirinya sebagai orang kepercayaan. tapi mengapa, tiba-tiba saja Bu Yuli berubah.

"tapi bukan itu yang paling membuatku kesal Mas. mereka juga mengambil uang hasil kerja kerasku. Aku sebenarnya tidak masalah mengenai pemecatan ini. tapi aku hanya ingin, mereka tidak membuat drama yang murahan seperti itu dan menyudutkanku. jika mereka sudah malas melihatku bekerja di sana, Ibu Yuli bisa memecatku dengan alasan itu. aku pasti akan menerimanya Mas. tapi mereka semua jahat, mereka bahkan mengambil sisa uang yang ada di dalam tasku." tuturnya dengan menggebu. Aslan yang menyadari kesedihan hati istrinya mengusap punggung sang istri untuk menenangkan.

"sudahlah dek.. Mas juga tidak bisa membantu banyak. lalu kenapa kamu tidak protes..?" tanyanya hanya ingin tahu.

"Aku ingin sekali protes Mas, dan aku sangat ingin mereka mengembalikan uangku. tapi, aku juga berpikir. kalau aku sampai bertindak begitu, mungkin saja mereka akan memenjarakan ku. apalagi aku hanya sendirian dan tidak memiliki pendukung." tuturnya cukup masuk akal.

apalagi mereka hanyalah orang miskin, ditambah lagi, Nisa hanya pendatang di sini. sudah pasti istrinya itu tidak akan menang melawan mereka.

"mm. masuk akal dek.. terus kamu maunya gimana ? kalau ada sesuatu yang terlintas di kepalamu, kamu bilang aja. kalau Mas bisa bantu, Mas pasti akan membantumu." Nisa langsung menghela nafasnya dengan panjang.

"tidak perlu mas. Aku akan mencoba untuk mengikhlaskannya. aku menangis hanya karena merasa sakit hati saja diperlakukan seperti itu. sebaiknya, kita langsung pulang saja ke kontrakan. karena waktu sebentar lagi mungkin akan benar-benar sore." tuturnya langsung memaksakan senyum dipikirnya. Aslan kembali mengusap-usap punggung istrinya.

"ya sudah kalau begitu, kita pulang."

Keduanya pun langsung bangkit dari posisi duduk mereka, dan langsung bergegas menuju kearah jalan Raya. Di sana, mereka langsung menaiki transportasi umum, berupa angkot.

Sementara, dalam perjalanan, Aslan langsung sibuk dengan handphonenya. Dia mencari rekaman cctv di tempat istrinya bekerja. Dia tentu tidak akan membiarkan masalah ini begitu saja.

Hatinya, tentu saja tidak nyaman membiarkan masalah ini. istrinya harus mendapatkan keadilan, dan kalau bisa mereka harus membayar mental istrinya yang sedang dicoba untuk dihancurkan.

(Aku tidak akan membiarkan kalian yang menindasi istriku.) batinnya. tangannya terus mengotak-atik sambil sesekali menenangkan istrinya di dalam angkot. dan hanya membutuhkan waktu sebentar, dia pun langsung mendapatkan rekaman CCTV itu.

bahkan mereka yang beralasan, kalau rekaman CCTV rusak di bagian kasir, nyatanya CCTV itu beroperasi dengan baik. dia menyimpan rekaman itu terlebih dahulu, nanti malam baru dia akan bereaksi.

(lihat saja, ini adalah ulah kalian sendiri, dan perbuatan kalian ini, akan kalian terima dampaknya sebentar lagi.) batiknya lagi sambil tersenyum licik.

Aslan selama ini diam, bukan berarti dia tidak memilih pikiran jahat di dalam kepalanya. dia hanya akan bertindak tegas, hanya kepada orang-orang yang tak pandai berbuat baik.

setelah 15 menit perjalanan, akhirnya mereka tiba di gang rumah kontrakan mereka. keduanya pun langsung turun, dan setelah membayar ongkos, keduanya langsung bergegas menuju kontrakan.

"kamu istirahat dulu ya dek.. Mas mau belanja terlebih dahulu. mau dimasakin apa hari ini..?" tanya Aslan yang tentu saja berniat untuk mengalihkan pikiran istrinya. Nisa yang sangat menghargai dan mengerti maksud suaminya langsung tersenyum. seolah-olah, hari ini dirinya tidak mendapatkan masalah.

"kita belanja berdua aja Mas. hari ini aku pengen makan seafood atau ikan. nanti kalau ada seafood kita beli seafood aja." ucapnya. Aslan yang mendengar itu mengangguk setuju.

"bagus juga itu dek!! kebetulan, Mas hari ini bekerja memindahkan batu bata, dan Alhamdulillah Mas mendapatkan komisi 1 juta. oh iya.. Mas lupa dek. ini, Mas udah beliin handphone untuk kamu. jadi jangan gunakan handphone buntut itu lagi ya. kamu ganti saja nomor telepon kamu sekalian. aku sudah beli kartu perdananya." ucap Aslan sambil memperlihatkan handphone lengkap dengan kartu perdananya di sana.

Nisa yang mendengar penuturan itu dan melihat handphone baru yang diberikan, atau dibelikan oleh suaminya ini, membuatnya langsung terdiam sejenak. dia tentu sudah sangat ingin memiliki handphone baru, tapi prioritasnya terlebih dahulu adalah menabung untuk bertahan hidup di sini.

"Masya Allah Mas.. kamu dapat uang dari mana..? sementara uang yang kamu berikan kemarin, sudah kusimpan." ucapnya. Nisa tentu saja menyimpan uang itu di dalam rekening miliknya sendiri.

"tenang aja dek.. uangnya halal kok. kamu nggak perlu khawatir. Ya sudah yuk, kita belanja dulu. nanti setelah belanja, baru kamu coba handphonenya." Nisa yang mendengar itu tersenyum. entah kenapa dia merasa yakin dalam hatinya, kalau suaminya ini memang mendapatkan uang dengan cara yang baik.

"ah baiklah kalau begitu Mas.. makasih banyak ya. dulu aku sudah sangat ingin memilikinya. tapi tak kunjung kesampaian, karena harus mengutamakan kebutuhan hidup sehari-hari dulu di sini." tuturnya sambil tersenyum dan penuh rasa syukur. Aslan yang melihat kebahagiaan di wajah istrinya juga ikut bahagia. setidaknya istrinya ini tidak murung atau stok pada satu kondisi saja. istrinya mampu bangkit dan bisa menguasai emosinya sendiri.

"syukurlah kalau begitu. ayo, kita belanja dan masak dulu." ajaknya.

"ayok mas.."

keduanya pun langsung kembali berdiri, setelah meletakkan barang bawaan mereka. Setelah mengunci pintu kontrakan, mereka berdua langsung menuju toko kelontong. Dan memang, kebetulan sekali semua barang sedang ada. Yang mereka cari juga ada disana.

"wah.. Kebetulan mas..ada kerang dan juga udang." girangnya. Tapi, matanya kembali melotot, karena ternyata ada gurita juga disana.

"mas.. Kita beli gurita juga ya.. Enak kalau di gulai Kalio." ucapnya. Aslan tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sang istri.

1
M42H 1Q84L
thor up yg bnyk
Medot
aku suka karya y
Arlis Wahyuningsih
semangat Abang Aslan💪💪💪
Arlis Wahyuningsih
menarik...semangat thor💪💪😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!