Luke karyawan biasa berusia 21 tahun yang telah bekerja selama 2 tahun mendapatkan hidup yang normal dan bahagia serta sangat jarang orang lain dapatkan namun, suatu hari saat Luke sedang beristirahat di atap kantor nya entah petir dari mana datang menyambarnya.
Luke kemudian bereinkarnasi di dunia Fidla di sebuah desa perbatasan Burthog Kingdom. Luke tumbuh di keluarga bahagia dan akhirnya memiliki seorang adik perempuan, Luke merasa sangat bahagia sebelum akhirnya perang merajalela dan menghancurkan desa nya.
Kedua orang tuanya terbunuh Luke juga terpisah dengan sang adik yang baru berusia 3 tahun.
Bagaimana Luke akan menemukan adik nya dan mengembalikan kehidupan normal dan bahagia nya? silahkan ikuti kisah petualangan Luke.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfa-RZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 12, Beast tamer
Pagi hari
Rumah hutan.
"Kenapa kau mengeluarkan semua nya di sini?" Geram Feras pada Luke yang memenuhi halaman rumah dengan kristal mana bahkan sampai ada yang tumpah keluar tembok.
"Kau pikir aku akan memenuhi ruang penyimpanan ku dengan benda tidak berguna ini!?" Luke juga merasa risih karena tidak dapat menggunakan Storage nya saat benar benar penuh oleh kristal mana dan lagi saat ini kristal mana hampir tidak berguna karena mereka tidak bisa menjual nya ke mana pun akibat musim dingin, mereka baru menyadari nya saat setelah kembali dari dungeon.
Krak! Krak! Krak!
Namun suara retakan kristal mana mengalihkan perhatian mereka, itu adalah monster beruang sedang mengunyah kristal mana yabg tidak sengaja jatuh ke lubang nya.
"Dia memakan nya." Ucap Nor.
"Nn dia memakan nya." Feras mengangguk.
"Hooo." Mata Luke cukup berbinar karena telah menemukan alternatif untuk menundukkan monster beruang. "Tamer!" Luke langsung mengaktifkan skill nya pada monster beruang.
[Gagal! Monster Bear belum tunduk pada anda.]
Duk!.
"Skill tidak berguna, apa guna nya skill Tamer kalau harus menunggu monster nya tunduk terlebih dahulu." Luke merasa siak sembari menendang satu biji kristal lagi ke arah mulut monster beruang.
Tapi setidak nya saat ini Luke telah menemukan alternatif makanan untuk monster beruang karena mencari hewan buruan untuk diri mereka sendiri saja sudah cukup sulit apalagi untuk memberikan makanan pada monster sebesar bus dua lantai.
"Yah pelan pelan saja." Mendekat Lisa sembari menenangkan Luke yang nampak kesal.
"Fiuh.." Luke pun menjernihkan pikiran nya dan mulai mengatur prioritas. "Feras dan Lisa temani aku untuk menangkap beberapa monster serigala." Ucap Luke.
"Ya ampun ini masih pagi loh aku bahkan belum sarapan." Feras mengeluh.
"Nor akan membuat sarapan, kita akan memakan nya saat kita pulang, aku membutuhkan serigala untuk membuat kereta salju." Ucap Luke.
Sebenarnya orang orang di dunia ini tidak mengenal budaya sarapan mereka hanya makan dua kali sehari yaitu siang dan sore menjelang malam hanya saja belakangan ini Luke telah membuat mereka terbiasa untuk melakukan sarapan dan itu terbukti meningkatkan power mereka dalam bekerja.
"Kereta salju?" Mereka bertiga tentu kebingungan akan benda asing yang baru pertama kali mereka dengar.
'Ah... iya juga di dunia ini belum ada kereta salju, siapa yang akan kepikiran untuk membuat nya saat musim dingin hanya datang sekali setiap sepuluh tahun.' Pikir Luke. "Kalian akan mengetahui nya saat sudah selesai, ayo bergegas." Luke sengaja membuat mereka penasaran.
Menembus tumpukan salju yang tebal mereka pun berangkat untuk mencari monster serigala, Lisa tentu harus ikut karena dialah yang menjadi radar Luke saat ini, menangkap serigala yang belum berevolusi sebenar nya jauh lebih mudah dari pada menangkap monster serigala tapi seperti yang di katakan sistem skill Tamer hanya berlaku pada monster.
Dengan mengandalkan kemampuan Lisa mereka akhir nya dapat dengan mudah menemukan kawanan serigala.
"Bagaimana menurut mu Luke?" Bertanya Lisa saat mereka sedang memantau kawanan serigala tersebut dari kejauhan.
"Itu jenis Fang Wolf mereka agresif dan rahang nya cukup keras bahkan bisa menembus perisai tapi seperti nya tidak cukuo bagus untuk menarik kerea." Ucap Luke menolak.
"Kau ingin serigala yang seperti apa?" Bertanya Feras yang merasa Luke banyak mau nya.
"Claw Wolf, di balik cakar nya yang tajam mereka memiliki otot kaki yang sangat bagus itu sempurna untuk menarik kereta." Jelas Luke.
"Kita harus pindah sepertinya para monster serigala itu mulai menyadari keberadaan kita." Ucap Lisa yang hanya bisa menurut pada Luke dan kembali mencari kawanan Claw Wolf.
"Aku sangat iri dengan kemampuan itu." Gumam Luke mengikuti Lisa dengan sangat kesulitan karena harus berjalan di salju yang tebal.
Berbeda dari kawanan Fang Wolf ternyata Claw Wolf jauh lebih sulit untuk di temukan, mereka butuh waktu lama hingga akhir nya mereka menemukan sekelompok Claw Wolf yang jumlah nya juga hanya ada tujuh, sangat kurang di banding kawanan Fang Wolf yang rata rata melebihi sepuluh setiap kawanan nya.
"Apakah kita akan langsung menangkap nya?" Bertanya Feras mengeluarkan kapak dan perisai andalan nya.
"Aku bisa menyembuhkan nya selema masuh hidup jadi lakukan sesukamu." Ucap Luke.
"Baiklah! URRA!!!" Kebiasaan Feras adalah menerobos dari depan.
"Oh iya berhati hatilah dengan cakar nya!" Teriak Luke mengingatkan.
"Aku akan membantu." Lisa langsung meluncur juga.
Awou..!
Kawanan Claw Wolf yang menyadari sergapan langsung bersiap menyerang balik namun mereka bukan tandingan dari ketiga anam kecil ini yang dengan cepat melumpuhkan mereka semua.
"Baiklah baiklah... jadi yang mana pemimpin nya?" Luke sedang mencari pemimpin monster serigala karena berpikir akan lebih mudah menaklukkan mereka jika menaklukkan pemimpin nya terlebih dahulu.
"Dia pemimpin nya." Tunjuk Lisa pada salah satu serigala yang sekarat.
"Kerja bagus Lisa." Luke memuji pengamatan Lisa lalu menghampiri pemimpin kawana ini. "Heal." Luke terlebih dahulu menyembuhkan nya.
Claw Wolf pun mulai sembuh dan bangkit namun tidak menyerang karena sadar betul akan perbedaan kekuatan setelah ia di kalahkan.
"Tamer." Luke langsung menggunakan skill nya.
[Gagal! Monster Claw Wolf belum tunduk pada anda.]
"Hmm? Apakah sekarang kau tidak ingin mematuhi tuan baru mu!?" Kesal Luke menyiksa Claw Wolf yang nampak memberikan tatapan tajam pada nya.
Namun berapa banyak pun Luke menyiksa kemudian menyembuhkan tapi pemimpin Claw Wolf tetap tidak ingin tunduk sebelum akhir nya Luke menyadari bahwa sebenar nya Claw Wolf memiliki kesempatan untuk melarikan diri saat setelah di sembuhkan namun tidak melakuka nya mungkin karena masih ada kawanan nya yang terluka.
"Haha mungkin inilah penyebab kenapa tidak ada serigala di tempat sirkus." Luke mengabaikan pemimpin Claw Wolf kemudian berjalan kearah kawanan lain yang sedang terluka.
Wuuu...
Namun tampak nya dugaan Luke benar, pemimpin Claw Wolf tersebut langsung menghampiri nya seakan meminta pengampunan karena tidak ingin kawanan nya juga ikut di siksa.
"Hmm... bagus kau melakukan nya dari tadi sehingga aku tidak perlu membuang buang mana ku, Tamer!" Luke tersenyum puas.
[Berhasil! Kini kelompok Claw Wolf di sini akan mematuhi anda, berikan nama pada pemimpin nya.]
"Oh aku hanya menjinakkan pemimpin nya tapi anak buah nya juga ikut tunduk, kerja bagus mulai sekarang namamu Van." Luke memberikan nama sebelum menyembuhkan Claw Wolf yang lain.
"Apa sudah selesai?" Lisa memastikan.
"Aku juga sudah lapar ayo kita balik sarapan." Sambung Feras meskipun sebenar nya saat ini sudah waktu nya makan siang.
"Sebentar." Luke mengeluarkan beberapa kristal mana dari storage nya dan memberikan nya pada para Claw Wolf berharap mereka akan jauh lebih jinak setelah memakan nya.
Awouu....!
Namun yang tidak di sangka Luke adalah mereka malah menunjukkan tanda tanda evolusi padahal hanya memakan kristal mana.
"Apakah kristal mana sepenting itu bagi monster? Perasaan monster beruang hanya menganggap nya sebagai cemilan." Luke masih sempat membandingkan yang jika di lihat dari ukuran tubuh dan kasta maka tidak bisa di bahas lagi.
[Pemimpin Claw Wolf: Van telah Berevolusi menjadi Fire Wolf.]
"Oi apa apa an ini?-_-" Tentu Luke merasa heran dan di rugikan karena para serigala ini akan dia gunakan untuk menarik kereta tapi pemimpin nya malah berevolusi menjadi Fire Wolf di mana sekujur tubuh nya berapi api dan tentu itu akan membakar kereta yang di tarik nya.
"Tenang saja.. masih ada enam yang hanya berevolusi menjadi lebih besar." Lisa mencoba menghibur Luke atas kemalangan yang telah Luke alami.
...****************...
[Author: yo... minasan! author belum pernah menyinggung soal usia dan penampilan ke tiga teman Luke yah.. oke kali author bahas.. pertama Feras berusia 13 tahun dia memiliki rambut merah dan mata merah, kedua Nor berusia 12 tahun memiliki rambut biru dan mata biru, yang terakhir Lisa dia berusia 14 tahun memiliki rambut hijau sebahu dan mata hijau ini sudah pernah di singgung sebelum nya, sebenarnya Luke di arc ini belum memberitahu usia nya yang masih 10 tahun 2 bulan lagi 11 tahun tau ah... hitung sendiri aja.]