Kembali ke Negara asal nya untuk membalas kan dendam pada keluarga paman yang telah membunuh orang tua dan saudara laki-laki nya. Alana sang Queen Mafia yang di takuti karna kekejaman nya dalam membunuh musuh di pertemukan kembali dengan seseorang dari masalalu nya. Namun kedua nya jelas berbeda yang satu seperti mesin pembunuh yang satu lagi menangkap pembunuh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eca1303, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
"Apa menurut mu kita harus membuka ruang untuk meneliti barang-barang ini semua Sam?"tanya Alana.
"Seharus nya begitu Queen"jawab Samuel karna ia juga penasaran dengan cairan-cairan yang berwarna di depan nya yang entah apa gunanya.
"Kalau begitu kalian urus semua nanti jika John telah tiba di sini".
"Dan buku-buku itu kalian simpan juga di sana aku merasa buku-buku itu cukup penting"sambung nya.
"Baik Queen"sahut Samuel.
"Cari tahu kenapa mereka bisa menggunakan manusia untuk eksperimen seperti nya mereka berhubungan dengan hukum di negera tersebut karna tidak mungkin pihak hukum di sana diam saja saat warganya menghilang begitu saja"ujar Alana.
"Tebakan Queen seperti nya masuk akal bukan kah seharus nya markas mereka juga pantas di curigai jika hanya orang biasa mereka tidak akan berpikir begitu namun aku rasa negara tersebut tidak lah bodoh untuk menebak nya apalagi terdapat ilmuan yang bekerja sama dengan mereka"sahut Samuel.
"Seperti nya mereka sedang merencanakan sesuatu yang besar"gumam Alana mengetuk jari nya di meja dengan pelan.
"Suruh anak buah kita untuk memantau mereka di sini aku yakin mereka sedang mengerjakan sebuah proyek besar,kalau bisa ikuti pemimpin mereka juga yang mendukung kelompok itu"suruh Alana.
"Baik Queen"ujar Samuel. Jika biasa nya Alana menyuruh seperti itu berarti filing nya mengatakan jika ada masalah.
"Oh iya Queen aku mendengar dari John jika ada beberapa buronan yang melarikan diri dari markas militer pusat dan mereka para tentara elit sedang mencari nya karna jika mereka keluar terlalu lama khawatir membangun kekuatan kembali untuk menimbulkan masalah"kata Samuel dangan nada serius baru ingat berita yang di sampaikan oleh John kemaren.
"Bukan kah di sana di jaga begitu ketat kenapa mereka bisa keluar begitu saja?"tanya Alana heran.
"Untuk pasti nya belum di ketahui Queen namun yang pasti mereka juga mantan Mafia terkenal dari beberapa negara yang selama ini memang sudah di buru dan baru hampir sekitar lima tahun ini mereka di tahan di sana".
"Jadi mereka dari tim elit dari pusat sedang bergerak mencari tahanan itu?".
"Ya, Queen maka dari itu banyak Mafia lain yang cukup berhati-hati dunia bawah sudah tahu berita tersebut dan mungkin anak buah mereka yang tersisa juga akan kembali bergabung dapat di pastikan jika mereka akan kembali bangkit".
"Sementara waktu selidiki dulu apa yang tadi aku katakan yang lain nya biarkan saja kita tidak berurusan dengan mereka jika mereka mengusik kita baru kita bergerak aku akan meneliti senjata baru untuk kita gunakan nanti"ujar Alana.
Alana memang bisa merakit senjata terbukti senjata yang mereka gunakan hampir hasil buatan Alana kecuali mereka membasmi markas atau merampas senjata baru musuh yang baru datang menjadi tambahan senjata di markas mereka.
"Memang nya mereka melarikan diri ke negara mana pasti orang-orang pusat tahu dimana posisi mereka?"tanya Alana.
"Mereka cukup cerdik untuk berpencar Queen kalau tidak salah di tempat kita juga ada salah satu orang yang melarikan diri yang lain nya tersebar ke negara lain"jawab Samuel membuat Alana terdiam memikirkan kemungkinan yang terjadi di sekitar nya baru-baru ini.
