Shanaya : Melangkah Diatas Luka

Shanaya : Melangkah Diatas Luka

Bab 1 Ditinggal Pergi

Cerita tentang kehidupan seorang gadis bernama Shanaya Ahmad yang berusia 22 tahun, anak ke-2 dari Bapak Ahmad dan Ibu Tania ,Ia memilikimseorang kakak bernama Anaya Ahmad yang jarak usianya 5 tahun membuat shanaya menjadikannya sebagai panutan.

Beberapa bukan setelah kelulusanya di salah satu Universitas swasta ternama di Yogyakarta ia menikah dengan seorang dosen muda berusia 29 tahun yang bernama Hakim Nabil Amru, pernikahan yang awalnya didasarkan perjodohan antara Anaya dan Hakim namun mengingat kini Anaya ingin melanjutkan pendidikanya di luar negri maka kedua keluarga sepakat agar perjidohan ini tetap berlanjut tetapi shanaya yang menggantikan kakaknya dengan persetujuan dari Hakim, shanaya yang awalnya menolak namun memilih melanjutkan demi orang tuanya. pernikahan yang awalnya didasari perjodohan ini awalnya berjalan dengan baik, mereka menjalani hari-hari selayaknya suami istri pada umumnya, banyak perubahan yang terjadi pada shanaya dia menjadi lebih dekat dengan yang maha kuasa, Hakim selalu mengingatkanya shalat, baik yang wajib maupun yang sunnah, dari penampilanpun dia sudah mulai menggunakan hijab yang lebih besar dan yang menutup tubuh.

Namun permasalahan bermula ketika Hakim dipindahkan di salah satu universitas di Kalimantan selatan tepatnya di Banjarmasin, dengan izin kedua orang tua dan mertuanya di membawa Shanaya yang sedang hamil dengan usia kandungan dua bulan, mereka tinggal di perumahan dekat kampus, mereka mulai menjalani kehidupan baru disana,

Namun baru beberapa hari disana, Hakim harus kembali ke Yogyakarta karna harus mengurus sesuatu di sana.

“Jaga dirimu dan anak kita baik-baik, jangan lupa minum susu dan jika kau membutuhkan uang aku menyimpanya di laci lemari, aku disana hanya sekitar dua hari ,dan ingat jangan keluar rumah tanpa menggunakan hijab, mengerti?” shanaya hanya tersenyum dan mengangguk entah kenapa perasaanya tidak enak seperti ada hal besar yang akan terjadi

“aku menyayangimu, jaga dirimu baik-baik” ucap hakim lalu mencim kening istrinya sebelum naik ke dalam mobil yang akan membawanya ke bandara.

Namun, sudah satu minggu Hakim belum juga kembali membuat shanaya khawatir apalagi handphon suaminya tidak bisa di hubungi dia sudah mencoba menghubungi keluarganya yang lain mulai dari mertua, orang tuanya, kakaknya, dan Rani adik iprnya yang juga sahabatnya namun tidak ada yang bisa dihubungi enta apa yang terjadi pada mereka semua, sempat terfikir untuk ikut menyusul suaminya namun beberapa hari ini ia kurang enak badan dia masih sering muntah dipagi hari mengingat usia kandunganya yang masih muda. Hari ini tepat seminggu kepergian suaminya ada sebuah nomor baru yang mengiri pesan yang berisi :

“Assalamualaikum ...... Aku hanya ingin memberitahu bahwa dua hari yang lalu suamimu menikahi Anaya kakakmu sendiri, dia tidak akan kembali lagi denganmu, dia sengaja meninggalkanmu di sana agar di bisa menikahi Anaya tanpa halangan, jadi kumohon jagan ganggu kehidupan mereka lagi, carilah kehidupanmu sendiri. Bahagialah dengan anakmu “

Shanaya yang membaca itu hanya bisa tersenyum getir, sedari kecil  kakaknya selalu mendapatkan apapun yang dia inginkan, orangtuanya selalu menuruti apapun keinginannya meski harus mengorbankan putrinya yang lain, shanaya sudah terbiasa mengalah sejak kecil jadi dia hanya mampu tersenyum, namun lama kelamaan air matanya turun membahasahi pipinya, air mata yang ditahan sedari tadi turun juga, ia berjanji ini air mata terakhir yang keluar dari matanya, ia akan mencari kebahagiaaan yang lain terlebih ada anak yang harus dia jadikan prioritaskan.

“Ya tuhan kenapa hidupku harus seperti ini, sedari dulu aku dituntut untuk terus mengalah, bahkan untuk pasanganpun aku tidak bisa memilih sendir, bukankah dari awal pernikahan ini karna kemauan kedua orang tuanku? lalu mengapa saat aku hamil dan mulai menerima pernikahan ini mereka malah memisahkanku dengan suamiku, tidak sadarka bahwa apa yang mereka perbuat sangat melukaiku, dia sudah mengorbankan banyak hal dia juga ingin melanjutkan pendidkan S2 nya dia ingin mengapai impianya menjadi dosen tapi harus dikubur karna pernikahan ini, Ya Allah kuatkan hamba Ya Allah“ ucapnya dalam hati mengelus perutnya yang masih rata sambil menangis tersedu sedu.

Dia mulai berjalan ke arah kamar dan membuka laci lemari, mengecek berapa uang yang hakim tinggalkan untuknya, setelah melihatnya dia hanya mampu menghembuskan nafas kasar , uangnya hanya tiga juta, mana cukup untuk kehidupanya kedepan belum lagi rumah ini hanya rumah sewa yang disewa satu tahun, lalu biyaya persalinan dan kebutuhan anaknya? , itu membutuhkan biyaya yang tidak sedikit.

“Aku harus mencari pekerjaan mulai sekarang, sebelum kandunganku mulai membesar“ ucapnya sambil membuka lemari mencari berkas-berkaks yang dibutuhkan untungnya dia membawa semua ijazanya, dia akan membuat CV dan mencoba melamar pekerjaan, apapun asalkan dia bisa bertahan hidup.

Terpopuler

Comments

Ishi

Ishi

Aduh, penasaran banget sama kelanjutan ceritanya. Update, please!

2025-02-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Ditinggal Pergi
2 Bab 2 Mencari Pekerjaan
3 Bab 3 Memulai Hidup Baru
4 Bab 4 Pulang
5 Bab 5 Pertemuan Setelah 4 Tahun
6 Bab 6 Hakim dan Sikembar
7 Bab 7 Situasi Yang Menegangkan
8 Bab 8 Meminta Restu
9 Bab 9 Diskusi Dimalam Hari
10 Bab 10 Pertengkaran Tak Berujung
11 Bab 11 Shanaya dan Ayahnya
12 Bab 12 Drama Perpisahan
13 Bab 13 Kembali dengan Tangan Kosong
14 Bab 14 Kedatangan Hakim
15 Bab 15 Pov Hakim
16 Bab 16 Kemarahan Hakim
17 Bab 17 Hukuman
18 Bab 18 Shanaya dan Hakim Dipagi Hari
19 Bab 19 Hakim dan Sikembar dipagi Hari
20 Bab 20 Nasi Goreng dan Telur Dadar
21 Bab 21 Hanya Perihal Bekal Makanan
22 Bab 22 Pov Noval
23 Bab 23 Tangisan Shanaya
24 Bab 24 Noval dan Hakim 1
25 Bab 25 Noval dan Hakim 2
26 Bab 26 Tamu Tak Diundang
27 Bab 27 Ternyata Orang Tua Shanaya
28 Bab 28 Kamar Shanaya
29 Bab 29 Trauma Shanaya
30 Bab 30 Flacback Saat Shanaya Melahirkan
31 Bab 31 Terlambat Bangun
32 Bab 32 Hari Libur Shanaya
33 Bab 33 Berangkat Kerja
34 Bab 34 Pertengkaran Shanaya dengan Ayahnya
35 Bab 35 Shanaya dan Hakim 1
36 Bab 36 Shanaya dan Hakim 2
37 Bab 37 Hasrat Hakim
38 Bab 38 Gagal!!
39 Bab 39 Pukul 03:20
40 Bab 40 Pelukan Hangat Hakim
41 Bab 41 Shalat dan Mengaji
42 Bab 42 Laki-laki Sebaik Hakim?
43 Bab 43 Diperjalanan
44 Bab 44 Refresin
45 Bab 45 Kecelakaan
46 Bab 46 Dilarika Kerumah Sakit
47 Bab 47 Pertolongan Untuk Abi
48 Bab 48 Mendonorkan Darah
Episodes

Updated 48 Episodes

1
Bab 1 Ditinggal Pergi
2
Bab 2 Mencari Pekerjaan
3
Bab 3 Memulai Hidup Baru
4
Bab 4 Pulang
5
Bab 5 Pertemuan Setelah 4 Tahun
6
Bab 6 Hakim dan Sikembar
7
Bab 7 Situasi Yang Menegangkan
8
Bab 8 Meminta Restu
9
Bab 9 Diskusi Dimalam Hari
10
Bab 10 Pertengkaran Tak Berujung
11
Bab 11 Shanaya dan Ayahnya
12
Bab 12 Drama Perpisahan
13
Bab 13 Kembali dengan Tangan Kosong
14
Bab 14 Kedatangan Hakim
15
Bab 15 Pov Hakim
16
Bab 16 Kemarahan Hakim
17
Bab 17 Hukuman
18
Bab 18 Shanaya dan Hakim Dipagi Hari
19
Bab 19 Hakim dan Sikembar dipagi Hari
20
Bab 20 Nasi Goreng dan Telur Dadar
21
Bab 21 Hanya Perihal Bekal Makanan
22
Bab 22 Pov Noval
23
Bab 23 Tangisan Shanaya
24
Bab 24 Noval dan Hakim 1
25
Bab 25 Noval dan Hakim 2
26
Bab 26 Tamu Tak Diundang
27
Bab 27 Ternyata Orang Tua Shanaya
28
Bab 28 Kamar Shanaya
29
Bab 29 Trauma Shanaya
30
Bab 30 Flacback Saat Shanaya Melahirkan
31
Bab 31 Terlambat Bangun
32
Bab 32 Hari Libur Shanaya
33
Bab 33 Berangkat Kerja
34
Bab 34 Pertengkaran Shanaya dengan Ayahnya
35
Bab 35 Shanaya dan Hakim 1
36
Bab 36 Shanaya dan Hakim 2
37
Bab 37 Hasrat Hakim
38
Bab 38 Gagal!!
39
Bab 39 Pukul 03:20
40
Bab 40 Pelukan Hangat Hakim
41
Bab 41 Shalat dan Mengaji
42
Bab 42 Laki-laki Sebaik Hakim?
43
Bab 43 Diperjalanan
44
Bab 44 Refresin
45
Bab 45 Kecelakaan
46
Bab 46 Dilarika Kerumah Sakit
47
Bab 47 Pertolongan Untuk Abi
48
Bab 48 Mendonorkan Darah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!