NovelToon NovelToon
KESETIAAN YANG DI SIA-SIAKAN

KESETIAAN YANG DI SIA-SIAKAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / patahhati / Balas Dendam / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Kiki Purwanti

Ketika kesetiaan seorang istri tak berarti dimata suami. Bagaimana kah usaha Tari menghadapi pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya? ikuti terus kisah Tari yang ingin membalaskan rasa sakit hatinya terhadap Dimas.


"kau salah besar jika menganggapku lemah Mas, lihatlah nanti apa yang akan aku lakukan terhadapmu dan gundikmu itu! Tak ada kata maaf untuk sebuah pengkhianatan. Akan ku kembalikan kau ke tempat asalmu, dasar laki-laki tak tahu diri. Bersiaplah, kau harus merasakan rasa sakit hatiku ini berkali lipat. Ku pastiak kau akan memelas berharap kata maaf dariku. Kau telah memilih musuh yang Salah Mas!" - Mentari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kiki Purwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

MENTARI POV

Sungguh, hati ini terasa lebih tentram setelah mendegar tausiah dari ustadz. Insha Allah, kegiatan ini akan aku jadikan rutinitas setiap minggu. Maha suci Allah dengan segala kasih sayangnya, sekarang aku hanya ingin berhusnuzon kepada Allah, mungkin dibalik masalah yang aku hadapi sekarang secara bertubi-tubi, nantinya akan Allah ganti dengan kebagiaan yang berkali-kali lipat. Amin

Aku, Bik Ijah dan Mang Udin pun bergegas kembali ke rumah. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam, untung saja jalanan sudah sepi, jadi tak membutuhkan waktu Lama untuk sampai di rumah.

Sesampainya di rumah, kami bergegas membersihkan diri dan beristirahat. Besok, mungkin akan menjadi hari paling melelahkan lagi untukku, aku harus bersiap menghadapi berbagai macam reaksi dari mertua dan Ayahku, semoga saja mereka kuat mendengar apa yang akan aku sampaikan nantinya.

Rencana untuk bertemu ibunya Maya pun aku pending dahulu, insha Allah nanti setelah urusanku beres aku akan bertemu dengan beliau.

Saat akan memejamkan mata, gawai di atas nakas berdering. Menandakan ada pesan masuk, segera ku lihat siapa yang mengirimkan pesan. Ternyata dari Darto. Gegas ku buka pesan dari Darto tersebut.

[Bu, ternyata Maya dan Bayu masih saling berhubungan. Bahkan, Bayu tahu semua rencana yang akan Maya lakukan, bisa di bilang Bayu adalah tangan kanannya Maya. Sekarang Bayu tinggal di daerah Jakarta Selatan, bahkan kehidupan Bayu di tompang oleh Maya. Sepertinya yang Maya cintai adalah Bayu bukan Pak Dimas, Maya hanya memperalat Pak Dimas saja untuk mencapai tujuannya yaitu menghancurkan keluarga Bu Tari karena dendam masa lalunya]

Dendam? Apakah dendam yang Darto maksud adalah karena kejadian Bunda waktu itu memaki Maya saat ketahuan menggelapkan dana butik? Batinku

Ting!

Kembali gawaiku berdering

[Maya dendam dengan keluarga Ibu karena dulu ia pernah di maki oleh alm Bu Laras di depan banyak orang karena ketahuan menggelapkan dana butik. Maya tidak terima diperlakukan seperti itu, akhirnya ia ingin membalaskan rasa sakit hatinya dengan cara melihat keluarga Ibu hancur]

Ternyata benar dugaanku, Maya melakukan ini semua atas dasar sakit hati. Tapi, bukan kah disini dia yang salah, sudah berbuat curang tapi enggan mengakui kesalahannya. Astagfirullah, sungguh picik sekali sifat Maya tersebut.

Aku meminta Darto untuk terus memantau Bayu, karena aku yakin Maya pasti nantinya akan bertemu dengan Bayu.

Setelah tak ada lagi pesan dari Darto, ku simpan gawai di atas nakas. Kembali merebahkan diri di samping malaikat kecilku, rasanya aku ingin tidur dengan waktu yang sangat lama, berharap setelah bangun nanti, rasa sakit ini semua akan hilang ditelan waktu.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Cahaya matahari menelusup ke Indra penglihatanku, perlahan ku buka mata. Ku lihat ke sekeliling, namun aku tak tau dimana aku berada sekarang.

Hamparan ilalang memenuhi sepanjang penglihatan, aneh, aku ini sekarang dimana. Jika bangun tidurpun harusnya aku berada di dalam kamar bukan disini. Ku langkahkan kakiku berharap menemukan jalan keluar, namun nihil. Hanya hanparan ilalang yang selalu ku lihat.

Tapi tunggu, di depan sana aku melihat seorang wanita behijad sedang berdiri menatapku. Wajah itu, seperti tak asing bagiku. Ku percepat langkah ingin memastikan sosok wanita itu, ternyata benar, dia adalah Bundaku.

Dengan langkah terseok, gegas ku hampiri Bunda. Rasa rindu ini benar-benar tak dapat ku bendung lagi.

"Bundaaaaa" ucapku berteriak sambil menghambur ke pelukan Bunda. Tak dapat ku tahan lagi air mata ini, ingin ku tumpahkan segala kerisauan dalam hati.

"Bunda, Tari kangen sekali sama Bunda"

"Bunda juga, anak Bunda sudah besar ya sekarang. Cantik lagi" ucap Bunda sambil tersenyum, senyuman itu begitu mempesona, Bunda memang wanita cantik, memakai pakaian putih ditambah hijab berwana senada semakin memancarkan kecantikan Bunda.

"Iya, Bunda juga sudah punya cucu. Cucunya ganteng, gembul lagi" ucapku sambil terisak

"Iya Bunda tahu. Anak Bunda yang cantik, tetap kuat ya sayang. Bunda yakin kamu akan mampu melewati semua ujian ini. Jangan lupakan Allah, perbanyak ibadahmu. Libatkan selalu Allah disetiap langkahmu. Insha Allah, Allah akan permudahkan segalanya. Oh ya, sepertinya anak Bunda akan lebih cantik jika memakai hijab" ucap Bunda sambil membelai rambutku

"Seorang muslimah wajib hukumnya menutup aurat sayang, Bunda tidak akan memaksamu, karena memakai hijab harus dari hatimu sendiri" lanjut Bunda lagi

"Insha Allah Bunda, Tari juga sudah memantapkan hati ingin berhijab seperti Bunda. Do'akan Tari semoga selalu istiqomah ya Bunda" ucapku sambil terus memeluk Bunda

"Alhamdulillah, semoga kamu selalu istiqomah ya sayang. Sekarang pergilah, jadilah selalu anak Bunda yang kuat dan tabah. Libatkan Allah disetiap langkahmu nak. Bunda pamit" ucap Bunda sambil melepas pelukan ku dan berjalan menjauh dari hadapanku

Ingin aku mengejar Bunda, tapi kaki ini seperti di paku pada tempatnya. Aku hanya bisa melihat tubuh itu semakin lama semakin hilang.

"Bundaaaa" teriakku sambil terbangun dari tidur.

Astagfirullah, ternyata hanya mimpi. Tapi itu seperti nyata. Tak terasa air mata kembali membasahi pipi ini, rasa rindu dalam hati ini tak akan pernah tersampaikan. Rindu yang paling berat adalah rindu terhadap orang yang telah tiada.

Ku lihat jam yang berada di dinding, sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Gegas ku beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan melaksanakan sholat wajib 2 rakaat.

Usai shalat, ku tumpahkan segala keluh kesah terhadap sang pemilik hidup, meminta kekuatan hati, kesabaran yang tiada batas dan meminta yang terbaik untuk rumah tanggaku ke depannya.

Setelah puas menumpahkan segala keluh kesah, gegas ku rapihkan kembali mukena dan sajadah yang ku pakai. Ku lihat Adam sudah bangun dari tidurnya, ku pangku bayi gembil itu dan membawanya turun ke bawah untuk sarapan.

Di dapur, Bibik sudah berjibaku dengan pekerjaan rumah. Ku lihat beberapa masakan sudah terhidang di meja makan.

"Non sudah bangun, mau Bibik bikinin teh manis hangat?" tawar Bik Ijah padaku

"Boleh Bik, kebetulan saya mau kasih ASI buat Adam" jawabku

"Asiaaap" jawab Bik Ijah menirukan gaya salah satu youtubers

Aku hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah Bik Ijah. Usai meminum teh manis hangat yang di buat oleh Bik Ijah, segera aku mengASIhi Adam. Anak itu begitu lahap meminum ASI, sepertinya dia haus dan lapar.

Setelah di rasa kenyang, Adam pun melepaskan mulutnya. Ku ajak kembali ke atas untuk mandi, hari ini aku akan ke rumah Ayah untuk membahas masalah Mas Dimas, sudah ku minta Bik Ijah untuk menyiapkan keperluan Adam. Selagi aku bersiap, ku titip Adam pada Bik Ijah.

Ku ambil tunik dan celana kulot di dalam almari, tak lupa ku ambil pashmina dengan wana senada dengan bajuku. Mengingat mimpi tadi malam, aku semakin bertekad untuk menggunakan hijab. Memang, dari Bunda masih hidup, Bunda ingin sekali jika aku memakai hijab seperti dirinya. Tapi aku belum ingin, masih ragu untuk memakainya. Tapi sekarang, hatiku sudah mantap untuk melaksanakan kewajiban bagi seorang muslimah itu.

Ku tatap diri ini di cermin, merasa takjub sendiri dengan penampilan ku yang sekarang. Tak lupa ku poles sedikit make up untuk menyempurnakan tampilan ku.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Setelah semuanya siap, gegas aku turun untuk berangkat menuju rumah Ayah. Ku lihat disana Bik Ijah menatapku tak berkedip. Menelisik penampilanku dari atas sampai bawah.

"Bibik kenapa sih liatin saya kayak gitu. Penampilan saya aneh ya?" ucapku pada Bik Ijah

"Ng-nggak non. Masha Allah malahan non cantik sekali memakai hijab. Bibik sampai pangling, tadi Bibik kira ada bidadari dari mana gitu" jawab Bi Ijah

"Ah Bibik mah bisa aja, saya kan jadi malu Bik" ucapku

"Ah jangan malu-malu non, imbalannya naik gaji juga Bibik gpp kok" ucap Bik Ijah sambil mesem-mesem

"Oh, ternyata muji ada maunya ya"

"Ha ha ha, peace non. Bibik mah bercanda, tapi kalau beneran juga gak papa deh"

"Emmm, maunya. OK lah nanti saya naikkin gaji Bibik. 10ribu ya"

Akhirnya kami pun tertawa bersama, Bik Ijah memang termasuk orang yang humble dan humoris. Aku bersyukur sekali mempunyai Bik Ijah disini.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Setelah puas bercanda dengan Bik Ijah, kami pun bergegas berangkat menuju rumah Ayah. Hari ini aku akan menyetir sendiri, karena Mang Udin sedang menjemput mertuaku. Untung saja Ayah menginzinkan mobilnya dipakai oleh Mang Udin.

Dengan mengucapka Bismillah, ku lajukan mobil menuju ke rumah Ayah. Semoga Allah mempermudah urusanku hari ini, semoga musyawarah hari ini bisa menemukan jalan yang terbaik untuk masalah yang sedang aku hadapi ini.

Bersambung....

1
Kiki Rizkia Apriliani
mghdpi mnsia licik kok bertele2
Kiki Rizkia Apriliani
dtukar gmn? mmng tau bkl ksh air mnm apa
Kiki Rizkia Apriliani
bukane sadar mlh mkn murka sma s korban njijik i dan tolol e dimas km akan dibuang maya stlh kere
Kiki Rizkia Apriliani
gmn crnya pemindah bukuan tanpe tndtgn pemilik rekening..agak jnggal caranya..apa.mmg sy yg g phm ky bgtu msl.ada pembobolan dana dsb
Kiki Rizkia Apriliani
apa jbtn tinggi bs d krjkn o org smbrg mksde tdk ada basic pnddkan d bidangnya
Kiki Rizkia Apriliani
tryta mmg rata2 org kl br ngrasain hdp enak petingkah maklum biasa susah dan ga tau diri make sesuatu yg bkn mlknya u nyenengin orglain..berpura2 baik krn ada maunya/memanfaatkan
Truely Jm Manoppo
keren thor ceritanya. tetap semangat dalam berkarya. sehat dan sukses selalu 🥰🥰🥰🥰🥰
Truely Jm Manoppo
thorrrrr .... 👍👍👍👍👍
Truely Jm Manoppo
Azab yg Maya terima ... luar biasa mengerikan. 🙈🙈🙈🙈
Truely Jm Manoppo
Dimas ... apa yg kamu tabur sekaranglah kamu menuainya.
Truely Jm Manoppo
bener kan kata ku ... si Dimas pasti.ditipu sama Arman. Ending nya ... Dimas pasti gila. 🙉🙉🙉🙉
Truely Jm Manoppo
kayaknya si Dimas bakalan ditipu sama Arman ... deh.
Truely Jm Manoppo
Dimas ... Dimas ... gak ada taubatnya ya. Masih serakah dgn harta yg bukan miliknya ... Dasar kupret.
Evy
Ternyata Tari tidak menemukan jodohnya.kukira Darto jodohnya..
..
Evy
karakter istri yang tegas...
Ratu Yuliana
Luar biasa
Truely Jm Manoppo
apa yg di tabur skan dituai ... menabur kejahatan akan menerima yang tidak baik juga.
Truely Jm Manoppo
semangatttt terus berkarya othor
Truely Jm Manoppo
emang enak Dimas
Truely Jm Manoppo
kerennn thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!