Yulia Lingga gadis berusia 25 seorang tentara wanita yang meninggal karena kucing hitam dan masuk kejurang.
Yulia meninggal lalu melintasi waktu dan memasuki tubuh seorang permaisuri yang di meninggal di hari pernikahan karena penghianatan suaminya yang menikahi wanita lain di hari pernikahan nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, apa Yulia bisa membalaskan dendam sang permaisuri atau iya tidak bisa menerima perpindahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
"Dasar pria pemalas, mau makan dan mau hidup enak itu kerja jangan mengambil hak orang lain, apa kalian tidak malu dengan tubuh besar kalian" ujar Yuan dingin
"Diam kau tau apa kau soal kami, sudah Jangan banyak bicara, mereka ini keras kepala serang saja dan habisi mereka" ujar pemimpin rampok itu dengan marah.
Mereka pun mulai menyerang Yuan dan lainya tapi dengan muda Yuan menghalangi mereka dengan satu hempasan kekuatan anginya orang orang itu terpental dan memuntahkan seteguk darah.
"Putri Yi Mei diam disini kalian jaga para wanita, biar aku urus mereka" ujar Yuan lalu terbang mendekati para perampok itu.
"Kalian sombong sekali hanya karena memiliki kekuatan yang tak seberapa itu, ayo maju serang aku jika kalian bisa" ujar Yuan santai dengan wajah dinginnya.
"Kau... Kau wanita kurang ajar, kau menyakiti kami rasakan ini.... Hiaattt....!!!" seru pemimpin perampok itu dengan menyerang Yuan.
Denga mudah Yuan menghindari serangan itu dengan masih berdiri tegak disana.
Yuan membalas serang orang orang itu dengan pedang miliknya dengan sekali tebas, satu persatu orang orang itu pun tumbang tak bernyawa.
Mereka sebenarnya tidak memiliki kekuatan yang besar, hanya saja mereka memiliki keberanian yang besar di tambah banyak pasukan.
Setelah beberapa saat orang orang itu pun mati sia sia, dengan cepat Yuan membuang mereka ke jurang agar tidak merusak jalan.
"Ibu... Ibu sangat hebat, aku mau seperti ibunda ajari kami" ujar putri Yi Mei dan putri Yu Hua dengan hebohnya.
"Baiklah nanti jika sudah saat nya kalian akan aku latih. Ayo kita berangkat lagi" ujar Yuan lalu mereka pun mulai berjalan kembali menuju timur.
Setelah beberapa saat akhirnya mereka sampai di kota bagian timur,
"Gunakan penutup wajah ini agar kalian baik baik saja" ujar Yuan lalu memakai cadarnya.
Setelah semua menutup wajahnya mereka pun masuk ke pasar gelap.
Sedangkan di tempat lain tepatnya di istana pengobatan Naga, tabib agung dan keenam Dewi obat sedang berbicara serius.
" Kakek kenapa kami tidak bisa menemui jie jie kami, kami rindu padanya" tanya Dewi kedua.
" kalian tenang lah dia tidak mengenali kita, jika kita bicara langsung dia tidak akan percaya. Biarkan ingatan itu datang padanya dan ia yang akan menemui kita disini" jawab tabib agung
Mendengar itu para Dewi sangat sedih, melihat kesedihan para Dewi tabib agung pun tidak tega.
"Kalian bisa menemuinya dan jadikan ia teman kalian. jika kalian merindukannya"
Mendengar perkataan itu para. Dewi pun sangat bahagia, " terima kasih kakek"
Sedangkan di kerajaan Kiang saat ini mereka mendapatkan surat undangan dari kekaisaran untuk menghadiri pesta lampion tiga Minggu lagi.
"Raja Wang yang membaca undangan itupun dengan segera memberitahukan ini semua pada ibu suri agung.
Dan ibu suri agung memutuskan mereka akan berangkat,
"Lalu bagaimana dengan Kiang We Bu?" tanya raja Wang
"Biarkan saja jika dia mau ikut, tapi awas saja jika dia membuat masalah akan ku buat dia keluar dari kerajaan ini selamanya" jawab ibu suri agung dingin
"Baiklah bu aku mengerti" ujar raja Wang
"Untung saja wanita licik itu sudah mati jika tidak aku akan terus merasakan berdosa pada Yuan" ujar ibu suri agung
"Benar Bu aku pun begitu" sambung ibu suri Niang
"Semoga saat ini Yuan ada di tempat yang tepat" ujar ibu suri agung.
Bersambung
Maaf cuma sedikit karena masih belum sehat pusing
makin seru ceritanya
bisa bisa di kurung tu Yuan Ling
nanti jatuh cinta lo
apakah kaisar?
terima aja nasibmu Long Wei....
karena memang itu kenyataannya
ketika mereka bertemu takkan ada namanya tipu muslihat
bahkan saking tepatnya akan di jadikan permaisuri oleh kaisar....
jaga jantung cucumu ibu suri agung agar tak copot nantinya.....
cari mati ni orang...
udah Yuan Ling jangan beri ampun mereka...
musnahkan aja....
Pepet terus biar ratumu luluh
tak takutkah bila di hukum oleh ayah kaisar....
dengan entengnya Yuan Ling bilang tanaman jelek....
sungguh terlalu Yuan Ling.....