NovelToon NovelToon
Balas Dendam Istri Yang Tersakiti

Balas Dendam Istri Yang Tersakiti

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Suami Tak Berguna / Ibu Mertua Kejam / Saudara palsu
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Diandra Deanova

"Ibumu pembunuh!"teriak Amanda.Dadanya bergemuruh.Emosinya berkobar-kobar melihat sang putri kecilnya kini meregang nyawa karena ulah mertuanya.

"Kamu mengatakan ibuku seorang pembunuh?Dia itu mertuamu!Yang berarti ibumu juga Amanda!"teriak Richard tak mau kalah.Ia tak mau ibunya dituduh sebagai pelenyap nyawa putrinya.

Amanda,seorang istri yang harus mencari nafkah karena suaminya , Richard tak mau bekerja setelah dipecat dari tempatnya bekerja.Ia harus mengasuh putrinya yang masih berusia dua bulan,namun tanpa sepengetahuan Amanda,ibu mertuanya memberikan makanan yang belum boleh dikonsumsi oleh bayi , hingga sang anak meninggal dunia.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?Ikuti terus yuk kisah mereka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 10

POV AMANDA

Aku menyerahkan hidupku seutuhnya untuk suamiku,Richard.Bahkan kedua orang tuaku meminta untuk patuh pada suami.Mungkin ini adalah kesalahan dalam hidupku.Patuh kata yang akhirnya membuatku harus kehilangan anakku,Aini.Bukan hanya hatiku yang sakit,hidupku juga hancur.Rasanya sudah tak ada lagi gunanya aku hidup.

"Kamu harus kuat sayang"ucapan mama yang selalu membuatku lebih tenang.Beliau selalu memelukku saat aku teringat anakku.Aku tak tahu bagaimana untuk memulai hidupku lagi.Ditambah dengan aku yang masih serumah dengan ibu mertua yang membunuh anakku sendiri.

"Aku ingin keluar dari rumah ini ma"pintaku saat mas richard sedang pergi dengan ibu dan ke dua saudara iparku.

"Baiklah , jika itu bisa membuatmu lebih tenang"ucap mama sambil mengelus pucuk kepalaku.

Aku langsung mengangguk dan meminta staf di kantorku untuk membantuku mencari orang yang bisa secepatnya mengosongkan rumahku.

Setelah aku menemukan orang yang bisa ku percaya , aku dan mama lekas pergi menuju rumah bang rangga.Rumah yang sudah lama ia beli,hanya belum ditempati saja.

Aku harus memulai hidupku lagi.Mama juga menemaniku mengurus gugatan perceraianku dengan mas richard.

Semua berkas-berkasku langsung diterima tanpa banyak pertanyaan.Mama terus di sampingku."Hidup baru ya sayang"ucap mama.Aku mengangguk menjawab ucapan mama.Rasanya aku sudah muak dengan keluarga suamiku.Mereka orang-orang yang tak tahu bersyukur.

Setelah mendapatkan kabar bahwa rumahku sudah kosong,aku meminta semua barang untuk dipindahkan ke rumah bang rangga saat ini sebelum aku membeli hunian baru.

Aku pun meminta cuti ke kantor untuk beberapa hari ke depan.Malam ini entah bagaimana nasib mas richard dan keluarganya.

Mama sedang pergi ke rumah lamaku untuk mengambil beberapa perabotan yang tadi belum sempat dibawa.Aku menunggu mama cukup lama,hingga selang beberapa waktu beliau mengabariku jika sudah dalam perjalanan pulang.

Aku sengaja menunggu mama di depan pagar rumah,namun mobil yang dibawa oleh mas richard mengikuti mobil mama.Lisa tampak terkejut saat melihatku,sampai ia sedikit terbata saat bertanya padaku.

"Benar.Dan aku harap,sekarang kalian akan mencari rumah untuk kalian tinggali"jawab Amanda saat Lisa bertanya apakah aku tinggal di rumah ini atau tidak.

Wajah ibu mertuaku tampak sangat terkejut.

"Amanda Sayang,maafkan ibu ya nak,maafkan ibu.Kemarin ibu sudah melakukan kesalahan.Tapi jangan menghukum ibu dengan cara meninggalkan kami seperti ini"

"Ibu akan melakukan apapun untuk menebus kesalahan ibu Amanda"ucap ibu.

Aku cukup terkejut.Apalagi ibu sampai bersimpuh di hadapanku.Awalnya aku ingin meninggalkan mereka,namun yang ku lihat Mbak Arin sedang merekam kejadian saat ini dengan sembunyi-sembunyi.Baiklah,akan ku ikuti permainan mereka dengan meminta ibu untuk berdiri.

"Mari bu , masuk"ucapku lembut.Sempat aku melihat ibu dan kedua saudari iparku tersenyum penuh makna.Mereka semua pun masuk dan aku mempersilahkannya untuk duduk di ruang tamu.

"Amanda , ibu sangat menyesal.Tolong maafkan ibu"ucap ibu.Aku mengangguk dan tersenyum.

"Ibu tunggu di sini dulu ya.Aku akan membuatkan kalian minuman"ucapku lalu meninggalkan mereka semua dan berjalan menuju dapur.

Mama mengikutiku dari belakang."Bagus Amanda bagus"bisik mama yang terdengar sangat puas dengan rencanaku.

Aku kembali ke ruang tamu dengan membawa empat gelas berisikan minuman dingin.Mereka semua terlihat sangat bahagia."Makasih Amanda.Lalu,apakah ibu dan adik-adikku juga akan tinggal di rumah ini?"tanya mas richard yang langsung duduk di sampingku.

Aku hanya tersenyum ke arah calon mantan suamiku itu."Mas,rekaman mbak arin itu akan kalah dengan rekamanku."jawabku yang sudah jengah dengan kelakuan mereka.Sontak perkataanku membuat mereka semua terkejut.

"Apa maksudmu?Rekaman apa?"tanya Arin.Begitupun dengan bu ratna yang terlihat gugup.Aku langsung mengambil ponselku yang tadi ku letakkan di samping bantal sofa,lalu memutar kembali suara mereka.

"Bagus Bu,aktingmu sangat luar biasa.Jika Amanda menolak kita untuk tinggal di sini,maka kita akan gunakan video tadi sebagai senjata agar dia bertekuk lutut sama kita lagi."

"Dan kita akan kembali hidup mewah Bu"suara Arin terdengar sangat jelas.Mereka berempat terperanjat."Bagaimana bisa kamu melakukan ini?"tanya bu ratna gugup.

"Tentu bisa dong bu.Kalian saja bisa apalagi aku.Sudahlah,aku tak punya waktu hanya untuk mengurus hidup kalian.Sekarang pergi dari rumah ini!"ucapku dengan tegas.

Bersambung..

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!