NovelToon NovelToon
Diamnya Seorang Istri

Diamnya Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.2
Nama Author: gustikhafida

Cahaya, wanita berusia 21 tahun. Sikapnya yang ceria dan periang, kini seketika menjadi diam pada suaminya yang bernama Rian Pamungkas.

Pernikahan yang selama 3 tahun mereka hiasi dengan kebahagiaan, seketika sinar di mata Cahaya.

Air mata terus mengalir saat tak sengaja melihat suaminya bermesraan dengan sahabatnya yang bernama Vina.

Sahabat yang tidak pernah dia sangka akan menjadi duri di dalam rumah tangganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gustikhafida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

"Mas, tunggu dulu! Jangan tinggalkan aku." panggil Vina membuat Rian menghentikan langkahnya.

"Ada apa lagi, Vin. Aku capek, aku mau istirahat. Kepalaku pusing memikirkan beberapa masalah kantor. Tolong mengerti keadaanku!" geram Rian membuka pintu kamarnya.

"Aku ikut masuk, Mas!"

"Selangkah saja kamu masuk ke dalam kamarku dan Aya. Aku akan talak kamu!" ancam Rian.

"Tapi, Mas. Kamarku--"

"Kamarmu ada di samping kamar ini. Aku mau bersih-bersih dulu."

"Tapi, pakaianku, Mas! Sudah ada beberapa pakaian yang--"

"Aku akan minta Bibi untuk membereskan pakaianmu. Sekarang, masuklah ke kamarmu!" titah Rian.

"Iya, Mas!" jawab Vina masuk ke dalam kamar yang berada di samping kamar suaminya dengan Aya. 'Lebih baik, aku patuh saja. Setelah itu, aku harus memikirkan cara untuk bertemu dengan Aya. Enak saja, dia mengambil semua harta Mas Rian. Sedangkan aku, yang baru beberapa bulan menikmati hartanya, m sudah harus berkorban rumah dan mobil. Aku tidak terima, dan semua itu tidak boleh terjadi. Aku tidak mau, anakku lahir hidupnya menderita!' batin Vina masuk dan menutup pintu kamar.

Melihat istri siri nya masuk ke dalam kamar. Rian tersenyum tipis. Dia mengambil ponselnya dan menutup pintu kamarnya rapat-rapat. Jemarinya dengan lincah mencari nama Pras di layar ponselnya.

Tut ... Tut ....

"Pras, aku butuh bantuanmu!" ucap Rian setelah panggilannya tersambung oleh sahabatnya.

"Coba aku tebak. Pasti kalian bertengkar kan? Pasti Aya marah besar, karena kamu mabuk-mabukan tidak jelas? Dan kamu minta, aku bujuk Aya. Sudah bisa aku tebak, Rian!" kekeh Pras dari sebrang sana.

"Bukan. Ini bukan masalah Aya. Masalah ini lebih penting dari pada masalah Aya!"

"Apa? Biasanya, masalah Aya masalah terpenting di dalam hidupmu. Tapi, rupanya kamu sudah me nomer dua kan Aya, ya!' goda Pras.

"Tutup omong kosongmu. Aku butuh kamu untuk menjalankan misi ku!" kesal Rian.

"Iya, cepat katakan! Kamu minta aku apa, ha! Jangan-jangan kamu mau pinjam uang?" tebak Pras semakin membuat Rian emosi.

"Diamlah. Bagaimana aku bercerita, jika mulutmu bicara terus!" ketus Rian. "Jadi, sebenarnya aku dan Aya hampir bercerai!"

"Apa! Bercerai? Karena apa? Karena kamu mabuk, Ri?" tanya Pras tak percaya.

"Bukan. Tapi karena aku ketahuan menikah lagi!" jawab Rian yang lagi dan lagi membuat Pras shok.

"Menikah? Kau gila, Rian. Istrimu sudah cantik, baik, tapi malah kau--"

"Aku punya alasan. Pernikahanku dan Aya sampai sekarang, belum di karuniai seorang anak dan ibuku terus saja memaksa Aya untuk hamil. Tidak ada cara lain selain aku menikah lagi dan memberikan cucu untuk ibuku!"

"Aku tebak, Aya yang meminta cerai darimu? Iya, kan? Pantas sikap Aya berubah dingin. Tapi, bicara nikah lagi. Memangnya siapa wanita yang kamu nikahi?" tanya Pras lagi.

"Huh! Vina!"

"Bajiinggan! Jangan bilang, Vina yang di maksud olehmu, adalah Vina sahabat Aya? Wah, kau gila, Rian. Memangnya, tidak ada wanita lain selain sahabat istrimu sendiri. Sejak kapan kamu menikah? Kenapa aku tidak mendapatkan undangan pernikahanmu yang ke dua? Padahal, menurutku ... Aya dan Vina masih cantik Aya dari segi hati, wajah. Ini ujian pernikahan kalian. Menurutku, kamu salah!"

"Sudahlah. Aku tidak butuh ceramah darimu. Sekarang, kau bantu aku!" kesal Rian.

"Apa? Kau butuh bantuan apa?"

"Aku sedang menjalankan drama, di mana aku jatuh miskin. Dan semua asetku harus aku jual. Aku ingin mengetes ke setiaan Vina sebelum aku menceraikan Aya. Aku mau, kamu berpura-pura membeli semua asetku. Dan aku akan berpura-pura menjual rumah dan mobil yang aku pernah aku berikan ke Vina."

"Ide mu sangat giila, Rian."

"Giila bagaimana, Pras! Aku masih mencintai Aya!"

"Kalau kamu mencintai Aya, ya ... kamu ceraikan saja Vina. Mudah, kan!"

"Tidak bisa semudah itu. Vina sedang mengandung anakku! Dan ibuku sangat menantikan cucunya!"

"Wow! Keren! Aya tau kalah Vina hamil anakmu?" tanya Pras.

"Aya tahu semuanya. Dan Aya benar-benar kecewa denganku. Maka dari itu, aku mau ... kamu bantu aku. Aku mau tes kesetiaannya dulu sebelum aku mencera Aya!"

"Sudahlah, Rian. Vina istrimu juga kan? Kenapa kamu harus mengetes kesetiaannya. Bagaimana, kalau dia tidak setia. Apa kamu tetap mempertahankan Aya?"

"Aku tidak tahu. Tapi, jika aku bisa mempertahankan Aya, aku akan mempertahankannya."

"Lalu, Bagaimana dengan Vina? Kamu tidak bisa menjadikan ke dua nya istrimu selamanya. Kasihan Aya, dia wanita baik-baik. Apa begini saja, Aya untukku saja. Akan ku jadikan Aya sebagai ratu di rumahku." goda Pras membuat Rian mengepalkan tangannya erat.

"Sekali lagi kau bilang seperti itu. Aku akan menghabisimu!" ketus Rian.

"Hust! Santai Rian. Aku bercanda. Jangan di masukkan hati. Okeh, aku akan bantu kamu menjalankan drama. Besok, kamu bisa datang ke kantorku dengan berpura-pura menjual semua asetmu. Dan kamu bisa bawa istri ke dua mu itu. Aku mau lihat, sudah berapa bulan kandungannya!"

"Okeh. Besok, aku bawa Vina!"

"Tapi tunggu dulu. Jangan bilang, kamu tinggal satu atap dengan ke dua istrimu?"

"Aya sudah pergi dari rumahku. Aku juga tidak tahu, di mana tempat tinggal Aya yang baru. Tolong bantu aku, cari tempat tinggal Aya yang baru." titah Rian.

"Suruh anak buahmu saja. Kenapa harus aku! Aku tidak punya waktu untuk mencari tahu tempat tinggal Aya. Tapi, akan aku coba suruh anak buahku. Kamu bisa datangi butiknya. Siapa tahu, Aya ada di sana!" saran Pras.

"Itu sudah pasti. Tapi, Aya tetap bungkam."

"Aku akan cari tahu. Besok, kau datang ke kantorku. Berpura-pura lah menjadi gembel sampai istrimu ilfil!" ejek Pras.

Mendengar ejekan dari sahabatnya. Rian langsung mengakhiri panggilannya. Dia meletakkan ponselnya di atas meja dan melihat isi lemari Aya. Alangkah terkejutnya, Rian tidak menemukan satu pun pakaian Aya. Dia hanya menemukan pakaian Vina. Dengan mata memerah dan tangan mengepal, Rian berjalan keluar kamar dan masuk ke dalam kamar Vina.

Brak!

Vina terkejut saat melihat pintu kamar di buka secara kasar, "Mas, kamu bisa buka--"

"Di mana pakaian Aya, ha!" pekik Rian dengan emosi.

"Pakai Aya?"

"Iya, kau sembunyikan di mana pakaian Aya yang tertinggal di kamar sebelah!" titahnya lagi.

"A-aku meletakkannya di gudang!" jawab Vina lirih.

Mendengar kata gudang, Rian menggeram kesal. "Kamu benar-benar keterlaluan, Vina. Menyesal aku menikah denganmu." ketus Rian.

"Apa, Mas? Kamu menyesal menikah denganku?" ucap Vina tak percaya.

"Iya, sangat menyesal. Sikapmu seperti tidak pernah di didik!"

"Jaga ucapanmu, Mas. Aku ini sedang mengandung anakmu! Aku sakit hati, Mas! Sakit hati!"

1
Anonymous
Sya bodoh lemah,
Susi Yanti
aya hrs berfikir gmn klo dia sendiri ternyata hamil anak Rian dong
Yuni Harti
Luar biasa
helmi
bab bak yang aku skip berharap bab selanjutnya sudah cerai..eh tahu2 masih belum juga...
helmi
astaga kayaknya cerainya ini pas mau selesai🤣🤣
helmi
sudah sampai bab 50 belum juga cerai.
ichapurie
cerita yg bisa menjadi inspirasi buat yg pengen jadi pelakor, karena disini pelakor yg seperti wc umum, diterima apa adanya oleh penghianat, /Facepalm/
Daryati Idar
d sini yg menang pelakorny
ichapurie
Ceritaya tentang pelakor dan penghianat yg menang, untung lgsg baca ending, gak zonk
Rochma Wati
Luar biasa
Amilawati
semoga Aya mati
Amilawati
lebay baget si Aya,,
Amilawati
muak aku bacah cerita yg perempuan ya TDK punya hrga diri/tolol
block ajah la
Amilawati
karakter Aya yg menjijikan bukan karakter pelakor ya
Amilawati
semoga Aya matiii
Amilawati
semoga Aya mati
Amilawati
aya pelacur juga ya
Amilawati
malas bacahaya karakter utamanya Bosh tolol dn muarahn
Amilawati
aya TDK tegas juga,, tingkahnya kaya to LC, murahan
siti sariningsih
gemes rasanya sama Ay, terlalu lemah, tinggalin aja Ray yg banyak drama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!