NovelToon NovelToon
Pendekar Bangau Emas

Pendekar Bangau Emas

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Harem / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Violetta Slyterin

Tang Xiao Tian seorang pemuda berasal dari Desa di puncak gunung Huang yang memiliki keinginan untuk melakukan tugas penting bagi seluruh dunia persilatan dari ketiga orang guru yang membesarkannya selain itu Ia juga ingin mencari tahu identitasnya yang selama 20 tahun di rahasiakan oleh para gurunya. Selamat datang dan membaca novel pertama ku di sini.. Follow, like, rate 5,komentar positif dan share ya😘terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengunjungi Markas Besar Sekte Ular Cobra Hitam cabang Kota Bulan Huang bagian 2

Ketika Xiao Tian berhasil masuk ke aula utama sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang dengan cara menyamar sebagai salah seorang anggota sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang terkecil di antara rombongan anggota sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang lainnya. Ia melihat salah seorang dari anggota sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang telah maju untuk menghadapi adik seperguruan Pendekar Besar Shi dengan sikap arogan sekali.

"Nona, jika kamu memiliki kemampuan untuk mencoba menantang kami maka kau harus lebih dulu maju dan hadapilah aku Fang Dao wakil penasehat sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang terkenal di kota ini." pria brewok telah mengacungkan tongkatnya yang ujungnya terdapat seekor ular Cobra hitam hidup sedang menjulurkan lidah berwarna hitam pekat di ujungnya. Ia menyeringai sinis kepada adik seperguruan Pendekar Besar Shi yang berdiri di dekat Nona He.

'Singg.. '

Gadis itu memiliki sinar mata yang tajam sesuai dengan pedangnya yang telah siap untuk menghadapi senjata lawannya yang terlalu meremehkan kemampuannya. Maka ia segera berkata."Puh.. Majulah manusia tua tak tahu diri."sikapnya itu benar-benar gagah perkasa.

"Wah, kakak seperguruan kedua lihatlah bocah cilik ini benar-benar menantangmu dengan sikapnya yang luar biasa sombong..." para anggota sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang lainnya sudah marah dan mereka memberikan semangat kepada penasehat sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang untuk memberikan pelajaran telak kepada Nona cantik itu.

"Hmm.. Adik- adikku kalian tenanglah, karena aku akan mengalahkannya dengan mudah." pria brewok itu begitu senang dengan dukungan dari para anggota sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang lainnya.

Ia menggerakkan tongkatnya dengan satu kali gerakan miring yang membuat ular Cobra hitam peliharaannya meliuk-liuk dan mencoba untuk mematuk jemari lentik nona cantik itu yang dengan tangkas menarik pedang miliknya sehingga jemarinya terbebas dari ancaman maut dari ular Cobra hitam milik penasehat sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang ganas.

'Wutttz'

Penasehat sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang menyerang kembali dengan lebih ganas lagi. Ia menggunakan telapak tangannya yang telah berubah warna menjadi hitam pekat diarahkan ke arah gadis itu yang cepat mencelat ke atas sehingga gadis itu selamat dari serangannya lagi.

Nona cantik itu menggunakan kakinya yang bersepatu bunga seroja warna kuning menendang ujung telapak tangan penasehat sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang.

'Wetttzz'

Pria brewok hebat ini begitu cerdas menyelamatkan telapak tangannya dari tendangan yang tentunya cukup untuk mematahkan telapak tangannya itu dengan ular Cobra hitamnya telah ia miringkan ke arah pergelangan kaki gadis itu sehingga ia membuat gadis itu kaget luar biasa dengan kecerdasannya itu.

Tetapi, Pendekar Besar Shi yang tidak ingin gadis cantik yang menjadi adik seperguruannya mengalami celaka segera menggerakkan kipas lipatnya yang membentuk gerakan menotok yang mematikan ke arah ular Cobra hitam milik penasehat sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang.

"Heii.. Kau jangan curang ya..!" hardik penasehat sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang marah melihat ularnya telah mati oleh totokan ujung kipas lipat milik Pendekar Besar Shi yang lihai.

"Kau sendiri telah berlaku licik dengan ular busukmu itu! Uh tentu saja aku takkan pernah membiarkan adikku ini celaka olehmu..!" balas Pendekar Besar Shi yang telah melancarkan serangan- serangannya yang ia lakukan ke arah berbagai titik lemah dari tubuh penasehat sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang sehingga ia membuat seluruh anggota sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang lainnya menyerangnya secara bersamaan dan mengeroyok dirinya.

'Trakk.'

'Wuttzz'

Kipas lipatnya bergerak lincah menyerang dengan ilmu pedang Lun San Pai yang membuat setiap serangan-serangan tongkat para anggota sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang dapat di tangkis olehnya.

Para anggota sekte Lun San Pai lainnya juga tak tinggal diam. Kini mereka telah menggunakan pedang mereka menyerang setiap anggota sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang hendak mengeroyok Pendekar Besar Shi yang sedang sibuk menghadapi pria brewok yang ganas itu.

Nona He mengajak Bibi Zhou untuk berdiri di ujung aula utama sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang menghindari pertarungan sengit antara sekte Lun San pai melawan sekte ular Cobra hitam cabang Kota bulan Huang.

Ketua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang sejak tadi duduk tenang di atas kursinya itu telah memberikan isyarat untuk salah seorang dari mereka bertiga untuk menangkap Nona He yang memegangi tangan Bibi Zhou yang gemeteran melihat pertarungan tersebut.

"Baiklah.Aku saja yang menangkapnya," bisik pria usia lima puluh lima tahun berwajah kurus namun tatapan matanya sangat kejam kepada pria usia tujuh puluh tahun yang duduk di kursi tengah. Pria itu memberikan anggukan kepalanya dengan tegas. Maka ia melesat seperti seekor lalat ke arah gadis manis berbaju serba biru muda yang terkejut dengan kedatangannya itu dan ia telah menebas leher Bibi Zhou dengan ular Cobra hitam di pergelangan tangannya yang berbulu lebat.

"K.. Kau.. Ja.. Jangan...!"

"Mmm.. Nona He , kau ikutlah denganku.."

Pria itu menyambar lengan Nona He lalu membawanya ke dalam ruangan lain di sisi barat aula utama sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang. Kedua kakak seperguruannya tertawa- tawa melihat sikapnya terhadap seorang gadis muda seperti Nona He.

"Kalian semua harus bisa membunuh semua anggota sekte Lun San pai setelah aku menggeledah tubuh gadis ini..! " suara kejam ketua nomor tiga sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang terdengar ke seluruh aula utama sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang dan segera dijalankan oleh para anggotanya.

Mendengar hal ini, Pendekar Besar Shi mempercepat gerakan kipas lipatnya yang disertai telapak tangannya mengeluarkan ilmu tenaga dalam sekte Lun San pai yang membuat penasehat sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang menjadi lawannya itu terdesak hebat oleh serangannya dan ia langsung saja memukul kepala penasehat sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang dengan kipas lipatnya yang terbuka lebar.

'Prakk!'

Kepala penasehat sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang remuk olehnya.

"Kurang ajar kau, Shi Peng Gao...! " hardik Ketua kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang telah murka melihat muridnya terkasih telah tewas di tangan Pendekar Besar Shi di hadapannya itu telah melesat seperti seekor nyamuk dengan kecepatan yang membuat Pendekar Besar Shi harus menggunakan kipas lipatnya dengan lebih cepat lagi untuk menghadang si ketua kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang terkenal ilmu nyamuk hitam yang beracun di seluruh dunia persilatan daerah ini.

'Wetzz..'

Bersambung!!

1
Ismaeni
cerita awal yang cukup menarik. ..bahasa nya enak tidak berat. semangat update-nya yaa thor
Bryan Kennedy
Cher ami, allez, j'ai hâte de lire votre roman, j'adore les histoires classiques
Bryan Kennedy
L'esprit Nami, L'histoire de ce roman est agréable à lire de nombreuses fois car j'ai l'impression d'entrer dans l'histoire.
anggita
iklan, like☝👍.. moga lancar novel barunya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!