NovelToon NovelToon
BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Time Travel / Ibu Tiri / Ruang Ajaib
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: indah_sakabian

Jian Lushi menjadi salah satu korban tewas, dalam kecelakaan tabrakan mobil beruntun.

Akibatnya, jiwanya mengalami perjalanan melintas waktu ke dimensi lain.
Kemudian jiwanya masuk kedalam raga seorang gadis petani malang, yang tanpa sengaja mati akibat ulah saudaranya sendiri.

Yuk ikuti perjalanan Jian Lushi, dalam menjalani kehidupan barunya di dunia asing.

Mohon dukungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah_sakabian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Ingin Menemukan Lushi

...----------------...

"Akh... Kenapa gadis Jian memberikan barang-barang ini kepada kami?" nenek Su tidak percaya dengan apa yang di lihatnya.

Yang lain juga tercengang saat melihat isi di dalam keranjang.

Kedua keranjang itu berisi beberapa jenis buah-buahan. Seperti yang sebelumnya di berikan Lushi. Tapi kali ini dalam jumlah yang lebih banyak. Yang lebih membuat mereka tercengang adalah, sesuatu yang terbungkus daun, di dalam salah satu keranjang.

"Aku akan membukanya," ucap paman Wu bersemangat sekaligus penasaran.

Setelah melepas beberapa tali yang melilit daun pembungkus. Terpampang lah ginseng liar yang kira-kira berusia 10 tahun. Tapi karena sebelumnya keluarga kepala desa, belum pernah melihat ginseng secara langsung. Mereka hanya bisa menebak-nebak secara kasat. Dan mereka tidak mengetahui berapa umur ginseng tersebut.

"Apakah ini ginseng?" tanya paman Wu sedikit tidak percaya.

"Sepertinya memang begitu." jawab paman Yifu.

"Kalau di jual, pasti menghasilkan banyak uang." celetuk paman Wu, yang membuat nenek Wu tersadar dari keterkejutannya.

"Apanya yang di jual? dasar tidak berperasaan." ucap nenek Su. Kemudian segera kembali membungkus ginseng tersebut, seperti sedia kala.

"Di penginapan mana gadis Jian menginap? Besok, antarkan barang-barang ini ke sana. Saat ini, dia yang lebih membutuhkan uang."

"Walaupun keluarga Wang kami bukan keluarga kaya. Tapi kami tidak kekurangan makanan, uang, atau apapun." ucap nenek Su tak berdaya. Dia merasa lebih kasihan kepada Lushi. Kenapa gadis sebaik dan sepatuh itu, harus di lahirkan di keluarga yang tidak berperasaan, seperti keluarga Jian.

Andai keluarga mereka belum memiliki anak perempuan, nenek Su ingin mengambilnya menjadi anak angkat. Tapi keluarga Wang nya, sudah memiliki banyak anak. Tiga laki-laki dan tiga perempuan. Jadi nenek Su hanya mampu sedikit membantu, dan bersimpati pada Lushi.

"Bagaimana menurutmu, pak tua?" tanya nenek Su pada kakek Wang.

"Ikuti kemauanmu. Besok aku akan ke kabupaten untuk mengembalikan barang-barang ini." jawab kakek Wang sambil mendesah.

Sebenarnya dia bingung, harus menyimpan atau mengembalikan barang-barang tersebut. Bagaimana juga itu hadiah berharga dari penjaga gunung. Tapi memang keluarganya baik-baik saja dan tidak kekurangan suatu apapun. Jadi tidak boleh tamak.

Begitu juga yang terjadi saat di kediaman keluarga Jian.

Setelah menghabiskan makanan di piringnya, Bu Jian mulai membuka pembicaraan.

"Besok pagi, aku akan ke kabupaten." ucapnya santai. Kemudian melanjutkan

Keluarga Jian yang lain saling melirik dan memiliki pemahaman masing-masing.

"Bu, izinkan aku mengantarmu." ucap Lumiao antusias.

"Jangan lupa bawa aku juga, Bu." Lusan juga ikut menimpali. Dia memang selalu bersemangat jika berurusan dengan Lushi. Apalagi jika bisa menindas gadis itu hingga menangis.

"Aku ke kabupaten untuk berurusan dengan gadis mati itu. Bukan untuk jalan-jalan atau bersenang-senang." jawab Bu Jian sambil mendengus. Jika mengingat uang 100 Yuan miliknya yang telah di ambil Lushi. Dia merasa sangat kesal, hingga ingin mengunyah meja di hadapannya.

Pak Jian tidak memberikan reaksi apapun. Dia hanya diam dan terus menikmati makanannya. Sebenarnya dia tidak mendukung perbuatan kurang baik istrinya. Tapi dia juga tidak pernah berusaha menghentikannya. Jadi apa sebutan yang cocok untuk laki-laki seperti itu.

Hanya LuYi, putra pertama dari pasangan pak Jian dan Bu jian, yang mengerutkan keningnya. Dia merasa sedikit tidak setuju dengan tindakan ibunya. Tapi dia tidak ingin terlalu mencampuri urusan orang tuanya. Dia sudah banyak di pusingkan dengan urusan anak-anak dan istrinya.

Jadi ada maupun tidak ada dirinya pun tidak begitu mempengaruhi kehidupan pemilik tubuh sebelumnya.

Istri LuYi, juga terus menunduk dan terus memekan makanannya. Sambil sesekali mengambilkan makanan kedua anaknya. Sebisa mungkin dia mencoba mengurangi rasa kehadirannya.

LuEr, putra kedua, hari ini menginap di rumah mertuanya. Jadi dia tidak bisa memberikan pendapat apapun.

"Karena itulah kehadiranku sangat di perlukan, Bu. Aku bisa membantu ibu, menangani gadis mati itu. Dia paling takut padaku." ucap Lusan percaya diri.

Bagaimana pemilik sebelumnya tidak takut dengan pria kasar sepertinya, kalau setiap berpapasan selalu main tangan.

Di sisi lain, setelah Lushi bangun tidur dan membersihkan diri, dia keluar dari ruangnnya. Yang ternyata di dunia luar, baru sekitar jam dia siang.

Seperti sebelumnya, dia akan mendatangi penjaga penginapan. Setelah ber basa basi, dia kemudian menanyakan pertanyaan yang ingin di tanyakan.

"Kakak, apakah di kota kabupaten ini ada semacam tempat yang menjual barang-barang langka dan rahasia?" tanya Lushi pelan. Yang hanya bisa di dengar mereka berdua.

Alis pemuda penjaga penginapan itu berkerut, saat mendengarkan pertanyaan Lushi. Dia tidak berharap gadis kecil di depannya ini menanyakan tempat seperti itu padanya.

"Kenapa kamu menanyakan tempat seperti itu?" tanya pemuda itu, sambil matanya mengawasi keadaan sekitar.

"Aku hanya menanyakan dengan santai. Aku hanya ingin tau, apa kamu benar-benar mengenal kota kabupaten ini dengan baik?" jawab Lushi santai.

Setelah mendengus pemuda itu menjawab, "Memang ada tempat seperti itu. Tapi tidak baik di kunjungi gadis kecil sepertimu."

"Benarkah? Di mana tempat itu?" tanya Lushi tenang. Padahal dalam hatinya sudah tidak sabar untuk mendatangi tempat itu.

"Tempat itu bukan rahasia. Tapi juga tidak banyak orang yang tahu keberadaannya." jawaban pemuda itu membuat Lushi sedikit tidak sabar.

"Apa kamu pernah pergi ke sana?"

"Tentu saja." jawabnya bangga.

"Kalau begitu, beri tahu aku di mana lokasinya." ucap Lushi, sambil menyelipkan uang 10 Yuan. Yang membuat pemuda itu tercengang sekaligus senang secara bersamaan.

Setelah melihat ke kiri dan ke kanan, dia segera mengambil uang itu dan menyimpannya.

"Tempatnya tidak terlalu jauh dari sini. Tapi juga tidak terlalu dekat. Tepatnya di belakang pasar, sebelah kiri. Tapi pasar gelap itu hanya buka ketika tengah malam hingga sebelum fajar. Jadi kamu jangan coba-coba ke sana sendirian." pemuda itu memberi tahu sesuai dengan apa yang dia tau. walaupun tidak terlalu rinci, tapi Lushi bisa memahami maksud pemuda ini.

"Jadi begitu ya. Terimakasih atas informasinya. Kalau begitu aku akan kembali berkeliling dulu." ucap Lushi, kemudian segera berjalan keluar penginapan.

Setelah berjalan sekitar setengah jam, akhirnya Lushi sampai di depan toko yang menjual sepeda.

"Nona... Nona.. akhirnya aku menemukanmu... Tunggu aku, nona..."

Saat akan memasuki toko, Lushi mendengar teriakan seseorang. Ketika menoleh, dia melihat pegawai apotek, berlari mendekatinya.

"Ah nona... Akhirnya aku menemukanmu..." sambil terengah-engah pemuda itu berhenti tepat di depan Lushi.

"Mencariku? Kenapa?" tanya Lushi.

"Benar nona... Bos meminta saya untuk menemukan nona, secepatnya. Saya sudah lama mencari nona ke.............

...----------------...

1
Ida Rohani
🙄hmn sedikit Amat ya 🤔npa g up banyak banyak 😱aaa ku Ga puas 😱😁jangan 😁marah😁y thor semangatnya 💪💪💪bwt author up nya di tunggu /Determined//Angry//Determined//Kiss//Kiss//Kiss/
Indah Skbian: makasih .. nggak marah kak.. malah seneng kalo ada yg komen gini..😁
tapi emang baru segini kemampuannya.😅
semoga nanti bisa kaya othor² lain, yg bisa sat set up banyak²../Joyful//Determined/
total 1 replies
Nadira ST
dikit amat thor upnya
Indah Skbian: padahal udah serebu kata lebih loh kak.../Joyful//Determined/
total 1 replies
Travel Diaryska
lanjut
Angella
up jgn cuma 1 mimal 3 lah setiap hari
Indah Skbian: /Determined//Determined/
total 1 replies
nanayo
samangat thor
Indah Skbian: baiiikkk..../Determined/
total 1 replies
Wiecipa Wicipha
Sukaaaa🌹🌹
Indah Skbian: trimakasih dukungannyaaa...
total 1 replies
Angella
up jgn cuma 1 mimal 3 lah sehari
Indah Skbian: Sedang di usahakan kak.../Smirk//Smirk/
total 1 replies
Nadira ST
anak anakmu nguntit calon jodohmu
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Anonymous
semangattttt/Determined//Determined//Determined/
bunga mendarat/Rose//Heart/
Indah Skbian: Makasih kaka/Determined//Joyful/
total 1 replies
Angella
Thor up jangan cuma 1 mimal 3 lah setiap hari
Indah Skbian: pengennya juga bisa gitu kak...
ini othor masih berjuang, supaya bisa menyenangkan para kaka pembaca.../Determined//Determined/
total 1 replies
Nadira ST
langsung jreeeng tuh mata lushi liat pria tampan
Indah Skbian: langsung keluar lope-lopenya /Smirk/
total 1 replies
Taurus girls
tidur sambil jalan maybe😁😁
Taurus girls: hihiho/Joyful//Joyful/
Indah Skbian: bisa aja...,😅😅
total 2 replies
Nadira ST
banci kaleng
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
yani nys nys
njut thor... 💪💪😘😘🥰🥰
Indah Skbian: Siap Kaka....😊
total 1 replies
cinnamon
keren....
Indah Skbian: /Kiss/
total 1 replies
nadira ST
akhirnya othor muncul lagi dengan karya baru, keren, tetep semangat kak untuk up, buat nemenin kegabutanku ayo lanjut 💪💪💪💪
Indah Skbian: siiiaaaapppp Kaka...
mohon dukungannya....😁😇
🙏🙏
total 1 replies
nadira ST
akhirnya othor muncul lagi dengan karya baru, keren, tetep semangat kak untuk up, buat nemenin kegabutanku💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!