NovelToon NovelToon
With You

With You

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Berbaikan / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Firda 236

Ini tentang Xeira, tentang kisah cintanya dengan Jeffery sang artis juga model ternama, tentang rasa sayang Xeira pada Alexa sang adik dan tentang rasa cemasnya.

Xeira sangat menyayangi sang Adik, tak sekali pun dia menolak apa yang menjadi keinginan adik tercintanya namun satu hal yang menjadikan Xeira bimbang untuk mengambulkan salah satu permintaan sang adik, Jeffery. seorang pria yang adiknya dambakan sebagai seorang kekasih nyatanya adalah kekasih Xeira, pria yang Xeira cintai di dalam hidupnya.

Akankah Xeira memilih kembali menuruti sang adik dan melepaskan Jeffery, atau tetap mempertahankan pria itu dan menolak apa yang menjadi keinginan sang adik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Firda 236, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SEBELAS

"Sorry to late" mamah Jeffery mengusap bahu ku lembut.

"Don't sorry dear. Sit down an have a breakfast" aku mengangguk, mendudukan diri pada kursi yang sudah Jeffery tarikan untuk ku tepat di sebelahnya.

Semua orang mulai menikmati hidangan yang tersaji dalam diam. Membiarkan denting sendok garpu memenuhi ruangan.

_

Semua orang lagi-lagi berkumpul kali ini berada di taman depan Villa yang di sulap sedemikian rupa nampak seperti acara ulang tahun, dengan pernak-pernik lampu, balon warna hitam dan kuning juga stand kecil dengan gitar dan Mikrofon di atasnya. Suasana sejuk dengan langit yang mulai berubah warna berhias hingga juga kelabu menambah kesan indah. Semua orang bersiap berfoto bersama, mengambil tempat masing masing berdiri merapat. Aku kembali pada pelukan Jeffery yang hangat berdampingan dengan mamah dan papah Jeffery dan semua orang yang berdiri setengah membungkuk di depan kami. Aku mengulas senyum seindah mungkin, walau ku yakin tak akan seindah milik Jeffery yang selalu mencuri perhatian ku.

Bunyi jepratan kamera menyapa indra pendengaran ku, sebelum kemudian di susul pergerakan formasi yang berubah. Teman-teman Jeffery menepi sebentar membiarkan orang-orang kantor yang ikut memenuhi frame kamera. Setelahnya formasi kembali berubah, Teman-teman Jeffery mendekat, mamah dan papah mulai beranjak, aku yang merasa bukan bagian juga ingin beranjak kalau saja tangan Jeffery tidak merengkuh pinggang ku semakin erat, menahan ku tanpa kata.

Aku mencoba sekali lagi melepaskan tangan Jeffery dari pinggang ku saat dirasa tatapan beberapa teman Jeffery sedikit berbeda, kali ini di iringi alasan ingin minum yang Jeffery angguki namun tak juga melepaskan tangan justru ikut beranjak membuat teman-teman nya berseru protes. Aku tau itu, dan dengan karena itu ku lepaskan tangan Jeffery, berlalu dan membiarkannya bersama teman-teman pria itu dengan teman wanitanya yang mendekat seolah kesempatan bagus aku yang menepi.

Aku mengulas senyum memperhatikan hal itu, tak ambil pusing sikap-sikap teman wanita Jeffery yang berusaha semakin dekat dengan merengkuh pria ku atau sekedar meletakan tangan di bahunya. Pria ku memang menyita banyak perhatian.

"Dear... " itu suara mamah Jeffery yang memanggilku dengan nada khawatir. Ikut memperhatikan kemana pandangan ku tertuju.

"Yes mom?" mamah Jeffery mengulas senyum, dengan tangan yang mengusap pipi ku lembut.

"Maafkan Jeffy yang masih ke kanak-kanak an, Xei. Mommy juga gak ngerti kenapa dia gak mau buat ninggalin agensinya" aku ikut mengulas senyum. Menenangkan hati k sendiri, juga mengurai kekhawatiran mamah Jeffery.

"Aku baik-baik aja Mom. Aku juga tau kalo Jeffery belum bisa keluar karena terikat kontrak."

"Mommy tau, ya memang kalau ingin keluar diluar kontrak harus membayar ganti rugi. Tapi apalah arti uang itu kan?" aku hanya mengangguk, orang kaya memang beda.

"Xei duduk di sana bentar ya Mom" aku pamit, menepikan diri dari ramainya orang-orang. Dan duduk pada kursi taman yang sedikit jauh.

Jeffery dan dunianya memang selalu nampak berbeda dengan dunia ku. Mungkin sejak dulu, sejak kami masih duduk di bangku perkuliahan. Jeffery yang merupakan prince kampus selalu di kelilingi banyak orang, sedangkan aku hanya bertemu dengan sedikit orang itu pun hanya teman sekelas yang terkadang memiliki niat terselubung seperti meminjam buku catatan atau meminta bantuan mengerjakan tugas, manusiawi.

Sangat berbeda sekali. Itulah sebabnya sampai sekarang aku masih tak mengerti mengapa Jeffery menyukai ku yang bisa di bilang si kutu buku wanita yang senantiasa berdiam diri di perpustakaan dari pada nongkrong di kantin atau cafe mencari teman juga kekasih, hal yang bertolak belakang dengan Jeffery. Aku sadar diri, dan cukup bagi ku untuk tetap merasa cukup dengan apapun. Entah cukup dengan sesekali ada orang yang mengajak ku berbicara, atau cukup hanya memiliki teman mengobrol sesaat juga cukup untuk di cintai oleh pria sebaik Jeffery. Aku tidak ingin lebih walau hati ku memaksa untuk itu, aku cukup sadar siapa aku dan siapa Jeffery.

1
Debby
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!