NovelToon NovelToon
Cinta Lansia : Akhirnya, Ku Menemukan Mu

Cinta Lansia : Akhirnya, Ku Menemukan Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Lansia
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: indah yuni rahayu

tag khusus : cinta lansia
“Renata Thomson ?” panggil seorang pria bernama Prima ( 48 tahun ).

Suara yang tak asing dan bahkan sangat lama sekali tak pernah Re dengar tiba – tiba memanggil jelas namanya.

Re menoleh, alangkah terkejutnya ia dengan sosok pria bertubuh tinggi dan atletis itu. Ia tergugu dalam diam. Detik berikutnya ia setengah berlari seolah baru saja melihat hantu.

Setelah 22 tahun dan berumah tangga dengan pria lain, Renata bertemu kembali dengan tunangannya dulu.

Karena Duan sudah bosan dengan kehidupannya bersama Re, pada akhirnya Duan menceraikan Renata.

Lalu apakah Re akan terbuka kembali hatinya untuk seorang Prima ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah yuni rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

"Tuan Prima, saya dengar Anda adalah pecinta kuliner sea food ?" tanya Dirga membuat Prima mengalihkan pandangan menghadap rekannya.

"Anda ternyata tahu banyak soal saya."

"Anda adalah pebisnis besar, tentu saja hal sekecil itu tahu. Mari kita lanjutkan makan. Aku sudah tidak sabar untuk menikmati hidangan ini." ajak Dirga dan diikuti yang lainnya.

Pembicaraan dengan Eli jadi terjeda, Eli kembali ke dapur untuk menghampiri Renata.

Namun, setelah tiba di dapur Renata tidak ada di tempat. "Kemana Renata?"

"Baru saja ia pergi. Ia minta izin pulang setelah mendapat telpon jika anaknya sakit." terang salah satu koki.

Eli bahkan belum sempat mengucapkan terima kasih padanya karena telah mengharumkan nama resto ini.

.

Di kampus.

Mika baru saja keluar dari kamar mandi. Tiba - tiba sebuah tangan menariknya kasar dan memaksa membawanya untuk jalan menuju belakang kampus.

"Lepaskan aku, Lucy! Jika ini mengenai Lyon ambil saja aku tidak butuh dia." Mika meringis menahan sakit, rambutnya dijambak kuat.

"Naif. Gadis centil sepertimu tidak pantas bersaing denganku. Aku sudah memperingatkan mu bukan ? Untuk menjauhi Lyon karena dia hanya milikku." tatap Lucy dengan penuh kebencian. Kedua temannya berada di sisi Mika menahan kedua tangannya.

"Lyon yang selalu mengejarku. Aku sudah berusaha menjauh darinya."

"Tapi tidak berhasil kan ? Kamu harus aku beri pelajaran." menarik kuat rambut panjang Mika membuatnya menjerit kesakitan.

Pukulan di perut dan tamparan di wajah.

Dio yang waktu itu sedang lewat mengetahui Lucy dan gengnya membawa Mika pergi. Dio lantas berlari mencari Lyon untuk memberi tahu hal itu.

"Lyon, gawat cepat ikut aku !"

"Memangnya apanya yang gawat ?" Lyon menanggapi dengan malas.

"Mika. Aku melihat Lucy dan kawan - kawannya menggiring Mika pergi. Aku curiga jika Lucy berbuat jahat." ujarnya dengan ekspresi panik.

Lyon seketika menegang dan bergegas pergi mengikuti Dio sebagai petunjuk. Timmy pun juga mengikutinya.

"Lucy !" teriak Lyon menghentikan aksi Lucy yang brutal. Ia berlari menghampirinya dan menarik Mika dalam pelukan.

Mika menangis sejadi - jadinya di pelukan pria itu.

"Dasar berandal kamu ! Mika salah apa padamu hingga kamu berbuat kasar padanya." bentak Lyon sambil merapikan rambut Mika yang berantakan.

"Lyon, dia merebutmu dariku. Dia pantas menerima hukuman. Syukur - syukur aku tidak membunuhnya." ujarnya santai sambil melipat tangan di depan dada.

Darah Lyon mendidih mendengar ucapan Lucy. Gerahamnya mengeras. Kedua tangannya mengepal kuat. Jika saja yang bicara barusan seorang pria, sudah ia jotos mukanya hingga babak belur.

"Lucy!" teriak Lyon membuat Lucy mendelik tak percaya dengan amarah pria yang pernah menjadi kekasihnya. Tidak pernah sebelumnya ia melihat Lyon semarah ini.

"Ini bukan salah Mika. Aku yang mengejarnya. Aku sudah jatuh cinta padanya. Dengar baik - baik !" ujar Lyon tegas sambil menunjukkan jari telunjuknya pada mereka bertiga.

"Jika terjadi sesuatu pada Mika dan itu ulah kalian, aku tidak segan - segan akan mencongkel mata kalian." ancamnya lalu mengajak Mika pergi dari sana.

Dio dan Timmy menyebik, "Rasakan itu !" lalu pergi mengikuti bosnya.

Lucy sangat kesal, ia menghentakkan kedua kakinya bergantian. "Ini tidak bisa dibiarkan. Kita harus mencari cara untuk memisahkan mereka berdua. Lyon hanyalah untukku."

Lyon menggiring Mika ketempat yang tak begitu banyak mahasiswa. Mendudukkan Mika dengan pelan.

"Kita istirahat di sini. Coba aku lihat wajahmu!" Lyon menjepit dagunya dan mengarahkan ke wajahnya.

Mika teramat malu jika sedekat ini dengan seorang pria. Tapi, ia tidak punya daya untuk menolak. Semua tubuhnya mendadak terasa sakit semua.

Tiba - tiba darah kental keluar dari lubang hidungnya. Membuat ketiga pria itu panik seketika.

"Mika, hidungmu berdarah." ujar Lyon dengan suara bergetar. Sungguh ia teramat takut jika terjadi sesuatu pada gadis yang ia sukai.

Mika buru - buru menyeka hidungnya. Detik kemudian ia pun pingsan. Lyon menahan tubuhnya agar tidak sampai jatuh.

"Mika ! Mika bangun!" panggil Lyon panik lalu menatap kedua sahabatnya.

Dio mencari kontak Ella namun belum tersambung. "Aku akan mencari Ella, dia pasti tahu segalanya." Dio bergegas pergi sambil menghubungi Ella lagi.

"Aku takut Lyon. Kita bawa Mika ke klinik." usul Timmy.

Lyon segera mengangkat tubuh Mika, "Siapkan mobil. Cepat!"

Timmy bergegas ketempat parkiran. Timmy mengabari Dio kalau akan membawa Mika ke klinik terdekat. Dio sudah menemukan Ella. Mereka bertemu di pintu gerbang.

Lyon membopong Mika masuk duluan disusul Ella dan Dio.

"Aku khawatir penyakit Mika kambuh." ujar Ella dan segera mengabari Renata.

"Mika sakit apa, El ?" tanya Lyon yang juga tahu Mika sakit - sakit an tapi belum jelas sakit apa.

"Leukemia." sahut singkat dan segera bicara begitu telepon tersambung. Ella mengabarkan pada Renata jika Mika pingsan.

Ella mewanti - wanti agar merahasiakan kejadian barusan yang dialami Mika. Ia takut tante Renata tidak terima dan akan mengurung Mika tidak boleh keluar rumah.

Sesampainya di klinik. Mika segera ditangani. Selang infus segera dipasang. Mika terlihat pucat.

Lyon dan teman - temannya tidak berhenti berdoa untuk keselamatan Mika.

"Ini semua salahku." Lyon merasa ini semua salahnya, jika dari awal tidak mendekati Mika, mungkin Lucy tidak sebrutal tadi.

Ella mengusap bahunya. "Mika berhak dicintai. Aku mendukung jika kamu jadian sama Mika. Mika butuh sosok pria yang melindunginya."

"Ya, aku berjanji. Aku akan selalu menjaga Mika."

Tak lama kemudian Mika tersadar dari pingsannya.

"Mika, syukurlah kamu sudah sadar. Bagian mana yang terasa sakit ?" Lyon menyambut kesadaran Mika dengan sebuah pertanyaan yang membuatnya begitu cemas.

"Tidak ada. Aku kan kuat." ujar Mika dengan senyuman. Disaat sakit masih saja bisa bercanda.

Dokter berkata jika Mika mengalami sebuah kekerasan di kepala.

"Saya terjatuh," ujarnya bohong. Semua teman - temannya saling memandang.

"Kedepannya, berhati - hatilah! Setelah infusnya habis kamu diperbolehkan pulang."

"Terimakasih Dokter !" ujar Mika sebelum dokter jaga itu keluar ruangan.

"Mika, maafkan aku. Gara - gara aku mendekatimu, kamu jadi amukan Lucy. Aku sangat mencintai kamu. Aku akan menjaga kamu agar tidak diganggu dia lagi." Lyon menggenggam erat tangannya.

Mika tersenyum sangat manis sekali, "Terima kasih sudah mengkhawatirkan ku."

"Mika, Lyon sangat mencemaskanmu. Bahkan aku memergokinya menangis tadi." celetuk Ella.

"Bohong, Ella mengarang itu!" semuanya pun tertawa.

Seketika itu tawa mereka berhenti. Seorang wanita datang tergopoh. "Mika, Sayang, kamu tidak apa - apa kan ?"

Renata datang, semua orang memberi jalan untuknya. Ia lalu memeluk tubuh putrinya.

"Ibu ? Ibu datang kemari ?" Mika merasa merepotkan.

"Setelah Ella memberi kabar, ibu langsung mencari taksi. Bagaimana kamu bisa pingsan?"

Mika menatap satu persatu wajah temannya berharap mereka bungkam untuk tidak memberi tahu keadaaan yang sebenarnya.

1
Melly Simatupang
menarik
Kam1la: terimakasih atas penilaian Anda terhadap karya baru author. semoga terhibur
total 1 replies
tata sugandhi
apakah prima ayah mika?
Kam1la: kita lihat saja nanti, ya !
total 1 replies
merry jen
trm re mntn tunanganmu wlpun dh tua tp dia bgtu setia sm jdi bujang lapuk nunguin kmuu wkkkkk ,buktinn PD mantan muu klo kmu BS dpt LBH dr driy
Kam1la
Alhamdulillah, terimakasih sudah mampir kakak - kakak !
范妮·廉姆
lanjut thor....
范妮·廉姆
emang enak di luar si KL makan haha
范妮·廉姆
semangat Renata....
范妮·廉姆
setuju banget ....
Kam1la
Terima kasih yang sudah mampir. Jangan lupa kasih hadiah, vote, rating dan komentar yang membangun.
selamat membaca dan semoga terhibur!
😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!