NovelToon NovelToon
DISAYANGI TUAN VAMPIRE

DISAYANGI TUAN VAMPIRE

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Vampir / Manusia Serigala / Cinta Beda Dunia / Epik Petualangan
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nita

Claire terjebak dalam pernikahan yang tak diinginkannya, hingga sebuah kecelakaan misterius membuatnya melarikan diri di tengah hujan dengan gaun pengantin yang compang-camping. Cedric, seorang pria asing dengan batu langit peninggalan kuno, menyelamatkan hidupnya. Cedric seorang pria dengan masa lalu penuh rahasia.

Siapakah Cedric di dalam kehidupan Claire, dan mengapa pria asing itu memilih menyelamatkannya?

Ini adalah sebuah cerita fantasi tentang kekuatan magis, dendam keluarga, dan cinta tak terduga. Akankah cinta itu akan bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TUAN IKAN BAKAR

Cedric menarik jaring penuh ikan ke tepi sungai dengan senyum puas. Ikan-ikan yang bergerak-gerak dalam jaring itu memantulkan sinar matahari pagi, menciptakan kilauan yang menarik. "Ini cukup untuk beberapa hari," gumamnya.

Namun, pikirannya tak sepenuhnya tenang.

Kehadirannya di pondok itu, meski sementara, mengundang banyak pertanyaan. Logan jelas tak menyukainya, dan Claire... Claire terlalu baik hati untuk curiga.

Cedric sadar ia harus menjaga jarak, tetapi kehangatan Claire membuatnya ingin tinggal lebih lama. Saat ia berjalan kembali ke pondok dengan hasil tangkapannya, suara samar langkah kaki terdengar dari arah belakang. Cedric berhenti dan berbalik. Di antara semak-semak, seseorang tampak mengintai. Namun, saat ia mencoba mendekat, sosok itu menghilang dengan begitu cepat.

"Aneh," Cedric bergumam sambil mengerutkan dahi, tetapi ia memutuskan untuk tidak memikirkannya lebih jauh.

Di pondok, Logan terlihat sedang sibuk mencangkul tanah. Claire keluar membawa dua gelas air.

"Logan, istirahatlah dulu. Kau pasti lelah," katanya lembut, menyerahkan gelas itu.

Logan menyeka keringat di dahinya. "Aku hanya ingin memastikan kebun ini jadi, Claire. Kita butuh lebih banyak sumber makanan selain berburu."

Saat Claire hendak menjawab, Cedric muncul dari hutan dengan jaring penuh ikan di tangannya. "Aku membawa ini," katanya datar, meletakkan jaring itu di dekat pintu pondok. Wajahnya tersenyum penuh kebanggan, seperti menuiratkan, "Ayo lekas puji aku!"

Claire berseri-seri. "Wah, ini banyak sekali! Kau hebat, Cedric!"

Namun, Logan memandang dengan skeptis. "Kau menangkap ini hanya dengan jaring itu? Ikan sebesar ini biasanya sulit ditangkap."

Cedric hanya tersenyum tipis, tak berniat menjelaskan. "Mungkin aku beruntung."

Logan mendengus, tetapi Claire mengabaikan ketegangan di antara mereka. "Aku akan memasaknya. Logan, Cedric, kalian bisa bantu menyiapkan meja makan?"

"Claire, aku bisa—" Logan mencoba menawarkan diri, tetapi Claire sudah masuk ke dapur.

Logan dan Cedric berdiri dalam keheningan canggung di depan meja kayu. Akhirnya, Logan memecah keheningan. "Apa sebenarnya yang kau lakukan di sini?"

Cedric menoleh dengan ekspresi tenang. "Aku sudah bilang, aku butuh tempat yang tenang untuk beristirahat."

"Tapi kenapa di sini? Kau bisa memilih tempat lain."

"Aku bisa bertanya hal yang sama padamu," balas Cedric cepat.

Logan terdiam, rahangnya mengeras. "Ini adalah tempatku!"

Cedric tersenyum samar."Aku yang lebih dulu menemukan tempat ini!" ujarnya seraya melanjutkan perkataannya dalam hati, "Sama seperti Claire, aku yang lebih dulu bertemu!"

Logan mendekat, berdiri hanya beberapa inci dari Cedric. "Dengar, aku tidak tahu siapa kau sebenarnya, tetapi aku akan memastikan kau tidak membuat masalah di sini. Jika kau melakukannya, aku tak akan segan-segan mengusirmu."

Cedric tak gentar, matanya menatap langsung ke Logan. "Kau bukan ancaman bagiku. Tapi Aku untukmu? Bisa jadi aku adalah ancaman."

Sebelum ketegangan meningkat, Claire keluar membawa semangkuk besar wadah berisi ikan. "Hei, kalian berdua! Bisakah membantu membakar ikan ini!

Logan dan Cedric mengikuti Claire keluar dari dapur seraya berkata, "Aku tahu resep ikan bakar yang sederhana!" imbuh Cedric.

Benarkah, wah jika begitu urusan ikan aku serahkan kepadamu ya!" Imbuh Claire.

Logan tertawa kecil seraya berkata, "Wah Tuan ikan bakar sederhana, aku sangat menantikan ikan-ikanmu matang!"

Cedric memicingkan matanya, "Bawakan garam dan jeruk lemon!"

"Apa kau baru saja memberi perintah kepadaku?" tanya Logan dengan nada sedikit tidak senang.

"Bukankah tadi kau bilang sedang menantikan ikan bakar buatanku!" imbuh sarkas Cedric.

Ikan bakarpun selesai dipanggang dibawah pengawasan Logan. "Apa kau takut aku.meracunimu!"

Logan mendesis sembari membawa piring yang sudah berisi ikan yang telah selesai dibakar. Mereka beritiga makan siang dengan damai. Sampai-sampai suara jangkrik pun terasa terdengar jelaa ditelinga.

Claire menyeka tangannya dengan kain, lalu memandang Cedric dengan penuh rasa ingin tahu. "Jadi, Cedric, apa kau akan terus tinggal di sini?" tanya Claire tiba-tiba.

Cedric menatapnya, sedikit terkejut dengan pertanyaan langsung itu. "Hanya untuk sementara. Aku tak ingin merepotkan."

"Repot? Tidak sama sekali." Imbuh Claire.

Cedric tersenyum tipis. "Kau terlalu baik, Claire. Tapi aku yakin Logan tidak sependapat."

"Aku juga masih menyesuaikan diri dengan hidup di sini," kata Claire sambil tersenyum tipis.

Cedric mengerutkan kening. "Menyesuaikan diri? Jadi, kau juga belum lama di sini?"

Claire mengangguk. "Benar. Aku bertemu Logan beberapa hari yang lalu. Saat itu aku melarikan diri dari pernikahanku".

"Pernikahan?" tanya Cedric.

Tiba-tiba binar semangat di mata Claire terlihat jelas. "Sesuatu yang aneh terjadi kepadaku waktu itu!" bisik Claire kepada Cedric.

"Apa?" tanya Cedric setengah berbisik juga.

Claire menggigit bibir bawahnya. Cedric menelan salivanya ketika melihat gerakan bibir gadis belia yang sedang berdiri di depannya.

"Sebuah keajaiban menyelematkanku waktu itu!" cerita Claire dengan penuh kekaguman.

"Keajaiban?" tanya heran Cedric.

Claire mengangguk, baru saja ingin melanjutkan ceritanya. Tiba-tiba terdengar suara serigala meraung. Cedric langsung berdiri dan berlari keluar. Sepertinya sesuatu yang tadi mengintainya adalah serigala.

Claire ingin ikut berlari keluar Cedric segera menghentikannya. "Kau di dalam saja, bisa jadi di luar tidak aman!"

Wajah Claire memucat, dia khawatir orang-orang ayahnya atau Tuan Gregory sudah menemukan keberadaannya. "Tenanglah, ada aku dan Logan. Kau akan baik-baik saja!"

Claire mengangguk lalu kakinya terasa lemas, dia pun duduk dengan gemetar. Sementara itu, Cedric langsung berlari keluar ketika melihat Logan saling berdiri berhadapan dengan Serigala berukuran besar yang sedang menatapnya.

Tidak ingin kentara, Cedric memilih sebuah sekop cangkul untuk senjatanya. Cedric melempar itu sampai menancap di depan serigala besar itu. Logan menoleh, wajahnya terlihat nampak pucat.

Cedric berteriak, "Apa kau bodoh, cari mati ya! Cepat lari!"

Logan melihat lagi ke arah serigala yang sedang meraung seakan sedang memarahinya. "Dasar bodoh!" hardik cedric seraya berlari mendekati Logan untuk menariknya menjauhi serigala besar itu.

Tiba-tiba saja tanpa perjuangan keras, Serigala itu langsung berbalik badan dan pergi meninggalkan mereka berdua. "Hei!" imbuh Cedric seraya memukul bahu Logan.

"Tadi itu kenapa?" tanya Cedric.

"Entahlah!" jawab Logan sedikit terbata.

"A-aku akan memeriksa keadaan Claire, dia pasti sangat ketakutan ketika mendengar raungan tadi!" Imbuh Logan seraya pergi masuk ke dalam pondok.

Cedric melihat tajam ke arah serigala yang tadi pergi. Satu alisnya menaik, Lalu dia menatap ke dalam pondok, dan terlihat berpikir seperti sedang memastikan sesuatu.

Malam ini, setelah Claire masuk ke kamar, Logan dan Cedric duduk di depan perapian. Cedric masih memandang Logan dengan penuh kecurigaan, tetapi dia memutuskan untuk tifak membahas apa yang ada di pikirannya saat ini.

"Malam ini kita berjaga bergantian!" usul Cedric

Logan mengangguk pelan, meski masih ada ketegangan di antara mereka. "Ya kita akan berjaga bergantian malam ini. Aku tidak ingin mengambil risiko."

Cedric setuju tanpa banyak bicara. Dalam hati, ia tahu bahwa pondok ini menyimpan lebih banyak rahasia daripada yang terlihat. Dan ia bertekad untuk menemukan apa yang sebenarnya terjadi.

1
tatik soliha
sumpah thoorr pas baca keterangan sejarahwan kaum serigala aku benar² merinding..
sangat mengagumkan aku membayangkan nya..
bagaimana bisaa imajinasimu melampaui batas seperti ini thoorr..😱🤩😘😍😍
tatik soliha
apakah keturunan darah tengah itu adalah Claire..😱
Gendis Kamila
selalu suka dengan karyamu ka nita, dan selalu ku tunggu
Mey Aisyah
keren banget dink
Nirwana
lanjut kk
Al Fatih
Koq aq jadi ikutan grogi yaa Cedric 😅
Al Fatih
Aria.....,, maaf yaa Abang Cedric hanya utk nona Claire....
tina
lanjut kak
Tika
pilih hatimu cedric,,,akan ada jalan utk perjuanganmu😇
semakin penasaran aja ni
Yuni Rahayu
/Angry//Angry//Angry/
💞🖤Icha
LIONTIN buat penasaran...Archie dengan percaya diri tantangan dari Raven..
" Aku tidak akan gagal "... benar Archie harus yakin kamu. bisa 👍👍
💞🖤Icha
Luar biasa sebuah karya yang menambah wawasan dan keren...aq berulang" readnya...jadi ingat " Kebon Raya Bogor " seram menurut aq...apalagi bayangin
" Hutan Jiwa "..seperti makhluk yang tak bisa kasar mata....aq gk mau melihatnya jauh"in..

Apalagi Cedric bertemu dengan Ahli sejarah...pendapat" mereka yang berbeda" dan mengerikan seperti " Kafhar " yang haus darah..dua ahli d jadikan satu menjadi " Darah Tengah " seperti mediasi Darah Vampir dan Darah Manusia.
💞🖤Icha
Cedric yang masuk k fikiran Claire dengan meniru suara Dosen Prof.Hamwish..begitu lancar mengerjakan Aljabar...buat Helenpun gk percaya...
Cedric selalu care and attention k Claire..
Anastasia yang selalu menjaga dan memberi info k Cedric..👍👍💖💖
💞🖤Icha: Aljabar sama dengan Matematika...
total 1 replies
tina
lanjut kak
Tika
cedric punya pasukan yg luar biasa,,
aku juga penasaran sama liontinnya...kayaknya claire liontin cahaya😆😆😆😆
Tika
tegang sekali... kira2 apa ya yg berkaitan...
Tika
liontin bagian lain punya claire kah?
tatik soliha
benar² cerita yang penuh dengan misteri..
tak pernah bisa aku coba menebak alurnya..🤩🫰🏽
tiap bab selalu penuh kejutan..
tatik soliha
waauuu indra ke 6 mu sudah terbuka Claire..😱
tatik soliha
kata² mu mengandung misteri terselubung profesor..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!