Mega J

Setelah acara pertunangan antara Pangeran William dan Putri Rosa, banyak hal yang berubah dari Kerajaan Baskara itu. Hampir seluruh peraturan politik di Kerajaan itu dikendalikan oleh Putri Rosa, bahkan masalah pajak kerajaan bagi rakyat biasa sangat menguntungkan. Hal itu membuat banyak kontroversi didalam Kerajaan Baskara.

Pangeran William sangat geram dengan tingkah Putri Rosa di dalam politik kerajaan nya. "Bagaimana ini ayah! Seharusnya dari awal ayah tidak menuruti permintaan Putri Rosa! Keuntungan yang aku dapat dari rakyat biasa sekarang menurun!" keluh Pangeran William pada Raja Baskara.

"Gara-gara semua ini, rasanya aku ingin segera meniduri Putri Rosa dan akan aku siksa dia dengan kedua tanganku dalam kamar pengantin nantinya!!!" ucap Pangeran William dengan penuh kebengisan.

"Jangan katakan itu anakku! Putri Rosa dari Kerajaan terkuat di tanah ini. Jika kau mengatakan hal buruk lagi tentangnya. Kita bisa dipenggal oleh Rajawali!" ucap Raja Baskara.

Terdiamlah Pangeran William mendengarnya, karena dia memang tak bisa berbuat apa-apa mendengar perkataan ayahnya. Karena ayahnya memang benar.

Disisi lain, Putri Rosa sangat bahagia dengan berkecimpung nya dia di dunia politik kerajaan Baskara. "Hahaha! Aku senang sekali. Ini semua berkat ide dari Mega J. Selain menguntungkan rakyat biasa, aku berhasil membuat Kerajaan Baskara berada di bawah kendaliku!" ucap Rosa.

Dia kini sedang berbincang dengan Rajawali sang ayah, di singgasana ayahnya. Sedangkan setelah mendengar ucapan Rosa sang ayah pun mengerutkan keningnya.

"Siapa itu Mega J, Rosa?" tanya Rajawali.

"Ah iya, aku lupa belum cerita...." ucap Rosa. Rosa pun menceritakan detail pada ayahnya. Putri Rosa adalah anak sang ayah, dia lebih dekat dengan ayahnya sehingga apapun yang terjadi dia tak akan sungkan untuk membagikannya dengan ayahnya.

"Dia tampan dan sangat pemberani ayah! Aku suka itu!" ucap Rosa, mengakhiri ceritanya.

"Apa yang kamu katakan Rosa!" tiba-tiba Rajawali berdiri dari duduknya, dia sangat marah mendengar perkataan terakhir dari putrinya.

"Kamu sudah memiliki tunangan! memuji laki-laki lain itu tidak diperbolehkan! Kau bisa dalam bahaya jika sampai Kerajaan Baskara tahu!" bentak Rajawali seketika itu.

Rosa pun turut terkejut, "Tapi ayah...." dia hendak mengatakan bahwa sebenarnya dia tak mencintai Pangeran William sedikitpun. Dia hanya ingin mengendalikan Kerajaan nya saja.

Namun sebelum Rosa mengatakan semua itu, tiba-tiba terhenti, karena ada suara vas bunga yang jatuh dari depan pintu singgasana Kerajaan.

"Siapa itu ayah?"

"Ada yang menguping pembicaraan kita!" pekik Rajawali.

Segera Rajawali mengecek keluar singgasana. Tampak ada mata-mata dari Kerajaan Baskara yang tengah berlari meninggalkan Istana kerajaan Rajawali.

Rajawali pun tercengang. "Habis lah riwayat kita Rosa!" pekiknya.

Putri Rosa pun berjalan cepat ke arah ayahnya, "Ayah.... Dengarkan aku... Maafkan aku atas semua perkataan ku .... tapi sungguh ayah aku tidak bersalah. Aku memang mencintai orang lain, bukan pangeran William! Sejak awal, aku hanya mencintai dia... Keberaniannya dan semua tentang nya aku menyukainya!"

Plas!!!! Satu tamparan ke pipi Putri Rosa pun melayang, "Sadarlah Rosa! Kau adalah calon istri Pangeran William yang kerajaan nya telah ada di dalam kendalimu! Dengan semua yang terjadi ini! Kau sekarang dalam bahaya! ikuti aku!" ucap Rajawali, dia pun menarik tangan putrinya untuk melindunginya. Dia pun keluar Istana dengan segera.

Rajawali membawanya dengan kudanya hendak membawanya ke istana kerajaan sang istri. Yang berada di ujung pegunungan yang jauh agar tak satupun orang tahu dimana keberadaan putri kesayangannya itu. Dengan sangat cepat Rajawali bergerak melajukan kudanya.

Namun, ditengah-tengah perjalan menuju ke pegunungan tiba-tiba....

Segerombolan prajurit dari Kerajaan Baskara telah datang, dan Kuda yang kini di kendarai Pangeran William pun juga datang. Pangeran William dengan wajah geram mendekati Rajawali dan Putri Rosa.

"Mau kau bawa kemana putri Rosa itu Raja?! Kalian telah mengkhianati kami! Selain mengendalikan kerajaan kami!!! Berani-beraninya sekarang kau akan membawanya lari dariku?!!!" ucap Pangeran William.

Rajawali yang tanpa adanya satupun prajurit itu, segera menghunuskan pedangnya saat Pangeran William hendak menyerangnya. Dia dengan gagahnya melindungi sang putri.

Putri Rosa juga tak membawa pedang, hingga dia hanya duduk di atas kuda bersama sang ayah tanpa bergerak sedikitpun.

Tiba-tiba tangannya ditarik oleh Pangeran William, saat Rajawali disibukkan menghalau prajurit Kerajaan Baskara yang menyerangnya habis-habisan.

Putri Rosa dibawa kabur. Rajawali pun berteriak, "Rosa!!!!" sambil mengejarnya, saat semua prajurit telah berhasil dia kalahkan.

Ditengah-tengah perjalanan membawa kabur putri Rosa, Mega J melumpuhkan kaki kuda Pangeran William dengan anak panahnya. Mega J memanah ke arah kuda itu.

"Mega J?!!" pekik putri Rosa dengan penuh bahagia saat melihat Mega J datang.

Mega J pun segera merampas putri Rosa dari kuda yang lumpuh itu dari Pangeran William.

"Mega J!! Siapa kamu?! Berani-beraninya kamu ikut campur dalam urusan kerajaan?!" bentak Pangeran William.

"Tak perlu tahu siapa aku. jika kau bisa, kalah kan aku!" ucap Mega J.

Mega J pun berduel dengan pangeran William tanpa benda apapun. Kedua nya berkelahi, hingga datanglah Raja Baskara saat itu juga, dia melayangkan pisau ke arah kaki Mega J, sehingga Mega J yang kakinya tertancap pisau pun mengerang kesakitan, bersamaan dengan itu pula saking geramnya Raja Baskara mendengar kabar tenang Mega J yang menjadi orang yang dicintai oleh Putri Rosa, dia tak segan langsung melemparkan pedang nya yang dari kejauhan itu ke arah Mega J lagi, namun....

Melihat semua itu, Putri Rosa yang tahu pedang itu diarahkan ke Mega J, sedangkan Mega J sedang mengerang kesakitan. Dia langsung berlari ke arah Mega J dan berdiri tepat di depannya melindungi Mega J.

Saat itu juga slept!!!

Pedang itu tertancap tepat di punggung Putri Rosa. Putri Rosa yang kini menghadap ke Mega J, wajahnya yang lunglai langsung Mega J pegangin, dimana kedua tangan Mega J telah berlumuran darah dari punggung putri Rosa.

"Putri!!!!"

"Rosa!!!!"

Mega J dan Rajawali berteriak bersamaan. Dimana Rajawali melihat semua itu terjadi tepat saat dia sampai disana.

Rajawali yang marah, dia pun langsung menghunuskan pedangnya ke Raja Baskara disaat dia lengah, dan juga ke arah Pangeran William. Meninggal lah seketika kedua laki-laki penguasa Kerajaan Baskara ditangannya. Dimana Raja Baskara telah membuat kematian pada Putri Rosa, putrinya Rajawali.

Saat itu juga Rajawali merampas tubuh sang putri dari tangan Mega J, dia mengusir Mega J dari hadapannya. Dia tak ingin melihat siapapun saat itu juga. Dia membawa sang putri kembali ke istana kerajaan. Dimana hari itu menjadi mimpi buruk baginya dan bagi Kerajaannya.

.

.

.