kisah seorang anak pungut yang di perlakuan tidak baik oleh ke dua orang tua angkat nya yang bernama zara ,dan malam itu dia dijual oleh ke dua orang angkat nya seharga 2 Miliar untuk melayani se orang laki - laki yang sedang mencari gadis perawan yuk kita simak kisah selanjutnya,,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Lukman kembali menganggukkan kepala nya dengan wajah yang pucat, tantangan nya tak main main kali ini . " Aku tak akan membohongi mu ,aku benar benar akan membawa orang yang termasuk dalam hidup ku , aku hanya punya dia saja dalam hidup ku " jawab Lukman nyata nya sekarang pria itu sebatang kara.
Saka mengangguk menanggapi " Kau boleh pergi dari sini " ucap Saka , Lukman mengangguk ia berdiri dan pamit untuk pergi tempat dari itu
Doni menarik gelas ,ia menenggak minuman nya " Aku ingin mengatakan pada mu bahwa dalam beberapa hari mendatang kita akan mengadakan pertemuan dengan kelompok mafia dari sisilia Italia, sudah di konfirmasi sebelum nya dan kita bertemu di tempat biasa , di markas tigerrr " Saka menganggukkan kepala nya menanggapi , ia mulai mengambil cerutu kemudian menghisap nya
" Ah ,ya aku menjadi ingat dengan apa yang kau katakan tadi, mainan maksud nya ? " tanya Doni penasaran apa lagi ulah gila yang di lakukan oleh teman nya tu ?"
" Wanita "
" Maksud mu " Doni mengernyit tak paham
" Aku menemukan mainan baru ,ya aku menemukan seorang wanita yang akan siap memenuhi semua ke butuhan ku mulai sekarang "
" Kau sudah menemukan,,,,,,,wanitamu ?"
" Aku tak paham dengan apa maksud mu " kata Saka kembali menghisap cerutu nya
" Maksud ku - kekasih , apa kau sudah menemukan seorang kekasih?" Ah shit, ini sulit di percaya sebenar nya
" Bukan begitu , apa kau tuli ? ku katakan menemukan mainan baru ,bukan menemukan kekasih "
Doni mencibir dengan anggukan kepala " Ya ya ya , apa kata kau saja "ucap pria itu lagi pula akan menjadi suatu keterkejutan yang luar biasa ketika mendengar Saka sudah memiliki kekasih, mana mungkin pria itu bisa merasakan cinta ,sangat mustahil untuk hati yang seakan sudah mati rasa itu. lagi pula Doni tak akan pernah terima jika Saka mempunyai kekasih , karena akan mengingatkan Doni ke dalam sebuah luka yang sampai sekarang belum bisa sembuh dan di lupakan
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Lukman menghela nafas nya ,ia menenggelamkan wajah nya pada lengan yang menumpu pada setir . pria itu bingung sekarang akan mengorbankan siapa untuk pengujian yang Saka maksud, Lukman tak memiliki siapa siapa pun lagi. Tetapi ,ada satu Lukman mengangkat pandangan nya ,pria itu tahu akan menghubungi siapa dengan segara Lukman mengambil ponsel nya yang berada di atas dashboard ,pria itu langsung menghubungi teman nya.
Tut... tut...tut....
Lukman mengernyit ,ia menatap layar ponsel nya . tidak terhubung dengan si penerima " Kenapa ponsel Zara tak aktif " tanya Lukman
Ya , Lukman mempunyai seorang teman yang bernama Zara . sebenar nya pria itu terjebak dalam frend zone ,Lukman beberapa kali menyatakan perasaan nya ,namun Zara selalu menolak dengan kata " Berteman saja sudah cukup"
" Seperti nya aku akan mendatangi rumah Zara " Lukman kembali menjalan kan mobil nya pria itu melaju menuju ke diaman Zara
Tak lama kemudian , Lukman sampai pria itu turun dari mobil dan berjalan menuju teras ,Lukman memencet bel beberapa kali namun tak ada membukaan pintu untuk nya , Lukman sangat heran karena tak ada menyambut nya ,Lukman mengintip pada jendela kaca itu, rumah terlihat kosong tak berpenghuni
" Apa jangan jangan mereka sudah pindah ?" tanya Lukman bermonolog
Zara juga tidak bisa di hubungi sama sekali . tumben sekali Zara tak memberitahu hal ini pada nya, biasa nya gadis itu akan menelpon nya jika ada sesuatu yang terjadi pada nya, meskipun itu hanya hal sepele ,tapi mengapa gadis itu tak memberitahu nya ? Lukman kembali mencoba menghubungi Zara ,namun sayang nya jawaban nya masih sama ,tak bisa terhubung . Lukman mengulum ke dua bibir nya sejenak ,sebelum akhir nya lamunan itu di bayar kan oleh sebuah panggilan ,Lukman pikir itu adalah panggilan dari Zara tapi ternyata salah satu teman nya
Lukman mengangkat nya " Ya ?
"Barang nya sudah tiba aku menaruh nya di tempat biasa ,mulut hutan .kau bisa cari di sekitar kayu yang sudah ku beri tanda dengan cat berwarna merah "
" Hem ,aku akan segera ke sana " jawab Lukman
pria itu langsung mematikan sambungan telpon , kemudian ia langsung masuk ke dalam mobil dan melesat pergi dari rumah menuju mulut hutan untuk mengambil barang haram yang sudah pria itu pesan beberpa hari ini , Lukman harus mulai mengedarkan barang itu lagi karena butuh uang dalam waktu dekat ini .
\=\=\=\=\=\=\=\=
Zara berhenti ,napas nya terengah dengan satu tangan memegangi perut nya yang sudah sakit sebelah karena terus terusan berlari . Mata itu terpejam dengan alis yang hampir menyatu karena ke sakitan dan juga ke lelahan ,wanita itu membungkuk , tangan satu tangannya ia gunakan untuk menopang tubuh nya pada lutut .
Air mata nya sudah sedari tadi membanjiri pipi dan leher itu, di bantu peluh nya yang terus saja menitik seakan sudah mandi keringat di bawah terik nya matahari yang menyengat hingga ke kulit kepala . bahkan kepala nya sudah sangat panas terasa terbakar matahari di siang bolong ,sesekali wanita itu merintih pilu dngan apa yang ia rasakan saat ini.
Tubuh itu seakan panas seprti terbakar karena habis berlari jauh , namun tak jua ada titik terang sama sekali ia akan menemukan seseorang untuk di mintai pertolongan . tempat yang begitu sunyi sekali ,tapi setidaknya Zara sudah keluar dari hutan yang begitu menakutkan . Zara mengedarkan pandangan nya tak ada tanda tanda ada orang di sekitar , ia mengusap air mata nya dengan punggung tangan lalu kembali berjalan tertatih .
Suara sentakan langkah kaki nya memenuhi ke sunyian tempat itu , di bantu suara aneh dari hewan sekitar yang membuat Zara merinding takut mendengar nya . kaki nya sudah letih dan terasa berat sekali untuk melangkah entah ke mana arah tujuan , Zara menunduk ia melepas heels yang masih di kenakan itu sambil merintih ke sakitan .langkah nya terganggu karena heels rumit ini.
Ujung kelingking nya terasa sangat perih dan tumit nya sedikit tergores karena terus berjalan di jalan yang tidak rata . juga terdapat luka pada telapak tanggan nya beserta lutut itu membuat Zara merasakan sakit di sekujur tubuh nya. Zara kembali melangkah ,ia tak tahu akan tiba di mana . rasa nya jalan ini tak berujung sama sekali .
Zara tak pernah tahu dan tak pernah menduga bahawa ia akan mengalami hari yang berat seperti ini.jika ini mimpi ,tolong bangun kan Zara dengan cepat . wanita itu tak lagi sanggup untuk menjalankan mimpi ini
Zara kembali melangkah tertatih dengan kaki yang tak lagi beralas apa pun , heels nya itu ia tinggal kan begitu saja karena tak ingin menambah beban untuk menenteng benda .desahan nafas nya menunjukkan ia sudah begitu lelah karena berjalan terlalu lama ,anak rambut nya sudah lengket pada kening juga pelipis nya karena keringat yang terus bercucuran keluar .terkadang sapaan semilir angin membuat wanita itu merasa kuat untuk terus mencari jalan keluar.
Namun saat di perjalanan ,tiba tiba saja sesuatu membuat Zara terperanjat kaget
