NovelToon NovelToon
Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Pelakor / Romansa / Tukar Pasangan
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Tertukar itu kadang terjadi pada barang bawaan ditengah keramaian. Ada juga pada hal lain ditengah-tengah jumlah yang lumayan banyak. Tetapi kali ini, yang tertukar itu pasangan. Lho kok bisa? mbuh.. semua berawal dari jalan-jalan bareng.

Intinya, percikan api tumbuh karena melihat kelebihan pasangan teman yang menggoda iman ketika mereka lagi liburan bersama. Kedua insan itu menemukan sesuatu menarik di diri orang lain yang tidak mereka temukan pada pasangannya.

Keputusan untuk berselingkuh pun terjadi karena rasanya begitu indah. Cuma untuk senang-senang katanya, yang pada akhirnya kedua orang itu sadar bahwa tak selamanya selingkuh itu menyenangkan. Mereka mengalami kehancuran karena balasan dari orang yang tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terusir

Neng Aira enak banget hidupnya, saya jadi ngiri."

"Ngiri kenapa nih bu?" sahut Aira pada salah satu tetangga di rumah ibunya.

"Lah itu, udah punya suami ganteng, kerja kantoran, anak punya, rumah juga punya, kelihatannya juga suami Neng Aira mah lemah lembut. Biasanya nih, kalau laki-laki ganteng terus mapan itu suka banyak tingkahnya. Suami mu malah bucin banget. Istri cuma nginep doang disusulin segala, hehehe. Kangen nih ye."

Aira tersenyum terpaksa dan menjawab seperti tak ada masalah. Dengar orang bilang enak hidup kita tanpa tahu apa yang sedang terjadi cukup membuat tenggorokan seperti menelan bongkahan batu. Pengen dikeluarkan dar der dor tapi ya.. apa gak malu nantinya aib kita menjadi bahan bisik-bisik tetangga.

Sudahlah, Aira telan sendiri masalah rumah tangganya kini. Dia fokus menyeruput seblak yang mereka masak secara massal. Memanglah kadang-kadang tetangga bu Salmah mengadakan makan seblak bersama-sama sembari ngerumpi asoyyy. Sekarang ketambahan Aira, makin ramai saja. Biarlah omongan tetangganya ini menjadi kenyataan nantinya kalau dia hidup enak. Untuk sekarang dia telan sendiri.

"Ra, kapan nambah anak lagi?"

"Besok kayanya kalau gak kesiangan, hehe." Aira dapat sorakan dari pemirsa penyantap seblak karena jawaban yang asal.

Ber menit-menit berlalu peserta rumpi satu per satu bubar karena ada kepentingan masing-masing. Ada yang mau masak buat makan malam, ada yang mau masukin ayam ke dalam kandang, ada juga yang mau prepare suami berangkat kerja malam. Sedangkan Aira yang punya banyak urusan masih enggan buat pulang ke rumah. Alasannya masih ada Adrian di sana.

Tadinya Aira mau buka aplikasi novel onlinenya, lumayan nulis satu dua bab daripada jenuh, tetapi dia langsung keinget hp nya nggak kebawa dan ikutan pulang ke rumah seperti yang lain. Kalau Bu Salmah udah pulang duluan dari tadi.

Sampai di rumah Aira dibuat tercengang.

"Ini kenapa hp ku bisa hancur begini?" Ada Adrian dan Alea di sana.

"Tadi Alea nangis lagi minta hp. Karena hp punyaku masih belum penuh baterainya, aku coba kasih hp kamu aja sayang. Dan.. maafin aku udah lalai jaga Alea. Dia banting hp kamu sampai begini. Tapi aku sudah pesan hp baru di teman aku yang jual gadget, bentar lagi kurirnya datang. Oh iya aku udah gajian. Uang bulanan sekalian ganti uang kamu yang kepakai kemarin buat Alea sudah aku transfer."

Apa?! Mas Adrian sudah ambil hp ku, itu artinya..

"Alea, sini nak." Panggil Aira ke anaknya. Adrian sudah membaca kalau Aira bakal konfirmasi ke Alea. Untung Alea sudah di briefing harus bicara yang sesuai perkataan Adrian. Adrian bilang; Alea kalau ditanya Mama kenapa hp Mama rusak, jawab aja Alea minta maaf Ma, Alea gak sengaja. Begitu katanya.

Alea manggut-manggut melihat Adrian ngajarin antusias, si bapak bilang oke nak? dijawab oke juga sama Alea.

Pasti Alea jawab seperti yang aku bilang. Anak ini kan suka meniru.

"Mama mau nanya sama Alea, hp Mama kenapa rusak begini nak? jatuh atau bagaimana?"

"Tadi Papa kaya gini Ma." Hp Adrian yang sedang ditangan Alea, digetok-getok ke lantai. Alea meniru adegan Adrian merusak hp Aira. Sontak Adrian membelalakkan mata gak percaya.

"Mas Adrian keterlaluan. Sudah merusak hp milikku lalu berbohong dengan menuduh Alea. Kamu memang sudah nggak punya hati nurani Mas!" Serabutan Aira membongkar hp rusaknya dan mengambil kartu seluler.

"Aira, oke aku minta maaf, tapi yang aku lakuin demi keutuhan rumah tangga kita. Aira aku mohon dengarkan penjelasan aku dulu sebelum kamu mengambil keputusan."

"Apa yang harus aku dengar dari mulut pembohong seperti mu? semua sudah cukup Mas. Aku gak akan banyak tanya kenapa kamu selingkuh? kenapa orangnya harus Melvi? dan juga bertanya apa kurangnya aku sehingga kamu berpaling ke istri orang lain. Karena bagiku pertanyaan dan penjelasan tersebut terasa percuma, jawaban dari perselingkuhan kamu hanyalah kurangnya rasa bersyukur yang kamu miliki. Manusia itu gak ada yang sempurna Mas."

"Aku khilaf Ra. Aku benar-benar menyesal sekarang karena aku sadar, kekurangan bukan seharusnya dicari dari orang lain, melainkan kita sebagai pasangan harus saling melengkapi. Aku sibuk menilai kekurangan mu tapi aku abai dengan kekurangan ku sendiri. Maafkan suami mu yang bodoh ini Aira." Adrian berlutut memeluk kaki istrinya. Aira bergerak mundur, namun dia gak bisa melepaskan diri dari Adrian.

"Berdiri lah Mas, aku gak suka seperti ini. Konsekuensi harus kamu terima, dan aku memilih untuk mundur dari kehidupan kamu. Tunggu surat gugatan cerai datang padamu Mas. Sebaiknya kamu gak usah datang ke persidangan agar perpisahan kita lebih cepat."

"Aira, ku mohon padamu sayang, jangan seperti ini. Aku janji gak bakal ngulangin lagi. Aku bahkan sangat membenci Melvi yang sudah keterlaluan menggoda ku hingga aku sampai menjadi seorang pecundang."

"Pecundang ya pecundang aja Mas, nggak usah nyalahin orang. Yang bikin aku tambah kecewa sama kamu, kenapa kamu selalu menyalahkan orang untuk membela kesalahan mu sendiri. Padahal kalau kamu punya pikiran, jauhi saja dia! atau bila perlu kamu bilang sama aku nanti biar aku yang kasih paham ke dia. Tapi nyatanya apa? kamu malah banding-bandingin aku sama dia, dan lebih parahnya kamu berharap aku bisa seperti wanita itu."

Adrian terus memeluk kaki Aira, enggan bergeser sedikit pun.

"Tataplah aku yang seorang tukang bunga ini Mas, yang kata mu nggak punya prospek maju ke depannya karena hanya menjual kebutuhan tersier. Lihatlah aku yang nggak bisa nyetir mobil ini Mas, padahal aku gak pernah menyusahkan mu bila pergi kemana-mana."

"Cukup Ra, aku menyesal, aku minta maaf atas perkataan ku yang menyakiti perasaan mu." Tapi Adrian gak berani menatap Aira.

"Menyesal kata mu?" Aira terkekeh.

"Simpan rasa sesal itu Mas, karena rasa itu tidak berguna disaat situasi sudah seperti ini."

"Aira,"

"Pergi dari sini!"

Aira berhasil berontak hingga Adrian terjengkang ke belakang. Kalau sudah kesal Aira yang biasa lembut tiba-tiba bisa menjadi kuat tenaganya. Aira berlari mencari apapun yang bisa ia gunakan untuk pertahanan diri biar bisa menghindari Adrian yang berusaha mengejar.

"Stop! jangan dekati aku lagi. Aku jijik dengan tangan mu, aku jijik dengan bibir mu, semua itu sudah bersentuhan dengan Melvi. Aku gak sudi lagi disentuh oleh mu. Pergi!" Teriak Aira sambil mengacung-acungkan gagang sapu.

Seolah tuli, Adrian malah menjadi-jadi ingin mendekap tubuh Aira. Adrian ingin mengunci bibir Aira yang tak hentinya berbicara, karena nggak sanggup mendengar keluh kesah Aira yang menyayat hati.

Bu Salmah yang mengamankan Alea ke dalam kamar mulai resah dengan perilaku Adrian. Dia akan melerai jika Adrian sudah main fisik. Tapi eh tapi, Aira sungguh kuat sekarang. Dia bahkan mampu memboyong Adrian keluar dari rumah dan mengunci pintunya berkat sapu yang ada ditangan.

DUG!

Pintu terbanting mengagetkan tetangga.

.

.

Bersambung.

1
Zenun
Haaaa, i love you too kakak Hafin Lubi yang cantik
Hafin lubi
huhuhuhuuuuu sebenernya klimaksnya kurang panjang dan lama kak zenun, tapi yah cukup deskriptif lah,....l love u kak zenun yg cakep.....
Zenun: Haaaa.. i love you too kak Hafin Lubi yang cantik
total 1 replies
F.T Zira
/Coffee/untuk akhir cerita
Zenun: terimakasih kak
total 1 replies
F.T Zira
aku menatikan sembara.. tapi kek nya yg ini bakal seru...
enanti
F.T Zira: jadi yg baik aja.. musuh nya aku serahin a ka Zenun aja mau siapa? angga ntar bantuin..

aku nambahin beban stres ini🤣🤣
Zenun: nah itu dia, kalau dia jadi dukun aku bingung lawannya siapa😄. btw Angga di novel sembara jadi bapak lurah. Masa bapak bapak lurah ngelawan dukun santet 😄, emang anu ya
total 6 replies
F.T Zira
lha lha lhaa... kaannn... ka Zenun kannn.....
ini detail penyakit melvi apaannn.. gimana....
F.T Zira: masih teka tiki taka dong
Zenun: 😄😄😄😄😄, sakit lumayan serius. Tapi pada akhirnya takdir yang akan menjawab
total 2 replies
F.T Zira
disini mewekk.. huwaaaa/Sob/
terhuraku gak cantikk
Zenun: 🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
F.T Zira
memperbaiki diri lebih baik daripada merutuki diri Adrian..
mau kasian tapi gimana yaa.. keterlaluan juga sih si adrian
F.T Zira: anu nyaa itu anuuuu🤣🤣
Zenun: Iya ya, mau kasihan tapi anu
total 2 replies
Dewi Payang
Luar biasa. Terima kasih untuk karyanya kak, bisa menjadi bayangan kalau selingkuh itu belum tentu indah, ada harga yang harus dibayar.

Seorang Melvi yang melihat suami Aira lebih segalanya dari suaminya sendiri, begitu pula Adrian, melihat Melvi lebih oke dari bininya sendiri. ternyata oh ternyata... menyesal kemudian tidaklah berguna.
Tapi syukurlah, Adrian dan Melvi akhirnya bisa saling menerima untuk hidup bahagia diakhir kebersamaan mereka.

Semangat dan sukses selalu buat kak Zenun😍😍😍
Dewi Payang: Akak @Zenun sepertinya bertapa dulu utk meluncurkan karya terbarunya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
F.T Zira: aku juga bakal kangenn kalo ka Zenun sampe hiatus lama lama/Cry/
total 5 replies
Dewi Payang
Terima kasih utk karyanya yg sangat menghibur akak, jangan lama2 hiatusnya, tar aku kangen😁😁😁
Dewi Payang: Wokeyyyy😅😅😅😅😅😅
Zenun: Kalo kangen kita teponan, hiya hiya hiya🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 2 replies
Dewi Payang
Uwahhhh tamat..... padahal mau tau itu si Melvi bijimana penyakitnya.....😅
Dewi Payang: /Joyful//Joyful/
Zenun: jadi deg-degan
total 4 replies
Dewi Payang
Apa mungkin 6 bulan adalah sakit Melvi yg baru diketahuinya kak?
Zenun: iya kak, perkiraan dokter mah😁
total 1 replies
Dewi Payang
Walau dulu Adrian dan Melvi sempat melakukan kesalahan, tapi aku senang mereka bahagia😍
Zenun: iya betul😄
Dewi Payang: Hehe, karena pada dasarnya hati mereka baik kan kak, hanya mau coba2, tapi keterusan, dan kena sial😅😅😅
total 3 replies
Dewi Payang
Kayannya bukan Ardian nih
Dewi Payang: Aira ternyata
Zenun: iya kak
total 2 replies
IG@Rere_Ernie🍂
rezeki nggak seret sih, soalnya Adrian masih kerja di tempat sama dan bkn pengangguran. Cm rezeki Adrian gk prnh ckup bagi Melvi krna msh bergaya gedongan. Klo rmh Tanga iya hancur, anak jd korban tp cukup lah ya balasan nya semoga sblm Melvi meninggal saling memperbaiki diri. Thanks untuk ceritanya dan sukses selalu 🔥🫶🏻
Zenun: 😁😁😁😁😁👍
IG@Rere_Ernie🍂: sippp
total 7 replies
IG@Rere_Ernie🍂
bisa lolos dek kata² bunuh diri nya 😁
Zenun: Aku kan novelnya gak dibaca editor kak😄
total 1 replies
Ikan
Ayeyyyyyy! Siap menyambut anak baru calon kesayanganku. Good job, Kakak ❤️❤️
Ikan: Ishhh berdua deh, berdua
Zenun: aku yang deg-degan pokoknya
total 6 replies
Ikan
Sakit parah kah si Melvi? Duh
Zenun: Kasian, kasian, kasian
Ikan: Hmm... kesian juga si
total 3 replies
Riu
ck kasihan sih au ah
Zenun: hehehehe
total 1 replies
Tuti
yg direbut jg pantas direbut ngapain pertahanin suami yg mudah kegoda
Ikan
Terima kasih juga karena masih mau tetap konsisten nulis dan menunjukkan progres yang ooookeeeeee bangettttt, Kak Zenun kesayangan akuhhh 💋💋 hihi nggak sabar nunggu Kakak eksplor genre-genre lain di kemudian hari...
Semangat terus yaaa idolaku ❤️❤️
Zenun: wkwkwkwk
Ikan: Ih genit ih
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!