NovelToon NovelToon
Luka Dan Cinta

Luka Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Selina Navy

Di tengah gelapnya kota, Adira dan Ricardo dipertemukan oleh takdir yang pahit.

Ricardo, pria dengan masa lalu penuh luka dan mata biru sedingin es, tak pernah percaya lagi pada cinta setelah ditinggalkan oleh orang-orang yang seharusnya menyayanginya.

Sementara Adira, seorang wanita yang kehilangan harapan, berusaha mencari arti baru dalam hidupnya.

Mereka berdua berjuang melewati masa lalu yang penuh derita, namun di setiap persimpangan yang mereka temui, ada api gairah yang tak bisa diabaikan.

Bisakah cinta menyembuhkan luka-luka terdalam mereka? Atau justru membawa mereka lebih jauh ke dalam kegelapan?

Ketika jalan hidup penuh luka bertemu dengan gairah yang tak terhindarkan, hanya waktu yang bisa menjawab.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Selina Navy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

Waktu berlalu cepat, Adira yang telah selesai SD pun kini masuk SMP. Teman-teman ayah Adira sering bercerita kalau sekolah negeri lebih baik. Makanya, ayah Adira menyarankan Adira untuk masuk SMP Negeri kali ini.

Beralih dari SD swasta yang cukup terpandang ke SMP Negeri membuat Adira kecil kesusahan dalam beradaptasi.

Sebagai seorang yang lebih suka menyendiri, Adira merasa lelah beradaptasi dengan lingkungan yang begitu berbeda dan berisik.

Semangatnya untuk berprestasi perlahan-lahan memudar, dan ia mulai kehilangan minat untuk belajar. Adira sama sekali tak berprestasi disana. Begitu pun saat Adira duduk di bangku SMA Negeri.

Adira bertekad, hal yang sama tak kan terjadi padanya saat duduk di bangku perkuliahan. Tapi itu hanya lah sekedar wacana belaka.

Masuk ke Universitas Negeri nomor dua di Bandung, Adira sebenarnya merasa ada harapan baru untuk memulai babak baru dalam kehidupannya.

Namun, harapan itu segera terbenam dalam kesedihan yang berkepanjangan. Saat kuliah Adira masuk semester tiga, usaha ayahnya yang selama ini menjadi tumpuan keluarganya mulai goyah.

Sales kepercayaan ayahnya, yang seharusnya membawa keuntungan dengan mengekspor celana jeans, justru menghabiskan uang ayah Adira untuk berjudi.

Kebangkrutan semakin mendekati mereka, dan ayah Adira yang selalu kuat kini terjebak dalam kekhawatiran dan stres yang membuatnya jatuh sakit.

Ayahnya yang terjebak dalam lilitan utang, yang merupakan hal yang wajar bagi setiap pengusaha tak lagi kuat untuk menghadapi tekanan dan terpaksa menjual ruko tempat mereka tumbuh besar.

"Gak mau yah, jangan pindah.. " ucap Adira memohon.

"Maaf ayah nak, tapi ayah harus jual rumah ini," ayah Adira lebih memohon lagi.

Ayah Adira terus membujuk Adira agar ikhlas untuk pindah ke rumah lama mereka di dalam sebuah gang kecil, sebuah rumah yang sangat sederhana.

"Maafin ayah karna Adira jadi harus mengalami ini," ucap ayah Adira bergetar menahan tangis.

Adira merasa kesal dengan keputusan itu. Dia sempat merajuk, menolak untuk menerima kenyataan, tetapi melihat kegelisahan di wajah ayahnya membuat Adira akhirnya menyerah. Dalam hati, Adira bertekad untuk sukses agar Adira bisa membeli kembali rumah itu.

Waktu berlalu sangat cepat, Adira pun kini sudah menyelesaikan pendidikan S1 nya.

"Anak ayah hebat." ucap ayah Adira memeluk nya dengan penuh rasa bangga.

"Hehe, ayah doain Adira terus ya, biar Adira bisa sukses seperti ayah." ucap Adira dengan lembut.

"Jangan cuma sekedar seperti ayah dong, harus lebih sukses dari ayah." ucap ayah adira memberi nya semangat.

"Eh? Apa Adira bisa?," kata Adira.

"Pasti bisa dong, Adira anak ayah kan kuat!" ucap ayah Adira sambil mengelus lembut kepala Adira.

"Hehe iya Adira anah ayah kuat." ucap Adira mengikuti sang ayah.

Bagi Adira, hanya ayah nya yang mampu membuat nya bahagia. Berada disamping ayahnya selalu membuat Adira merasakan sebuah ketenangan yang tak ternilai harganya.

Namun, suatu hari saat Adira pergi ke kampus nya untuk mengambil hasil foto wisuda. Sesuatu terjadi.

" Adira pergi ke kampus dulu ya ayah ku.. cinta ku.. manis ku... segalanya untuk ku.. " ucap Adira ada ayahnya.

Adira selalu mengatakan kata-kata seperti itu setiap ia merasa mood nya sedang bagus.

"Iya...keluar rumah jangan lupa berdoa.." ucap ayah Adira berdiri di belakang Adira.

"iya ayah.. " jawab Adira yang sudah di ambang pintu hendak keluar.

"Jangan lupa pesan ayah, " ucap ayah nya kini di ambang pintu mengawasi langkah Adira keluar dari rumah.

"iya lo.. takut lah sama Allah, malu lah sama Allah, mau ngapa-ngapain itu ingin Allah, ya kan?," ucap Adira sedikit kesal tapi tetap tersenyum.

"Hahahaha" tawa ayah Adira melihat wajah kesal Adira.

"Adira udah hapal lo yah, Adira pergi dulu ya.. " ucap Adira sambil melambai dari luar pagar.

"Dadah Adira.. " kata ayah nya membalas lambaian tangan juga.

Begitu Adira sampai kampus, Adira begitu bahagia melihat hasil foto wisudanya.

"Seneng deh, bagus banget hasilnya, " ucap Adira kegirangan.

Namun, kebahagiaan itu sirna saat Mia, adik bungsunya, menelepon. Adira terkejut melihat banyak panggilan tak terjawab di ponselnya, yang seharian berada dalam mode diam.

"Eh? Mia miscall sampai sebanyak ini? Ada apa, hp di silent sih jadi gak tau, " kata Adira sambil menekan tombol untuk menelpon asiknya.

Begitu telepon tersambung ke adiknya, Adira terkejut mendengar suara panik Mia di telepon, hati Adira mulai berdegup kencang.

"Kak, cepat pulang! Ayah... Ayah sudah pergi!" ucap Mia dari telepon.

Patah hati yang mendalam langsung menghantamnya. Tanpa menunggu lebih lama, Adira bergegas memesan ojek online.

Selama perjalanan, dia berusaha meyakinkan dirinya bahwa semuanya baik-baik saja, bahwa mungkin dia hanya kena prank, bahwa mungkin ayahnya tertidur sangat lelap, atau segala kemungkinan lainnya. tetapi, semakin mendekati rumah, ketakutan mulai menggerogoti hatinya.

Saat ojeknya berhenti di depan rumah, Adira melihat tenda kemalangan yang membentang.

Jantungnya terasa seperti berhenti sejenak, dan dia merasa seolah seluruh kekuatan tubuhnya menghilang.

"Gak mungkin.. ini gak mungkin.. " ucap Adira lirih

Badannya melemah, tak mampu bergerak saat melihat keramaian orang-orang yang melayat. Adira akhirnya terjatuh, sebelum dibopong orang-orang ke dalam rumahnya.

Di dalam, suasana mencekam menyelimuti seisi rumah. Adira pun melihat jenazah ayahnya yang tertutup kain putih. Seluruh dunia seolah runtuh di hadapannya.

"Enggaakkkk..."

"Ayyyaahhh...Jangan tinggalin Adiraaa..." Adira berteriak histeris, menangis sejadi-jadinya.

Adiknya Mia menghampirinya,

"Kakak, " ucap Mia lirih.

"Mia.. Ayah tadi masih sehat-sehat aja, ini gak mungkin kan?," tanya Adira yang kini telah Mia peluk dengan kuat.

Disela tangis Adira, tba-tiba terlintas suara sang ayah dipikirannya,

"Adira anak ayah kuat."

Adira menghampiri jenazah sang ayah, menangis memeluk badan kaku dan dingin ayahnya. Adira semakin menangis menyadari tubuh ayah nya yang memang sudah tak bernyawa,

"ayah... kalau gini gimana Adira bisa kuat...Adira gak bisa hidup tanpa ayah... Adira gak kuat ayah tinggal...ayah bangun... ayaaahhhhhhh.. " ucap Adira di akhiri dengan suara teriakan yang cukup kencang.

Sejak saat itu, hidupnya berubah menjadi penuh dengan ketakutan dan kecemasan

Adira tak bisa bernapas, ia selalu merasa tercekik. Kehilangan itu begitu mendalam, membuat Adira hancur sehancur-hancur nya.

Serangan panik yang dimiliki Adira pertama kali datang tiga hari setelah tenda kemalangan dibongkar. Saat itu, Adira bangun di pagi hari, merasakan kesunyian yang mencekam.

Wajah dan suara ayah nya terus saja lalu lalang dipikirannya.

"Seujung jari pun aku tak pernah menyakitinya!"

"Adira.. bangun lah lagi..masak lah nak.. ayah lapar..."

"Siapa yang bilang Adira jelek? Adira anak ayah yang paling manis."

"Siapa yang ganggu anak ayah? Bilang sama ayah. "

Hatinya berdegup kencang saat kesadaran menggerogoti pikirannya, kalau ternyata ayahnya memang telah pergi.

"Ayyaahhh... " ucap Adira lirih.

Napasnya mulai memburu, Adira merasa terjebak di dalam tubuhnya sendiri, seolah tak mampu melepaskan diri dari belenggu kenangan yang menyakitkan.

Semua yang ada di dalam pikiran hanya berkisar pada kehilangan.

"ayaahhh.. "

"AYYAAHHHHHHHH"

1
𝐌𝐚𝐮𝐫𝐚 menuju Hiatus.
Saya mampir Thor, tanda bacanya mudah dimengerti/Good/
S. Midnight
tor? kok? kaya mau tamat?
Zia Shavina
mual mual? asam lambung kalii /Facepalm/
(ehemmm/Shhh//Shy/)
ReogKhentir
Bagai mana hati tak terguncang dengan perlakuan pria itu padanya begitu banyak kejadian hari ini dari penculikan dirinya jadi wanita sang bos mafia hingga diperebutkan oleh kelompok mafia lain
ReogKhentir
Awalan kesah yang menarik....... baru tiba tak mengerti akan situasi serta kondisi kehidupan kota yang dituju hanya kondisi meriah saja yang dia tahu sungguh kasihan sekali Adira
S. Midnight
ooopp mual2/Chuckle/
Maz Tama
semangat ya Thor...lanjut
Maz Tama
alur cerita nya bagus
Selina Navy: /Awkward//Awkward/
total 1 replies
S. Midnight
dua bulan lagi apa sayang/Sob/
🌟~Emp🌾
mampir, tiga iklan meluncur 🥰
🌟~Emp🌾: sama-sama adik cantik /Angry/🥰❤️
Selina Navy: gomawooo/Hey//Hey/ sayang ka afriyeni bnyak2/Joyful/
total 2 replies
🌟~Emp🌾
kenapa kamu culik-culik? kan kasian /Scream//Scream//Scream/
🌟~Emp🌾
jahat sekali /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
🌟~Emp🌾
wah, masih saudara nih, Minang /Angry/
🌟~Emp🌾: yoiiii /Facepalm//Facepalm//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Selina Navy: wahh urang awak juga/Hey/
total 2 replies
S. Midnight
Ricardonya kmn lg /Sob/
🥰Siti Hindun
apakah pria itu mengenal Adira?
🥰Siti Hindun
hai kak Selin, aku mampir😊
🥰Siti Hindun: insya Allah...
semangat juga kak Selin, buat nulis'y😊
Selina Navy: gomawo kak sitii/Whimper/
sampe tamat ya kak hehe /Hammer//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Selina Navy
maaf ya semua, seperti nya NT lagi error. Otor udah up eps baru sejak siang tadi, tapi sampai sekarang belum up juga.
S. Midnight
nah loh?
Zia Shavina
OOMOOO
Widya Pramesti
Hallo kak Sel, aku baru mampir... sorry terllu sibuk/Whimper//Kiss/
Selina Navy: waaa gpp wid,, makasi yaa/Whimper/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!