NovelToon NovelToon
Ooh, HOT UNCLE

Ooh, HOT UNCLE

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:18.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Clarissa icha

Arumi, gadis yang hampir berusia 18 tahun itu sangat tertarik ketika di jodohkan dengan pria dewasa berusia 32 tahun yang merupakan seorang duda tanpa anak.
Sungguh perbedaan usia yang sangat jauh, 14 tahun.

Kepribadian Arumi yang ceria, manja serta centil, membuat gadis itu terus menggoda calon suaminya hingga pria dewasa itu kewalahan menghadapi godaan bertubi-tubi setiap kali bertemu dengan Arumi.


"Om, kiss me pleaseee,,," Tanpa ragu Arumi mencondongkan tubuhnya ke hadapan pria tampan yang sedang duduk di kursi kemudi.
Bibir gadis berusia 18 tahun itu sengaja di majukan, kedua mata indahnya terpejam dengan bulu matanya yang lentik dan panjang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Arumi dan keluarganya sudah bersiap untuk pergi ke hotel tempat acara pertunangan di gelar.

Mereka berangkat 3 jam sebelum acara di mulai.

Gaun milik Arumi dan perlengkapan lainnya sudah di masukkan ke dalam satu koper. Gadis itu kini tengah duduk di samping sang Mama di dalam mobil menuju tempat acara.

"Aku tiba-tiba gugup Mah,," Kata Arumi. Dia menggenggam erat tangan Amira. Acara bahkan masih beberapa jam lagi, tapi rasa nervous sudah menghampiri gadis belia yang akan meresmikan hubungannya dengan pria dewasa pilihannya sendiri.

"Itu hal yang wajar sayang. Dulu Mama juga mengalami hal yang sama saat Papa akan melamar Mama." Amira berkata seraya melirik suami tercintanya yang duduk di sebelah kemudi. Binar cinta masih terpancar dari sorot mata Amira kala menatap sang suami meski pernikahan mereka sudah berjalan lebih dari 20 tahun.

"Lalu bagaimana cara mengatasinya.? Aku takut gemetar saat berdiri di depan orang banyak."

"Pasti untuk bicara saja akan sulit." Arumi tampak berfikir keras. Baru kali ini dia berfikir serius demi menciptakan momen spesial yang lancar tanpa hambatan agar menjadi kenangan yang berkesan.

Bertunangan dan menikah dengan Agama adalah impiannya sejak dulu. Tentu dia ingin hari-hari spesialnya memliki kesan yang baik.

"Pertama kamu harus percaya diri. Kedua pikirkan jika ini adalah hari spesial yang nggak bisa di ulang lagi. Jadi kamu akan melakukannya sebaik mungkin."

"Ini pesta pertunangan kamu, nikmati sesantai mungkin." Amira dengan lembut mengusap lengan sang putri.

"Biasanya kamu selalu percaya diri, kenapa tiba-tiba gugup sebelum acara dimulai." Andrew menimpakan obrolan ibu dan anak itu. Dia sedikit menoleh kebelakang untuk menatap putrinya yang duduk tepat di kursi belakangnya.

"Tapi kali ini beda Pah, aku yang akan menjadi pusat perhatian semua orang di sana." Keluh Arumi. Membayangkan berdiri di depan tamu undangan, bertukar cincin, dan mengatakan sepatah dua patah kata sebagai ungkapan di hari bahagianya, Arumi tidak tau akan segugup apa dia di sana.

"Tenang saja, semuanya pasti berjalan lancar. Apa lagi partner mu itu Agam. Dia sudah terbiasa berada dalam situasi seperti itu, menjadi pusat perhatian saat memimpin rapat besar." Tutur Andrew yang langsung di tanggapi anggukan setuju oleh Arumi. Setidaknya dengan adanya Agam di sampingnya, akan sedikit mengurangi rasa gugupnya nanti.

...******...

Arumi beserta keluarganya kini sudah berada di tempat acara. Mereka tengah berkumpul di ruangan khusus untuk para keluarga yang menggelar acara. Ruangan yang di fungsikan untuk make up, ganti baju dan lain sebagainya.

Gadis yang akan bertunangan itu mengedarkan pandangan, dia mencari sosok calon tunangannya yang sejak tadi pagi tak memberikan kabar sama sekali. Arumi sadar kalau Agam mungkin setengah hati melakukan acara pertunangan ini, tapi dia tidak akan menyerah untuk mendapatkan hati pria itu.

"Maaf Nona Arumi, sudah waktunya make up." Seorang MUA ternama menghampiri gadis belia berusia 18 tahun itu.

"Sudah sana,, make up nya pasti memakan waktu. Jangan sampai tamu undangan datang dan kamu belum siap." Kata Amira yang mendorong lembut bahu putrinya agar ikut dengan MUA.

Aku mengangguk paham.

"Aku belum melihat Kak Agam dan keluarganya. Tolong minta Kak Agam ke tempat make up kalau sudah sampai, Mah." Pesannya pada sang Mama sebelum mengikuti langkah MUA.

Di tempat lain Agam dan keluarga besarnya baru memasuki ballroom. Mereka tengah menuju ke ruangan dimana Arumi dan keluarganya berada.

Pria yang memakai setelan selana jeans dan kemeja lengan pendek itu terlihat gagah saat berjalan. Tubuhnya yang tegap tinggi dan atletis, membuat pria itu sangat gagah dan menjadi pusat perhatian kru WO yang tengah menatap kursi beserta meja serta makanan.

Meski sebagian ada yang belum mengetahui sosok pria yang akan menggelar acara pertunangan itu, tapi mereka bisa menebak kalau Agam lah pria yang akan bertunangan. Auranya memang terpancar, terlebih pria itu mencukur rapi rambutnya.

"Malam Om, Tante,," Agam menghampiri meja orang tua Arumi begitu masuk ke ruangan khusus keluarga.

"Akhirnya kamu datang juga. Arumi mencari sejak tadi. Dia ada di sana,," Amira mengarahkan telunjuknya ke area sudut ruangan. Agam mengangguk dan pamit menghampiri Arumi.

"Apa kabar Amira," Sapa Hanna pada calon besannya. Sudah 1 minggu yang lalu mereka bertemu terakhir kali saat membahas acara pertunangan. Hanna memeluk Amira, begitu juga sebaliknya.

"Baik Hanna. Aku sangat bahagia hari ini karna anak-anak kita bersedia untuk sampai di tahap ini." Tutur Amira setelah melepaskan pelukannya.

"Arumi gadis yang baik, aku harus berterimakasih padanya karna mau menikah dengan Agam." Ujar Hanna dengan pujian.

"Bukankah putramu juga sangat baik. Mereka akan menjadi pasangan yang serasi." Balas Amira yang juga ikut memuji calon menantunya.

Keduanya kemudian tersenyum bahagia.

Andrew dan Airlangga juga tampak sedang berbicara serius. Keduanya memisahkan diri dari keramaian.

Sementara itu, mata Arumi tampak berbinar saat melihat bayangan Agam dari pantulan cermin di depannya. Gadis itu mengulum senyum lantaran melihat penampilan Agam yang terlihat jauh lebih muda karna memotong rambutnya lebih tipis.

"Kak,, duduk sini." Arumi menepuk kursi kosong di sebelahnya. Gadis itu tidak bisa menoleh karna takut mengacaukan MUA yang sedang merias wajahnya. Jadi Arumi hanya menatap Agam lewat pantulan cermin.

"Sehari nggak bertemu, kamu jadi lebih sopan." Ucap Agam dengan nada menyindir. Arumi menyengir kuda. Dia memang berusaha memanggil Agam dengan sebutan Kakak untuk malam ini, walaupun sebenarnya dia lebih nyaman memanggil Agam dengan sebutan Om. Mengingat Arumi mengenal Agam saat dia masih SMP dan pria itu sudah dewasa.

"Aku sedang belajar jadi istri yang baik mulai hari ini." Jawab Arumi. Sudut bibirnya terangkat, dia tersenyum manis pada pria yang masih berdiri di sampingnya dengan sorot mata dingin.

"Perkataanmu seperti wanita yang sudah berumur 25 tahun ke atas." Ujar Agam seraya duduk di kursi samping Arumi.

"Ck,, kenapa semua orang menganggap ku masih seperti anak kecil." Gerutu Arumi dengan bibir mencebik kesal.

"Kak, aku sangat gugup." Tuturnya dan langsung menggenggam tangan Agam. Pria itu menatap tangannya yang di genggam oleh Arumi. Telapak tangan gadis itu cukup dingin. Itu membuktikan kalau Arumi memang benar-benar gugup.

"Sepertinya aku butuh ciuman untuk mengurangi rasa gugupnya." Celetukan Arumi membuat MUA dan asistennya bengong saling pandang.

Sedangkan Agam langsung melotot tajam.

"Apa yang kamu katakan.!" Tegurnya lirih.

"Memangnya kenapa.? Aku mengatakan hal yang wajar. Bukankah begitu Kak Ferly.?" Tanya Arumi pada MUA. Wanita berusia 35 tahun itu tersenyum kikuk dan memilih untuk mengangguk.

"Kau ini benar-benar." Agam mendengus geram. Bocah itu sudah membuatnya malu di depan 2 orang wanita yang usianya tak jauh berbeda dengannya.

1
Liana Noviyanti
🤣🥲
Liana Noviyanti
😅😅 mana bisa menang klo lawannya cewek apalagi cewek labil kyk Arumi 🤭🤭
Liana Noviyanti
kyknya ini ulah mantannya agam deh
Liana Noviyanti
what😱😱
Liana Noviyanti
karyanya kak icha gak pernah mengecewakan
Liana Noviyanti
Buruk
Liana Noviyanti
nah loh tadi katanya gak tertarik
Liana Noviyanti
yakiinnn tidak tertarik🤔🤔

nanti jangan nyesel ya klo ternyata om Ketagihan sama dada Arumi yang kecil itu😁😁
Liana Noviyanti
😅😅 gasken om
Liana Noviyanti
😅😅 apaan akan aku pikirkan, ngeles aja
Liana Noviyanti
bukan implan Arumi itu si om mau gedein punya kamu😅😅
Liana Noviyanti
astaga burung segala di bawah bawa😅😅
Liana Noviyanti
😅😅 emang beda ya klo kencan sama om om pasti isinya cm selangkangan🙈🙈
Liana Noviyanti
😅😅 nah kan bnr dugaanku pasti mau di gedein ama dia
Liana Noviyanti
😅😅 ampun ini si om pingin tahu ukuran bra biar apa cb apa klo ternyata kecil mau di gedein ama dia ya🙈🙈
Deli Waryenti
kok kesannya arumi cewek murahan
Threeanie
Luar biasa
Liana Noviyanti
😅😅 ya ampun Arumi serius mau di apa²an sama si om aku yakin baru mau maju cium pipi aja kamu udah gemeteran 😅😅

gayamu kuy lho🤧🤧
Liana Noviyanti
😅😅hadir kk baru kali ini ada cewek bau kencur mau nyosor 🙈🙈
prima yanary
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!