NovelToon NovelToon
Seumur Hidup Yang Ku Nanti

Seumur Hidup Yang Ku Nanti

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Mafia / Teen Angst / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Miphz

Aku takkan pernah mengantarmu
pamit pada bait-bait puisi terakhirku ~

Hanya saja bila di batas kejenuhan
ini datang kembali,....
Tolong carikan aku secarik lirik
yang bisa membuatku bertahan
dengan keresahanmu ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miphz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#11 Seminggu sebelum pernikahan Vino dan Rani

..."Laki laki tidak akan berubah karna kemauan wanita...

tapi dia akan berubah karna mencintai wanitanya

jika tidak berubah bukan kamu orangnya"

Rani yang sedang berada disebuah cafe sedang memikirkan perkataan yang dilontarkan salah satu pegawai butik dimana tempat ia fitting baju pernikahannya kala itu..terlihat julid namun kata itu seperti setengah menyadarkan Rani,

Bertahun tahun menjalin hubungan tak pernah terlihat sifat Vino yang dominan,Sifatnya selalu berubah,-ubah.

Kadang romantis,biasa saja,cuek bahkan kadang tak peduli,tak pernah peka dengan apa yang diinginkan Rani,.tapi tetap baik dan sopan terhadap orangtua Rani,.

Rani sempat dibingungkan dengan perkataan itu,.padahal seminggu lagi adalah pernikahannya,

Sempat bimbang apa yang dibicarakan pegawai butik itu ada benarnya,karena memang Vino sampai sekarang pun belum berubah dan menunjukkan sifatnya yang benar-benar dominan.

Rani yang mencoba membuyarkan pemikirannya sendiri beristigfar dan mulai fokus dengan apa yang sudah didepan mata.

"Sayang,....kamu dimeja nomer berapa,?" vino mencoba telepon Rani padahal dia sudah melihat Rani sedang sedang menyeruput kopi americano kesukaannya..

Rani yang belum menjawab pertanyaan Vino berusaha memutarkan pandangannya guna mencari Vino,tidak tidak percaya dengan pertanyaan yang konyol itu,sebab yang mengajak ketemu dimeja nomer 34 adalah Vino,bahkan resevasinya juga atas nama Vino..

Seketika Vino yang melihat Rani mencarinya hanya ketawa ditahan.

"Kamu cari pacarnya siapa ya.?"

"Maaf mas,saya nyari pacarnya Rani,.orangnya tinggi,gak putih putih amat,.ganteng sedikit dan sepertinya suka gak peka juga" jawab Rani dengan kesal.

Vino yang semakin dekat dibuat ketawa terbahak bahak,sampai pengunjing lain pun pada berfokus dengan ketawanya Vino.

Rani yang mengetahui Vino bergegas mengingatkan kalo sedang dicafe dan dilihat orang.

Vino yang cuek tak menggubris kode dari Rani,dia langsung duduk dan menyeruput kopi yang sudah dipesannya,.

"Mas iiihhhhhh,gak malu apa,?" tanya Rani dengan pelan.

"Biasa aja,biarin dilihatin,mereka aja yang kurang kerjaan ngelihatin orang ketawa." jawabnya cuek.

"O yaaa besuk Om Samsul sudah tiba di Indonesia,.kamu belum pernah ketemu kan.? Tanya Vino

" Emmmmmm....gimana mau ketemu,.kamu aja katanya dulu juga masih kecil kan".jawab Rani mengingatkan

"Iyaaa sih,..aku juga penasaran bagaimana wajah beliau sekarang." Vino yang lagi sedang membayangkan wajah Om nya itu.

Rani yang hanya menganggukkan kepalanya dibarengi seruputan kopi yang kesekian kali,mencoba ikut dalam imajinasinya Vino.

"Bukannya itu Kak Rini ya sayang.?" ucap Vino ketika membalikkan badan melihat kakak iparnya sedang menuju ke Pengadilan Agama dimana Kantor Pengadilan Agama itu hanya berjarak 5 meter disamping cafe yang sedang dikunjungi Rani dan Vino.

Terlihat jelas dari jendela dari tempat yang mereka duduki.

Rani yang melihatnya sedikit tidak percaya,.tapi Rani masih memaksa harus berpikir positif dengan kakaknya itu.

"Hey..Sayaang selama ini Rumah Tangga Kak Rini dan Kak Andre baik baik saja kan.?" tanyanya lagi meskipun pertanyaan awal tadi belum sempat dijawab Rani karna masih tertegun dengan keberadaan kakaknya yang masuk ke Kantor Pengadilan Agama.

"Eeemmmm,...mungkin aku terlalu sibuk dengan hidupku sampai aku tak pernah menanyakan keadaan kak Rini,jadi aku tak tau menahu apa yang sedang saya lihat ini Mas." Jawabnya Rani dengan wajah bingung dan hati yang gemuruh penuh tanya.

Kini Rani yang duduk sembari minum kopinya nampak sudah tak nyaman dan seperti ingin segera bertemu kakaknya itu,akan tetapi Rani juga menghargai Vino yang sudah mengajaknya bertemu sekedar menghilangkan rasa capek karna akhir-akhir ini mereka disibukan dengan persiapan pernikahan mereka,..

Rani mengecek berkali kali telepon ditangannya,berharap kakaknya itu akan mengirim pesan dan menjelaskan apa yang sedang terjadi.

"Kamu kenapa,,kebelet yang,?" tanya Vino serius

"iiih apaan Ya Allah,.orang kalo kebelet juga udah ke toilet akunya Mas mas," jawab Rani sembari pasang muka kusutnya."

"Lho Mas kan nanya beneran lho ini,bukan bercanda". Jelas Vino.

"Iya maaf,tapi aku gak kebelet Mas,aku cemas dengan Kak Rini,.tapi yang saya heran muka Kak Rani tidak menunjukkan kesedihan ataupun ketegangan,.mukanya tetep adem dilihatnya."

"Udah kita nikmati dulu ngopinya,biarlah jadi urusan Kak Rini bersama Kak Andre,nanti kita bisa bicarakan lagi kalo bertemu." perintah Vino kepada Rani.

Rani hanya mengangguk pelan,sambil sesekali memandang arah dimana kakaknya itu berada.

satu jam Rani dan Vino berada dicafe itu namun tak dijumpai Rini keluar dari Kantor itu,.Rani yang enggan beranjak,Vino mencoba mendekati dan diambil tangan Rani lalu mengandengnya,.

Rani yang tersenyum dan mengiyakannya melangkah pelan,

"Kita pulang Mas,?" tanya Rani memastikan..

"Bagaimana kalau kamu ikut pulang kerumah,??,saya perkenalkan kamu dengan Om Samsul.!" Vino mencoba menawarkan.

Sebenarnya Rani ingin sekali menolak,dia sangat tidak tenang dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan Kakaknya Rini,namun dia juga harus menjaga perasaan Vino,

Rani mengangguk sambil melangkah tanda setuju dengan tawaran Vino.

Setiba dirumah Vino dan Rani dihadapkan dengan pemandangan yang sangat mencekam,padalah mereka baru saja bahagia bisa kumpul bersama dengan keluarganya yaitu Pak Samsul,Dafa memang sengaja tidak ikut pulang,hanya menitipkan pesan kepada keluarga Pak Hadi.Dafa yang sudah mapan diperintahkan Pak Samsul untuk mengurus Perusahaannya,.Pak Samsul termasuk orang yang sukses diSingapura,.

Dilihatnya Pak Samsul dengan wajah yang penuh amarah,sedangkan Bu Anis hanya menunduk dan menangis menyesali perbuatannya,.

Sedang Pak Hadi hanya memangku kepalanya dengan lesu.

Tak ditemui Aldi dan Zahra disitu,.Zahra yang masih bersekolah sedangkan Aldi yang entah main kemana,.

Saat Bu Anis menyadari kedatangan Vino dan Rani,.Bu Anis beranjak dan mencoba menyambutnya dengan senyum yang ditahan.

"Bu,.kenapa ini.??" Tanya Vino kepada Ibu Anis.

" duduk dulu ayo,ajak Rani" jawab bu Anis dengan suara parau.

"Jelaskan semuanya kepada Vino tanpa terkecuali...!!!!!!!" Bentak Pak Samsul masih dengan ekspresi marah.

Rani yang saat itu tak tau harus bagaimana pun dibuat bingung dengan keadaan,.Vino mencoba membawa Rani naik untuk menuju ke kamar Vino,karna Vino tak mau Rani semakin bingung,.

Rani yang dengan wajah polosnya itu semakin dibuat takut dengan tatapan Pak Samsul,.

"Vino....!!!!!!!!" Teriak Pak Samsul.

"itu Rani calon istrimu kan,???,biarkan dia tetap disini sekalian biar tau seluk beluk betapa busuknya keluarga ini,.!!" Teriak Pak Samsul yang sepertinya sudah susah dikendalikan.

Vino yang kaget mengerutkan dahinya,.

"Apa maksud Om Samsul.?" tanyanya dengan nada tinggi.

"Kamu naik,jangan turun setelah semua selesai" Perintah Vino kepada Rani,.

Rani tanpa menjawab langsung berlari naik,.

"Ada Apa yang sebenarnya terjadi Pak Buk,??" Teriak Vino dengan lantang,.Rani yang mendengarnya pun berguman sendiri,.

"Jika Vino sudah berteriak begini pasti dia sedang sangat marah"..Rani yang masih dengan perasaan bingung,.

"Maaf nak,biar ibumu yang menjelaskan"!! Jawab Pak Hadi tanpa berani menatap Vino.

"Kamu sebagi laki dan suami dari Anis,adik saya harusnya kamu yang bertanggung jawab Hadi,.kamu yang memberi ide konyol dan gila ini kepad Anis kan,hanya untuk Uang kan.??" teriak Pak Samsul dengan amarahnya..

(Sebelum Pak Hadi menjawab)

"Kaaaaaaaakkkkk,.ini semua tidak ada hubungannya dengan Mas Hadi,.Suamiku juga tak tau menau soal apa yang terjadi.!!!!" Jawab Bu Anis dengan suara dibarengi isak tangis.

"Aaaaaaaaaahhhh sialaaaan kalian semua,..kalian mau mati haaaaah,.??????" Teriak Vino yang benar benar dibuang bingung terhadap mereka sampai kali ini benar benar Vino marah dengan ekspresi muka yang menyeramkan..

Pak Samsul yang kaget dengan ekspresi Vino yang menunjuk satu persatu dari mereka pun dibuat kaget,.lain halnya Pak Hadi dan Bu Anis yang sudah biasa menghadapi Vino ketika marah.

Pak Samsul dibuat menelan ludah ketika dipelototi Vino,.

"Maksud Om keluarga kami busuk apa haaaaaaa.???" Jawaaaaab..!!!!!!! Saya tanya sama Om,.!!!! Bisa ngomong kan.??????"

Vino bertubi tubi melayangkan pertanyaaan kepada Pak Samsul.

Pak Samsul yang merasa tak berani melawan Vino pun berusaha menjelaskan,.

"Kematian Alma berawal dari fitnah ibumu,.bodohnya aku percaya begitu saja dengan ibumu,karna ibumu kakak satu satunya Om,.dasaaaar Om kamu ini bodoh..." Tutur Pak Samsul sembari memukul tembok dan mencoba mengetukkan kepalanya ditempok,.

"Apakah disini Ibumu tak salah,om yang salah..iya Vino.????" Tanya pak samsul yang kini bergantian Vino semakin melangkah mundur perlahan dibuatnya,.

"Fitnah apa ini,Fitnah apa buuu.??" Vino mencoba mengoyakkan bahu Bu Anis sambil meneteskan air mata,.Bu Anis hanya menangis pilu.

"Ibumu membuat fitnah bahwa Tantemu Alma berselingkuh,sehingga Om Samsul percaya dengan fitnah ibumu itu,.Ibumu ingin menguasai apa yang dimiliki Om Samsul,karna selama ini memang ibumu buta dengan Uang dan Uang," Pak Hadi berusaha menjelaskan dengan nada lemah dan berat sedang kan Pak Samsul masih bersandar ditembok sambil menyayangkan kejadian lampau,.sedang Bu Anis tertunduk dengan isak tangisnya.

Vino yang masih terdiam dibuat tak berkutik mengetahui kebenaran ini,.

"Tantemu saat itu tak pernah dapat pembelaan sama Om kamu,justru malah ibumu yang selalu dibela sama Om Samsul,.sehingga tante Alma mengalami depresi,.dan mengalami kecelakaan itu," sambungnya Pak Hadi,.

Vino semakin menyesali dengan perbuatan ibunya itu dan hanya menunduk dan perlahan mendekati Pak Hadi

" Bapak tau semua yang dilakukan Ibu.??" tanya Vino dengan lembut.

"Bapak sama sekali tidak tau,.bapak juga kaget dengan pengakuan Ibumu tadi saat kami selesai makan siang,tapi bapak akan berusaha tanggung jawab atas perbuatan ibumu jikalau Om Samsul akan berurusan dengan polisi." Jawab Pak Hadi dengan pasrah.

Bu Anis yang mendengar perkataan Pak Hadi mendongak dan mendekati Pak Hadi,.memeluk dan menangis menderu,.

Vino yang beranjak mendekati Om Samsul sambil memohon kepada Om samsul untuk memaafkan bapak dan ibunya.

"Kamu tak pernah tau apa yang saat ini aku rasakan Vino,.antara Om kamu ini sangat sangat bodoh atau menyayangkan semua yang sudah terjadi,..Om bodooooh Vino..."

kini Om samsul yang sangat terluka menangisi kebenaran yang terjadi..

Dengan Suasana yang sangat entah bagaimana menggambarkan..mereka larut dengan perasaannya masing masing.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
jangan di singkat ya
Iind: Iya kak,terima kasih banyak 🥰🥰🫡
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
A nya besar ka.
Iind: Masyaallah terima kasih kak,gas revisi 🥰🥰🥰🙏🙏
total 1 replies
yugo Dwis
mampir
Iind: Terima kasih kak
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
ini juga ka
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Smaa" kak...
ak pn jg sama revisi selalu dr awal" sampe 5x ka dlu
susah dpt kontrak.
Iind: Iya kak,terima kasih ya,.nanti saya revisi lagi,.terima kasih banyak banyak 🙏🙏🙏
total 2 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Huruf besar di awal dialog.
Iind: Gas revisi kak 🫡🫡🫡
total 1 replies
Ayliz_Mavka97
Semangat 💪💪
Ayliz_Mavka97: Saling dukung, boleh?
Iind: 🫡🫡🫡🫡🙏🙏🙏🙏🙏
total 2 replies
El Van
😩😩 kasian Rani
Ayliz_Mavka97
/Good//Good//Good//Good/
Iind: Dikomen sm yg levelnya tinggi bikin deg deg an,mohon kereksinya suhu,🙏🙏🙏
total 1 replies
El Van
menarik,ayo up lagi
El Van
🫶🫶🤩🫶🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Anna🌻
Samapi disini dulu malam ini, besok lanjutnya..semangat luthor🎉
Iind: Terima kasiiiih best 🥰🥰🫶🫶🫶
total 1 replies
Yulianti Aziz
Semangat nulisnya yah kak.
Pena dua jempol
aku mampir .... semangat up kak 🌹 buat kamu
Iind: Terima kasih banyak kak,.. 🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
larasatiayu
kamu enggak penasaran ama karya saya jg sholehah tanpa jilbab
Iind: semua yang mampir dikarya saya insyaallah say juga balik mampir tp bertahap,tidak bisa langsung,karna saya juga harus belajar dr karya lain juga buat motivasi kak,.tp say juga sudah baca bab satu kok dikakak,besok lanjut lagi
total 1 replies
larasatiayu
kalau dari openingnya sih menarik buat penasaran sampai tamat di bcnya
Iind: semoga penasarannya bertambah ya kak 😬😂🙏🙏
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
lHai ka,
gabung yu di Gc Bcm..
caranya Follow akun ak dl ya
untuk bisa aku undang
terima kasih.
Iind: Terima kasih kak,tapi ada syarat dan ketentuan khususnya gak ya kak,saya termasuk iseng saja membuat karya,jadi kalo untuk kelas kelas seperti yang kakak sarankan takut tidak bisa membagi waktu apalagi jika wajib
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: belajar dan event ka..
total 3 replies
🅷🆈🅰🅽🅳🅰🐿️
dua iklan kak😊
bau-bau sad ya dinklimaks nanti🤧
Iind: 😍😍😍😍
terima kasih banyak kak,.sad tapi ttp happy ending nanti kak..😩🥰🥰
total 1 replies
🅷🆈🅰🅽🅳🅰🐿️
satu iklan kak, 😊
ya Allah tapi baru awal cerita sudah harus kuret🤧🤧
Iind: Terima kasih banyak kak,..
baru prolog kak,.cerita awalnya masih manis🫣
total 1 replies
ndaagstinaa_
semangat thorrr😘😘🫶🏻
Iind: hay kakak 😍😍😍😍🫶
total 1 replies
EMBER/FIGHT
Semangat juga buat kakak./Smile/
Iind: terima kasih 🙏🙏🙏☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!