Me Or Him

...Evra dan David pun akhirnya putus setelah menjalin kasih selamat hampir 3 tahun ini ....

Evra yang masih kecewa dengan keputusan David pun pulang menuju rumah nya dengan perasaan hancur .

Begitu juga David yang harus kembali ke Asmara militer Kopassus dengan perasaan hancur.

Sesampai nya di rumah Evra pun langsung masuk ke dalam kamar nya dan mengunci pintu kamar, Untuk menangis sendirian atas perasaan ya yang hancur saat ini .

...Sementara itu ......

Davin yang akhirnya sampai di asrama militer Kopassus dengan menggunakan mobil nya, harus menahan rasa sedih dan hancurnya di depan banyak orang .

Tidak lama David, keluar dari mobil dan berjalan dengan pandangan kosong . Ada yang memanggil nya ..

Anggota : " Komandan, komandan."

Panggilan itu pun menyadarkan David dalam kesedihannya . Anggota itu pun berlari menghadap David.

David : " Ada apa ?."

Anggota : " Gawat , Komandan."

David : " Gawat apa ?"

(dengan suara tegas nya )

Anggota : " Kita menemukan Tulang belulang manusia."

David : " Apa "

( kaget ga percaya atas laporan yang anggota sampai kan )

Anggota : " Siap Dan, Jadi tadi sore hari di saat kompi 1 & 2 sedang latihan menjinakkan bom ranjau di bukit tempat biasa kita latihan. Tiba-tiba di temukan tulang tangan manusia."

David : " Ko bisa , sekarang berada di mana tulang itu ?."

Anggota : " Siap , sudah di ambil ahli oleh sersan Dokter Harman dan yang lainnya untuk di autopsi ."

David : " sekarang sersan Herman di mana ? ."

Anggota : " Di rumah sakit militer. Dan juga Sersan Herman minta saya untuk memanggil Komandan agar segera bertemu dengan beliau."

David : " Ok makasih infonya, kau boleh pergi."

satu anggota itu pun pergi meninggalkan David ya g segera bergegas ke rumah sakit militer.

...Sesampai nya di rumah sakit militer....

David pun langsung masuk kedalam dan segera pergi ke ruang kerja Sersan Dokter Herman berada.

sesampai nya di depan pintu, Tanpa basa-basi David pun langsung masuk kedalam dan langsung bertemu dengan Dokter Herman.

Dok.Herman : " Kenapa tidak ketuk pintu dulu mayor David ."

David : " Sudah lah , ku mau tau apa yang terjadi. Ada kah tentara yang tewas di bukit tersebut."

Dok.Herman : " Tenaga dulu, duduk dulu. Biar ku jelaskan."

David pun segera duduk di bangku yang berhadapan dengan Dokter Herman.

Sambil menunjukan foto-foto tulang yang di temukan di lokasi.

Dok.Herman : " Jadi dari hasil penemuan tulang belulang itu, terdapat 2 tulang rusuk ,1 tulang tangan kanan, dan 1 tulang paha kiri yang sudah hancur tapi susahnya tidak di temukan bahkan daging dan kulit juga tidak di temukan di lokasi ."

David : " Tapi apakah tulang ini benar terbukti tulang manusia dari tentara kita ?."

Dok.Herman : " Tentu , tapi kalau memastikan ini milik seorang tentara itu masih tidak bisa di buktikan . Bahkan hal ini juga tidak bisa di sebut sebagai kecelakaan atau pembunuhan soalnya tidak ada bukti, sidik jari, jaringan manusia atau pun darah di sekitar lokasi .

Hal ini pun yang membuat kita susah untuk membuktikan indentitas dari pemilik tulang ini."

David : " Apakah lokasi penemuan ini sudah di tutup ?."

Dok.Herman : " Tentu , dan karena terdapat banyak ranjau di sana jadi susah juga bagi kita mencari bukti - bukti nya ada."

David : " Kalau memang ini kecelakaan pasti di temukan daging manusia di sekitar bahkan bercak darah tapi kenapa bisa bersih ."

Dok.Herman : " Tentu tapi ini juga bisa di simpulkan sebagai pembunuh yang terencana , tapi bagaimana , apa motif nya, seperti apa pelaku, itu yang menjadi misteri."