NovelToon NovelToon
Terikat Janji

Terikat Janji

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Cerai / Pelakor / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:560
Nilai: 5
Nama Author: SeVi

Kisah perjalanan hidup dan cinta Diana, Puspita dan Edwar yang penuh kerahasian dibalik latar belakang kehidupan mereka
akankan mereka dapat menggapai cinta mereka dan berakhir bahagia. yuks
ikuti kisahnya .

para readers yang baik, ini adalah novel pertamaku jadi maaf kalau banyak salah salah kata. happy reading 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SeVi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhir dan Awal

Pagi yang cerah penuh canda tawa dimeja makan seketika terhenti saat Diana hadir dimeja makan dengan wajah bengkaknya membuat seluruh orang yang ada dimeja makan tertuju pada Diana.

"Kamu baik baik saja?" ucap Mama Lili

" iya ma" jawab Diana singkat lalu duduk disamping Patricia yang sedang melihat wajah sembab Diana sambil mengunyah nasi goreng sarapannya dipagi hari ini.

"Sabar dan yakin dan ambil hikmah atas semua yang terjadi." ucap papa Bram sambil memegang tangan mama Lili untuk memberikan kode untuk berhenti menanyakan hal hal yang membuat Diana makin sedih. Lalu mama Lili menganggukkan kepalanya karna mengerti akan maksud suaminya tersebut.

Akhirnya Mereka makan dengan penuh keheningan. Setelah sarapan Diana memilih untuk kembali kekamarnya untuk siap siap pulang ke apartemen nya. Sedangkan Lili, Bram serta Patricia menuju taman belakang untuk ngobrol santai dikarenakan hari ini hari Minggu jadi waktu untuk mereka bersama sama menghabiskan waktu bersama.

"Ma, pa Diana pamit ya" ucap Diana kepada mama Lili dan papa Bram yang sedang duduk di kursi taman ditemani minuman dan cemilan sambil melihat Patricia bermain dengan kelinci peliharaan mereka.

" gak minep semalem lagi sayang?" tanya mama Lili.

" Nggak deh ma. Lagian aku udah janjian Ama Mita mam, kalau hari ini dia akan menemaniku di Apartemen Diana " jelas Diana sambil mendekati kedua orang tuanya untuk bersalaman tangan.

" Permisi tuan, nyonya, didepan ada tamu." ucap pelayan yang tiba tida Dateng dari arah ruang tamu.

"siapa bi?" tanya papa Bram.

" tuan Ryan dan kedua orang tuanya tuan" jawab pelayan.

Mama Lili, papa Bram dan Diana terkejut akan kedatangan tamu yang tidak diharapkan itu. karena belum pas saja untuk bertemu dan membahas permasalahan anak anak mereka. Tapi tanda ada kabar sahabat dan calon menantunya itu datang kerumah.

Akhirnya mereka bertiga meninggalkan Patricia yang sedang bermain ditemani penjaga kebun menuju ruang tamu dimana Ryan dan orang tuanya ada.

Mereka akhirnya berbicara dengan baik baik walau da rasa sedih di wajah mama Lili karena tidak jadi berbesan dengan sahabatnya itu. Tapi ini yang terbaik karna dia tak ingin putrinya menderita kelaknya dalam pernikahan yg ada orang ketiganya.

Ryan dan keluarga nya meminta maaf kepada mama Lili dan keluarga terutama kepada Diana. sebelum mereka ijin pamit mama Ryan memeluk Diana dan sekali lagi meminta maaf atas kelakuan putranya itu. Dan saat Ryan ingin bersalaman dengan Diana, Diana menolaknya karna dia masih sakit hati akan sikap Ryan yang sungguh membuat Diana kecewa. Lalu keluarga Ryan pamit pulang.

Setelah Diana menenangkan diri setelah pertemuan keluarga tadi Diana ini. Pamit untuk pulang ke apartemen nya karna dia sudah janjian dengan Mita, sahabatnya.

*******

"Bagaimana bu, apa keputusan ibu?" tanya Edwar yang sudah menyelesaikan sarapannya. Pagi ini seperti biasanya Edwar dan ibunya sarapan bersama sebelum Edwar berangkat kekantor dan membawakan bekal juga untuk putra satu satunya itu

" ibu bingung, menurutmu bagaimana?" ucap ibu Lela kepada putranya

"Edwar ikut kata ibu saya. Semua kan ibu yang menjalani. Tapi jujur Edwar sangat kecewa Bu, 30 tahun itu cukup lama, ibu merahasiakan semua ini." ucap Edwar penuh kekecewaan namun ia tidak bisa menghakimi ibunya karna pasti ada alasan kenapa semua bisa terjadi seperti ini. Dan Edwar berharap semua akan membaik dan dia pun bisa memperbaiki hubungan dia dan ayah kandungnya dan hubungan kedua orangtuanya juga membaik.

Ibu Lela hanya terdiam lalu melanjutkan sarapannya. Didalam hatinya dia masih mencintai Albert, mantan suaminya itu tapi jika ingat pengorbanan dan ketulusan Rudi kepadanya Lela jadi ragu untuk menerima Albert. Apalagi baru dua tahun ini Rudi berpulang jadi masih banyak kenangan yang masih belum bisa Lela lupakan apalagi akan semua kebaikan Rudi kepadanya dan kepada putranya.

Betapa mulianya lelaki itu. Dia menerima kondisinya yang saat itu sedang hamil dan menerima dan mengakui dengan senang akan hadirnya Edwar sebagai putranya.

Lela dan Rudi tidak memiliki anak karna ternyata Rudi adalah lelaki mandul. Dan Lela menerima semua kekurangan Rudi karna Rudi sudah menerima semua kekurangan Lela. Mereka menjalani biduk rumah tangga dengan bahagia. Sampai tiga tahun lalu Rudi terkena kanker lalu dua tahun lalu Rudi berpulang karena sakit yang tidak dapat sembuh walau sudah dioperasi dan kemo bertahun tahun.

" Ibu mau ke makam bapak hari ini" ucap ibu Lela sambil merapihkan meja makan bersama bibi yang bekerja dirumah itu.

"kapan ibu mau kesana. Edwar mau ikut kalau ibu mau pergi setelah pulang kerja" ucap Edwar sambil merapihkan diri karna sebentar lagi dia akan berangkat kekantor.

" ibu ingin pagi ini sebelum ke pasar bersama bibi" ucap ibu Lela.

Akhirnya setelah Edwar pergi kekantor ibu Lela dan bibi siap siap untuk pergi ke pasar tapi sebelumnya dia ingin kemakam suaminya.

Sesampainya dimakan, ibu Lela membersihkan makan suaminya lalu membacakan doa doa terbaik untuk suaminya itu.

Rudi adalah lelaki yang telah memberikan kebahagian kepada Lela. sikapnya dan ucapnya tak pernah menyakiti Lela sehingga banyak sekali kenangan kenangan yang tak dapat dihapus Lela dari ingatannya, apalgi sikap kebapakan yang membuat Edwar tumbuh menjadi lelaki yang baik.

Hal ini membuat ibu Lela ragu untuk menerima lamaran Albert, namun ia juga tak dapat menapik rasa cinta pada mantan suaminya yang masih ada dihatinya. Dia juga ingin melihat Edwar hidup bersama ayah dan ibu kandungnya bersama sama walau terlambat dari pada tidak sama sekali.

"Mas.... Aku kangen kamu, aku bingung mas" ucap ibu Lela kepada makan suaminya itu.

Sekitar 30 menitan Lela dan asisten rumah tangga di makan almarhum suaminya Rudi. Setelah itu mereka berdua pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan dapur yang sudah mulai habis.

Sepanjang perjalanan Lela mengingat almarhum suaminya, betapa baiknya sosok almarhum suaminya itu kepada dirinya dan kepada putranya. Dan Lela juga mengingat masa masa dia bersama Albert dahulu sebelum bertemu dengan Rudi dan bagaimana dengan mudahnya dia meninggalkan Albert saat itu mengikuti hatinya. Dan dia menyadari perubahan sikapnya saat itu ternyata dia sedang mengandung putra mereka yang membuat Lela selalu kesel kalau bertu dengan Albert. Dan dia menyadari itu setelah di mengetahui kalau dia hamil namun semua sudah terlambat, dia ingin kembali kepada Albert tapi dia kecewa dengan pengusiran Albert dan akhirnya memutuskan untuk dikota B membesarkan putranya seorang diri, namun tak disangka dia bertemu dengan Rudi dan menjalin biduk rumah tangga bersama Rudi dan membesarkan Edwar bersama sama.

1
Alexo. ID
Bikin penasaran
Ignacia belen Gamboa rojas
Ceritanya seru banget, jangan biarkan aku dilema menanti update 😭
Yoh Asakura
Karya yang bagus kayak gini pasti harus diikuti sampai akhir 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!